Friday, February 11, 2011

Kecantikan Wanita Yang Sesungguhnya

Mungkin pada sepasang matanya yang hening yang selalu menjeling tajam atau yang kadang kala malu-malu memberikan kerlingan manja. Boleh jadi pada bibirnya yang tak jemu-jemu menyerahkan senyuman manis, atau yang sekali-sekala memberikan kecupan mesra di dahi umi juga, ayah, suami dan pipi munggil anak-anak. Atau mungkin juga pada gerai tawanya yang gemersik dan suara manjanya yang boleh melembut sekaligus melembutkan perasaan.

Sejuta perkataan belum cukup untuk menceritakan kecantikan perempuan. Sejuta malah berjuta-juta kali ganda perkataan pun masih belum cukup untuk mendefinisikan tentang keindahan perempuan. Kitalah perempuan itu. Panjatkan kesyukuran kehadirat Tuhan kerana menjadikan kita perempuan dan memberikan keindahan-keindahan itu. Namun, betapa pun dijaga, dipelihara, dibelai dan ditatap di hadapan cermin saban waktu, tiba masanya segalanya akan pergi jua. Wajah akan suram, mata akan kelam. Satu sahaja yang tidak akan dimamah usia, sifat keperempuanan yang dipupuk dengan iman dan ibadah.

Anda ingin lebih cantik dan menarik??

# Jadikanlah Ghadhdul Bashar (menundukkan pandangan) sebagai "hiasan mata" anda, nescaya akan semakin bening dan jernih.
Allah berfirman : “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya" (QS. 24 : 30-31)

# Oleskan "lipstik kejujuran" pada bibir anda, nescaya akan semakin manis.

Sesungguhnya kejujuran mengantarkan kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan kepada surga. Sesungguhnya seseorang biasa berlaku jujur hingga ia disebut shiddiq (orang yang senantiasa jujur). Sedang dusta mengantarkan kepada perilaku menyimpang (dzalim) darn perilaku menyimpang mengantarkan kepada neraka. Sesungguhnya seseorang biasa berlaku dusta hingga ia disebut pendusta besar.( Abdullah bin Mas’ud RadhiyAllohu ‘anhu yang terhimpun dalam Kitab Hadits Bukhari, Muslim dan Tirmidzi. (HR Bukhari dalam shahihnya bab Adab subbab 69, jilid VII, hal 95. HR Muslim dalam shahihnya bab Al-Birr subbab 29, hadits nomor 104, jilid IV hal 2012-2013, dan HR Tirmidzi dalam sunannya bab Al-Birr subbab 46 hadits nomor 1971 jilid IV hal 347)

Jujur ialah kesesuaian ucapan dengan hati kecil dan kenyataan objek yang dikatakan (Fathul Baari, jilid X, hal 507).
 
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman,bertaqwalah kepada dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur” (QS: At-Taubah: 119).

Dalam ayat lain, Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Jikalau mereka jujur kepada Alloh, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka” (QS: Muhammad: 21)

# Gunakanlah "pemerah pipi" anda dengan kosmetik yang terbuat dari rasa malu yang dibuat dari salon Iman.

Kata Ali bin Abi Thalib,“Orang yang menjadikan sifat malu sebagai pakaiannya, niscaya orang-orang tidak akan melihat aib dan cela pada dirinya.”

Kata Nabi, “Malu adalah bagian dari iman, dan keimanan itu berada di surga. Ucapan jorok berasal dari akhlak yang buruk dan akhlak yang buruk tempatnya di neraka.” (HR. Tirmidzi dalam Ktab Birr wash Shilah, hadits nomor 1932 )

# Pakailah "sabun Istighfar" yang menghilangkan semua dosa dan kesalahan yang anda lakukan.
 

Istighfar merupakan syiar para Anbiyaullah,tidak ada seorang nabipun yang tidak beristighfar dan selalu mengajak umatnya untuk beristighfar, Nabi Adam As dan Siti Hawa beristighfar atas dosa yang telah mereka perbuat, Firman Allah Surat Al-`Araf 23:
Keduanya berkata:

"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika

Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya

pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi".( Al-`Araf 23: )

# Rawatlah rambut anda dengan "Selendang Islami" yang akan menghilangkan kelemumur pandangan lelaki yang membahayakan.

“Dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah

suami mereka atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara lelaki mereka atau putra-putra saudara perempuan mereka atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak

mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (An-Nur: 31).

# Hiasilah kedua tangan anda dengan gelang Tawadhu' dan jari-jari anda dengan cincin Ukhuwwah.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala : (Mereka) keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka... (QS. al-Fath:29)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyuruh Nabi-Nya dengan firman-Nya: dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. (QS. asy-Syu'ara :215)

Rasulullah bersabda, “Dunia adalah perhiasan, sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita salehah.” (HR. Muslim).

Nabi Shallallahu Alaihi wasallam bersabda : Maukah kalian aku tunjukkan akhlak yang paling mulia di dunia dan diakhirat? Memberi maaf orang yang mendzalimimu, memberi orang yang menghalangimu dan menyambung silaturrahim orang yang memutuskanmu” (HR. Baihaqi)

“Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada salat dan saum?” Sahabat menjawab, “Tentu saja!” Rasulullah pun kemudian menjelaskan, “Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan ukhuwah di antara mereka, (semua itu) adalah amal saleh yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan” (H.R. Bukhari-Muslim).

# Sebaik-baiknya kalung anda adalah kalung "kesucian".

Dari Abu Malih Al- Hudzli : Kaum perempuan kota Himsh atau penduduk syam menemui Aisyah. lalu Aisyah berkata " kalian adalah kaum perempuan yang masuk ke kamar mandi. padahal, aku mendengar Rosulullah Shallallahu Alaihi wasallam bersabda ' Siapa saja perempuan yang meletakkan pakaiannya bukan di rumah suaminya, Allah akan membuka aibnya' ". ( H. R AL-Tirmidzi, Abu Daud, AL- Hakim )

Abu Hurairah r.a pun menyebutkan, ketika turun ayat al- mula'anah ( tentang suami-istri yang saling melaknat karena dugaan perbuatan serong ) Rosulullah Shallallahu Alaihi wasallam bersabda " Siapapun perempuan yang menemui suatu kaum yang bukan kerabatnya, ia akan tidak memperoleh apapun dari Allah swt dan Dia tidak akan memasukkannya ke surga "

Dari Aisyah ra berkata : “Sesungguhnya wanita-wanita Quraisy memiliki beberapa kelebihan. Demi Allah, sesungguhnya aku tidak pernah melihat wanita lain yang lebih baik daripada wanita kaum Anshar dalam hal keimanannya terhadap kitabullah dan apa-apa yang diturunkan-Nya. Ketika turun surat An-Nur, pada potongan ayat (yang artinya) : Dan hendaknya mereka memakai kerudung sampai menutupi dada mereka. Maka saat itu pula para suami membacakan kepada anak-anak perempuan, saudara-saudara perempuan dan kerabat-kerabatnya setelah dibacakan, maka tidak ada satu wanita pun kecuali mereka memakai kerudung (jilbab) lalu mereka melipatkannya di atas kepala mereka. Hal itu dilakukan karena kepercayaan dan keimanan mereka terhadap apa yang telah diturunkan Allah dalam kitab-Nya. Kemudian tatkala mereka berada di belakang Nabi Shallallahu Alaihi wasallam , mereka terlihat sudah mengenakan jilbab. Seolah-olah di atas kepala mereka ada seekor burung ghirban.” (Hadist ini disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Katsir, kemudian disandarkan kepada : Ibnu Abu Hatim)

Hadist di atas menunjukkan contoh perempuan yang tidak menjaga diri, yang akan menjerumuskan pada fitnah yang lebih besar. Nauzubillahimandzalik,.... semoga untuk para wanita termasuk yang senantiasa menjaga kesucian diri -Nya

# Bedaklah wajah anda dengan "air Wudhu" nescaya akan bercahaya di akhirat.
Umatku akan tampil pada hari kiamat dgn wajah bersinar tangan serta kakinya berkilauan dari bekas-bekas wudhu. ( Al-Hadist )

Semoga Bermanfaat untuk kaum Hawa ..

No comments:

Post a Comment