Tuesday, June 18, 2013

Love Will Prevail

It is easy to love when loved, and hurt those who hurt. But if you can love the ones who hurt you, you will overcome all obstacles. Love is the greatest power you can possess.
Do not grieve. Anything you lose comes round in another form.

Lomba Adzan

Anakku mengikuti lomba Adzan yang diselenggarakan pihak sekolah.  Alhamdulillah meski belum bagus, dia sudah mampu melafazkan urutannya dengan benar:) Aku bangga padanya.  Ia sudah berani tampil dimuka umum untuk yang pertama kalinya.  Aku tahu bahwa untuk naik keatas panggung dibutuhkan rasa percaya diri yang besar, dan anakku naik ke atas sana dengan rasa antusiasnya.  Ada lho anak-anak yang ciut sebelum tampil.  Demam panggung istilahnya.  Bahkan ada yang menangis karena rasa gugup mereka.  Itulah yang membuatku  merasa bangga pada anakku.  Dia sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kegelisahan atau demam panggung itu. He just sit there nicely, calmly, and patiently waiting his turn to do it.  So proud of him..:)


Sunday, June 16, 2013

The Mermaid: Body Found On National Geographic

Baru saja menonton National Geographic Channel tentang "The Mermaid Body Found".  Ternyata apa yang selama ini kita kira dongeng, sebenarnya adalah mahluk nyata yang berbagi dengan dunia kita.  Setelah mummy peri yang ditemukan di dataran eropa, sekarang ditemukan sebuah mahluk yang bernama duyung. Mahluk setengah manusia setengah ikan yang konon berevolusi dari manusia berkaki dua yang beradaptasi dengan kehidupan laut dan memilih untuk menjadi bagian dari lautan.

Aku merasa takjub, dan terharu dengan keberadaan mereka.  Ada rasa kasihan melihat kehidupan mereka yang harus bersembunyi dan terpisah dari manusia berkaki dua yang selalu menyusahkan mereka.  Mereka sama rapuhnya dengan mamalia laut lain seperti lumba-lumba dan paus.  Terlebih sekarang lautan dikotori dengan polusi buatan manusia, penangkapan ikan ilegal, percobaan teknologi seperti senjata sonar yang mengakibatkan paus-paus diseluruh dunia mati.

Aku baru mengetahui bahwa mereka senantiasa berdampingan dengan lumba-lumba dan paus untuk bermigrasi bersama-sama.  Sebenarnya keberadaan mermaid telah menghebohkan masyarakat di sebuah kota kecil di Israel yang melihat sosok duyung di perairan mereka.  Dan ternyata para scientist telah secara tidak sengaja menemukan sebuah mayat mermaid di dalam perut seekor hiu.  Ini berarti tidak dapat diragukan lagi kebenarannya.  Mermaid ada di lautan sana.  

Setelah menonton dokumenter ini, aku merasa bahwa sudah keharusan bagi kita untuk menjaga ekosistem laut.  Karena kita bukan hanya sekedar menjaga kelestarian ikan-ikan, atau mahluk kecil dan besar di dalamnya, tapi kita juga melindungi SESAMA spesies kita yakni manusia laut.  Ingat nasib mereka juga ditangan kita.  Keberadaannya akan punah sama seperti spesies mamalia lain yang kita buru.  Hormati teritori mereka dan jagalah kebersihan laut.  Hentikan merusak lingkungan dengan bahan-bahan berbahaya. 

Ini adalah sebuah bukti kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai macam jenis mahluk yang berbagi dunia dengan kita manusia.  Mereka tidak sepatutnya takut pada manusia, karena kita menghormati mereka.  Kita hanya perlu sekedar tahu, bahwa mereka ada.  Biarkan mereka dengan dunianya, jangan buru mereka, jangan cari mereka.  Sekarang aku tahu..Dongeng bukan lagi sebuah khayalan, tapi benar-benar realita. 

I was so lucky to watch this..It was an eye opening story.

It's Time To Open The Piggybank

"Mah kita buka ya celengannya..?!" Hmmh..Darren, sudah tak sabar ya kepingin membuka seluruh tabunganmu selama ini? Yaahh..baiklah nak, lebih baik dipindah ketabunganmu yang di bank saja yaa..Lumayan semakin banyak.  Besok kita beli celengan baru lagi ya..:)

 Ih..begini nih kalo sudah tak sabar kepingin bongkar celengan

Kira-kira berapa banyak ya uang tabunganmu sayang?

Jadi akuntan cilik asisten mama..;)

Happy Birthday!

Happy Birthday me..:) Getting older, and wiser.  A birthday cake from my beloved family.  Thank you guys..

No matter what happens to you, you always have freedom of mind

That means you always have freedom to choose the path of virtue over the path of suffering, to choose being one with God over being alone.

Monday, June 10, 2013

Belajar Hidup Sederhana Dari Para Amish

Hari ini aku menghabiskan waktu santaiku dengan menonton NatGeoAdv mengenai kehidupan para Amish di sebuah negara bagian Amerika.  Amish adalah sebuah komunitas kecil di Amerika yang menganut kepercayaan kristen orde lama.  Ajaran mereka adalah hidup berdasarkan aturan-aturan yang ada di dalam kitab bible mereka yang mengharuskan mereka untuk hidup sederhana, bekerja keras, dan mengutamakan kerukunan keluarga dan komunitas mereka.  

Dari jaman nenek moyang mereka, komunitas ini sama sekali tidak boleh memiliki teknologi seperti telepon, komputer dan lain sebagainya dan masih tetap mempertahankan keaslian kehidupan jaman dahulu kala, tanpa listrik, tanpa kemewahan.  Dalam hal transportasi pun mereka tetap menggunakan kereta dan kuda. Terisolasi dari dunia luar tidak membuat mereka tak berdaya dan tetap survive.

Dalam hal pakaian dan penampilan, mereka juga tidak mengikuti perkembangan mode. Mereka mengenakan pakaian tertutup yang panjang bagi wanita, dan memelihara janggut bagi yang pria.  Itulah ciri khas Amish.  Mereka hidup secara gotong royong dengan bertani, berburu, dan juga memancing ikan. Komunitas ini persis sekali dengan manusia yang hidup di jaman victorian atau mungkin abad pertengahan.

Aku pikir komunitas ini, akan survive bila suatu ketika dunia gelap karena kehabisan bahan bakar.  Karena apa? Karena mereka tidak pernah menggunakan listrik dan bahan bakar untuk mobil mereka.  Teknologi membuat kita manusia menjadi semakin malas dan manja, benar apa benar?;)  Teknologi memang membuat kehidupan kita semakin mudah,  tapi dampak jangka panjangnya tak pernah kita pikirkan.

Contoh saja mobil yang kita pakai sehari-hari, tentu saja itu bisa membawa kita jauh, tapi apa yang akan terjadi suatu saat bila kita kehabisan bahan bakar?  Teronggok sia-sia dan ditinggalkan. Belum lagi emisi gas buang yang ditimbulkan mengakibatkan polusi bagi udara segar kita.

Para amish membuatku berpikir bahwa kualitas hidup kita tidak bergantung pada semua hal yang terbaik.  Banyak orang yang menginginkan memiliki semua benda yang berkualitas terbaik, seperti mobil yang terbagus, pakaian yang indah dan mahal, perhiasan, gadget-gadget bermerek tapi apakah semua itu penentu kebahagiaan kita?  Hidup dengan teknologi modern malah justru membodohi kita.  Mengapa? Karena semuanya sudah dipermudah.  Kita dibuat terlena dengan segala kemudahan dan akhirnya lupa pada nilai kerja keras, dan usahanya.

Para Amish mengajari kita, meski tanpa teknologi mereka mampu bertahan hidup.  Dan dengan kesederhanaan, mereka mengajarkan kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.  Mereka rajin membaca al kitab, mereka bergotong royong dalam membangun rumah dan mereka mempertahankan nilai-nilai luhur kehidupan.  Dengan terlenanya kita pada teknologi dan ketergantungan kita pada bahan bakar dan energi seperti listrik, kita jadi lupa insting kita untuk bertahan hidup dalam keadaan darurat.

Coba kita berpikir, bila pada suatu saat tidak lagi ada listrik atau bahan bakar untuk memasak, atau untuk mengisi suply bahan bakar mobil kita, apa yang bisa kita lakukan? Aku yakin kita pasti akan menggerutu dan bingung, atau bahkan mungkin panik. Kita tidak tahu bagaimana caranya menyalakan api tanpa korek? Kita terpaksa kembali bercocok tanam, dan harus membiasakan diri buang air tanpa menggunakan air karena terbiasa enak dengan toilet yang serba flush? In the end, kita akan kembali menjadi manusia primitif.

Mungkin bagi para manusia modern jaman sekarang melihat komunitas Amish ini seperti melihat sekumpulan orang-orang yang terbelakang atau primitif, tapi aku rasa kelak merekalah yang akan tertawa belakangan. 

Jadi pelajaran kali ini yang bisa aku ambil adalah, hiduplah sederhana.  Belajar untuk tidak rewel atau manja dengan teknologi.  Ayo kembali ke alam, mari gunakan akal dan tenaga kita untuk membangun keluarga, memiliki waktu untuk mendalami al kitab, dan berpakaianlah dengan rapih dan sopan.  

Seperti kata-kata bijak para Amish, "Teknologi tidak membuatmu menjadi freedom, jika kau berpikir dengan memiliki kebebasan duniawi kau benar-benar bebas, sebenarnya itu bukanlah nyata."

Friday, June 7, 2013

Turn Your Cellphone Off Please..

Aku membaca sebuah twit mengenai seorang pramugari Sriwijaya Air yang di pukul oleh seorang 'pejabat' dari Bangka Belitung karena menegurnya yang masih menyalakan phonecell di dalam pesawat.  Dan konon, ditengah cekcok antara pramugari dan si pejabat kampungan ini, si pejabat mengatakan bahwa, "penumpang adalah raja".  Wow! hebat banget komentarnya!  Memangnya dia ini siapa? Pejabat kok tidak tahu diri seperti itu?  Dia ini pejabat pintar atau bodoh sih? Memangnya dia tidak tahu dampak fatal dari menyalakan cellular di dalam pesawat? Such a dumb ass isn't he?

Yah maaf maaf saja ya bloggers, bagiku sih orang yang tidak tahu peraturan penerbangan dan masih suka sok-sokan mengaktifkan handphonenya di dalam pesawat adalah kampungan, alias OKB banget.  Sudah jelas-jelas the rules are the rules man!  Meskipun Anda pejabat atau orang sipil, kita semua bertanggung jawab atas keselamatan diri sendiri dan juga orang banyak.  Konsumen adalah raja itu memang benar, tapi dalam hal peraturan keselamatan transportasi tidak ada istilah itu.  Whether you are an official or not, you gotta followed the rules.  Jika karena kelalaian seseorang/kita dapat menyebabkan bahaya yang fatal, kitalah yang menanggung dosanya.

Ingat kecelakaan pesawat Sukhoi? Ternyata salah satu faktor penyebabnya adalah ponsel dari salah seorang penumpang yang masih aktif saat terbang.  Jangan dianggap remeh loh..Sinyal ponsel dapat mengganggu sistem komunikasi penerbangan.  Jika bloggers sering menonton acara "Air Crash Investigation" di National Geographic atau Discovery Channel, mata kita pasti terbuka betapa mengerikannya kecelakaan transportasi udara itu.  

Katanya transportasi udara itu adalah yang paling aman di dunia? Bullshit..Kita bisa lihat berapa banyak kecelakaan penerbangan dimana-mana.  Dan mungkin yang paling sering kita dengar ya yang ada di Indonesia.  Makanya aku termasuk orang yang paling tidak suka berada di atas sana hehehe..Maksudku berada di atas ketinggian ribuan kaki diatas bumi didalam sebuah pesawat. Dan aku paling benci melihat penumpang yang masih dengan santainya mengutak atik handphonenya di dalam pesawat.  Uukhh..rasanya pingin ku tonjok dia!  Secara langsung dia membahayakan kita sesama penumpang.  Oh..sungguh perjalanan yang menegangkan buatku.  

Mungkin kita juga harus lebih assertive bila melihat penumpang yang seperti itu.  Dalam arti kata, yah kita harus punya guts untuk menegur mereka atau mungkin mengingatkan untuk mematikan handphonenya selama perjalanan.  So bloggers..Mari jadikan diri sendiri sebagai contoh penumpang yang baik, yang tahu aturan, penumpang elit beneran bukan OKB atau elit-elitan yang kampungan.  Malu dong kalau kita disamakan dengan orang kampung yang baru tau naik pesawat? hehehe..  Yah..semoga tulisanku bisa menjadi sumber inspirasi untuk kemajuan keselamatan penumpang di udara.

It's Ok To Be There For Yourself

Amidst all the expectations, demands, requests, take some time to ground yourself in God. Take some time for yourself.

Thursday, June 6, 2013

Desaku Harus Secantik Ini

Uhm..Hari ini aku mau share tentang desa-desa kecil di Eropa yang SEANDAINYA saja bisa menjadi INSPIRASI bagi masyarakat Indonesia khususnya warga yang tinggal di  perkampungan yang hidup diantara gang-gang sempit.  Ini lho sebenarnya kita bisa menjadikan lingkungan kita supaya bersih dan cantik seperti desa-desa kecil ini.







Shared From Woman's Tea Time Page

The Paradox Of Our Age


Truth Has A Life Of Its Own

There will come a time when your yearnings become so strong and powerful that you will have no choice but to let them become reality.

Tuesday, May 28, 2013

Simple Act Of Kindness (Movie)

God Is There In The Midst Of The Chaos

When everything in life turns upside down, remember that you are in the hands of the Creator. Look to God, and you'll always know which way is up

Friday, May 24, 2013

Tidak Ada Yang Mustahil Bila Tuhan Mengizinkan

Menurutku kita belum bisa disebut sukses bila kita tidak bermanfaat bagi orang lain.  Kata sukses bisa diartikan berbeda-beda bagi tiap individu.  Ada yang mengukur kesuksesan dengan banyaknya harta, jabatan, kekuasaan dan sebagainya.  Untukku pribadi apalah artinya memiliki segudang harta, tingginya ilmu tetapi orang lain tidak bisa ikut merasakan manfaatnya.

Ini adalah sebuah 'AHA' momen buatku, ketika aku memikirkan kata 'manfaat'. Aku bertanya-tanya pada diri sendiri, "Sudahkah aku bermanfaat bagi orang lain?".  Terbersit sebuah impian baru yang ingin kuwujudkan.  Orang bijak berkata, "Untuk mewujudkan mimpi mulailah dengan satu langkah kecil".  Yes..mari kita mulai!

Sebagai seorang single parent, aku tahu sekali betapa kerasnya hidup, betapa tidak adilnya, betapa sulitnya hidup serta membesarkan anak seorang diri.  Aku sadar, bahwa tantangan yang dihadapi wanita-wanita seperti aku ini sangat berat.  Karena diluar sana banyak wanita-wanita orang tua tunggal yang bernasib sama denganku maka ingin sekali rasanya aku membantu mereka semampuku.

Aku punya sebuah keinginan untuk mengumpulkan teman-teman terdekat dilingkunganku yang berstatus janda, tua ataupun muda. Keinginanku adalah memberi bantuan apapun yang bisa aku beri untuk sedikit meringankan beban mereka.  Kalau bisa sih ingin bisa mengorganisir serta menggerakkan rt/rw untuk mengadakan sebuah tempat atau wadah khusus bagi kesejahteraan para orang tua tunggal.  Tapi, itu mungkin masih sebuah mimpi yang muluk.  Tapi aku berkomitmen untuk memulainya dari step awal yang kecil terlebih dahulu dimulai dengan membantu teman-teman disekitarku yang juga sama-sama senasib sebagai orang tua tunggal. 

Misiku untuk saat ini adalah memberi bahan-bahan makanan pokok/ sembako tiap bulan untuk dua orang janda yang aku kenal.  Kebetulan, aku memiliki seorang teman dekat yang berstatus janda dua anak.  Hidup disebuah kontrakan kecil yang pengap, dan hanya memiliki pekerjaan sekedarnya sebagai seorang SPG.  Yah..Entahlah apa dia akan menerima uluran tanganku atau tidak.  Kemudian, ada satu lagi seorang janda dengan anak empat.  Sebenarnya aku tidak kenal dengan ibu ini, tapi dia adalah salah seorang tetanggaku.  Suatu ketika dia pernah menyapaku dan bercerita, bahwa dia harus kesana kemari mencari pekerjaan demi membeli beras.  Pada saat itu hatiku trenyuh rasanya, dan kebetulan sekali pas aku pun sedang bokek alias harus mengetatkan ikat pinggang soal keuangan.  Jika saat itu aku memiliki uang lebih, aku pasti sudah memberinya uang untuk membeli beras.  

Inilah saat ketika aku ingat pada  si ibu yang kurang beruntung ini.  Yang aku harapkan adalah, semoga ibu ini masih tinggal disekitar belakang rumahku supaya aku bisa mengantarkan sedikit rezeki yang aku miliki. Impianku tidak hanya itu saja bloggers, aku sedang memikirkan sebuah rencana bagaimana agar aku bisa turut membangkitkan harapan dengan membangkitkan rasa percaya diri mereka.  Bagaimana caranya agar kita bisa saling menguatkan? Bisa memberdayakan mereka agar mereka mandiri secara finansial?

Tentunya semua itu tidak mudah.  Butuh sebuah perencanaan yang matang, butuh sebuah landasan yang tersusun matang untuk bisa diwujudkan.  Cara membangkitkan harapan-harapan mereka adalah dengan menciptakan lapangan kerja, atau sebuah usaha mandiri yang memungkinkan mereka berkarya.  Bisa juga meminta pihak rt/rw untuk mencarikan cara agar masyarakat mau membantu para janda yang ada dilingkungan mereka.  Aku juga ingin sekali membuat sebuah perkumpulan positif para orang tua tunggal dan mengisi kegiatan mereka dengan diskusi mengenai cara membesarkan anak dengan baik, bagaimana kita harus saling bantu membantu satu sama lain, dsb.  Mungkin juga nantinya akan ada koperasi khusus orang tua tunggal?  I know..big dream!  Perhaps it's an impossible dream.  But why not?

Langkah awal adalah dimulai dari aku.  Aku untuk dua orang teman-temanku, mungkin mereka berdua akan membantu teman-temannya yang lain, begitu seterusnya. Who knows..? Satu sentuhan kebaikan akan menciptakan riak-riak kecil kebaikan yang besar, itu adalah kata-kata bijak dan juga hukum alam.  Oya, kemarin aku dan temanku ini sedang mempertimbangkan untuk membuat sebuah usaha kuliner.  Doakan agar semuanya lancar.  Aku percaya dengan niat baik dan usaha yang baik, Allah pasti meridhoi dan membuka jalan seluas-luasnya bagi keberhasilan kami.  InsyaAllah. 

Wednesday, May 22, 2013

Jangan Pernah Menyesal Menjadi Manusia Yang Baik

Menjadi seseorang yang memiliki hati yang baik bisa jadi dialah yang paling menderita.  Manusia yang baik biasanya jadi lahan dimanfaatkan oleh orang lain, tetapi meski begitu jangan pernah sedikitpun punya rasa menyesal memiliki kebesaran jiwa dan hati yang murni.  Cinta yang murni adalah cinta yang tulus, siap memberi tanpa berharap kembali. - A notes to myself.

Aku Banget;)


Orang yang memiliki cinta dan memilih untuk menyebarkan cinta, Ia akan menerima kembali cinta dalam jumlah yang sangat banyak. - My Words-

Tuesday, May 21, 2013

The Jewelry Test

You Are Devoted
Whether your favorite object is a wedding ring, engagement ring, or other ring, you are serious about commitment. Once you've bonded with someone, that bond can't be broken. You love unconditionally.

Of all the types, you are most likely to wear the exact same jewelry every day. You cherish your jewelry that much. You are old fashioned and loyal. You carry yourself with class and grace.

Monday, May 20, 2013

Cita-Citaku..

Hihihi lucu sekali membaca karya mengarang anakku Darren.. Kebetulan sekali pihak sekolah menempelkan karya anak-anak ini di dinding sekolah, jadi kami orang tua si anak dapat melihat hasil karya mereka. Ini nih cerita anakku dan beberapa orang teman-temannya.

Anakku mau menjadi pembalap katanya:) 

 Dejan cerita tentang kegiatannya hari minggu bersama mama..

 Yang ini panjang juga ceritanya cerdas!

 Gambarnya keren, meski tulisannya tak sekeren gambarnya hehehe..cita-citanya jadi professor tapi kok ironman ya ahahaha..ada ada aja anak-anak.

 Yang ini cewek namanya Naya bercerita tentang kegiatannya hari minggu di kebun binatang.

Nah and the winner is.. This one! hehehe..paling lucu, cita-citanya mau menjadi seorang ustad katanya hihihi:))

Sunday, May 19, 2013

The Snowflake Test

You Are Unique Because You're Clever
Unlike most people, you are able to draw interesting connections and come up with amazing theories.
You are able to take in a lot of information at once. You can see patterns where others can't.

You are rare in your ability to think without boundaries or preconceptions. The whole world is open to you.
Like a snowflake, you are happy to contribute to something great. You like feeling that you matter a little.

What Does Your Favorite Season Say About You

You Are Growth Oriented Like Spring
You are a profoundly creative person. You are always growing and self-renewing.  No matter how old you become, you continue to have a youthful and hopeful energy.

You are optimistic and cheerful. You think the world is a bright and colorful place. You are always inspired, and artistic expression comes easily for you. You make the most of your experiences.

Which Exotic Fruit Are You?

A coconut? I was expecting fruits that more juicy, sweet, and fresh like watermellon?:-)

You Are a Coconut
You are a trustworthy and loyal person. You are a keeper of secrets and confidences. You know that you have to be a friend in order to make friends. And that's why you have so many great ones.

You are warm-hearted, witty, and even irreverent. You have an outrageous sense of humor that gets people laughing. People know they're going to have a blast when you're around. You bring the fun!

What Does Your Desk Say About You

You Are an Organized Worker
You are a very private person. You don't open up easily, and you don't open up to just anyone.

You draw a lot of inspiration and energy from your own internal world. You get bored easily around other people.

You are confident and competent. You tend to not make mistakes, and you trust your judgment.

You are down to earth and practical. You achieve success one step at a time, by paying attention to details.

Bacalah Dari Dua Sudut Kacamata

Aku pernah menulis di blogku tentang bagaimana kita harus berhati-hati dalam memilih kalimat-kalimat bijak atau quotations, atau kata-kata motivasi dari orang lain.  Bukan bermaksud mengecilkan, tapi kadang tingkatan atau level spiritual atau pengalaman seseorang itu belum tentu menjadikan dia bijaksana.  Kata-kata bijak yang dibuat bisa jadi menggunakan bahasa-bahasa santun dan merupakan hasil pemikiran seseorang, tapi belum tentu apa yang dia tulis bisa dibenarkan.  Berikut ini adalah link yang saya copas dari sebuah laman, yang kebetulan sekali mendukung pemikiranku. Apa yang dituliskan penulis dibawah adalah sebuah contoh dari bagaimana kita harus benar-benar berhati-hati dalam menyimak sebuah kata-kata bijak.  Well..at least ini menurutku, mungkin bloggers punya penangkapan yang berbeda dengan versiku. Silahkan direnungkan..


Berjuang Melawan Diri Sendiri
Oleh: Mohammad Fauzil Adhim

Sebagian manusia memberikan motivasi yang tampaknya benar, tetapi jika kita mengikutinya, maka akan menjauhlah kita dari hidayah. Inilah langkah yang menjadikan kita semakin mengagungkan hawa nafsu, entah apa pun namanya dalam dunia motivasi. Di antara kalimat motivasi yang sekilas bagus, tapi kalau kita ikuti dapat membuat kita terjerumus itu adalah:

"Jangan paksakan apapun yang tidak kau sukai. Jika bukan dari keinginan diri sendiri, maka segalanya hanyalah sesuatu yang sia-sia."

Sungguh, sangat berbeda dengan yang agama kita ajarkan. Kita diperintah untuk bersungguh-sungguh melaksanakan kewajiban, meskipun kita tidak menyukainya. Kita diperintahkan untuk berjuang melawan hawa nafsu kita. Bukan sibuk memperturutkannya. Acuan utama kita saat melakukan sesuatu adalah, ia sesuai dengan tuntunan atau bertentangan. Jika sesuai tuntunan, kita perlu belajar menaklukkan diri sendiri agar apa yang tidak kita sukai tersebut, akhirnya dapat menjadi bagian dari diri kita dan dapat senantiasa kita jalani sepenuh kesungguhan. Jika bertentangan dengan tuntunan, meski kita amat menyukai, maka sepatutnya kita berusaha untuk meninggalkannya. Meski passion kita di situ.

Renungi sejenak hadis ini:

حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ

”Surga dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai, dan neraka dikelilingi oleh kenikmatan.” (HR. Muslim).

Semoga Allah Ta'ala limpahkan hidayah kepada kita. Semoga Allah Ta'ala kuatkan kita untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Teach Your Child To Love Animals

Yep! Agree!

If You Would Rather Live Than Die, All Is In Your Hands

Life is not lost by dying; life is lost minute by minute, day by dragging day, in all the thousand small uncaring ways.

Friday, May 17, 2013


Be Thankful..

Be thankful that you don’t already have everything you desire,
If you did, what would there be to look forward to?
Be thankful when you don’t know something
For it gives you the opportunity to learn.

Be thankful for the difficult times.
During those times you grow.
Be thankful for your limitations
Because they give you opportunities for improvement.
Be thankful for each new challenge, it will build your strength
and character.

Be thankful for your mistakes
They will teach you valuable lessons.
Be thankful when you’re tired and weary
Because it means you’ve made a difference. (Unknown)

Thursday, May 16, 2013

First Time Futsal

Hari Selasa yang lalu tanggal 14 Mei 2013, aku menemani Darren bermain futsal di Metro Mall Bandung.  This was his first game of his life. Jadi disini adalah pertandingan futsal untuk taman kanak-kanak sewilayah Bandung.  Kebetulan timnya memang masih belum paham benar mengenai permainan sepak bola sehingga mereka harus berbesar hati ketika kalah 1- 0 melawan tim lain.  Futsal adalah pembelajaran yang bagus untuk anakku dalam mengenalkan arti sportifitas dalam bertanding khususnya olahraga. Dia begitu bersemangat ketika ditunjuk untuk menjadi penjaga gawang timnya.  I tell you he's a good goal keeper..:)




Wednesday, May 15, 2013

It Is Important To Care For The Temple Of Your Body

Even more important is your spirit, which is the light within that temple. A beautiful temple may attract others, but it is the light that will touch hearts.

Saturday, May 11, 2013

Kapan Ya Bandung Bisa Seperti Ini Lagi?


Don't Force Them To Love You


PUISI SAYYID QUTB KETIKA IA JATUH CINTA

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engkau mengetahui bahawa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-MU,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya.
Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.

(As-Syahid Sayyid Qutb)

You Can't Rid The World Of Sorrow, But You Can Choose To Live In Joy

Sorrow is with us not because we are bad at stopping it, but simply because it's part of being human. What matters is not whether good or bad things happen - both will, but your relationship to them. Just think back over the last 24 hours, - what had you taken hard that you could have taken lightly?

Saturday, May 4, 2013

It's Ok tTo Ask For Help

You are not here to do it all alone. That would be crazy! Do you know how to grow rice, spin yard or make electricity? No one does it all alone. That's why people have each other. Relying on and supporting each other is what makes the world go round. Don't be shy about asking for help.

Bahan Renungan

I narrated the story of Umm Salama losing her husband and her patience and then the Prophet (peace be upon him) proposing to her. However, narrating this story filled me with sadness.

How far have we drifted that we don't even think like the Prophet did, leave alone act like he did!

The Prophet (peace be upon him) and the Sahaba would not leave any widow or divorcee unmarried, they would propose to them as soon as the iddah was over. There are many stories like this in the Seerah.

They had a strong sense of social responsibility towards them and so you would rarely hear of female Sahaba who had to live as divorcees or widows.

Today, this Sunnah is so dead in many places, that if anybody tries to revive it, they tend to be vilified and treated like sinners and people judge their motives. Even those men who do talk about polygamy, many only want younger second wives and won't consider a divorcee or widow.

How far have we drifted from the way of thinking of our beloved prophets and role models? ([ Abu Muawiyah Ismail Kamdar, Head TA at Islamic Online University)
[http://www.PureMatrimony.com/]

Friday, May 3, 2013


You Have So Much To Offer To The World.

There is no limit to the love you can share, to the happiness you can inspire, to the peace you can bring.

Thursday, May 2, 2013

Anakmu Adalah Permatamu

Tadi aku sempat mention tentang anak yang makan lumut.  Jadi ceritanya seperti ini, ada seorang temanku dia seorang wanita karir beranak dua.  Karena tuntutan pekerjaan, setiap hari ia menitipkan anaknya yang paling kecil dengan orang tuanya dirumah.  Temanku ini tidak pernah tahu bahwa setiap hari anaknya ini memakani lumut.  Mungkin karena sang nenek sudah tua sehingga dia juga tidak sadar bahwa cucunya diam-diam memakan lumut setiap harinya hingga suatu ketika anak ini jatuh sakit dan dilarikan kerumah sakit. 

Diagnosis dari dokter membuat temanku kaget, mengetahui sakit yang di derita sang anak disebabkan dari jamur yang terdapat di lumut yang ada di dalam mulutnya! Terus terang saja ya bloggers aku sendiri sampai bergidik mendengarnya.  Temanku ini akhirnya menyadari kekeliruannya selama ini yang karena kesibukannya sampai tidak tahu apa yang terjadi pada anaknya sehari-hari.

Aku bukan bermaksud untuk bergosip tentang kehidupan temanku ini bloggers.  Tapi setiap cerita pasti ada hikmah yang bisa kita petik.  Dan disini aku bisa mengambil pelajaran yang berharga bahwa sebagai orang tua kita tidak boleh lengah sedikitpun berkaitan dengan anak.  Kita menanggung akibat dari keteledoran kita, dari kesibukan-kesibukan kita mencari nafkah hingga anak menjadi korban. Jangan sampai seperti itu teman.  
Apa yang lebih penting dari harta? Anak.  Jika kita kehilangan anak kita, apa yang bisa kita lakukan? Menangis dan menyesal.  Untuk apa semua harta bila kita kehilangan mereka?

Ibu..adalah seorang ibu.  Kita adalah pelindung keluarga, tameng mereka.  Pengorbanan kita diatas segalanya untuk buah hati tercinta, demi mereka kita harus rela mengorbankan ego kita, ego ingin mencapai cita-cita setinggi langit, ingin berkarir sukses, ingin hidup lebih glamour dan sebagainya.  Apalah arti kesuksesan bila anak tidak bahagia? Apalah arti uang, bila anak kita menderita? Bila hidupnya terasa hampa? Apa artinya jabatan tinggi bila kelak anak kita memberontak dan tumbuh menjadi liar tak terkendali karena marah?  Kabur-kaburan, pergi dugem, pulang pagi, hamil diluar nikah, narkoba dsb?

Once again..sebuah catatan untuk diri sendiri.

Touchscreen Generation

Aku baru membaca sebuah broadcast dari Blackberry Messanger mengenai kecanduan Ipad pada balita.  Alhamdulillah kasus seperti ini tidak terjadi pada anakku meski anakku masuk di era touchscreen generation.  Tidak ada komplain dariku yang resah bahwa Darren anakku akan kecanduan Ipad atau tablet androidku.  

Aku telah memperkenalkan Ipad pada Darren sejak ia berusia 5 tahun, dan aku sendiri juga memiliki sebuah tablet dirumah. Meski Darren bisa mengakses tabletku untuk bermain, tapi dia punya rasa bosan sendiri sehingga dia tidak pernah sampai kecanduan dengan games atau aplikasi-aplikasi lainnya.  Dia sendiri sudah tahu lho caranya mendownload aplikasi yang dia pikir menarik. Dan dia juga sudah tahu mana aplikasi yang berbayar dan mana yang free so..aku tidak begitu khawatir, dia sudah cukup pintar dan dewasa menggunakan gadgetku. Dan untungnya dia anak yang mudah bosan, sehingga ketika dia merasa bosan, dia taruh kembali tabletku di tempatnya.

Makanya sebagai orang tua kita juga sebaiknya tidak sembrono menaruh gadget-gadget kita.  Dan selalu ingat untuk mendampingi anak kita setiap saat.  Perhatikan segala aktifitasnya, jangan sampai karena terlalu sibuk kita tidak tahu anak kita makan lumut!  Iya bener bloggers ada lho kasus seperti itu.  Tapi, nanti saja aku ceritakan kasus ini. 

Intinya sebenarnya adalah ketegasan orang tua dalam hal membuat batasan-batasan pada anak.  Batasan-batasan mengenai privasi barang-barang milik orang tua dan anak.  Aku sendiri selalu tegas memberi tahu Darren untuk membiasakan diri meminta izin bila ingin menggunakan barang-barang milikku.  Dan aku sendiri pun selalu menaruh barang-barang seperti tablet atau Ipad di meja kamarku. Anakku tahu apa yang ada di dalam kamarku adalah milik mamanya sehingga dia segan untuk mengambilnya tanpa seizinku.

Untuk kasus anak balita yang kecanduan Ipad, hmm..bisa jadi orang tuanya cuek saja menaruh barang-barangnya sembarangan, dan mungkin karena sok kepingin anaknya ekstra cerdas, mereka sudah memperkenalkan gadget-gadget seperti itu untuk anak-anak kecil mereka yang relatif masih terlalu dini.   

Ada masanya seorang anak tahu gadget-gadget orang dewasa.  Meski ada istilah golden age untuk anak usia balita, tapi soal gadget, ya perkenalkanlah sewajarnya saja sesuai dengan perkembangan usianya.   Untuk saat ini caraku mengenalkan Ipad/tablet adalah dengan membiarkan dia bermain dengan si talkingcat atau aplikasi menggambar cukup itu saja. Aku baru bisa mengajarinya seperti itu.  Nanti ketika sudah SD dia akan aku bimbing untuk mencari aplikasi yang tepat untuk membantu dia belajar tentang pelajaran sekolah seperti kamus bahasa Inggris, matematika, dan lain sebagainya. 

Tapi..ada satu hal penting lagi yang harus diingat oleh orang tua adalah control.  Hati-hati ya parents..ada aplikasi-aplikasi dewasa yang takutnya bisa diakses oleh anak-anak usia remaja.  So, sebisa mungkin kita menggunakan lock khusus dan hanya membolehkan anak memegang tablet dalam pengawasan kita orangtuanya.  Bisa tidak ya? hehehe..entahlah.  But at least we should try. Harus menjadi satpam yang baik demi anak.

Be a smart parent.   Sebuah catatan untuk diri sendiri.

The Ability Of Human Skin

 ''Allah dropped down the best of speech (the Quran), where it makes the skins of those who fear Him soften towards His remembrance as well as their hearts. Thats Allah's guidance, He guides whom He wishes, and the one who's misguided will have no one to guide him.'' Al-Zumar 39:23

A recent study in Canada discovered that human skin has the ability to hear. The experiment involved participants listening to certain syllables whilst puffing air on to their skin. The results indicated that our brains could receive information from our skins in order to form a picture, a sense or a feeling that describes the surrounding environment.

Allah the Almighty already told us of this discovery more than 1400 years ago. He describes in the verse above that when a person is in a spiritual state, fearing or engaged in His remembrance, He causes their skin to shiver and react to His divine words, and the heart to soften in peace and tranquility.

In other words 'Goose-bumps' are a result of our skin listening and interacting with what's around us and Allah clearly mentioned that in His holy book before any scientist can discover it.

Allah is our only creator and He has the keys to the unseen within ourselves and the universe around us. He gave us this sign to reflect upon the way He created us, only to worship and remember Him. So lets reflect, learn, believe and engage in His remembrance in our day-to-day life.


SubhanAllah


Further info:
http://www.livescience.com/5909-surprise-skin-hear.html

Kemampuan Untuk Menyelaraskan Antara Logika Dan Nurani

Allah memberi manusia otak dan juga nurani.  Otak adalah untuk berpikir dengan logika untuk menyelesaikan permasalahan, tapi nurani adalah tuntunannya. Jadi jangan hanya bergantung pada logika karena terkadang itu bisa salah.  Nuranilah yang selalu membimbing kita pada kebenaran.  Belajar menggunakan keduanya dengan seimbang.

Wednesday, May 1, 2013

To People Who Worship On Fajr


It's Time You Remembered Who You Really Are

You are not your wallet, your job, your kids, your house. You are not your activities or your worries or the labels other people give you. Like an actor you play these roles, and like a good actor you sometimes forget who you really are. Time to wake up now, and remember that you are a being of immense power and breathtaking beauty created in the image of God.

Tuesday, April 30, 2013

Never Depend On Anything But Allah


There Is A Meaning To All This

No one can see beyond the horizon of their own lives. We are threads in the great tapestry of time. Have faith. Every stitch has a reason.

Mirror Mirror On The Wall, Who's The Sexiest Of All?

Apa sih arti seksi buat para wanita 30an?  Apakah seksi untuk wanita usia 30an dan 20an masih sama? 

Ini pertanyaan yang sempat bergelayut di kepala saya ketika bercermin.  Mungkin bukan hanya saya yang merasa concern tentang masalah aging dan bertambahnya usia.  Beberapa orang wanita mungkin malu menyebutkan angka yang menyebutkan usianya, bahkan ada juga yang malu bila ditanya tentang tahun kelahiran, kalau bisa sih tidak perlulah mencantum tahun kelahiran segala, biasanya sih begitu hehehe;) 

Tapi saya sih blak-blakan saja.  Juni nanti usia saya adalah 37 tahun, haah! Yep..dalam 3 tahun kedepan genap memasuki kepala 4:)  Kalau ingat yang namanya usia, apalagi mendekati 40, seorang perempuan itu pasti sudah mulai merasa kurang percaya diri.  Pas bercermin di meja rias, tiba-tiba kita melihat ada kerutan disudut mata, atau jika kita tersenyum ternyata daerah sekitar hidung dan bibir sudah menampakkan garis tawa.  'Hadeeuh sudah mulai tua' begitulah pikir kita.  

Kemudian kita melihat ke arah pigura foto kita ketika masih usia 25an..Cantik. But now? Well mau  bagaimana lagi, namanya juga proses alami, biarpun teknologi masa kini sudah canggih mulai dari botox, sedot lemak dan sebagainya, tetap saja yang namanya aging saya tetap memilih perawatan alami untuk mempertahankan atau setidaknya menghambat penuaan. 

Terkadang wanita itu masih suka membuktikan dirinya sendiri yang sudah berkepala tiga bahwa dirinya masih seksi dan berusaha menampilkan sisi liarnya dengan berpakaian terbuka, atau sengaja berfoto dengan gaun yang ehem menampilkan cleavagenya.  Entah dengan maksud ingin menarik perhatian pria dengan berfoto seperti itu? Atau memang dia ingin menunjukkan bahwa dia masih seksi di usianya yang sudah berkepala tiga dan beranak dua misalnya, ehm maaf.  

Tapi, sekali lagi setiap orang itu punya karakternya masing-masing.  Ini sih pendapat pribadi saya sendiri, kalau menurut saya, yang namanya wanita seusia saya ini sudah berada di tahap growing mature.  Tumbuh secara spiritual.  Keseksian fisik bukan lagi hal yang utama, tapi sudah memasuki tahap kesadaran bahwa kecantikan utama kita sebagai wanita adalah jiwa dan hati.  Penampilan fisik sih tetap kita perhatikan, kalau saya menjaganya ya standar saja seperti tetap merawat kekenyalan kulit dengan lotion, menggunakan sunblock, dan lain sebagainya.  Tapi yang utama buat saya adalah kebahagiaan dan attitude kita.

Seksi itu untuk seusia saya adalah bagaimana kita bertingkah laku sebagai seorang lady.  Seorang lady tidak menunjukkan keseksiannya dengan buka-bukaan, tapi dengan keanggunan, kesederhanaan, dan kebahagiaan yang terpancar dari wajahnya ciee.  Jadi seorang wanita itu seksi jika dia bahagia. 

Nah bagaimana memperoleh kebahagiaan itu? Dengan mengisi jiwa kita dengan iman, serta melakukan aktivitas-aktivitas yang baik dan benar, bukan dengan makan atau belanja hehe..  Seorang wanita  juga diwajibkan merawat penampilannya yang terbaik dengan memilih pakaian yang serasi dan sopan. Dulu, boleh saja mengenakan pakaian-pakaian mini dan tangan terbuka, tapi sekarang? Rasanya kurang pantas ya.  Secara kita sudah ibu-ibu gitu loh..hahaha..Yaa, yang moderat sajalah.  Tidak perlu terlalu glamour yang penting rapih, menarik, pantas, dan enak dilihat.  

Kalau soal seksi sih..yah cukup suami saja yang tahu.  Kalaupun kadar keseksian kita sudah pudar pun, suami yang baik akan menghargai kita yang sudah melahirkan anak-anaknya, dan dia pun tahu kesolehan kita sebagai istri lebih dari cukup karena telah merawat dia, anak-anak, dan rumahnya.  Kecantikan fisik boleh pudar, tapi kecantikan hati bertahan selamanya. 

Jika kita bahagia, senyum yang memperlihatkan garis-garis halus diwajah pun tetap terlihat cantik.  Optimisme, harapan-harapan, dan pikiran positif membangkitkan semangat hidup.  Jangan lupa terus memperbaiki diri, menjaga kebaikan hati, menyederhanakan hidup alias stress free, itu bisa menjaga usia kita tetap muda.  Umur boleh saja bertambah tua, tapi jiwa kita akan selalu muda.  Untuk bahagia, carilah hal-hal yang membuat kita senang.  Menekuni hobi, berteman dengan teman-teman yang baik dan menyenangkan, tahu dan bisa mendengarkan kebutuhan diri dan tubuh sendiri.  

Intinya, untuk tetap awet muda adalah menjaga keseimbangan fisik dan mental yang baik.  Woles sajalah soal aging, forget about sexiness.  Just be happy!;) Yang terpenting adalah semangat hidup, keep positive, and always keep the good within.  Ini adalah catatan untuk diriku sendiri. Semangaat!;)

Sunday, April 28, 2013

Saturday, April 27, 2013

Ready To The Next Level:)

Sebentar lagi selesai sudah masa-masa bermainmu di Taman Kanak-kanak ya..Sudah siapkah kamu untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya anakku? Mama selalu mendoakanmu semoga kamu tumbuh menjadi anak yang mandiri dan semakin soleh di awal langkahmu ke Sekolah Dasar.  Ini mama sengaja mendokumentasikan kegiatan-kegiatanmu di sekolah.

 Ayo dong lebih rapih lagi next time..

 Oke awannya dari kapas ya?;)

Kamu sudah siap untuk masuk SD nak!  Good job!

Mendidik Anak, Versi Orangtua Dan Nenek/Kakek

Setiap orang tua punya cara masing-masing dalam mendidik putra putrinya.  Dan sering kita dengar konflik yang terjadi antara orangtua dengan nenek/kakek mereka dalam hal mendidik anak/cucu mereka. Dalam hal mendidik seorang anak/cucu, dibutuhkan kesadaran peran antara orang tua sebagai ayah/ibu dan peran sebagai nenek/kakek.  Karena rasa sayang seorang nenek/kakek terhadap cucu yang berlebihan membuat sang cucu merasa mendapat perlindungan dimana peran ayah/ibu menjadi lemah dimata anak.  

Contoh dalam hal mendisiplinkan misalnya, anak makan disuap oleh neneknya, padahal sang ibu menginginkan anaknya untuk lebih mandiri dengan mengajarkan sang anak untuk makan sendiri di meja makan bersama-sama.  Tapi kemudian sang anak/cucu meminta disuapi oleh sang nenek, dan akhirnya nenek mau menyuapi dengan alasan 'kan dia masih kecil'.  Disinilah timbul konflik mengenai masalah otoritas.  Karena sang nenek dengan caranya yang memanjakan, akhirnya si cucu/anak ini kurang menghargai otoritas ayah/ibunya sendiri.

Ketika ayah/ibunya memberi nasihat atau memarahi perbuatan anak yang tidak baik, maka larilah si anak kebelakang nenek/kakek mereka untuk mencari perlindungan, karena mereka tahu neneklah yang akan membelanya. Inilah sekelumit permasalahan dalam hal disiplin dan mendidik anak. 

Bila peran kita sebagai seorang nenek/kakek ada baiknya bila kita menghormati dan menghargai cara anak kita dalam mendidik putra-putri mereka. Hindari mengkritik anak dalam usahanya mendidik anak-anak mereka. Dan jangan pula kita mencampuri urusan mereka dalam hal kedisiplinan. Karena walau bagaimana pun kita harus memiliki kesadaran bahwa pengalaman kita dahulu sangat berbeda dengan pengalaman dan pemahaman anak kita dalam mendidik dan mendisiplinkan anak-anak mereka. 

Terkadang anak kita belajar dari cara kita memperlakukan mereka ketika mereka masih kanak-kanak, sehingga mereka memperlakukan anak-anak mereka lebih baik daripada kita.  Kita juga tak selayaknya menganggap bahwa sebagai orang tua, kita selalu benar.  Kadang justru anak-anak lebih dewasa daripada yang kita sangka.  Meski masih kecil, ingatan seorang anak sangat kuat, bahkan memori tersebut mereka bawa hingga mereka dewasa. Memori tersebut menjadikan seorang ayah/ibu menggunakan pengalamannya dalam hal peranannya sebagai orang tua dikemudian hari.

Jadi, alangkah baiknya bila di dalam sebuah rumah, anak dan orang tua saling menghargai perannya masing-masing serta saling memberi inspirasi atau contoh yang baik kepada anak/cucu mereka.

What's Dog Teaches You

Manusia belajar arti memaafkan dari hewan yang bernama anjing.  Anjing tidak pernah mengingat kesalahan-kesalahan yang dilakukannya atau manusia di waktu lampau. - Caesar Millan.

Focus On What Really Matters

 a lot of things you think are important, are just urgent, but not important. Focus on what really matters.

A phone call for example is always urgent - it rings only a few times and is gone, but is often not important. If you are in the middle of something truly important - playing with kids, being present with your loved one, - do not stop just because a silly phone rings. Stay present with what's important now.

Tuesday, April 23, 2013


Tebak Kepribadian Wanita Dari Tas Pilihannya

Ahh..Aku sedang ingin posting yang santai-santai kali ini.  Ada link tentang karakter kepribadian wanita dilihat dari model tas pilihannya.  Kalau aku suka tas tangan yang ukurannya sedang dan besar dengan warna-warna ceria.  Kaya apa sih kepribadianku? Relevan tidak ya dengan aslinya? Tebak Kepribadian Wanita Dari Tas Pilihannya
"He who wishes to secure the good of others, has already secured his own." -Confucius

Dove Real Beauty Sketches

Yup selama ini aku terlalu mengkritik diri sendiri, meragukan keindahan dan kualitas diri.  Selalu fokus pada kekurangan yang terlihat oleh mata serta lupa pada keunikan pribadi dan apa yang ada di dalam diri sendiri.  It's very inspiring ads.  Thanks Dove.

Monday, April 22, 2013

A Converter Story

Ini adalah sebuah link yang dikutip dari Facebook, Enlightening Your Soul.  Sebuah kabar gembira tentang seorang islamophobe yang convert menjadi seorang muslim. Subhanallah..Semoga menjadi sebuah oasis bagi kaum muslimin.

MADINAH – Former Dutch Islamophobe and a former leading member of far-right Dutch politician Geert Wilders’ party Arnoud Van Doorn visited the Prophet’s Mosque in Madinah to pray and say sorry for becoming part of a blasphemous film.

Doorn was among the Freedom Party leaders who produced the blasphemous film, Fitna. Last month he reverted to Islam after an extensive study about the religion and the Prophet (peace be upon him).

He said that the worldwide outrage against the film made him study about the Prophet (pbuh) and that eventually led to his conversion.

He headed for Makkah to perform Umrah after meeting the two imams of the Prophet’s Mosque, Sheikh Ali Al-Hudaifi and Sheikh Salah Al-Badar, who enlightened him on how to lead the life of a good Muslim and confront challenges facing Islam in the West.

A member of the Dutch parliament and The Hague City Council, Doorn announced his decision to accept Islam on his Twitter profile. He also posted a tweet in Arabic declaring that “there is no god but Allah and Muhammad is his Prophet.”

At first, other users took the news as a joke. After all, an active supporter of a notorious Dutch hater of Islam, Wilders, he repeatedly approved Islamophobic statements and public actions, and personally participated in them.

But Doorn, who now serves as a regional adviser at the City Hall in The Hague, personally confirmed his decision to practice Islam in an official letter to the city mayor.

Most recently, the politician filed a formal application to the mayor of the city to allow him to perform prayers obligatory for Muslims during his working hours.

“I can understand people are skeptic, especially that it is unexpected for many of them,” Doorn told Al-Jazeera English satellite channel.

“This is a very big decision, which I have not taken lightly.”

“In my own close circle people have known that I have been actively researching the Qur’an, Hadith, Sunnah and other writings for almost a year now,” he said.

“In addition, I have had numerous conversations with Muslims about the religion.”

Driven by his party’s anti-Islam discourse, Doorn decided to dig in for the truth about the religion himself.

“I have heard so many negative stories about Islam, but I am not a person who follows opinions of others without doing my own research,” he said. “Therefore, I have actually started to deepen my knowledge of Islam out of curiosity.”

The 46-year-old has continued on The Hague Council as an independent candidate since splitting from Wilders’s party. Doorn’s decision to embrace Islam has won mixed reactions in the Netherlands.

“According to some people I am a traitor, but according to most others I have actually made a very good decision,” he told Al-Jazeera.

“The reactions are generally positive and I also received quite some support via twitter.

“It feels good that people who do not know me personally have understanding of my situation and support me in my choice.”

Asked if he now regretted joining the Freedom Party, he replied: “I have learned that every experience in life has a purpose. However, with the knowledge I have today, I would have undoubtedly made a different choice.”

For the Dutch politician, finding Islam was finally guiding him to the true path in his life. “I have made mistakes in life as many others. From these mistakes I have learned a lot,” Doorn said.

“And by my conversion to Islam I have the feeling that I finally found my path. I realize that this is a new start and that I still have much to learn as well.”

Majed Al-Sugairi
Okaz/Saudi Gazette
http://www.saudigazette.com.sa//index.cfm?method=home.regcon&contentid=20130422162428