Sunday, January 30, 2011

Anjing Menggonggong Aku Berlalu..

Aku ini memang mungkin bukan orang yang ramah..mungkin orang mengira aku ini sombong, suka berpura-pura dan sebagainya hingga aku dijauhkan oleh mereka.  Tapi mereka nggak tahu, bahwa aku ini  memiliki kasih sayang yang sama seperti mereka menyayangi orang lain.  Bahkan saudara sedarah pun, tidak peduli padaku.  Betapa sedihnya aku, setiap aku menulis mengenai apa yang ada di benakku, tak ada satupun saudara atau teman yang memberikan atensinya di facebook.  Aku merasa seperti orang yang tidak terlihat oleh siapapun, alias dicuekin.  Salah apa aku pada mereka, hanya karena aku tertutup apakah orang bisa menilaiku sombong?  Semakin mereka bersikap dingin padaku semakin akupun juga tidak akan peduli pada mereka.  

Dimata keluargaku mungkin aku ini bukan orang yang baik.  Bisa aku lihat dari sindiran-sindiran omku atau orang-orang tua yang lain.  Mereka hanya melihat kelemahanku dan bukan memahami situasi yang tengah aku hadapi.  Mereka seenaknya mengkritik apa yang kulakukan, dan mereka tidak pernah tahu perasaanku, mereka bukan aku!  Mereka nggak tahu apa yang aku alami, tidak pernah merasakan hidup sendiri membesarkan anak, mereka nggak pernah tahu betapa sulitnya aku berusaha untuk mengatasi kehidupanku yang sudah berat.  Aku tidak butuh komentar-komentar orang lain, aku butuh dukungan, support dan kasih sayang melebihi apapun, karena aku sendiri sudah merasa gagal dan hancur!  Inikah yang aku dapatkan dari yang namanya keluarga?  No emphaty at all!! All they know is just critisize, judging, pointing the wrong things, gossiping!  Aku tidak butuh rasa kasihan dari orang lain..tapi aku juga manusia sosial, yang berharap diperhatikan secara tulus.  Aku juga butuh dukungan dari keluarga tempat aku  bergantung dan kembali, tempat dimana seharusnya aku menemukan kehangatan serta kasih sayang yang kuat melebihi siapapun! Tidak mudah untukku berteriak minta tolong..aku berharap keluarga terdekatlah yang tahu dan seharusnya menawarkan bantuannya untukku.. Setidaknya untuk meringankan bebanku. Aku betul-betul tidak tahu pada siapa aku harus berlari? Semua beban derita ini tidak sanggup aku tanggung sendirian.  Aku tidak membutuhkan bantuan uang, aku hanya butuh seseorang yang mau mendengarkan semua gundahku.  Teman yang mau dan tulus berempati pada semua deritaku.

Aku ini seperti orang yang sudah mati, terlupakan dan terabaikan oleh orang-orang yang masih hidup, padahal aku ini masih bernafas dan ada diantara mereka.  Memang benar hanya sedikit orang yang punya jiwa yang murni dan bersih.  Manusia yang memiliki hati nurani biasanya memang hidup terasing dan berada jauh diatas orang-orang kebanyakan.  Paham maksudku?  Orang-orang kebanyakan ada di level bawah, mereka yang masih mementingkan materi, tidak punya rasa empati, hanya bergumul dengan gosip-gosip murahan, membicarakan keburukan orang lain, saling memanfaatkan orang lain, dan merasa diri mereka lebih baik dari orang lain, mereka juga berkelompok dengan sejenisnya.  Mereka tidak mampu menyamakan atau menjangkau orang yang levelnya sudah berbeda jauh diatas mereka.  Orang-orang dengan tingkat spiritual yang tinggi tidak akan bisa turun kebawah berbaur dengan orang-orang dengan level yang masih rendah.

Orang-orang seperti ini cenderung merasa kesepian, karena satu-satunya tempat berdialog adalah dengan Tuhannya. Ah..aku sadar sekarang, mengapa mereka seperti itu.  Karena levelku sudah jauh diatas mereka dan aku bersyukur pada Allah, karena aku lolos dari ujian beratnya.  Aku percaya, semakin Allah mencoba kita, berarti tingkat keimanan kita padaNya semakin lebih baik lagi.  Aku hanya lupa..bahwa aku akan menarik orang-orang yang sama levelnya denganku.  Manusia-manusia yang kuat, dan tahan banting.  Aku tidak lagi peduli, apa kata orang atau penilaian-penilaian orang tentangku, mereka orang-orang yang masih dangkal.  Anjing menggonggong kafilah berlalu.  Aku menjaga mulutku dari pembicaraan-pembicaraan yang tak berguna, aku menjaga hatiku dari iri dengki dan sirik, aku menjaga nama baikku dari fitnah orang-orang yang iri padaku, dan aku menjaga kehormatanku dari tangan-tangan jahil dan nafsu.  

Jadi mau nyuekin aku ceritanya?  oh nggak apa silahkan! sampai kapan kalian akan sadar, bahwa hal yang seperti itu tidak ada gunanya!  Mulai sekarang aku akan memperlakukan kalian seperti kalian memperlakukan aku.  Aku akan baik pada orang yang care padaku, dan bisa tidak peduli pada orang seperti kalian:)  It's payback time people! I don't need your approval to be living..do you think i want your money? naah..who are you to jugde me? Life is too short to only think about matery!  Ketika kalian mati, apa kalian akan bawa semua harta benda, keangkuhan, dan benda-benda yang kalian punya? Cuma amal kebajikanlah yang kalian bawa..Ingat itu.  Lebih baik berlomba-lomba menabung kebaikan terhadap sesama ketimbang sombong memamerkan atau berbuat angkuh terhadap orang yang sedang kesulitan.  Baru punya uang sedikit aja sudah blagu..gimana jadi jutawan kali yaa..somboongnya alaihim kali.  Kasihan banget sih.!  

Alhamdulillah atas pencerahan ini ya Allah..perasaanku semakin lebih baik sekarang.  Terima kasih ya Allah..
Aku sombong ya? peduli amat..lebih baik diam, dari pada sombong karena miskin hati seperti orang-orang kebanyakan.  weeekkss..peace ahh..hahahaha...






No comments:

Post a Comment