Sewaktu aku menemani anakku bermain diluar, tiba-tiba anakku berkata, "mah, sekarang darren panggilannya kakak aja" aku tercenung, dan kemudian bertanya padanya, "mengapa harus dipanggil kakak? darren kan belum punya adik". Lalu ia menjawab, "darren ingin punya adik maa..supaya bisa dipanggil kakak". Ya Allah..sepertinya anakku terlalu kesepian. Pertanyaan seperti ini terkadang membuatku trenyuh juga..Aku hanya bisa berkata padanya, bahwa untuk memiliki seorang adik ia harus lebih banyak bersabar. Tapi aku juga sadar, bahwa ia masih sangat kecil dan polos, mungkin suatu hari nanti aku akan menjelaskan padanya mengenai bagaimana proses terjadinya seorang adik. Nantilah kalau dia sudah bisa diajak berinteraksi.
Ia pun pernah tiba-tiba memanggil-manggil "daddy"nya ketika ia sendirian. Aku mendengar eyangnya bertanya padanya, "siapa yang kau panggil sayang?" anakku menjawab, "darren lagi panggil daddynya darren". Kemudian eyangnya, bertanya lagi "memangnya darren kangen sama daddy?", anakku menjawabnya dengan pelan, "iya.." Ya Allah..harus bagaimana aku ini? Bagaimana caranya membuat anakku merasa diperhatikan? Padahal ada aku ibunya disampingnya. Apakah didalam hatinya ia merasakan kekosongan itu? kerinduannya pada sosok ayahnya? Kumohon Ya Allah..berikanlah jawaban kepadaku apa yang harus kulakukan?
No comments:
Post a Comment