Showing posts with label gossip. Show all posts
Showing posts with label gossip. Show all posts

Saturday, April 30, 2011

Kate's Simplicity


Jum'at lalu tepatnya tanggal 29 April 2011 adalah hari bersejarah bagi pangeran William dan Catherine Middleton atau yang akrab dipanggil dengan Kate.  Hari tersebut juga sebagai hari yang ditunggu-tunggu oleh 2000 milliar orang di seluruh dunia untuk menyaksikan pernikahan akbar seorang putra mahkota kerajaan Inggris yang menjadi sorotan publik selama ini. Untukku dan mungkin juga bagi sekian milliar wanita di dunia ini pernah berangan-angan menjadi seorang Cinderella atau putri yang menikah dengan seorang pangeran seperti kisah-kisah klasik di dalam dongeng yang sering kita dengar sewaktu kita masih kecil.  Maka pernikahan seorang anggota kerajaan, khususnya seorang pangeran putra mahkota, menjadi ajang untuk melihat secara nyata siapa wanita beruntung yang dipilih oleh sang pangeran yang rupawan dan baik hati ini?

Sang cinderella modern yang dipilih oleh pangeran William ini adalah Catherine Middleton, seorang wanita yang menurutku biasa saja, tidak secantik mendiang Putri Diana yang merupakan ibunda dari pangeran William.  Tapi menurutku, Kate ini memang seorang wanita yang bersahaja, sederhana, anggun, dan sangat supportif terhadap sang pangeran.  Kepribadiannya yang sederhana ini bisa terlihat dari pemilihan gaun pengantin yang kate kenakan pada upacara pernikahannya di Katedral Westmindster Abbey kemarin. Gaun putih yang panjang dengan bahan brokat yang cantik.  

Menurutku sih, terlalu simple untuk seorang putri atau calon ratu masa depan tapi ya itulah kate.  Sederhana dan membumi.  Mungkin dia tidak ingin terkesan berlebihan karena dia hanya seorang wanita dari kalangan rakyat biasa saja. Tapi seharusnya sih, jangan terlalu simple juga berhubung dia menikah dengan calon raja.  Aku bisa melihat contoh yang lebih anggun lagi yaitu Grace Kelly.  Wanita ini adalah seorang artis cantik hollywood yang dipinang oleh seorang pangeran dari Monaco yaitu Pangeran Rainer.  Aku pernah melihat foto wedding gown yang dikenakan oleh Grace Kelly sang ratu dari Monaco ini ketika dia berada di Altar.  Cantik dan anggun sekali.  Gaunnya juga berlengan panjang sama seperti yang Kate pakai, tapi  entah bagaimana caranya Grace mampu memperlihatkan kesederhanaannya sekaligus terlihat glamour, bagaikan seorang calon ratu. Coba deh lihat gambar di atas.  Apakah ini masalah kharisma? Kharisma dan kecantikan seorang Grace yang memang seperti seorang putri?

Mungkin Kate terinspirasi oleh gaun yang dikenakan oleh Grace Kelly, tapi entah mengapa Kate terlihat terlalu simple ya? apa karena penataan rambutnya? Iya..mungkin juga karena penataan rambutnya yang digerai panjang seperti itu membuat keanggunannya kurang terlihat.  Mungkin juga karena kurang adanya aksesories seperti perhiasan jadi terkesan biasa saja.  Meskipun pakaiannya sederhana, tapi dengan perhiasan dia bisa lebih menyerupai seorang calon ratu masa depan menurutku.  

Jadi meskipun ini adalah sejarah, tapi sepertinya acara ini bukan menjadi momen yang akan diingat everlasting oleh khalayak dunia seperti pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles dahulu tahun 80 an.  Aku ingat sekali pada pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana yang sangat indah dan sakral. Pakaian sang putri yang sangat panjang, dan sang putri yang karismatik dan cantik, entahlah..tapi momen itu masih sangat dikenang oleh orang banyak hingga saat ini. 

Akhirnya, aku hanya berharap semoga cinta mereka awet dan bahagia selamanya, tidak seperti kisah tragis ayah dan ibunya yang berantakan. Congratulations Will and Kate.




Thursday, April 14, 2011

Materi Hanyalah Sebuah Pepesan Kosong

 Kali ini ada sebuah cerita atau kalau boleh dibilang sebuah gosip bloggers. Aku senang memperhatikan kehidupan orang lain, dan ceritanya ada seorang tetangga yang memiliki mobil empat, rumahnya bagus, dan hartanya pun banyak.  Semua terlihat sempurna pokoknya seperti a perfect family, tapi jika dilihat dari dalam, keluarga ini cukup memiliki sebuah kehidupan yang aneh menurutku.  Sebagai perbandingan di kehidupan kami, meskipun kami hidup berkecukupan namun kami tidak pelit dengan kebutuhan-kebutuhan hidup paling primer seperti pakaian, makanan dan hal-hal lain yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah rumah tangga. 

Tapi tidak dengan keluarga ini padahal mereka memiliki anak-anak yang semuanya berpendidikan, meskipun demikian kehidupan di dalam rumah mereka terlihat serba "irit".  Mereka tidak peduli bila air galon dirumah sudah kosong, dan agak enggan untuk membeli refillnya. Sampai-sampai pembantunya tidak bisa minum! Bukan hanya itu saja, sang ibu pemilik rumah pun tidak pernah memasak?  Pembantu rumah tangga mereka disuruh memakan makanan sisa kemarin yang ada di lemari pendingin!  Bukan main..

Informasi seperti ini aku dapatkan dari pembantu rumah tangga yang bekerja untuk tetangga kami.  Cerita ini sungguh membuatku mengernyitkan dahi juga.  Bagaimana tidak, dari luar keluarga ini begitu hebat dan sempurna. Tapi kok begitu ya caranya berumah tangga? Bukan hanya keluarga ini saja yang membuatku heran.  Ada lagi contoh keluarga kaya lainnya, dimana si ibu rumah tangga ini hanya masak makanan untuk serumah dengan porsi yang serba irit alias sedikit sekali. Hingga tamu yang menginap dirumah mereka terpaksa menahan lapar jika menginap di rumah mereka.  

Dari dua contoh di atas, aku semakin bingung dengan pola pikir orang lain yang suka menumpuk hartanya, tapi tidak mau menikmati hasil jerih payah mereka.  Untuk apa mereka bekerja keras tapi, tidak menikmatinya? Uang boleh disimpan, tapi bukankah akan lebih baik lagi jika itu bermanfaat untuk kualitas kehidupan mereka juga bukan? Masa sih sampai tega membiarkan pembantu rumah tangga mereka kelaparan dan kehausan? Bukankah itu tidak normal? Yang wajar-wajar saja lah dalam mengatur keuangan.  Jangan terlalu pelit juga.  Toh seluruh harta itu tidak akan bisa dibawa ke liang lahat bukan?

Sisi yang ingin aku lihat kali ini adalah banyaknya orang kaya yang ternyata pelit.  Materi itu sebenarnya hanya sebuah pepesan kosong, ia bisa membeli kebahagiaan tapi bukan kebahagiaan sejati yang bertahan lama.  Kebahagiaan itu adalah jika kita bisa memanfaatkan materi untuk kualitas kehidupan kita yang lebih baik mentally, physically, and spiritually.  Jadi, seharusnya manusia bukan bekerja untuk diperbudak oleh materi.  Yang benar adalah bekerja untuk kehidupan. Tidak akan pernah cukup bekerja untuk menumpuk materi, yang ada adalah rasa tamak ingin lebih dan lebih lagi.  Hingga segala macam cara pun dilakukan meskipun harus dengan cara curang, korupsi, dan lain-lain.  Dimana letak kebaikannya?
 
Tapi..yaa..namanya juga manusia, setiap keluarga atau individu itu adalah unik.  Jadi, ini hanya sebagai bahan pelajaran kehidupan saja

Sunday, February 20, 2011

Bersosialisasi Ada Etikanya

Aku pernah membaca sebuah artikel menarik di sebuah blog, yang menyinggung mengenai "Etika Facebook".  Sewaktu membacanya, aku begitu setuju dengan ungkapan-ungkapan si penulis mengenai contoh-contoh kasus penulisan dinding yang bersifat provokatif, atau mengumbar kemesraan, pamer, dan sebagainya.  Tapi ada satu point dimana si penulis mengatakan bahwa, sebaiknya kita tidak usah mengumbar kebahagiaan di depan umum.  

Kalimat ini membuatku terkejut sekaligus berpikir.."mengapa kita tidak boleh mengumbar kebahagiaan kita?"   Bukankah mengumbar kebahagiaan lebih baik dibanding dengan keluhan-keluhan?  Seperti itulah pertanyaanku.  Tapi disana penulis mengemukakan alasan mengapa sebaiknya tidak seperti itu, karena..kita sesungguhnya tidak tahu bagaimana emosi dan perasaan-perasaan teman-teman kita yang lain.  Tidak semua teman kita sedang senang, jika dia senang..biasanya dia ikut senang, jika ada yang sedang berduka tindakan itu akan mengakibatkan rasa iri.  

Inilah inti dari semua permasalahan mengapa kita sebaiknya tidak mengumbar kebahagiaan di publik.  Terkadang bisa menimbulkan rasa iri dari orang lain.  Nah..Kenapa sih tiba-tiba aku menulis tentang hal ini?  Ya karena ada salah seorang teman katakan saja si A yang mungkin masih belum paham mengenai etika pergaulan, yang dengan sengaja "memancing" rasa iri dari temannya yang lain si B yang kondisinya sedang tidak baik atau kurang beruntung.  Ini adalah suatu hal yang sangat menyebalkan.  Jika Si A ingin menceritakan sebuah kabar baik, lihat dulu dong siapa orang yang ingin dia sampaikan kabar itu.  Hubungan antara si A dan B ini memang bukan teman dekat, jadi mengapa dia harus dengan sengaja menceritakan pengalaman yang membahagiakannya dengan temanku yang ini, kasihan dia..?

Sebelum berbagi kebahagiaan dengan orang lain sebaiknya lihat dulu pantaskah kita melakukannya dalam hal yang masih wajar dan dapat diterima oleh lingkungan sekitar? 


Thursday, February 3, 2011

Are You Interested 2

It's been long time i used this dating sites, actually i'm not that interesting to find friends here.  Why? because i get dissapointed.  I wrote my profile honestly, with direct messages said that i'm not interested with married men.  But still, married guy add me or messages me.  Maybe I forgot to wrote the relationship interest that i was looking for,  like looking for a serious relationship or just friend. 

And my other frustration is that some people had no pictures!  Why they do that? Is it because they don't have self confidence?  Some people said that if people don't have their own pictures that means he is married, or is bad looking hahaha.  Why they just don't try to be honest.  Ah..that's why!  They who do that, might not been serious right?  huh..well, that's why im not that into it. 

Ricky Martin Punya Bayi Kembar

 Ricky Martin kini telah menjadi seorang ayah dari sepasang putra kembar. Meskipun lahir melalui proses tanam sperma, dua bayi mungil itu nampak sangat sehat dan siap berada dalam dekapan perawatan Ricky. Ia siap dengan babak baru dalam hidupnya ini dan akan 'mengundurkan diri' sejenak dari hingar bingar dunia hiburan demi menghabiskan waktu bersama dua jagoan kecilnya itu. Namun, sampai sekarang nama dan lokasi kelahiran bayinya itu belum dipublikasikan pada wartawan. 

Sumber: Cosmopolitan Magazine edisi Februari 2011. 


Ps. He is gay isn't it? then whose the mom? hehehe..mind a little bit gossip.

Celana Pendek Korban Mode

Sepertinya fenomena celana pendek sedang menjadi trend saat ini.  Di bandung sendiri aku melihat banyak sekali wanita-wanita muda yang mengenakan celana super pendek yang panas itu.  Mereka seolah tidak peduli apakah mereka pantas atau tidak mengenakannya.  Seolah-olah mereka sudah tidak lagi memiliki rasa canggung memakai celana super pendek itu.  Apalagi di dalam angkutan umum!  Tidak ada rasa iri padaku.  Aku hanya tidak mengerti orang timur seperti saya, sanggup mengenakan sesuatu yang sangat terbuka seperti itu.  Apalagi negara Indonesia ini penduduknya mayoritas muslim.  

Aku pernah melihat wanita-wanita muda yang pergi menggunakan transportasi umum dimana didalamnya terdapat ibu-ibu yang mengenakan busana muslim.  Wanita muda ini sepertinya tidak peduli bila orang lain merasa canggung melihatnya, apalagi bila kaum pria juga melihatnya.  Belum lagi, kepantasannya dalam hal kerapihan.  Jika seorang wanita memiliki kaki jenjang yang panjang dan ramping seperti padi wajarlah jika ia memamerkan kelebihannya itu.  Tapi banyak sekali wanita-wanita yang tidak peduli pada penampilannya ketika ia memutuskan memakai celana pendek.  Betis dan kaki yang besar sangat-sangat tidak bagus dipandang.  Untuk kita yang melihatnya saja.."eww" not good.  Aku mengenakan celana pendek hanya dirumah, dan merasa telanjang ketika dilihat orang.  Yang lebih buruk lagi kasusnya jika melihat wanita yang kakinya tidak mulus sama sekali dan ada selulit di sekitar pahanya.  Girls, not everyone looks good in hotpants ok..before you wear it, try to see yourself in front of mirror and see if it's compliment you or not.  Ada kemungkinan orang akan menengok ke arah Anda, tapi mungkin bukan karena kaki Anda yang indah, melainkan justru sebaliknya.  

Anda seharusnya sadar bahwa berpakaian itu juga ada etikanya.  Sebelum kita memilih pakaian, perhatikan terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan tubuh kita.  Kita boleh menonjolkan kelebihan kita, dan berusaha menutupi kekurangannya.  Lagi pula sebagai wanita timur, bukankah kita sebaiknya mengikuti etika berpakaian sopan seperti karakteristik wanita Indonesia yang santun?  Sexy itu tidak berarti harus berpakaian terbuka kok..Dengan berpenampilan rapih, sopan, serta menarik, pria-pria masih akan penasaran dengan bentuk tubuh kita.

Sunday, January 30, 2011

Anjing Menggonggong Aku Berlalu..

Aku ini memang mungkin bukan orang yang ramah..mungkin orang mengira aku ini sombong, suka berpura-pura dan sebagainya hingga aku dijauhkan oleh mereka.  Tapi mereka nggak tahu, bahwa aku ini  memiliki kasih sayang yang sama seperti mereka menyayangi orang lain.  Bahkan saudara sedarah pun, tidak peduli padaku.  Betapa sedihnya aku, setiap aku menulis mengenai apa yang ada di benakku, tak ada satupun saudara atau teman yang memberikan atensinya di facebook.  Aku merasa seperti orang yang tidak terlihat oleh siapapun, alias dicuekin.  Salah apa aku pada mereka, hanya karena aku tertutup apakah orang bisa menilaiku sombong?  Semakin mereka bersikap dingin padaku semakin akupun juga tidak akan peduli pada mereka.  

Dimata keluargaku mungkin aku ini bukan orang yang baik.  Bisa aku lihat dari sindiran-sindiran omku atau orang-orang tua yang lain.  Mereka hanya melihat kelemahanku dan bukan memahami situasi yang tengah aku hadapi.  Mereka seenaknya mengkritik apa yang kulakukan, dan mereka tidak pernah tahu perasaanku, mereka bukan aku!  Mereka nggak tahu apa yang aku alami, tidak pernah merasakan hidup sendiri membesarkan anak, mereka nggak pernah tahu betapa sulitnya aku berusaha untuk mengatasi kehidupanku yang sudah berat.  Aku tidak butuh komentar-komentar orang lain, aku butuh dukungan, support dan kasih sayang melebihi apapun, karena aku sendiri sudah merasa gagal dan hancur!  Inikah yang aku dapatkan dari yang namanya keluarga?  No emphaty at all!! All they know is just critisize, judging, pointing the wrong things, gossiping!  Aku tidak butuh rasa kasihan dari orang lain..tapi aku juga manusia sosial, yang berharap diperhatikan secara tulus.  Aku juga butuh dukungan dari keluarga tempat aku  bergantung dan kembali, tempat dimana seharusnya aku menemukan kehangatan serta kasih sayang yang kuat melebihi siapapun! Tidak mudah untukku berteriak minta tolong..aku berharap keluarga terdekatlah yang tahu dan seharusnya menawarkan bantuannya untukku.. Setidaknya untuk meringankan bebanku. Aku betul-betul tidak tahu pada siapa aku harus berlari? Semua beban derita ini tidak sanggup aku tanggung sendirian.  Aku tidak membutuhkan bantuan uang, aku hanya butuh seseorang yang mau mendengarkan semua gundahku.  Teman yang mau dan tulus berempati pada semua deritaku.

Aku ini seperti orang yang sudah mati, terlupakan dan terabaikan oleh orang-orang yang masih hidup, padahal aku ini masih bernafas dan ada diantara mereka.  Memang benar hanya sedikit orang yang punya jiwa yang murni dan bersih.  Manusia yang memiliki hati nurani biasanya memang hidup terasing dan berada jauh diatas orang-orang kebanyakan.  Paham maksudku?  Orang-orang kebanyakan ada di level bawah, mereka yang masih mementingkan materi, tidak punya rasa empati, hanya bergumul dengan gosip-gosip murahan, membicarakan keburukan orang lain, saling memanfaatkan orang lain, dan merasa diri mereka lebih baik dari orang lain, mereka juga berkelompok dengan sejenisnya.  Mereka tidak mampu menyamakan atau menjangkau orang yang levelnya sudah berbeda jauh diatas mereka.  Orang-orang dengan tingkat spiritual yang tinggi tidak akan bisa turun kebawah berbaur dengan orang-orang dengan level yang masih rendah.

Orang-orang seperti ini cenderung merasa kesepian, karena satu-satunya tempat berdialog adalah dengan Tuhannya. Ah..aku sadar sekarang, mengapa mereka seperti itu.  Karena levelku sudah jauh diatas mereka dan aku bersyukur pada Allah, karena aku lolos dari ujian beratnya.  Aku percaya, semakin Allah mencoba kita, berarti tingkat keimanan kita padaNya semakin lebih baik lagi.  Aku hanya lupa..bahwa aku akan menarik orang-orang yang sama levelnya denganku.  Manusia-manusia yang kuat, dan tahan banting.  Aku tidak lagi peduli, apa kata orang atau penilaian-penilaian orang tentangku, mereka orang-orang yang masih dangkal.  Anjing menggonggong kafilah berlalu.  Aku menjaga mulutku dari pembicaraan-pembicaraan yang tak berguna, aku menjaga hatiku dari iri dengki dan sirik, aku menjaga nama baikku dari fitnah orang-orang yang iri padaku, dan aku menjaga kehormatanku dari tangan-tangan jahil dan nafsu.  

Jadi mau nyuekin aku ceritanya?  oh nggak apa silahkan! sampai kapan kalian akan sadar, bahwa hal yang seperti itu tidak ada gunanya!  Mulai sekarang aku akan memperlakukan kalian seperti kalian memperlakukan aku.  Aku akan baik pada orang yang care padaku, dan bisa tidak peduli pada orang seperti kalian:)  It's payback time people! I don't need your approval to be living..do you think i want your money? naah..who are you to jugde me? Life is too short to only think about matery!  Ketika kalian mati, apa kalian akan bawa semua harta benda, keangkuhan, dan benda-benda yang kalian punya? Cuma amal kebajikanlah yang kalian bawa..Ingat itu.  Lebih baik berlomba-lomba menabung kebaikan terhadap sesama ketimbang sombong memamerkan atau berbuat angkuh terhadap orang yang sedang kesulitan.  Baru punya uang sedikit aja sudah blagu..gimana jadi jutawan kali yaa..somboongnya alaihim kali.  Kasihan banget sih.!  

Alhamdulillah atas pencerahan ini ya Allah..perasaanku semakin lebih baik sekarang.  Terima kasih ya Allah..
Aku sombong ya? peduli amat..lebih baik diam, dari pada sombong karena miskin hati seperti orang-orang kebanyakan.  weeekkss..peace ahh..hahahaha...






Friday, January 14, 2011

Drama Queen

Jika aku sedang nonton reality show seperti "The Real Housewife" mereka sengaja menciptakan drama untuk mendapatkan perhatian public.  Sesuatu yang sebenarnya sepele menjadi sebuah perkara yang besar supaya menciptakan argumen-argumen yang kekanakan dan tidak penting.  Padahal kalau dipikir mereka itu termasuk wanita yang "mature" bukan lagi gadis remaja.  Tapi kelakuan mereka seolah-olah mereka masih berusia 17 tahun!  Tapi reality show isn't great without drama is it?  mungkin banyak kali ya diluar sana drama queen lainnya yang tidak aku tahu.  Tapi kalau aku sampai lihat hal seperti itu, aku pasti akan berpikir "ewww.."  Kayaknya itu deh contohnya kenapa kita harus belajar control diri, dan belajar untuk defensif dengan cara dewasa.  Jika kita merasa tersinggung dengan perkataan seseorang, ada baiknya berpikir positif dan tidak terlalu menghiraukannya kecuali jika memang dia sangat keterlaluan.  Kalau dia sampai keterlaluan, reaksi yang bisa kita lakukan adalah membela diri dengan cara diplomatis.  Tidak perlu perang mulut (kecuali dia menghina kita), asal pembelaan kita positif dan itu cukup "menyentil" orang yang bersangkutan.

Jika aku ada di posisi defensif bila seseorang menyerangku dengan menghina aku pasti akan menghina dia balik hehehe..Tapi itu kalau kasusnya sudah lebay ya ^_^ if they can be a bitch in front of me..i could be twice more than them.  So don't play with me bitch:)  Tapi, sejauh ini sih aku belum pernah tuh yang namanya bertengkar dengan perempuan lain.  Jangan sampai aku jadi trouble maker deh..Aku pernah sih diperlakukan tidak baik dengan sesama teman smpku yang kelihatannya merasa iri padaku atau gimana lah..di facebook mereka meremove foto reunian yang ada aku disitu.  Tindakanku sih hanya bisa diam dan tersenyum simpul karena betapa tindakan seperti itu sangat kekanakan dan justru memperlihatkan sikap iri mereka terhadapku.  hahaha..mungkin karena mereka melihatku happy-happy aja hidupnya dan sebagainya.  Sutralah..rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau kan?  Dalam memperlakukan teman yang bermuka dua bagaimana?  cukup jauhi dia.  Jangan sampai mengumbar masalah pribadi ke dia, jika perlu katakan padanya kalau kamu sedang bahagia dan seterusnya supaya dia bisa bergosip ke yang lainnya dan tambah irilah mereka hehehe..jahat ya..biar aja, mereka juga jahat kok padaku.  Seenaknya menilai orang lain dari cerita-cerita yang belum tentu benar tentang aku.




Wednesday, December 29, 2010

Facebook

Kenapa sih jaman sekarang orang jadi semakin tidak sensitif lagi terhadap perasaan orang lain?  Apa yang bisa membuat mereka merasa sombong dan seolah hidup mereka sudah benar?
Bicara tentang facebook, yang satu ini emang fenomena banget deh..dengan situs ini kita bisa berkenalan dengan banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Dari tempat ini juga kita bisa mengenal berbagai macam situs, organisasi dan juga belajar mengenal karakter manusia.  Ada sebuah kejadian, dimana kemarin aku membuat sebuah status yang sebenarnya sih biasa aja, aku juga tidak pernah mengharapkan sebuah comment dari siapapun, just simply about what's on my mind.  Lalu ternyata ada beberapa orang yang memberikan comment berupa masukkan dan ajakan positif dan masih berkaitan dengan topik yang aku bicarakan.  Tiba-tiba ketika sedang membalas comment mereka, ada seorang teman perempuan yang memberi komen dengan cara yang sangat tidak simpatik dan keluar dari jalur obrolan dan topik yang ada. Dari tulisan bisa aku ambil kesimpulan sebuah kesinisan dan sindiran untuk temanku dan juga diriku sendiri.  Permasalahannya adalah aku dan si teman ini statusnya memang sama-sama lajang, sementara si komentator perempuan ini sudah berkeluarga.  Si komentator ini menyindir temanku untuk segera bersuami, akan tetapi kalimatnya sangat tidak simpatik dan terkesan mengejek.  Otomatis ini membuat aku merasa eww..

Meskipun mungkin bagi dia, hanya bermaksud bercanda, tapi cewek ini gak sensitif sama perasaan orang lain dan tidak memikirkan dengan siapa dia berbicara.  Apa jaman sekarang cara orang berbicara seperti itu ya?
terkesan arrogan dan tidak sensitif?  Kalo mau memberi komentar tentang hal lain ya jangan di wall orang dong mbak..setidaknya liat dulu lah komennya nyambung atau tidak dengan topik pembicaraan.
Ditambah lagi orang seringkali mengumbar aibnya sendiri di facebook, apa mereka tidak punya rasa malu ya? bukan cuma itu, facebook juga sering dijadikan tempat untuk pamer dan perkelahian, ajang sindir-sindiran dan sebagainya. 

Ya itulah manusia, bisa terlihat karakternya dari facebook.  Kalo aku sendiri sih, wallku tidak akan berisi hal-hal seperti itu melainkan inspirasi untuk orang lain.  Ya kadang-kadang juga tentang kegiatan sehari hari juga masih bisa diterima..biasa ajalah people..
Tidak perlu menyombongkan diri demi mendapat popularitas atau status so'sial, orang akan lebih simpatik jika kita low profile. Sorry ya kalau ada yang tersungging hehehe..