Friday, February 10, 2012

Jodoh Adalah Rahasia Tuhan

Jodoh itu adalah rahasia Tuhan itu memang benar ya..Katanya setiap manusia itu ditakdirkan berpasangan, tapi mengapa ada yang usianya 68 tahun belum menikah, tapi ada juga orang yang sudah menikah berkali-kali?  Disatu sisi ada yang belum pernah merasakan indahnya dunia berpasangan, sementara yang lainnya begitu mudahnya gonta-ganti pasangan.

Jika dipikir menggunakan logika kita pasti tidak punya jawabannya, bisa jadi mereka yang belum menikah hingga diusia senja karena berbagai alasan, mungkin keputusan mereka sendiri untuk tidak menikah, atau mungkin belum bertemu pasangan jiwanya dan macam-macam alasan lainnya.

Konon, ada wanita yang telah berumur 54 tahun kalo tidak salah, belum menikah karena terlalu sering menolak lamaran pria lantaran mematok standar yang terlalu tidak masuk akal.  Misalnya, ketika dia dilamar oleh pria jawa ia tolak lamarannya lantaran tidak satu ras, padahal dia dan pria jawa ini sama-sama muslim.  Kemudian dia menambah lagi standarnya bahwa jika ada yang melamar dia (laki-laki calon pendampingnya) harus mau membantu mengurus neneknya yang sedang sakit.  Ya jelaslah semakin sulit dia menemukan pendampingnya.

Ada lagi kasus lain, wanita yang punya karir bagus, wajahnya juga cantik tapi masih belum menikah diusianya sudah hampir 50 tahun.  Mengapa ya? Padahal dulu dia pernah berpacaran dengan bule tampan bosnya di kantor.  Tapi kenapa tidak menikah? Padahal dia kan punya banyak kesempatan bertemu dengan eksekutif muda yang sejajar karirnya.  

Jika masih banyak wanita lajang diluar sana yang belum menemukan jodohnya, lalu bagaimana nasibku ya? Janda satu anak? Ah..pasrah saja lah, namanya jodoh itu sudah menjadi takdir Allah.  Semoga saja Ia masih berbaik hati untuk memberi kasihNya padaku melalui seseorang.  Tetap semangat! Setidaknya aku sudah pernah menikah dan punya keturunan yang tampan.  Enjoy my life saja deh..Kita kan tidak pernah tahu apa yang ada di masa depan kita, iyakan? Siapa tahu aku beruntung..Positif thinking saja lah.


No comments:

Post a Comment