Tuesday, April 26, 2011

Langit Tanpa Bintang

Aku ingin sekali berjalan ke luar rumah malam ini untuk menghirup udara malam yang sejuk.  Aku menarik nafas panjang dan menghembuskannya sambil memandang ke langit gelap yang mendung tanpa satu bintangpun terlihat. Begitu tenang dan damai, tak kulihat seorang pun di luar sana hanya lampu-lampu rumah di bawah sana yang menyerupai kunang-kunang.

Aku memanjatkan doa di dalam hati, mengenai keinginan serta harapan-harapan juga memohon padaNya untuk memberikan aku pertolongan dan ampunanNya. Aku berdiam di sana sambil membayangkan cahaya kasihnya turun dan mengalir ke dalam tubuhku.  Aku memintaNya untuk memberikan sinar kasihnya ke dalam diri ku agar aku lebih kuat dan positif selalu.  Aku senang sekali bisa melakukan hal ini di luar rumah khususnya di malam hari seusai shalat Isya.  Hatiku menjadi lebih tenang dan otakku terasa ringan.

Aku kembali duduk di teras depan rumahku dan merenung sejenak.  Aku merenungi semua yang ada di dalam pikiranku mengenai semua hal.  Aku memikirkan seseorang yang aku cintai, mengenai kesalahan-kesalahan dan kebodohan-kebodohan yang pernah aku lakukan, danlain sebagainya.  Cukup lama aku duduk di sana, hingga aku mengantuk dan memutuskan untuk menulis hal ini di sini saat ini.

Aku cukup relaks untuk siap beranjak tidur sekarang dan berharap dapat tidur dengan nyenyak. Good night..

No comments:

Post a Comment