Saturday, December 3, 2011

Masihkah Aku Menginginkan Hal-hal Duniawi?

Aku mendapatkan sebuah pertanyaan sekilas saat hendak shalat Isya, masihkah aku menginginkan hal-hal duniawi? 

Pagi Ini, aku mendapati sebuah sharing mengenai apa yang bakal terjadi di tahun 2012.  Sebuah peringatan mengenai kejadian huru-hara yang diperkirakan akan terjadi di tahun depan yang mengakibatkan 2/3 manusia dimuka bumi hilang, dan yang 1/3 lainnya hidup dengan berat.  Terus terang hal ini membuat bulu kudukku berdiri.  Pertanyaannya adalah, jika itu benar akan terjadi..apa yang akan Anda lakukan mengenai hal ini? Atau usaha apakah yang akan Anda lakukan untuk mempersiapkan diri Anda pabila tahun depan adalah akhir dari kehidupan kita?

Soal kiamat atau istilah inggrisnya 'The End of Day' itu murni hanya Allah yang Maha Mengetahui, tapi jika ramalan yang mengatakan 2/3 umat manusia akan lenyap, itu sama artinya dengan kiamat kecil.  Akankah kita beruntung menjadi golongan manusia yang selamat? Ataukah kita menghadapi kematian kita sendiri? Jika aku termasuk orang yang selamat, apakah aku harus bersyukur? ataukah aku harus menghadapi realita yang berat untuk hidup kedepannya yang kita tak tahu seperti apa.

Lalu apa yang harus dipersiapkan dari sekarang, jika memang hidup kita tak akan lama lagi?  Kalau menurut pendapatku pribadi, aku lebih memilih untuk bertaubat, mengusahakan hidup yang terbaik bagi diriku dan menyimpan tabungan kebaikan serta amal-amal sholeh selagi masih bisa.  Mengencangkan kewajiban shalatku, berzikir, tafakur, menyelesaikan kitab suci Al-Qur'an dsb.  Pokoknya hanya mengingat Allah, dan benar-benar memohon ampunanNya atas semua dosa-dosa.

Setelah mengetahui hal ini, apakah aku masih menginginkan hal-hal duniawi seperti menikah lagi, jalan-jalan keluar negeri? Well..yang namanya manusia tetap berharap dan ingin bermimpi selama nafas masih dikandung badan.  Tetapi, apalah artinya keinginan tersebut dibanding dengan sisa waktu yang sempit untuk bertaubat dan kembali mengingat Kebesaran Allah SWT?  Semua kenikmatan ini hanya seperti tipuan semata.  Padahal kehidupan yang abadi adalah kehidupan akhirat kelak.

Ya memang kita tidak boleh percaya begitu saja pada sebuah ramalan.  Tapi, berita yang aku dapatkan bukan sekedar ramalan..tapi dikutip dari Hadist Rasulullah SAW.  Rasulullah SAW telah memberi peringatan pada umatnya untuk segera melindungi diri kita dari sebuah peristiwa besar yang akan terjadi pada bulan Ramadhan yang jatuh pada hari Jumat.  Dan menurut keterangan, ketika bulan Ramadhan yang jatuh pada hari Jumat itu akan terjadi di tahun 2012.  Maka, marilah kita segera kembali kepada iman kita kepada Allah SWT.


No comments:

Post a Comment