Tuesday, December 20, 2011

Dilema Nasi Timbel

Hari ini menu makan siangku adalah timbel.  Timbelku kali ini tidak seenak yang pernah kucoba di pasar baru. Nasi timbel itu adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang, disertai dengan ayam goreng, tahu, tempe, ikan asin beserta lalab rebus atau mentah.  Nasi timbel itu harus disertai dengan sambal juga sebagai boosternya.  Nasi timbel itu asalnya adalah makan khas sunda.  Orang sunda itu biasanya suka sekali dengan ikan asin! makanya di menu selalu ada ikan asin.  

Cuma ya yang namanya timbel ini kan lauk pauknya itu beraneka macam tadi seperti tahu, tempe, ikan asin, dan ayam goreng, biasanya sebelum makan itu aku suka tercenung duluan mau menyantap yang mana terlebih dulu ya? sementara nasinya cuma sebesar mangkuk kecil. Mana yang sebaiknya dimakan dengan nasi terlebih dahulu? ayamnyakah? tempe dan tahu? atau ikan asinnya ya? hmm..makan saja pakai bingung segala ya hehehe..masa sebelum makan harus cap cip cup dulu sih kayak ngitung kancing? hihihi..ya habis nasinya cuma sedikit sekali sih..hah ya sudahlah akhirnya kusantap saja ayamnya duluan, baru ikan asinnya, disusul dgn tahu dan tempenya..

Timbel itu porsi nasinya menyebalkan! lauknya banyak tapi nasinya seemprit..hihihi..ya bingunglah makannya.  
Oke yang penting pada akhirnya perutku cukup full juga sih.  Apakah orang lain juga punya pemikiran yang sama sepertiku tidak ya soal nasi timbel? hehehe..

No comments:

Post a Comment