Tuesday, May 15, 2012

Belum Wajib Bagi Anakku Untuk Bisa Calistung!

Ini ada sebuah link mengenai patut was-wasnya kita sebagai orang tua yang akan memasukkan anaknya ke Sekolah Dasar yang mewajibkan persyaratan calistung  Masuk SD Harus Bisa Baca Tulis Patut Was-was

Saya sebagai orang tua murid juga sangat tidak setuju bila harus memaksakan anak saya yang baru berusia enam tahun untuk diharuskan bisa calistung.  Mengapa? karena setiap anak memiliki perkembangan kemampuan membaca, menulis, dan menghitungnya sendiri dengan cara natural.  Bukan sebuah kewajiban bagi orang tua memaksakan kehendak pada anak untuk menghitung, atau mengharuskan dia untuk belajar membaca, apalagi menulis.  

Saya pribadi lebih cenderung bersikap wajar dalam mendidik anak.  Tidak ngotot memaksakan kehendak supaya dia bisa membaca, tapi saya latih sedikit demi sedikit sesuai dengan kemampuannya.  Banyak ibu-ibu dilingkungan saya yang ngotot memaksakan anaknya untuk masuk calistung.  Tujuan mereka supaya anak mereka cepat-cepat bisa masuk ke Sekolah Dasar lebih awal.  Padahal jika saya pikir-pikir, kasihan sekali anak sekecil itu dipaksa untuk masuk ke Sekolah Dasar yang memang seharusnya standar usianya 7 tahun.

Untuk anak-anak seusia Darren anak saya, Taman Kanak-kanak itu adalah sekolah tempat ia bermain sambil belajar! Tujuannya adalah bermain!  Jadi biarkan saja anak-anak kita berkembang sesuai dengan kemampuan serta usianya.  Kan ada saatnya dia nanti mulai belajar serius, ya di Sekolah Dasar itu.  Yang saya lihat sih kebanyakan orang tua murid itu malas menunggu dan harus mengantarkan anaknya sekolah lama-lama di TK.  Itu alasan yang jelas-jelas egois!  Masa hanya karena kita enggan bersabar mengantarkan anak bermain disekolah, kita harus mempercepat langkah anak kita untuk masuk ke Sekolah Dasar sebelum waktunya?? Benar apa salah pola pikir seperti itu?


No comments:

Post a Comment