Friday, October 7, 2011

Ikhlas Menerima Cobaan

Adikku yang baik hatinya,
Duduklah dengan tenang di hadapan Tuhan, dengan melaporkan derita hatimu. Semakin engkau merasa dinistai, semakin baik. Semakin engkau mengerang, semakin baik. Semakin engkau jujur, semakin baik.

Dengannya, yang tersisa di dalam hatimu hanyalah keikhlasan untuk mengerti.

Mengertilah bahwa engkau yang salah memilih orang untuk kau cintai.

Mengertilah bahwa dia dicabut darimu, karena engkau pantas untuk yang lebih baik.

Mengertilah bahwa engkau sedang diuji kenaikan kelasmu, untuk diperhatikan apakah engkau masih akan bertengkar pada kelas itu, bertengkar tentang laki-laki yang sesuai untuk perempuan yang tidak sekelas denganmu?

Mengertilah bahwa Tuhan sedang menyediakan belahan jiwa yang lebih baik, jika engkau menghormati dirimu, menganggunkan dirimu, dan hanya mengiijinkan urusan yang baik dan penting bagi kebaikan orang banyak - sebagai pengisi hati dan pikiranmu.

Sabarlah.

Tahun depan engkau akan tertawa mengenai keadaanmu sekarang, dan terheran-heran mengingat bahwa engkau marah-marah seperti ini untuk laki-laki seperti itu.

Stay beautiful!

No comments:

Post a Comment