Sunday, July 17, 2011

Hidup Ini Seperti Sebuah Buku

Cover depan = tanggal lahir
Cover belakang = tanggal kematian

Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yang kita lakukan.

Ada buku yang tebal, ada buku yang tipis.  Ada buku yang menarik dibaca, ada yang sama sekali tidak menarik. Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di'edit' lagi.

Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih, baru dan tiada cacat.

Sama dengan hidup kia, seburuk apapun kemarin, Tuhan selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.  Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita setiap harinya.

Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNya.

Terima kasih Tuhan untuk hari yang baru ini.

Syukuri hari ini..dan isilah halaman buku kehidupanmu dengan hal-hal yang baik semata.  Dan, jangan pernah lupa untuk selalu bertanya kepada Tuhan, tentang apa yang harus ditulis tiap harinya.  Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yang berkenan padaNya.

Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak-anak kita dan siapapun setelah kita nanti.
Selamat menulis buku kehidupanmu

No comments:

Post a Comment