Seandainya saja kamu tahu, bahwa aku sangat sayang padamu. Tetapi biar bagaimanapun aku juga menyadari siapa aku. Aku ingin dicintai secara tulus oleh seseorang yang hanya milikku. Aku juga tak ingin berbagi dengan siapapun. Aku ingin mencintai seorang yang hanya milikku dan juga ingin memilikiku. Tak enak rasanya berbagi kasih, apalagi menjadi orang nomor duamu. Setiap wanita ingin menjadi yang pertama dan juga yang terakhir dalam kehidupan seorang pria. Aku tahu kamu sebenarnya tidak benar-benar menyukaiku. Kuputuskan untuk pergi menjauh darimu. Aku akan berjalan dengan atau tanpa dirimu seperti biasa. Aku sadar, bahwa takdirku memang masih harus sendiri. Itulah sebabnya mengapa aku hanya ingin berteman denganmu, bukannya aku tidak tertarik padamu sayang. Aku jatuh cinta..tapi aku juga sadar, aku tidak mungkin bisa bersamamu. Kalaupun aku bisa, sampai kapan? aku yakin kau tak akan meninggalkan ibu dari anakmu. Dan aku tak pernah berharap wanita itu akan bernasib sama sepertiku.
I'm gonna miss you my beloved soulmate..kamu akan selalu ada dihatiku. Hidup tenanglah bersama putri kecilmu dan wanita hebat yang dulu kau pinang. Jaga dirimu dan putri kecilmu ketika dia tak ada. Ingatlah untuk selalu menghormati dirimu sendiri. Sejujurnya, aku tak bisa hanya menjadi seorang teman bagimu. Selalu ada cinta didalam sini. Aku yakin kamu akan baik-baik saja..biarlah memori itu menjadi kenangan manis di dalam hati saja. Selalu dekatkan dirimu pada Tuhan, dan takutlah akan dosa-dosa. Mencobalah bertahan di tengah gelombang pernikahan kalian. Tapi jika kamu tidak menemukan kebahagiaan yang kau impikan, maka lepaskanlah..tapi aku yakin, jika kasih sayangmu pada istri dan anakmu lebih besar dari dirimu sendiri, maka kalian akan bahagia. Jika ada jodoh semoga kita bisa bertemu lagi.
No comments:
Post a Comment