Aku sedang dihadapkan pada ujian cinta, ketika seseorang yang pernah dekat denganku menginginkanku untuk tetap bersamanya. Tapi apa yang ia tawarkan tidak bisa mengikuti keinginanku. Aku menginginkan sebuah hubungan yang aman, nyaman, dan, nyata dengan tujuan yang sama berakhir happy ending yaitu pernikahan, make a family together that's the final goal. Tapi untuk kearah sana, sebuah hubungan itu juga harus bebas bukan? bebas dari adanya bayang-bayang orang ketiga diantara kita, dan itu yang tidak aku inginkan. Untuk apa bersamanya jika ia masih bersama dengan orang lain yang sudah menjadi miliknya? Aku juga bukan perempuan bodoh dan lemah yang desperate..Aku ini wanita yang tahu apa yang aku inginkan, dan bukan gadis kecil berusia 25 tahun yang bisa dijadikan mainan.
Aku menginginkan seseorang yang matang, yang akan menjadi partner yang seimbang untukku, seseorang yang memahami kebutuhan-kebutuhanku, yang mampu menjadi imam dan kepala keluargaku. Untuk bisa menggapaiku dengan seluruh jiwa, hati, waktu dan diriku, aku menginginkan seorang pria sejati. Yang step up to the plate untuk bisa menjadikanku miliknya. Seseorang yang berani maju, berjuang, dan berani menyelam kedasar samudra untuk mendapatkanku. Itulah yang dinamakan cinta sejati. Jodoh itu akan membuka jalan takdirnya. Mampukah ia melakukan segalanya demi cintaku?
Yang kubutuhkan adalah seorang pria single, tidak terikat dengan pernikahan, yang betul-betul tulus, sayang, perhatian, sabar, serta mampu menstimulasiku untuk membuka diri Menyibak tabir misteri yang ada di benakku untuk mendapatkan kunci kedalam hati ini. Itu saja..aku tidak mau berbagi kasih dengan siapapun, aku ingin menjadi orang nomor satu dan juga yang terakhir di dalam hidupnya. Satu-satunya orang yang sangat istimewa bagi dirinya. Bukan orang kedua atau ketiga dan juga bukan simpanannya. Untuk saat ini, aku akan berjalan sendiri sambil terus berdoa pada Allah untuk mempertemukanku dengan jodohku yang sebenarnya.
No comments:
Post a Comment