My Bed Stories

Aku paling suka dengan tempat tidurku yang baru saja diganti sprei dan bed covernya.  Bau harum seprai dan bed cover yang wangi serta bersih membuatku merasa nyaman dan sexy.  Rasanya makin cinta aja diriku pada si tempat tidurku yang setia ini hehehe..Iya aku sayaang banget sama spring bed queenku ini, barang ini kalau saja punya nyawa pasti sudah tahu seluk beluk mengenai aku, sejarah apa saja yang terjadi di atas ini. Tidur diatasnya sangaaaat sangat nyaman, nggak pernah bikin badanku sakit.  Yang ada hanya mimpi indah diatas bantal-bantal yang besar dan empuk hmmm..jadi kepingin bobo niy hehe..

Tempat tidurku ini adalah saksi bisu dari semua keadaanku, dari tangisanku, kebahagiaanku, rasa marahku, cuma dia yang tahu.  Dia ini juga tempat yang paling nyaman untukku, aku kerja di komputer juga sambil duduk diatasnya, nonton tv, bercinta..ups maksudku dulu waktu aku masih menikah.  Sudah lama juga lho dia ada dikamarku..mmh mungkin sudah tujuh tahunan ya, tapi lihat saja masih kuat dan nyaman, pegasnya pun masih utuh lho! padahal anakku sering sekali lompat-lompat diatasnya..  Hebat juga nih si queen sizeku ini.  Tapi, ya gitu deh karena matrasnya ukuran 20cm yang tebal itu, aku agak kesulitan mencari seprai dengan ketebalan seperti itu, dan biasanya harganya agak mahal jika kualitas spreinya bagus.  

Dulu aku suka belanja bahannya sendiri dan menjahitkannya di daerah tamim Bandung.  Aku menyukai bahan seprai yang dingin dari katun mahal, karena menurutku seprai yang nyaman membantu memberi kita kualitas tidur yang baik.  Setuju kan?  Itu sebabnya aku nggak suka bahan murahan, yang kasar dan panas.  Meskipun agak sedikit mahal tapi kalau kita menjahit sendiri, jatuhnya masih lebih murah dibanding harus membeli sprei kualitas Metro Dept. Store.  Yah ini hanya sekelumit cerita mengenai barang-barang yang sangat berarti buatku. My special queen size bed..