Seandainya aku ini superwoman..yah seandainya aku memiliki kekuatan super itu, mungkin hidupku akan berbeda. Barangkali aku bisa memiliki kaki seribu, dan bisa berada di beberapa tempat dalam hitungan detik. Seandainya pula aku bisa terbang, aku bisa mendatangi tempat manapun yang ingin aku kunjungi. Dan seandainya aku punya kekuatan itu, ingin sekali rasanya aku membalas kejahatan orang-orang yang pernah menyakiti aku. Tapi mungkin kekuatan itu tidaklah cukup untuk membalas kezaliman orang ini dan itu hanyalah angan-anganku.
Apa yang bisa kulakukan jika aku punya kekuatan super untuk membalas dendam? Paling aku hanya bisa membawanya terbang ke atas langit dan menjatuhkan orang ini hingga hancur jadi debu. Seandainya aku ini superwoman, aku pasti sanggup hidup sendiri. Tapi aku hanya seorang perempuan biasa, seseorang yang terlalu polos, dan mudah dimanipulasi. Kebaikanku tak pernah dihargai, yang ada aku ditinggalkan seperti seonggok sampah. Aku bukan superwoman, kalaupun iya..aku pasti sudah mengejarnya dan menyeretnya kedalam penjara karena telah mengkhianatiku. Tapi aku cuma seorang perempuan biasa, yang hanya punya kekuatan batin, dan bisa menangis tersungkur dengan bayi yang ada di pangkuanku ketika dia meninggalkan kami. Dia pikir aku cukup kuat untuk mengarungi kehidupan ini sendirian dengan anak yang harus aku hidupi dan kubesarkan? Pernahkah terlintas dihatinya bagaimana dengan perasaan anaknya? Pernahkah dia berpikir mengenai kebahagiaannya seperti anak lain dengan keluarga yang utuh?
Aku hanya bisa berdoa, agar Allah melihat setiap titik air mata yang menetes karena terzalimi dan berharap Ialah yang membalas semua kekejaman orang ini terhadapku dan juga anakku. Aku memang bukan superwoman, tapi aku sadar ternyata akulah the real superwoman karena aku tetap survive meskipun sudah jatuh dan keluar dari kawah candradimuka ini alive.
No comments:
Post a Comment