Memulai sebuah usaha itu nggak gampang yah, bikin rencananya aja membutuhkan waktu yang lama dan untuk memutuskan mau jual apa itu juga pilihannya banyak, tapi modal yang ada nggak seberapa. I think this is the right time to start it, cos i got the money and now gotta do the ACTION. Habis gimana ya mau kerja lagi, umurku sudah tidak masuk kriteria dunia kerja, dan lagi aku juga seorang ibu tunggal alias single mom yang harus memperhatikan kesejahteraan anakku juga. Jadi aku memutuskan untuk berwiraswasta saja dirumah. Aku terpaksa mengingat kembali pelajaran jaman kuliah dulu mengenai marketing. Sebenarnya sih untuk memulai bisnis itu ya harus planning dulu, kemudian mengadakan market research kira-kira benda/jasa apa sih yang lagi dibutuhkan pasar? Manusia itu pada dasarnya bergantung pada tiga jenis kebutuhan, sandang, pangan dan papan. Kalau Papan atau rumah sih biarin itu serahin aja sama perusahaan real estate, tapi peluang yang paling pas ya kalau bukan usaha dibidang makanan ya pakaian. Kalau di bidang makanan sepertinya modal yang dibutuhkan harus besar juga ya, usaha itu nanti dulu aja deh kalau memang usaha dasarku sudah stabil dan yang jelas kalau sudah punya modal yang lebih besar untuk merambah bidang usaha. Tapi for the start is "what" and "where" do you want to sell? Aku pernah kepingin punya usaha percetakan, tapi aku pikir lagi prospeknya gimana ya, karena kemungkinan orang tidak begitu membutuhkan barang-barang nicknack semacam itu kecuali untuk para collector atau mungkin event organizer. Bagaimana jika pakaian? rasanya kalau dilihat-lihat dan diperkirakan taelaa..populasi penduduk wanita itu lebih banyak ketimbang prianya, so sebagai seorang cewek, kegemaran dan kebutuhan kita tuh apa sih? blogger cewek pasti tahu kalau kebutuhan kita itu adalah "shopping" dan "pakaian, accessories, sepatu, tas" hayooo tul gak? Tapi meskipun aku memulai usaha ini belum tentu juga prospeknya bagus, yang namanya memulai pasti selalu rugi dulu. Karena dalam berbisnis itu memang selalu ada masa penyesuaian alias trial dan errornya. Yang jelas rugi itu sudah pasti namanya juga baru dan pasar kita belum begitu mengenal produk kita. Ya harus siap tahan banting juga. Yang penting sih how to sellnya itu yang istilah kerennya MARKETING atau pemasarannya itu. Harus menarik, berani taruh harga yang kompetitive alias lebih murah dibanding kompetitor lain, kualitas barangnya, koleksinya dan sebagainya. Kemudian "where"nya itu juga sedang aku pikirkan, untuk sementara sih aku kepingin bikin page khusus online shop di sebuah situs pertemanan (alah bilang aja facebook gitu!) atau di blogku yang lainnya. Belum lagi memikirkan soal pemilihan stylenya, harga jual,order, pengiriman, and so so..waa complicated juga yaa. Tapi yang namanya merintis sih ya emang mesti begitu, mau nggak mau jadi manager untuk our own company dulu taellaa company apaan? hehehe..istilahnya begitu.. Marilah kita memulainya selagi punya peluang dan kesempatan..Wish me luck!
No comments:
Post a Comment