Jika aku sedang nonton reality show seperti "The Real Housewife" mereka sengaja menciptakan drama untuk mendapatkan perhatian public. Sesuatu yang sebenarnya sepele menjadi sebuah perkara yang besar supaya menciptakan argumen-argumen yang kekanakan dan tidak penting. Padahal kalau dipikir mereka itu termasuk wanita yang "mature" bukan lagi gadis remaja. Tapi kelakuan mereka seolah-olah mereka masih berusia 17 tahun! Tapi reality show isn't great without drama is it? mungkin banyak kali ya diluar sana drama queen lainnya yang tidak aku tahu. Tapi kalau aku sampai lihat hal seperti itu, aku pasti akan berpikir "ewww.." Kayaknya itu deh contohnya kenapa kita harus belajar control diri, dan belajar untuk defensif dengan cara dewasa. Jika kita merasa tersinggung dengan perkataan seseorang, ada baiknya berpikir positif dan tidak terlalu menghiraukannya kecuali jika memang dia sangat keterlaluan. Kalau dia sampai keterlaluan, reaksi yang bisa kita lakukan adalah membela diri dengan cara diplomatis. Tidak perlu perang mulut (kecuali dia menghina kita), asal pembelaan kita positif dan itu cukup "menyentil" orang yang bersangkutan.
Jika aku ada di posisi defensif bila seseorang menyerangku dengan menghina aku pasti akan menghina dia balik hehehe..Tapi itu kalau kasusnya sudah lebay ya ^_^ if they can be a bitch in front of me..i could be twice more than them. So don't play with me bitch:) Tapi, sejauh ini sih aku belum pernah tuh yang namanya bertengkar dengan perempuan lain. Jangan sampai aku jadi trouble maker deh..Aku pernah sih diperlakukan tidak baik dengan sesama teman smpku yang kelihatannya merasa iri padaku atau gimana lah..di facebook mereka meremove foto reunian yang ada aku disitu. Tindakanku sih hanya bisa diam dan tersenyum simpul karena betapa tindakan seperti itu sangat kekanakan dan justru memperlihatkan sikap iri mereka terhadapku. hahaha..mungkin karena mereka melihatku happy-happy aja hidupnya dan sebagainya. Sutralah..rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau kan? Dalam memperlakukan teman yang bermuka dua bagaimana? cukup jauhi dia. Jangan sampai mengumbar masalah pribadi ke dia, jika perlu katakan padanya kalau kamu sedang bahagia dan seterusnya supaya dia bisa bergosip ke yang lainnya dan tambah irilah mereka hehehe..jahat ya..biar aja, mereka juga jahat kok padaku. Seenaknya menilai orang lain dari cerita-cerita yang belum tentu benar tentang aku.
No comments:
Post a Comment