Sunday, March 10, 2013

Your Mind Is Like Your Bag

My bag, setiap hari sebagian besar dari kita membawa tas kerja dalam perjalanan pergi dan pulang kantor. Untuk kaum wanita,tas merupakan salah satu atribut penampilan yang penting. Waktu libur,cobalah bongkar semua isi tas kita.Ternyata kadang sepertiga atau separuh dari isi tas itu adalah barang2 yg sdh tidak kita perlukan: struk ATM yg sdh buram, bungkus tissue,agenda/buku yg jarang dibaca,sekumpulan uang logam yg kotor, pen yg sdh macet, kumpulan tagihan kartu kredit bulan2 lalu, kertas2 brosur kadaluarsa dsbnya. Meski mungkin ringan,tetapi umumnya barang2 yg tdk diperlukan itu terus menambah berat tas kita,sehingga kita sebaiknya menyortir & membuang brg2 yg tdk berguna yg membebani tas kita.

My Mind, kadang mirip dgn My Bag diatas, pikiran kita (tanpa disadari) selama ini sering kita bebani dgn hal2 yg tdk perlu : penyesalan masa lalu, kecewa, jengkel, iri, egois, kurang kooperatif, perasaan tdk puas atas kondisi yg terjadi, rendah diri, konflik keluarga dan sebagainya. Pikiran2 yg tdk perlu itu akan terus membebani perjalanan hidup kita, sehingga dampaknya raut wajah akan kelihatan suntuk, jutek, stress, hidup kurang nyaman, dan yg parah adalah kita akan membenci hal-hal yg tak sesuai dgn kemauan kita.

Yang harus kita lakukan terhadap My Mind adalah sama dgn apa yang kita lakukan dengan My Bag diatas. Sortir & buanglah segala beban pikiran yg tdk ada manfaatnya itu.

Ciptakan Positive Thinking di setiap pagi ketika kita bangun tidur.
Ǥơð Ɓ₤єƨƧ̷ Ɣ☺Ǚ
__._,_.___

Smber : milis komis

No comments:

Post a Comment