Saturday, September 1, 2012

Agar Si Kecil Disiplin Mengerjakan Tugasnya

KOMPAS.com - Si kakak tiba-tiba tergesa-gesa di pagi hari, baru ingat kalau belum mengerjakan PR atau tugas sekolahnya. Sambil sarapan, orangtua pun sibuk membantunya mengerjakan tugas. Kebiasaan seperti ini jelas tidak baik dan semestinya bisa diubah agar tak lagi ada "huru-hara" di pagi hari jelang berangkat sekolah.

Psikolog dari Lentera Insan, Depok, Maghfiroh, SPsi memberikan tiga saran berikut ini untuk para orangtua, dalam membangun kebiasaan baik anak terkait tugas sekolah.

1. Biasakan anak mengerjakan PR atau tugas di hari yang sama sepulang sekolah. Meski tugas atau PR-nya dikumpulkan seminggu lagi, sebaiknya langsung diselesaikan hari itu juga. Mengerjakan PR atau tugas malam sebelum dikumpulkan keesokan harinya sangat berpotensi lupa dan membuat kehebohan di pagi hari.

2. Sediakan whiteboard yang bisa diisi anak, apa saja tugasnya. Tandai mana yang sudah dikerjakan dan mana yang belum, sehingga tidak ada yang terlupa.

3. Kalau orangtua bekerja, setiap siang hari pulang sekolah, teleponlah ke rumah apakah si kakak punya tugas atau PR yang harus dikerjakan. Tanyakan, apakah butuh peralatan tambahan semisal kertas karton atau spidol khusus? Jika PR-nya memerlukan alat-alat tambahan, ibu-ayah bisa membelikannya sepulang kantor. Lalu, sesampainya ayah-ibu di rumah, cek kembali apakah tugas atau PR anak sudah dikerjakan? Yang penting, bangunlah kebiasaan untuk mengerjakan tugas secara disiplin di hari yang sama, bukan keesokan harinya menjelang berangkat sekolah.

No comments:

Post a Comment