Akhir-akhir ini banyak terdengar berita mengenai kecelakaan transportasi umum, seperti misalnya, pesawat merpati di Papua, Kecelakaan kereta api, kapal feri, bus pariwisata dan lain-lain. Rasanya dari jaman dulu sistem transportasi umum negara ini tidak pernah beres deh. Coba saja bandingkan dengan negara barat, jarang tuh terdengar berita kecelakaan transportasi yang sering. Indonesia barangkali peringkat pertama yang punya history kecelakaan transportasi umum di dunia paling banyak barangkali ya..sotoy aja aku sih..:-) habis, aku kesal sekali, tiap-tiap harus mendengar ada kecelakaan pesawat ini, kecelakaan kereta di situ..huff..
Bukan apa-apa, tapi ini kan masalah nyawa manusia. Dan aku pun seorang pengguna transportasi umum juga. Sebenarnya permasalahan intinya tuh ada dimana sih? siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab atas setiap musibah mengerikan seperti itu? Faktor cuaca? human error? atau pemerintahnya yang onche alias o'on (stupido)? Ini bukan ngomongin soal takdir ya. Meskipun mungkin takdir manusia itu sendiri terjadi harus melalui hal seperti itu, tapi kan tidak harus sesering ini kasusnya.
Masa mengatur sistem transportasi saja berantakan? Bukannya yang harus dipikirkan adalah masalah keamanan, kenyamanan, perawatan dan pengadaan transportasi yang layak untuk masyarakat? Mungkin lebih kompleks dari itu, aku sih tidak tahu..aku hanya tergolong masyarakat awam yang tidak tahu menahu soal urusannya Dephubtrans. Sepertinya yang penting bagi mereka itu urusannya hanya memikirkan bagaimana mempertebal kantong dengan uang korupsi. Sebel.. Giliran ada kecelakaan, cuma bisa saling tuduh dan lempar batu sembunyi tangan. Malu donk paak..Hati-hati kalau sering makan uang haram perutnya buncit lho!
Soal kasusnya Merpati yang jatuh di Papua yang lalu, ternyata pesawat buatan china yang dibeli! Padahal sudah jelas kita punya produk sendiri yang jauh lebih bagus kualitasnya dan murah pula. Masa justru yang dibeli buatan China yang sama negaranya sendiri saja pesawat itu tidak banyak diminati! Ampuun deh..
Begini nih kalau sering nonton berita, yang ada justru merusak kepositifan kita sendiri dalam memandang sesuatu hal. Bawaannya jadi dongkol, kesel dan fed up sekali sama orang-orang di pemerintahan sana.
Sebenarnya masalah yang dimiliki negara ini sudah benar-benar gawat. Bukan hanya kasus kecelakaan saja, musibah dan bencana alam yang terjadi juga sudah semakin parah..tanah longsor, banjir dan sebagainya..mau menyalahkan Tuhan? bukan! salah manusianya! Manusianya yang sudah terlalu egois, tamak dan acuh alias cuek bebek sama perasaan orang lain maupun alam, serta lingkungannya sendiri. Parah! Hutan tropis kita sebagai jantung oksigen dunia sekarang sudah tinggal beberapa persennya saja akibat pembalakan liar dan perluasan lahan kelapa sawit. Ya Tuhaan..
Bahkan terumbu karang di lautan indonesia yang dulu terkenal di dunia, sekarang sudah mulai rusak..haduuh..kalo ingat hal-hal seperti itu rasanya mau marah! Seharusnya Indonesia ini adalah negara yang sangat kaya, tapi karena manusianya sudah mulai kehilangan moral dan rusak jiwanya, mereka sendiri yang menghancurkan segalanya. Poor us..poor me..poor my son..Akibatnya kita sendiri yang susah!
Huff..sudah deh..toh aku juga tidak bisa berbuat banyak, yang bisa aku lakukan adalah terus berusaha memperbaiki diri, membantu menjaga lingkungan ku sendiri dulu. Dulu aku paling tidak suka melihat berita, alasannya ya itu..selalu memancing emosi negatif saja. Sekedar tahu saja, mengenai apa yang sedang terjadi di negeri ini. Tapi tidak usah sampai terpancing emosi deh..atau kalau perlu tidak usah nonton sama sekali. Tonton saja tayangan lain yang lebih berguna dan menambah ilmu pengetahuan, atau demi kebahagiaan serta kepuasan batin kita saja.
Jadi, mengenai masalah kecelakaan lalu lintas ini, semoga saja pemerintah mau belajar lebih dewasa. Belajar dari pengalaman serta kejadian-kejadian yang pernah ada dan mencoba memperbaiki semuanya dengan melihat permasalahan lebih rinci ke hal-hal yang paling kecil sekalipun. Lebih seriuslah bapak-bapak..ini nyawa manusia loh bukan ayam. Coba dong berempati kalau ada anggota keluarga yang berada di pesawat naas itu, bagaimana perasaannya? Untuk kita para pengguna transportasi umum, sebaiknya tidak perlu memaksa diri untuk berada di sebuah kapal yang sudah penuh. Jangan memaksa untuk bela-belain diri berjubel seperti pindang jika kapasitas kendaraan sudah tidak memungkinkan. Lebih baik bersabar menunggu giliran selanjutnya dari pada tenggelam di tengah laut hilang dimakan ikan hiiy..jangan sampai ya.
Kalau bisa sih lebih memperhatikan keselamatan diri sendiri dengan mempelajari prosedur keselamatan yang ada di kendaraan tersebut. Jangan lengah, ikuti prosedur yang ada..ada contoh menyebalkan yang pernah aku lihat dipesawat. Masih ada penumpang yang bandel menyalakan ponselnya ketika pesawat berada di udara! ugghh..rasanya pingin nonjok tuh orang! sudah jelas-jelas dilarang menyalakan celular didalam pesawat terbang, karena bisa mengganggu sistem navigasi pesawat itu, gila kan!! The rules are the rules you have to obey, otherwise you'll be doomed if you ignore them! So..hati-hati saja jika sedang bepergian, jangan dianggap remeh tuh kertas prosedur keselamatan yang ada bacaan doanya juga di pesawat..
No comments:
Post a Comment