Tidak diragukan lagi, pelajaran penting dari islam atau agama yang lain mengajarkan untuk bersedekah itu adalah hal yang paling benar. Menurut ajaran Islam, setiap umat muslim disarankan untuk melakukan sedekah atau amal. Gunanya sebagai money laundring (bukan cuci uang dalam arti perbankan loh) tapi mensucikan harta yang kita peroleh untuk menjadikan-nya bersih serta diridhoi oleh Allah SWT. Dari segi moral sendiri, sedekah itu adalah ungkapan rasa kasih sayang kita pada sesama, rasa ingin berbagi dan wujud dari kerendahan hati.
Dibalik sedekah ini ternyata juga ada manfaat dibaliknya. Menurut Al-Qur'an sendiri, apabila seseorang bersedekah maka Allah akan melipat gandakan hartanya. Ini terbukti benar! Banyak sekali contohnya diluar sana. Seperti salah satu keluargaku..hidup mereka semakin makmur karena mereka selalu membantu saudara, keluarga dekat serta banyak melakukan amal diluar.
Tidak usah orang lain, dulu kami menantikan kehadiran seorang anak selama pernikahan kami. Dulu aku selalu menyisihkan uang pendapatanku (masih hingga saat ini) untuk menjadi donatur tetap program anak asuh. Itu kulakukan karena rasa concernku pada anak-anak yang orang tuanya tidak mampu membiayai sekolah anaknya. Alhamdulillah, setelah tiga tahun pernikahan akhirnya aku mengandung juga. Sekarang setelah aku pikir-pikir, mungkin rezeki yang aku idam-idamkan selama tiga tahun itu adalah karma dari sedekahku sebagai donatur orang tua asuh. Jika bukan harta, Allah pasti akan memberi imbalan berupa rezki yang lain jika kita bersedekah dengan ikhlas.
Makanya untuk orang-orang yang tidak percaya mukjizat dengan bersedekah..ini adalah sebuah bukti nyata, bahwa dengan berbagi, maka uang yang telah kita berikan kepada orang lain akan kembali berkali-kali lipat.
Jadi yuk mari kita bersedekah, tapi jangan mengharapkan imbalan dari Allah loh..tapi dengan rasa ikhlas yang tulus. Dengan satu syarat lain, lihat juga kemampuan kita, jika kita sendiri sedang susah..ya sedekahnya melalui hal lain, seperti membantu atau menolong orang lain, dan lain sebagainya.
No comments:
Post a Comment