Friday, March 9, 2012

Jaman Edan

Ada sebuah ramalan Jawa seperti ini, "Jamannya jaman edan, yen ora edan ora keduman, nanging sing ora edan iku luwih becik sadoyono".  Yang artinya seperti ini, " Jamannya jaman gila, yang tidak gila tidak akan kebagian, tapi yang tidak gila itu adalah yang paling baik segalanya".  

Sepertinya ramalan ini berlaku untuk jaman kita sekarang ini ya Bloggers.  Dimana semuanya serba chaotic, alias chaos, edan, dan gila!  Kita semua sudah tahu kan Bloggers kalau dunia kita ini sedang carut marut perekonomiannya.  Nggak di Eropa, di USA dan seluruh belahan penjuru dunia termasuk Indonesia.  Efek domino dari perekonomian dunia yang berimbas kepada negara-negara Asia juga.  

Di Indonesia sendiri harga Bahan Bakar Minyak saja akan mengalami kenaikan, dan sudah pasti kaitannya akan terjadi inflasi.  Harga-harga bahan pangan pokok akan naik.  Yang paling menyedihkan dari dampaknya adalah rakyat kecil yang tak mampu.  Untuk orang-orang yang bergaji Rp. 20 jutaan keatas sih mungkin tidak begitu berpengaruh dengan keadaan seperti ini.  Tapi untuk orang-orang kecil bagaimana? huff..saya sendiri saja yang berpenghasilan Rp. 9 juta perbulan sudah merasa berat, apalagi yang berpendapatan dua juta kebawah ya? hadeuh..

Meskipun mereka berteriak-teriak demo agar kenaikan BBM ini ditunda,  ya mau bagaimana lagi jika ini adalah prinsip ekonomi yang mau tidak mau harus terjadi!  Yang mungkin bisa kita lakukan adalah "berpikir".  Memeras otak kita bagaimana cara menyiasati kenaikan harga ini?

Kalau saya pribadi, lahan di kebun, saya garap kembali menjadi lahan sayur-sayuran Bloggers.  Kita tanam lagi biji-bijian seperti tomat, cabai rawit, cabai merah, dan sayur-sayuran. Untuk yang tidak punya lahan luas, masih bisa kok..buat saja sistim pot bertumpuk atau pake boks sepatu untuk menanam cabai dan tomat.  Yang penting adalah putar otak.  Be creative.

Bagaimana caranya mengganti bahan bakar minyak? saya dengar sudah banyak tuh energi alternatif yang dibuat dari air, kantong plastik, dan juga pupuk kandang sapi.  Jadi bagaimana caranya untuk bisa beralih ke energi alternatif tersebut? Itu tergantung dari pemerintah.  Harusnya mereka bisa mensupport supaya energi alternatif itu bisa diproduksi skala besar untuk kepentingan rakyat miskin.

Saya mengerti sekali bagaimana perasaan orang-orang kecil menghadapi cobaan ini. Mereka pasti panik!  Seandainya saja pemerintah mau memikirkan dengan bijaksana cara-cara lain untuk membantu rakyatnya.  Jangan hanya bisa memikirkan larangan rok mini yang tidak penting.  Dalih..dalih..dan dalih..

Yah..semoga saja Allah membantu rakyat kecil yang harus menghadapi cobaan ini. 

Siapa Orang-orang Yang Selalu Merasa Sempit?

Dalam kehidupan kita jalani...Ada orang2 yg mereka merasakan..Dunia ini terasa sempit baginya Segala kebaikan yg diperolehnya. Tidak pernah ada rasa puasnya...

Siapakah mereka?? Atau jangan2 diri kita termasuk..Dalam kategori mereka..

سُبْحَانَ اللّهُ وَاَلْحَمْدُلِلّهِ وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ. ​اَللّهُ اَكْبَرُ

Ad 2 tipe manusia yang merasakan..
Dunia ini terasa sempit baginya..

1) Orang Yang Kurang Bersyukur Q.S.70:19-21

Selalu melihat dirinya paling menderita. Orang2 yang menyakiti dirinya dan Selalu merasa dizolimi..

Mengejar dunia tidak ada habisnya. Dengan berbagai alasan yang menurut dirinya akan bermanfaat dimasa depan..

Inilah mengapa dari 78 ayat surat Ar Rahman..
31 ayat selalu mengulang pertanyaan

" Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan??"

سُبْحَانَ اللّهُ وَاَلْحَمْدُلِلّهِ وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ. ​اَللّهُ اَكْبَرُ


2) Orang Yang Selalu Berburuk Sangka
Q.S.49:12

Dirinya selalu berfikir negatif tentang orang lain..Sibuk mencari kesalahan2 orang lain..Anehnya..Ia lupa bila dirinya jg memiliki kesalahan...

Sibuk berbicara keburukan orang lain..Tetapi..Lupa segala keburukan yg dimilikinya

سُبْحَانَ اللّهُ وَاَلْحَمْدُلِلّهِ وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ. ​اَللّهُ اَكْبَرُ

Ayah..Bunda...Sahabat2ku Kesayangan Allah..

Hanya Hati Yang Selalu Mendekat..Pada Allah swt..
Ia Akan Selalu Melihat Betapa Banyak
Kebaikan yang Allah berikan pdnya...

Allah Sangat Sayaang Pada Kita..
Kitanya Saja Yg Belum Sungguh2
Sayang Pada-Nya

سُبْحَانَ اللّهُ وَاَلْحَمْدُلِلّهِ وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ. ​اَللّهُ اَكْبَ

Allah Is A Listener

"Is not He (best) who listens to the (soul) distressed when it calls on Him, and who relieves its suffering." [Qur’an 27:62]

Thursday, March 8, 2012

Takdirku..

Aku rasa aku telah menemukan jawaban atau pencerahan mengenai apa takdirku  hidup di dunia ini.  Salah satunya adalah menjadi seorang ibu yang akan mengantarkan anakku menjadi anak sholeh, yang bermasa depan cerah dan gemilang.  Yah.. this is my “aha” moment.

Allah menunjuk diriku sebagai seorang single parent yang mampu mencetak seorang anak yang sholeh, sehat, mandiri,  dan juga calon pemimpin yang baik dimasa depan.  

Mungkin bagi Anda yang membaca ini agak mengerutkan dahi, berpikir bahwa bukankah setiap orang tua memang sudah seharusnya membentuk anak yang hebat? Hmm..memang sudah seharusnya! Tapi tidak banyak juga orang yang tidak sadar peran mereka sebagai orang tua yang benar. 

Banyak kok contoh kasus diluar sana, orang-orang yang  mengeksploitasi anak demi kepentingan pribadi, banyak kok orang tua yang meninggalkan anak-anaknya dipanti asuhan.  Banyak juga anak yang diasuh oleh pembantu, dan tumbuh tanpa orang tua.  Benar atau salah? Benar  aja dehh..hehehe..

Selama ini aku cengeng, dan hanya focus untuk impianku yang lain yang belum dapat kuraih.  Sementara aku lupa untuk focus pada kebahagiaan anakku.  Ah sayangku..Maafkan mama nak.  Selama ini mama tertidur.  Mama mengantarkanmu sekolah, mengurus dirimu, ada disampingmu,  tapi dengan jiwa yang kosong dan sedih, sementara mama lupa bahwa kamu adalah harta mama yang tak ternilai.

Kini aku sadar, anakku adalah berlian yang harus diasah agar kemilau dikemudian hari.  Dengan terbukanya mata batinku, sekarang aku akan lebih focus pada kebahagiaan Darren.   Meski aku orang tua tunggal, aku akan membuktikan bahwa aku mampu membesarkan anak yang hebat.


Bandung Is A Fashion Mekka For Hijabers Woman

Bandung is a fashion mekka for hijabers woman. Why? Because here, are the place where most muslim woman generally wears hijab, or wearing feils. The majority of  woman who lived in this city are aware of their obligations as a muslim woman to cover their aurat/body, except hand, feet and their face.

Since there are more demand on hijab clothings, this city provides them by creating businesses in fashion's area specially for hijabers. For example, there are lots of different kinds of feils and clothes with many variety of colours, motives, and also new ideas of gamis and maxis that are very stylists.

For my experience, lots of good quality of gamis and feils were found in Pasar Baru, Bandung. This is my favorite place to hunt for cheap feils and cute clothes.

There is one other reason why Bandung become the fashion mekka for hijabers. Thanks for "Hijaber's" club who introduce stylist fashion for muslim woman who wears it. They are quiet successful to attract lots of their followers to be an inspirations for other muslimah to wear hijab because of their beautiful style.

Try to see how they look, you will find them very attractive and beautiful. They are also successfully changing woman's perspectives about wearing hijab, that covering our aurat doesn't necessarilly means losing our beauty any less. Woman with hijab can be appealling, nice, and beautiful too by wearing gamis or maxi's with many colours and pretty feils like them.

Different Perspektives

Kadang-kadang dalam membuat kalimat terutama untuk membuat status di timeline seperti facebook, twitter, dll memerlukan kecermatan dalam pemilihan kata.

Ini adalah sebuah kasus dimana, status seseorang bisa ditanggapi negatif atau positif oleh orang lain. Kita maklum bahwa tiap individu memiliki sudut pandang yang berbeda dengan cara kita berpikir atau cara kita menyampaikan maksud dibalik kata-kata atau kalimat-kalimat yang kita sampaikan.

Contohnya seperti ini, aku membuat status, "hujan gak hujan sekolah jalan terus" maksud saya menulis ini dikarenakan udara yang dingin, ada saja keinginan untuk bermalas-malasan, tapi ini tidak berarti aku menuruti keinginan itu untuk tinggal dirumah membiarkan anak tidak sekolah! Begitu maksud yang sebenarnya ingin kusampaikan!

Tapi aku mendapatkan sebuah tanggapan negatif dari salah satu teman di facebook. Komentarnya begitu kasar dan hampir menjatuhkan mentalku yang secara langsung mengatakan, "kalo gitu dengan alasan yang sama SBY bisa saja tidur lagi karena udaranya dingin, tarik selimut ahh..".

Wah kok tanggapannya begitu sih? Dikiranya aku ini pemalas ya? Hehehe.. Justru maksud dari statusku itu, menginspirasikan teman-temanku yang lain supaya semangat mengantarkan anaknya kesekolah. Meskipun cuaca mendung, atau hujan sekalipun. Begituu..

Terus ada lagi komentar salah seorang wali murid yang juga teman d'moms yang komentarnya juga bernada sinis seperti ini, "meskipun ngga pintar, yg penting rajin yaa.." Wow..wow! Aku tersinggung dong dengan kata-kata seperti itu. Aku berpikir, apa-apaan ini? Kenapa banyak orang yang sinis sama statusku? Kenapa jadi menjelek-jelekkan anakku segala? Memangnya anak dia juga pintar gitu disekolah? Huh..

Apa mereka merasa tersindir dengan statusku? Memang sih, si wali murid yang berkomentar nyinyir tentang anakku itu, memang tidak masuk sekolah dengan alasan malas karena hujan..sementara bagiku hujan bukanlah rintangan supaya anakku pandai.  Mungkin statusku secara langsung menyinggung perasaannya juga.  Padahal sebenarnya samasekali tidak ada niatku untuk menyinggung siapa pun, karena itu pure status yang kubuat untuk diriku sendiri.

Jadi hikmah yang ada di sini adalah, bahwa setiap orang mempunyai sudut pandangnya masing-masing dalam menanggapi sebuah tulisan. Maksud yang dibaca orang lain terkadang jauh beda dengan apa maksud yang sebenarnya dari kata-kata yang kita sampaikan. Misunderstanding, dan miscomunicating itu hal yang biasa.

Untuk orang-orang yang bepikiran positif, dia pasti bisa mengerti maksud yang disampaikan oleh tulisanku. Tapi sayangnya, dunia itu penuh dengan orang-orang yang negatif, dan yang picik cara pandangnya! Sorry ya jika aku begitu frontal disini.

Yang kedua, status yang kutulis itu adalah sebuah peringatan untuk diriku sendiri bahwa kemalasan itu harus diperangi. Inikan urusannya dengan pendidikan anak. Jika orang tuanya malas, otomatis anak akan mencontoh kita orang tuanya.  Apakah kita mau anak kita menjadi seorang pemalas karena mereka mengira adalah 'fine' untuk tidak sekolah dihari hujan? Tidak ada alasan untuk itu. Takut anak sakit? Kan bisa pakai raincoat? Becek? Pakai boots donk!

Anak itu generasi penerus bangsa, masa kita ajari anak kita untuk malas? Apa jadinya bangsa dengan orang-orang yang malas? Nah mental anak kita harus kita bangun sedini mungkin untuk menjadi generasi yang tough bukan manja! Maksudku begitu looh bapak-bapak, ibu-ibu..:)

Wednesday, March 7, 2012

How To Worry Less

Saya paham, terkadang hidup bisa dipenuhi dengan bermacam kecemasan.  Mulai dari soal pekerjaan, love life, self achievement, hingga masalah penampilan.  Ya, sometimes life is indeed a battle field.  Tapi ingat, rasa cemas berlebihan juga tidak ada untungnya.

Embrace Yourself.  Ini adalah kunci utama untuk memenangkan pertarungan batin kita.  Daripada terus mengutuk kekurangan diri dan iri terhadap kelebihan orang lain, lebih baik focus pada apa yang kita punya.  Cintai dan terima diri kita apa adanya.  Percaya deh, hidup akan jauh lebih menyenangkan saat kita percaya diri.

A little Magic Trick.  Merasa pesona kita berkurang? Atau bahkan hidup kita terasa membosankan dan tak semeriah dari lainnya? Then go, get a new adventure!  Mulai dari mengubah gaya rambut, sampai menemukan hobi dan teman baru.  Intinya, jangan pernah menunda untuk memulai perubahan-perubahan kecil, dan rasakan control penuh atas hidup kita.

The Love Circle.  Jika kecemasan kita pada akhirnya terbukti benar, ini bukan akhir dari hidup kita lho.  Ingat ya! Kita masih mempunyai para sahabat, si dia, dan keluarga tersayang, yang akan selalu menerima kita apa adanya.

Wisdom for Life’s Journey

Your life is a journey ahead of you.
Each day is a new beginning.
Yesterday is a friend that will guide you.

There will be good times and bad times;
Cherish the good, because they make life sweet,
But be thankful for the bad,
For through them you come to know
The important things in life
And the meaning of life.
There will be times when you face
Difficult decisions,
And you won’t know which way to turn.
The important thing is that you make a choice,
And move forward.

There will be times that test your strength and endurance,
But don’t give up;
Refuse to accept defeat,
For perseverance is the key to success.
there will be times when you are hurt by love.
Forgive those who hurt you
So that your heart will be free to love again.
There will be times when you make mistakes.
Remember that mistakes are not a reflection of your self-worth,
But of your humanity.
Nor do they make you less of a person.
Because of the lessons you’ve learned,
You’ve grown and become wiser.

There will be times when your search for happiness
Leads to frustration and disappointment,
But don’t stop believing in happiness.
Being happy with yourself goes a long way toward
Knowing happiness in your life.
There will be times when life seems unfair,
But don’t allow it to make you bitter
And steal your joy.
Nothing is worth this.
When fear stands in the way of reaching out for your dreams,
Confront them and you will conquer them.

There will be times when your faith is shaken,
But don’t despair,
It will rise up and carry you above the storm and to victory….

By Nancye Sims

True Friends Movie

True Friends Movie:

A friend is someone who knows the song in your heart and can sing it back to you when you forgotten the words.

For My True Friends..love you all:)

Cermin Bagi Saudara

RASULULLAH bersabda, "Almu'minu Miratul mu'mini", seorang mu'min adalah CERMIN bagi mu'min lainnya. Seorang mu'min adalah SAUDARA bagi mu'min lainnya. Ia harus menjadi PENOPANG dari ketidakberdayaannya & menjadi MOTIVATOR dibelakangnya. (HR Abu Daud & Al Bukhori).

Yahya ibnu Muadz arRizqi berkata, " Berikan tiga hal yg menjadi hak saudara mu'minmu,

1, Jika tdk mampu memberi manfaat untuknya, jangan pernah mencelakakannya,
2, Jika tidak mampu membahagiakannya, jangan membuatnya bersedih,
3, Jika tidak mampu memujinya krn kemuliaan akhlaknya, jangan pernah mencela dengan mempergunjingnya.

Apel Goreng

Bikin cemilan enak dari Apel yukk..coba yaa..

Cara Membuat:

3 buah apel malang
1 btr telur
1 pak tepung kobe pisang goreng
100 cc air
Minyak goreng

Saus pelapis:
250 g gula
100 cc air
2sdm wijen

Kupas apel, belah, iris setebal 1cm. Rendam dlm air garam.
Campur tepung kobe, telor dan air ( aduk hingga rata)
Celupkan potongan apel ke dlm adonan satu persatu
Goreng dlm minyak panas hingga kekuningan
Campurkan seluruh bahan saus pelapis dan masak hingga mengental
Celupkan apel yg tlah digoreng dlm saus pelapis, satu persatu
Simpan dlm freezer agar gula segera membeku
Sajikan hingga matang

Dear Hijabi/Niqabi Woman

For those who criticize you, forget them.
For those who stare at you, forget them.
For those who JUDGE YOU, forget them.

You are completing a duty that some of the greatest women who have ever lived completed. The Prophet’s wives were among the best to have lived as it says in the Quran, “The Prophet is closer to the Believers than their own selves, and his wives are their mothers.” [33:6]

Khadija, Aisha, Zainab…you hold the level of modety they had.

Masha Allah...Masha Allah...Masha Allah !!

May Allah bless you for your efforts. May Allah give you the places in Jannah where the prophet’s wives will be. May Allah grant you blessings for acting upon your deen.

Eve

'It is Allah Who has created you from a single person (Adam), and (then) He has created from him his wife (Eve) in order that he might dwell with her (in love). When they are united, she carries a light burden and continues therein. And when it becomes heavy, they both invoke Allah , their Lord, "If You should give us a good [child], we will surely be among the grateful."'

Noble Quran [Al-Araf (Heights) 7:189]

A Treasure

"A righteous wife to help you with your worldly and religious affairs is the best treasure anyone could have." (Reported by al-Bayhaqi. Sahih al-Jaami’, 4285) (Join the page Purity starts here (Quran 24:26))

Tuesday, March 6, 2012

4 Ciri Orang Yang Segera Mendapat Surga

Sahabatku yg dimuliakan Allah... ada 4 Ciri Orang Yg Segera Mendapat Surga

Allah telah menjelaskan ciri orang yang bersegera mendapat surga adalah:
1. Selalu berinfak baik dalam keadaan lapang atau sempit.
2. Selalu mampu menahan amarah
3. Ringan memberi maaf atas kesalahan2 orang lain
4. Apabila berbuat dosa segera bertaubat kepada Allah dengan sungguh dan yakin pada rahmat dan ampunanNya ( QS:3:133-136).
Dikutip dari Mas Reynaldi Cahyo, thanks atas sharenya..:)

Favorite Soap

I like to indulge my body with something good. Eventhough that things cost me much, i wouldn't mind it.  The reason is because we are so preciouse..just like a l'oreal words of wisdom:) And this is one of my favorite choice of Soap from Batox (Bato).  The scents is so sweet and relaxing.  My skin smells good and fresh. I love it! 


Bersabar Terhadap Anak

Aku punya waktu agak santai hari ini untuk menulis tentang pikiranku ke dalam blog kesayanganku ini. Akhir-akhir ini, kesabaranku sebagai seorang ibu sedang diuji oleh anakku.  Entah karena apa ia seringkali rewel, dan kadang marah-marah tidak puguh kepadaku dihadapan ibu-ibu lain disekolahnya, Ia juga tidak fokus dikelas, dan agak malas-malasan untuk mengerjakan pekerjaan rumah. 

Tapi aku sadar, sebagai single parent itu memang tidak mudah. Butuh kesabaran ekstra dalam menghandle anak, karena peran kedua orang tua, yaitu ayah dan ibu hanya dipegang langsung semuanya olehku, sendirian.  Makanya, ini adalah sebuah a 'wake up calls' untukku pribadi, agar lebih fokus pada anakku.  Bukannya selama ini aku tidak fokus, memang agak kurang fokus karena disebabkan oleh stressfulness, dan kondisi tubuh yang kurang fit.  

Terkadang aku harus terus mengingatkan diriku sendiri untuk selalu bisa mengontrol diri apabila anakku sedang bertingkah ekstra "caper" alias cari perhatian.  Huff..kadang aku terus berdoa semoga saja aku bisa bersabar demi dia.  Untuk saat ini caraku menanganinya adalah dengan mengajaknya berkomunikasi dengan cara yang berbeda. Aku biasakan diriku belajar mengambil nafas dalam-dalam sebelum memulai berkomunikasi dengannya agar aku dapat berbicara dengan tenang terhadapnya. 

Teman-temanku selalu berusaha membuatku tenang dengan mengatakan, "ya namanya juga anak laki-laki"  tapi, aku benar-benar peduli. Solusiku saat ini, adalah menaruh perhatianku kepada kebutuhannya seperti kedekatan emosional, komunikasi, dan membuatkan jadwal-jadwal untuknya dengan sistem upah dan hukuman.  Sistem upah dan hukuman ini atau istilah inggrisnya reward and punishment board ini, adalah tabel yang dibuat sedemikian rupa berupa tasks atau tugas-tugas rutin harian anak beserta tanggung jawab yang harus dia lakukan, dimulai dari bangun pagi, hingga ia tidur dimalam hari.

Sewaktu kami (Aku dan Darren) berdiskusi tentang pembuatan tabel reward n punishment ini, anakku menyambutnya dengan positif.  Mungkin, karena kaitannya dengan uang jajan yang harus dia dapatkan dengan cara menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.   Aku belum bisa melihat apakah kiranya hal ini akan efektif dalam mendidiknya menjadi anak yang disiplin? InsyaAllah bisa. Tapi ini juga bagian dari komitmenku untuk tegas terhadap apa yang tertera disana. 

Tabel ini masih sederhana sekali. Tugas-tugas yang aku buat, hanya sekedarnya saja sesuai dengan usia dia saat ini.  Nanti dengan bertambahnya umur, tugas seperti ini juga akan bertambah, misalnya seperti membantuku memasak, atau menyiram tanaman dan sebagainya hehehe..:)) Oh ya, sepertinya masih ada hal-hal prinsip lain yang harus ditambahkan di list ini. "The Rules" that he should obey..hmm..contohnya, memasukkan pakaian kotor ke dalam keranjang cucian, tidak boleh berkata-kata kasar dan sebagainya. Ya seperti itulah! So..perlu di edit lagi nih tabelnya agar lebih lengkap dan jelas.  Gimana..? :)



Doing His Homework

Butuh kesabaran ekstra untuk mendampingi anakku belajar dan mengerjakan tugas rumah.  Terkadang moodnya baik dan penuh semangat, terkadang juga mudah bosan dengan pekerjaan rumah.  Makanya, ini adalah tugasku menjadi pendamping dan juga penyemangatnya.  Jika tulisannya belum begitu rapi, aku masih bisa memakluminya.  Dia kan masih TK..ada saatnya tulisannya menjadi lebih baik lagi nanti begitu dia Sekolah Dasar.


Semoga kamu lebih baik lagi sayang..You do a great job son..:)

Feminin Power

What is Feminine Power?According to Claire and Katherine, unlike masculine power, which is the power to create those things that can be controlled, feminine power is the power to create those things that are beyond our control, but which our hearts most deeply long for.Things such as love, intimacy, spiritual connection, self-expression, creativity, right livelihood, meaningful contribution to the world and a brighter future for generations to come all require the awakening of a co-creative feminine power to bring them forth.

Monday, March 5, 2012

I Don't Want To Be Blind..

Dunia itu memang mampu membuat kita buta.  Hari ini aku merenung di sebuah cafe sembari menunggu adik iparku disana.  Hari ini kami sudah janjian untuk mendaftar yoga di sebuah salon dikawasan Dago, Bandung.  Selagi menunggunya, aku memandangi manusia-manusia yang lalu lalang disana, kulihat mobil-mobil mewah lalu lalang dihadapanku.  Aku berpikir, ini ya yang namanya dunia luar itu? Penuh dengan kesibukan, aktifitas, keglamouran, dan semua yang tampak dari luar 'wah'.  

Disana aku menyadari, bahwa diluar sana kesibukan manusia membuat kita terkadang lupa pada kewajiban kita pada Allah, lupa bahwa hidup kita ini hanya sebentar.  Karena apa? karena kita sibuk pada hal-hal duniawi kita.  Sibuk bergaul, sibuk mencari uang, sibuk ini dan itu, termasuk sibuk makan dan belanja hehehe..Kadang, saking lupa waktu, kita juga lupa shalat iyakan? Shalat saja lupa, apalagi Allah yang tidak terlihat ya..Duhh..

Aku juga terkadang suka seperti itu Bloggers, tapi sekarang-sekarang rasanya tuh ada yang janggal kalau kemana-mana belum menyempatkan diri untuk shalat.  Sekarang tantangannya, sanggupkah kita mengingat Allah ketika sedang melakukan aktifitas kita diluar sana?  Ini tugas pribadi kita Bloggers..Tugasku juga terutama.  Jangan sampai kemewahan dunia membutakan ruhani kita dari kewajiban kita mengingat-Nya.  Aku bukan ustadzah tapi, membantu sesama mengingatkan pada kebajikan itu juga ada pahalanya.  Jika tulisanku ini bisa menjadi inspirasi bagi yang membaca itu, Alhamdulillah sekali buat aku.  Kalaupun tidak, ya tidak apa-apa.  

Semua itu kan dikembalikan lagi pada individu masing-masing. Coba sekarang kita pikirkan, bisa tidak kita menyediakan waktu beberapa menit saja untuk shalat, atau meluangkan waktu setelah pulang kantor mendengarkan ceramah di masjid terdekat untuk siraman rohani? Harusnya sih bisa saja kalau mau :) Ya harus mau! hehe..Kita ini sudah diberi kenikmatan yang banyak oleh Allah, masa kita tidak bisa sih menyempatkan diri untuk sujud sukur pada-Nya?  

Ibadah itu harusnya dijadikan semangat berdampingan dengan semua kewajiban duniawi kita.  Supaya balance. Selamat beribadah..