Tuesday, October 25, 2011

What Is My Real Name?

Judulnya seperti orang yang amnesia yaa..:) Iya jadi sebenarnya aku tuh sedang bingung Bloggers..jadi begini ceritanya.  Dulu sewaktu aku masih di dalam perut, kakekku sudah berangan-angan nama apa yang akan diberikan untukku jika aku lahir seorang bayi laki-laki.  Ginggi Garibaldi, nama ini diambil dari novel favorit kakekku dari Italia.  Tokoh utamanya bernama Ginggi Garibaldi, jadi kakekku menyiapkan nama itu untukku.  

Sementara ibuku sudah menyiapkan nama Paramitha Satyani untuk bayi perempuannya.  Ternyata aku lahir perempuan.  Seharusnya yang dipakai itu Paramitha Satyaninya, tapi kakekku tetap kekeuh memanggilku dengan Ginggi.  Yang heran, nama yang tertera di akte kelahiranku adalah Paramitha Anif Safei? alias nama ayahku? bagaimana bisa seperti itu sih? 

Begini ceritanya, sewaktu aku lahir ibu dan ayahku sedang sibuk-sibuknya hingga tak sempat mengurus akta kelahiranku.  Jadilah ayahku meminta seorang sahabatnya untuk mengurusnya.  Tapi sahabat ayahku tidak tahu nama panjang yang ibuku berikan untuk Paramitha si bayi perempuan itu.  Jadilah ia memberi nama panjang ayahku dibelakangnya menjadi Paramitha Anif Safei itu.

Lebih anehnya lagi, dari Tk hingga sekolah tinggi nama yang digunakan adalah Ginggi Paramitha! bagaimana bisa? aku tak tahu? seharusnya nama itu kan sesuai dengan nama yang tertera di akta kelahiran bukan? huuff..bingung..bingung..sebenarnya nama asliku siapa sih?



Monday, October 24, 2011

Doa Untuk Bumi

Tuhan dengan penuh cinta dan kelembutan mendampingi pertumbuhan bumi selama lebih dari 4 milyar tahun, agar hutan menghijau bak zamrud, agar laut berkilau bak safir, agar sungai mengalir jernih dan danau membening di atas tanah yang harum dan subur.

Tapi, hari ini, lihatlah … jiwa-jiwa kelam yang hatinya kejam, merusak hutan, tanah, sungai dan danau, untuk memperkaya diri dan memelihara kekuasaan yang penuh dusta.

Tuhan, tenagailah upaya kami untuk mengindahkan kembali bumi Indonesia.

Aamiin

Saturday, October 22, 2011

Belajar Untuk Easy Going..

Masih banyak manusia yang senang memuaskan pikiran negatifnya daripada mencari jalan keluar yang terbaik.  Ini adalah pengalamanku dalam memperhatikan tingkah dan karakter manusia lain disekitarku.  

Usiaku saat ini adalah 35 tahun bulan Juni kemarin.  Selama aku hidup dan aku yakin semua orang dimuka bumi ini terus belajar mengenai kehidupan selama mereka masih bernafas bukan hanya aku.  Diusiaku ini, aku telah mengalami banyak goncangan kehidupan yang membuatku semakin kuat secara mental dan emosional.  Belakangan ini aku mendapatkan pencerahan, englighment atau bahasa spiritualnya mungkin "hikmah" dari setiap kejadian-kejadian hidup, baik dari hal relationship, friendships, family, economy en so on you mention it. 

Beberapa hal yang kupelajari adalah mengenai kesabaran, dan juga yang menjadi salah satu concern ku adalah sikap kita dalam mengatasi cobaan.  Sekarang aku sedang belajar bagaimana caranya untuk bisa ikhlas, atau berusaha untuk menerima keadaanku seperti ini.  I learn to let go off the past and to keep my track on the right path.  Aku sekarang bisa menjadi lebih santai dan relaks dengan kehidupan yang aku tahu seperti sebuah roller coaster.  Aku menyikapi semuanya dengan ringan, dan lapang dada.  Itulah pelajarannya.

Tapi kemudian aku dihadapkan pada kehidupan nyata ketika aku bertemu dengan orang-orang dengan berbagai macam karakter mereka.  Ada yang sudah banyak makan asam dan garamnya kehidupan sehingga tumbuh menjadi seorang yang lebih bijaksana dan enjoy with their lifes, ada juga yang masih dalam masa krisis pencarian identitas atau istilah inggrisnya "growing".  Ada yang masih suka melihat masalah terlalu deep atau serius sehingga hal-hal kecil dalam kehidupan mereka menjadi dibesar-besarkan.  Ada juga orang yang dalam hal menyelesaikan masalah yang dilihat hanya mencari atau mengungkit kesalahan orang lain bukannya menggali dan mencari jalan keluar dalam mengatasi masalahnya. 

Itu hanya sebagian contoh kecil saja yang aku sebutkan, masih banyak diluar sana kasus yang lainnya.  Terkadang aku suka gemas dengan orang-orang yang suka berpikir negatif dalam tindak tanduknya.  Padahal jika dia tahu dan sadar bahwa negatifitas itu tidak akan membuat dia menjadi individu yang lebih baik, melainkan hanya akan membuat dirinya menjadi pribadi yang sulit.  Umumnya pribadi yang sulit itu bisa dilihat dari bentuk fisiknya kurus kering, mengapa? karena mereka tidak bisa menikmati hidup mereka.  They cannot enjoy their life!   Mereka disibukkan dengan sakit hati pada sesuatu hal, stress karena sebuah masalah..yah jika mereka terus fokus pada kesulitan-kesulitan mereka, mereka sendiri kan yang susah? mereka jadi stress, unhappy, gampang mengeluh dan sebagainya. 

Aku menulis ini bukan untuk menilai orang lain, tapi ini adalah fakta yang terjadi disekitar kita.  Aku hanya ingin berbagi saja kepada teman-teman bloggers yang lain khususnya yang masih jauh lebih muda dariku, ini aku sebagai seorang kakak ingin membagi pengalaman hidupku, bahwa jangan terlalu fokus pada masalahmu.  Belajarlah untuk relaks, santai dan membiarkan masalahmu berlalu dengan sendirinya.  Coba belajar untuk berpikir dan mengambil tindakan positif each day! because you live only day by day, so start your day with a positife thinking, and do it in positif way too.  

Lakukan saja apa yang ingin kita lakukan, dan apa yang akan membuat dirimu sendiri bahagia.  Tentunya dengan melakukan aktifitas-aktifitas yang positif juga.  Punyai rasa cinta kasih di dalam jiwa sehingga kamu bisa berbagi cinta itu dengan orang-orang disekitarmu.  Nikmati hidup kita hanya untuk hari ini saja!  Hiduplah seperti air mengalir, kemana pun hidup membawamu ikuti saja, pasrah apapun yang kan terjadi.  Bergaulah dengan orang-orang yang positif, orang-orang yang punya tujuan dan cita-cita yang mulia, orang-orang yang bahagia, dan orang-orang yang penuh cinta dan kasih sayang.

Jauhkan dirimu dari pengaruh buruk orang lain, yang bertujuan tidak baik dan menyimpang dari prinsip yang kau punya.  Jangan pedulikan omongan orang lain tentang dirimu, bisa jadi mereka iri dan dengki denganmu, atau bisa jadi mereka tidak punya pekerjaan lain selain menilai orang lain.  Jadilah manusia yang jauh lebih baik yang kamu bisa.  Selalu ingat bahwa harta benda bukanlah segalanya karena itu hanyalah titipan Tuhan semata.  Bisa saja suatu ketika kamu akan kehilangan semuanya dan kamu tidak punya apa-apa selain iman.  

Hidup itu selalu ada resikonya, tapi tidak boleh menjadikan kamu sebagai seorang pengecut.  Berani mengambil sebuah keputusan meskipun pada akhirnya itu salah, tidak apa.  Jangan pernah takut berbuat salah karena justru kesalahan tersebut menjadi sebuah pelajaran berharga sebagai langkah pengambilan keputusanmu dikemudian hari.  Tuhan itu maha pengampun selama kita memperbaiki diri kita dan mengambil hikmah dari kesalahan yang kita perbuat, insyaAllah dia akan menerima taubat kita. Jika kamu pernah berbuat salah, yang terpenting adalah bagaimana caranya kamu memaafkan dirimu sendiri bukan dengan menyesali dan juga bukan menghukum diri sendiri.  

Jangan lupa untuk belajar memaafkan orang lain juga.  Jika seseorang telah meminta maaf, atau mungkin juga tidak pernah meminta maaf padamu, maafkan dia.  Ini juga sebenarnya adalah sesuatu hal yang terkadang sulit untuk dilakukan, tapi dengan belajar memaafkan kita sudah maju selangkah lebih baik. 

Jauhkan rasa iri dan dengki, ini juga adalah perang kita.  Sangat-sangat manusiawi jika terkadang kita masih membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain.  Tak selamanya rumput tetangga lebih hijau, siapa tahu disana ada pupnya anjing hiiiy..kita nggak tahukan? hehehe..Syukuri saja apa yang kita miliki saat ini.  Selalu lihat apa yang orang lain tidak miliki dari kita.  Apa yang menjadi kebanggaan kita itu saja yang kita syukuri.

Yang terakhir dan yang sebenarnya terpenting adalah Ikhlas pada semua kehendakNya.  IMAN kita pada Allah itu setiap hari harus terus diasah.  Caranya ya dengan beribadah.  Terus mengingat Allah, takut padaNya, dan khusyuk menjalani semua perintah serta laranganNya.  Aku yakin jika kita kembali ke jalanNya, hidup kita pasti akan jauh lebih tenang karena kita percaya padaNya.  Learn to let go..

Semoga tulisanku ini bermanfaat bagi yang sudah membacanya.  Jadikan dirimu sendiri sebagi sebuah contoh, atau sumber inspirasi bagi orang lain karena setiap kebaikan yang kita beri, adalah amalanmu dimata Tuhan.  Amiin Ya Robbal Alamin..

Friday, October 21, 2011

Untukmu Jiwa Yang Merindukan Belahan Jiwa

Untukmu, jiwa baik yang merindukan belahan jiwa yang akan melengkapi keindahan hidupmu, sini … dekatkanlah hatimu dengan hatiku, yang akan mengamini permintaan tulusmu kepada Tuhan …

Bisikkanlah ...

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Lihatlah wajahku yang berpendar dengan kerinduan bagi jiwa baik yang akan kucintai dan yang mencintaiku dengan jujur dan setia.

Mudah-mudahan Engkau merasa kasihan melihatku berjalan di lorong-lorong sepi impian dan kerinduan hatiku, bergandengan tangan dengan diriku sendiri.

Janganlah Kau biarkan aku lama sendiri, menseri-serikan wajah dalam harapan cinta, dan menceriakan senyum dan tawaku yang berpura-pura telah ditemukan oleh dia yang juga merindukan cintaku.

Tuhan, apakah tangisku ini indah bagi-Mu?

Jika Engkau memang lebih menyukai kedekatan dan kemanjaanku karena kepiluan dari kesendirian ini, maka aku akan belajar ikhlas menangis sepanjang hidupku. Dan semoga, Engkau mencukupkan air mataku dan menguatkan serat-serat dinding dadaku.

Tapi Engkau adalah Tuhanku Yang Maha Lembut,

Aku yakin sekali bahwa Engkau tak akan sampai hati membiarkan jiwa kecil yang selalu berusaha patuh kepada-Mu ini, lama bersedih menantikan belahan jiwa yang sesungguhnya telah Kau siapkan bagi pemuliaan hidupku.

Engkau Yang Maha Cinta,

Aku mencintai-Mu, dan bernafas dalam keyakinan bahwa Engkau sangat mencintaiku, maka …

Pelan-pelan dan dengan rambatan yang pasti, mulai besok pagi, damaikanlah hatiku, gerakkanlah tangan, kaki, dan tubuhku dalam ketukan nada tarian lembut yang menandakan bahwa jiwaku dalam perjalanan untuk Kau temukan dengan dia yang telah lama kudengar suara anggunnya dalam mimpi-mimpiku.

Engkau Yang Maha Lembut,

Satukanlah aku dengan belahan jiwaku, dalam pernikahan yang damai, yang mesra dan setia, yang saling memuliakan, yang Kau anugrahi dengan keturunan yang berpekerti luhur, dan yang Kau kayakan dengan kesehatan, nama baik, dan kesejahteraan.

Aamiin

Cinta Sebening Embun..Ebiet G. Ade



Lagu ini dalam sekali..

Cantik Itu..

Cantik itu dari hati dan perbuatanmu, bahagia, sehat, tak perlu takut tidak dicintai selama kita memiliki cinta utk diberi. Jujur dan mau bekerja keras, punya cita2 yg mulia.

Tak perlu takut pada matahari, selama kita menikmati keindahan alam sekitar.

Maka jadilah dirimu sendiri, pikirkan apa yang kau pikirkan selama itu positif, dan berguna. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan. Punyai tujuan yg mulia, apa yang bisa kau berikan terhadap sesama. Utarakan apapun yang ada dihati mengenai perasaanmu terhadap sesuatu hal. -Opie-

Butterflies

Sometimes, we need to curl up into our own shells, and contemplate upon our own lives. There is nothing wrong in doingso...

••► Afterall, a butterfly will only fly once it breaks out of its cocoon...

When you feel you're at that stage, where you can just about crawl... make your cocoon before Allah; get into a sujuud; and before you know it, you will be flying once more... Insha'Allah

Thursday, October 20, 2011

Rasulullah SAW bersabda : "Tiada suatu yang menimpa pada seorang muslim berupa lelah atau penyakit, atau kerisauan, kesedihan atau gangguan sampaipun duri yang mengenainya melainkan Allah SWT akan menjadikan semua itu sebagai penebus dosanya."

(HR. Bukhari dan Muslim)

Wednesday, October 19, 2011

Tuesday, October 18, 2011

Salon-salonan With Moms


Lagi main salon-salonan bareng mama-mama cantik, teman-teman tersayangku hihihi..Sementara anak-anak kita bermain, mamanya dandan dulu buat di foto;)  Siiplah..yuuks..

Monday, October 17, 2011

Even Eagles Need a Push Movie

Even Eagles Need a Push Movie:

We've all seen it, or felt it, at some point in our life; how just one moment of encouragement can change a life forever. It can be the greatest gift you'll ever give...or receive.

Reading Time..

Waktu senggangku kugunakan untuk membaca buku bagus ini nih..27 Cara Menangani Emosi Anak
Kuatkanlah dirimu, dan abdikanlah penggunaan dari kekuatanmu untuk mendamaikan dan menguatkan jiwa-jiwa yang merindukannya.Mario Teguh

Who Treasure You

You have many wonderful qualities. You are loyal, reliable and strong. You are also compassionate and dependable. But you are not perfect, Gemini. You can be stubborn. You can be overly sensitive. But someone who truly loves you will find even your most annoying aspects endearing on some level. Someone may be trying to change you - this person may be trying to make you fit into a mold that is quite uncomfortable. Resist your urge to comply, even though you really want to please this person. Someone else will treasure you just as you are.

Sunday, October 16, 2011

Cinta Pertama

Entah mengapa malam ini, aku teringat kembali memori lamaku mengenai seseorang yang pernah kucintai. Cinta pertamaku.

Namanya Riza I. Peranakan asli Aceh dan Palembang. Sosok tinggi 180 cm dgn berat 80 kg, masih masuk kategori proporsional menurutku. Berkulit putih, dengan potongan rambut cepak seperti TNI. Ya maklum, ayahnya adalah seorang petinggi kepolisian Nangroe Aceh Darrusalam. Teman-teman menyebutku beruntung memiliki pacar seganteng dia, adeeuuh..:) Suatu ketika, salah seorang teman wanitaku mengomentari pacar baruku ketika aku mengenalkannya pada teman-teman, "itu cowoklu gi? Hmm..boleh juga, pintar juga bisa dapet cowok ganteng!" Heuuh..dasar teman-teman, yang dinilai pasti fisiknya duluan.

Kami berkenalan di kampus kami STIE Perbanas Jakarta. Rupanya, kami sering mengambil kelas yang sama dan sering bertemu dikelas-kelas yang lain. Awal perkenalan kami adalah ketika dia terpilih sebagai ketua kelas di kelasku. Saat deadline pengumpulan tugas yang akan diserahkan kepada dosen, aku memintanya untuk menyertakan tugasku yang akan dibawanya ke kantor dosen kami yang tidak aku ketahui alamatnya. Untung Riza adalah cowok yang baik, dia tidak keberatan sama sekali membawakan tugasku ke kantor dosen kami. Dari situlah awalnya kami bertukar nomor telepon. Kami sering bertemu dan saling sapa dikelas. Terkadang kami juga belajar bersama diperpustakaan dengan seorang teman kami yang bernama Agung (mak comblang kami). 

Suatu hari Agung melemparkan ide untuk menonton bioskop bertiga dicikini, kami pun sepakat akan pergi dan bertemu disana pada hari sabtu. Akan tetapi pada hari H-nya tiba, Riza menelponku dan memberi kabar bahwa Agung tidak jadi nonton bareng dengan kami. Karena suara ku terdengar kecewa, Riza tetap mengajakku untuk pergi nonton berdua saja. Dengan nada menantang, "Berani tidak nonton berduaan sama aku saja?" Begitulah ajakannya. Merasa tertantang, aku pun menerima tawarannya dan pergi nonton dengannya. Saat itulah awal kencan kami, aku ingat menjelang kencan, aku harus bolak-balik di depan kaca gonta-ganti baju berusaha untuk tampil sweet di kencan pertama kami:). Ketika dia datang menjemput, dia juga berpenampilan keren hari itu. Kemeja kotak2putih abu-abu plus celana jeans biru belel dan jaket motornya warna putih, waah.. Pulang dari kencan itulah dia menyatakan keinginannya untuk menjadikan aku kekasihnya. Dan akhirnya jadilah kita berpacaran.

Saat-saat yang kami lewati selama pacaran terasa manis. Kami selalu mengambil kelas yang sama, yaa meskipun tidak 100persen kelas kami sama, tapi kemana-mana kami selalu berdua. Tiap hari dia menjemputku dengan sepeda motor merah kebanggaannya yang diberi nama menor oleh pemiliknya itu. Dia juga senang mengantarku pulang kerumahku yang di Bintaro setiap hari sabtu dan menghabiskan waktunya dirumahku hingga minggu sore untuk kembali ke Tebet.  Teman-temanku dan teman-temannya semua mendukung kami.  Yang lucu, kalau aku sedang menunggunya atau lewat di depan kelasnya, teman-teman prianya selalu meledekku, "Gi nih ongol-ongol" hahaha..dia dipanggil ongol-ongol oleh teman-temannya karena dia begitu kenyul-kenyul seperti kue ongol-ongol.  Aku ingat saat pertama kali jadian, dia dengan bangganya mengenalkan aku pada teman-teman perempuannya dikampus. "Riza! mana Ginggi?" kemudian dia menggandeng tanganku dan memperkenalkanku kepada mereka, "nih Ginggi", ouh..betapa malunya aku, tapi senang juga.

Orang tuaku sayang sekali padanya karena dia memperlakukan aku dengan baik, dan penuh kasih sayang. Bagiku dia seperti seorang kakak yang penuh perlindungan, humoris, tanggung jawab, baik hati, dan penuh perhatian. Sikapnya yang care dan dewasa membuatku respek padanya. Pernah suatu ketika, ia membuka dompetku yang hanya berisi uang rp.5000 saja. Dia terkejut dan mengatakan padaku, "ya ampun gi! Kamu cuma pegang 5000?!". Aku hanya diam sambil tersenyum malu dan mengangkat bahu. Tiba-tiba dia mengeluarkan uang rp 10000 dari dalam dompetnya dan memasukkannya ke dalam dompetku sambil berkata, "bagaimana jika ada apa-apa dijalan dan kamu tidak bawa uang?" Disitulah momen dia mendapatkan respek dariku. Dia jugalah seorang yang mengajari aku untuk berani mengungkapkan amarahku padanya. 

Waktu itu ada sebuah kejadian dimana aku kesal dengannya, kami berpisah di mall saat amarah memuncak. Dia datang kerumah dimalam hari untuk menyelesaikan masalah kami. Berhubung saat dia datang wajahku masih masam, dan sikapku yang bungkam akhirnya dia duduk disebelahku sambil menulis sebuah surat dikertas. Surat itu ia tulis dihadapanku hingga selesai, kemudian menandatanganinya serta memberinya padaku untuk dibaca saat itu juga:). Inti suratnya mengatakan betapa dia sayang padaku, dan menasihatiku untuk berani mengungkapkan perasaan serta kekesalanku padanya. Dia juga berkata ia lebih suka diberitahu dimana letak kesalahannya. Luluhlah hatiku bloggers..inilah contoh pria yang aku inginkan. Sosok pria yang berani meluruskan wanitanya.

Dua tahun kami bersama dalam suka dan duka. Bagiku, itu adalah kenangan termanisku dengan Riza. Namun sayang, kami memang tidak berjodoh bloggers. Suatu hari Riza memberitahuku bahwa dia telah dijodohkan oleh kedua orang tuanya dan harus kembali ke Aceh untuk bertunangan. Hatiku hancur saat mendengarnya, kami berdua menangis berduka. Ada rasa tak percaya dihati, bahwa di jaman modern seperti ini masih ada perjodohan sanak family.

Lama tak bersua, aku menerima email darinya yang mengatakan bahwa dia dalam proses perceraian dengan istrinya, ia mengungkapkan beberapa alasan mengapa ia tidak dapat mempertahankan mahligai rumah tangganya dengan istri yang dijodohkan oleh orang tuanya tersebut. Namun sayang seribu sayang dia datang terlambat. Pada saat email itu sampai padaku, aku tengah mempersiapkan pernikahanku dengan papanya Darren. Email itu tak terbalas olehku, melainkan ibuku yang memberinya kabar mengenai pernikahanku. Padahal dia sempat ingin mampir ke rumah kami di Bandung, ketika dia sedang dinas disini.  Setelah pernikahanku, tak ada lagi kabar darinya. Yang kutahu saat ini, dia sudah menikah lagi dan bahagia.

Don't Press Your Child To Be What You Want Em To Be

Kemarin rapat orang tua murid disekolah, sang kepala sekolah membahas sambil sedikit ngomel2 kepada kami para orang tua murid. Pasalnya, beliau sering mendapat keluhan dari para orang tua murid yang menanyakan mengenai mengapa sekolah kami belum juga mengajarkan calistung singkatan dari baca, tulis dan hitung?

Beginilah alasan kepala sekolah kami dalam menjawab pertanyaan tersebut. Bahwa sesungguhnya anak usia Tk belum boleh diajarkan calistung dikarenakan harus belajar penggunaan syaraf motoriknya terlebih dahulu, yakni ketika sang anak mulai belajar menggerakkan tangannya terlebih dahulu dgn baik. Makanya pelajaran bagi anak seusia ini, hanya diajarkan menyanyi, mewarnai, menulis huruf dan angka, dan yang terpenting lagi adalah penanaman serta pengenalan dasar nilai-nilai moral yang baik.

Itu sebabnya mereka diajarkan utk bersopan santun, disiplin kebersihan, pengetahuan kesehatan dan lain sebagainya. Kita para orangtua, biasanya memang sok tahu, kita menuntut anak kita utk menjadi cerdas secara instan dengan cara memaksakan anak untuk "bisa" dalam waktu sehari dua hari, padahal mereka itu punya proses pertumbuhannya sendiri.

Seperti contoh kasus calistung ini, anak-anak seperti dikejar target untuk bisa membaca, menulis dan berhitung langsung! Padahal tidak seperti itu prosesnya. Calistung itu akan dikenalkan dan diajarkan pada saat mereka masuk Sekolah Dasar. Jadi bukan tugas guru Tk untuk mengajarkan anak-anak usia ini dengan calistung.

Ada sebuah contoh seorang ibu yg mengharuskan anaknya masuk kesekolah paling bagus yang biaya masuknya tergolong mahal dengan alasan karena disekolah tersebut bilingual alias menggunakan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dan yang lebih mengherankan lagi, anaknya ini seusia dengan anakku yg tadinya sekolah menempatkan anaknya tersebut di kelas tk B1 sama seperti Darren anakku. Tapi ibu ini ngotot sekali anaknya ditempatkan di TkA? Loh kok? Well alasannya dia ingin anaknya belajar dari awal? Duuh..kenapa sih kok sampai segitunya memaksakan anak untuk menjadi the best? Padahal ya bloggers, kalo aku liat anaknya kasihan sekali lho, masalahnya ketika anak2 seusianya sedang asyik-asyiknya bermain, si anak ini justru sedang tepar tertidur lelah! Ckckck..huff kasihan aku melihatnya.

Siapa sih orang tua yang tidak bangga kalo anaknya menjadi yang terbaik? Aku juga mau! Tapi sebagai orang tua, sebaiknya kita ingat, bahwa anak itu bukan kita! Anak itu masih terlalu muda untuk dijejali dengan keharusan-keharusan kita. Menurutku untuk menciptakan anak yg hebat itu, adalah bagaimana membuat sebuah keseimbangan antara Iq dan Eqnya. Bagiku memilih sekolah mahal juga belum tentu anak kita berkualitas jika mereka tidak diajarkan norma-norma serta etika yang baik dimasyarakat.

Kualitas lebih penting dibandingkan kuantitas! Jadi, mau pilih yang mana?

Saturday, October 15, 2011

Piyama Baru Nih..;)



Sedang bersiap-siap bobo, mengenakan piyama baru..hehehe lihat deh senangnyaa pake baju baru!
Selamat malam anakku..selamat bobo, mimpi indah yaa.  Jadilah anak yang sholeh dan berbakti pada Mama.  I love you..mmmwah!

Waah Hebatnya Kamu Sudah Bisa Menulis Huruf dan Angka Anakku!:-)

Sedang menggambar



Belajar Menulis Huruf

Belajar Menulis Angka..

Shalat Ya Sayang..:)


Thursday, October 13, 2011

Sabar Memang Tak Pernah Ada Batasnya..

Sedih, terluka, marah, dan kecil hati..yah itulah yang aku rasakan saat ini bloggers. Seandainya saja teman-teman bloggers adalah sahabat setiaku yang tahu mengenai diriku luar dalam, yang sering mendengarkan semua curahan hatiku.  Mungkin teman-teman semua bisa memahami atau mungkin juga tidak.  Mungkin bloggers ada yang peduli dan mungkin juga tidak pada masalahku.

Tapi, aku menulis ini hanya ingin berbagi saja.  Saat ini, detik ini saat aku menulis blog ini, yang aku rasakan adalah kepedihan.  Rasanya hati ini seperti digores pisau.  Sakit dan perih.  Akhir-akhir ini aku ditempa beberapa macam cobaan.  Pertama, aku terpaksa harus meninggalkan orang yang aku sayangi.  Yang kedua, aku bertengkar hebat dengan keluargaku adik dan mamaku.  Orang-orang terdekatku yang sama sekali tidak mengenaliku.  

Disaat aku membutuhkan mereka, yang terjadi aku justru mendapat cercaan serta makian bahkan kata-kata kasar seperti kebun binatang yang keluar dari mulut mereka.  Astaghfirullah alazim..Seandainya saja aku bisa bersabar, namun kejadian demi kejadian terjadi secara beruntun.  Satu luka hati belum sembuh ditambah lagi dengan luka lain.  Aku orang yang biasa menahan sabar, tapi tidak kali ini.  Aku begitu sakit hati dengan orang-orang yang aku cintai dalam hidupku.  Mengapa mereka tega menginjak-injak aku seperti aku tidak  berarti dalam hidup mereka?  

Aku bukan hitung-hitungan, aku hanya ingin dihargai, ingin dianggap manusia yang punya perasaan dan hati nurani juga.  Bukan patung hidup yang bisa dilempari batu tanpa bergeming ataupun berkedip.  

Dimana rasa kasih dan sayang itu?  Apakah selama ini aku dikelilingi oleh orang-orang palsu dan perhitungan?  Bahkan seorang adik yang aku sayang dan selama ini aku bela tega memperlakukan aku seperti sampah.  Tidak ada rasa hormatnya dia padaku, mencaci maki, dan menghinaku.  Duh Tuhan..aku mohon beri aku kekuatan.  Karena hanya aku yang menopang diriku sendiri saat ini.  

Inilah diriku..mahluk paling emosional dan rapuh.  Tidak ada seorang pun yang memahami diriku, semua orang lari dariku.  Semua orang menghujatku, membenciku.  Aku merasa takut untuk mendekati orang lain, takut mereka menyakiti aku.  Takut mereka menjauhi aku seperti seorang pesakitan. Tapi aku harus kuat..aku harus tetap sabar.  Inilah ujianku..semoga imanku semakin kuat lagi.  Mungkin inilah hukumanku dari Allah atas dosa-dosa yang pernah aku lakukan.  Yah..aku terima Ya Allah..Tapi aku yakin Engkau juga Maha Pengampun.  

Semoga hari esok adalah hari yang lebih baik, semoga aku lebih sabar, semoga lebih ikhlas..aamiin..