Showing posts with label hopes.. Show all posts
Showing posts with label hopes.. Show all posts

Sunday, July 1, 2012

Tuhan Yang Maha Cinta

Tuhan Yang Maha Cinta,

Temukanlah aku dengan pria yang rupawan hati dan wajahnya, yang potensi suksesnya besar, dan cinta mati kepadaku.

Aamiin

Friday, October 21, 2011

Untukmu Jiwa Yang Merindukan Belahan Jiwa

Untukmu, jiwa baik yang merindukan belahan jiwa yang akan melengkapi keindahan hidupmu, sini … dekatkanlah hatimu dengan hatiku, yang akan mengamini permintaan tulusmu kepada Tuhan …

Bisikkanlah ...

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Lihatlah wajahku yang berpendar dengan kerinduan bagi jiwa baik yang akan kucintai dan yang mencintaiku dengan jujur dan setia.

Mudah-mudahan Engkau merasa kasihan melihatku berjalan di lorong-lorong sepi impian dan kerinduan hatiku, bergandengan tangan dengan diriku sendiri.

Janganlah Kau biarkan aku lama sendiri, menseri-serikan wajah dalam harapan cinta, dan menceriakan senyum dan tawaku yang berpura-pura telah ditemukan oleh dia yang juga merindukan cintaku.

Tuhan, apakah tangisku ini indah bagi-Mu?

Jika Engkau memang lebih menyukai kedekatan dan kemanjaanku karena kepiluan dari kesendirian ini, maka aku akan belajar ikhlas menangis sepanjang hidupku. Dan semoga, Engkau mencukupkan air mataku dan menguatkan serat-serat dinding dadaku.

Tapi Engkau adalah Tuhanku Yang Maha Lembut,

Aku yakin sekali bahwa Engkau tak akan sampai hati membiarkan jiwa kecil yang selalu berusaha patuh kepada-Mu ini, lama bersedih menantikan belahan jiwa yang sesungguhnya telah Kau siapkan bagi pemuliaan hidupku.

Engkau Yang Maha Cinta,

Aku mencintai-Mu, dan bernafas dalam keyakinan bahwa Engkau sangat mencintaiku, maka …

Pelan-pelan dan dengan rambatan yang pasti, mulai besok pagi, damaikanlah hatiku, gerakkanlah tangan, kaki, dan tubuhku dalam ketukan nada tarian lembut yang menandakan bahwa jiwaku dalam perjalanan untuk Kau temukan dengan dia yang telah lama kudengar suara anggunnya dalam mimpi-mimpiku.

Engkau Yang Maha Lembut,

Satukanlah aku dengan belahan jiwaku, dalam pernikahan yang damai, yang mesra dan setia, yang saling memuliakan, yang Kau anugrahi dengan keturunan yang berpekerti luhur, dan yang Kau kayakan dengan kesehatan, nama baik, dan kesejahteraan.

Aamiin

Tuesday, May 17, 2011

A Little Hope For Me

Aku dan sahabatku akan serius membuat sebuah usaha kecil.  Kali ini kami sedang membuat kalkulasi modal untuk merintisnya.  Meskipun masih baru dan coba-coba tapi aku pikir yang namanya bisnis makanan nggak akan pernah ada matinya, karena makan adalah kebutuhan manusia.  

Aku nggak malu jika aku harus berdagang, namanya juga usaha..tidak boleh gengsi.  Yang penting, ini adalah hasil keringatku dan juga buah pikiranku.  Aku hidup dengan realita, jika tidak dapat peluang untuk berkarir di kantor, apa salahnya membuka usaha? Yang penting adalah bertahan hidup dengan cara yang halal.  Jika sebuah usaha tidak berhasil aku akan mencoba mencari jalan usaha yang lain.  Harus seperti itu. 

Untung aku punya sahabat yang baik dan mendukung.  Tapi untuk saat ini, aku belum mau berbagi rahasia mengenai usaha apa yang sedang aku rintis ini.  Aku merasa positif sekali, bahwa membuka usaha makanan di Bandung pasti akan selalu ada peminatnya.  Dan makanan yang satu ini, memang sudah terkenal enak di tempat asalnya Cirebon. Hayoo..kira-kira bisa tebak tidak apa jenis makanan yang satu ini? hmm..ada deh..hehehe..Doakan kami ya bloggers..supaya usaha ini berjalan awal bulan depan.

Alhamdulillah Ya Allah, atas segala petunjukMu..aku jadi teringat kata-kata mutiara ini..

If suddenly your outlook is brighter and you find traces of hope..
God has whispered to you..

Saturday, May 7, 2011

There Are 3 Mays..

Lelah Menunggu..


Mencari pasangan jiwa itu seperti sebuah perjuangan.  Mencari pasangan jiwa seperti mencari jarum ditumpukan jerami, melelahkan, dan terkadang membuat kita frustrasi.  Berjuang dengan harapan bahwa orang yang ada dihadapan kita sekarang adalah pasangan yang kita cari selama ini, tapi lagi-lagi pada akhirnya berlalu pergi lagi dan lagi.  Berulang kali kita mengalami kegagalan, dan rasa malu.  Terkadang bukan dia yang pergi meninggalkan kita, melainkan kita sendiri yang pergi meninggalkannya.  Selalu ada saja alasan untuk tidak bersama dengan seseorang, karena perbedaan iman, prinsip, moral dan sebagainya. 

Sebenarnya bukan mencari, tapi berusaha menjajaki orang-orang yang datang di kehidupan kita.  Sebagai seorang perempuan, aku bukan mencari tapi menunggu.  Ketika ada seseorang datang dan tertarik pada kita, kita membuka hati untuk orang ini.  Berusaha mengenali siapa dia, dan bagaimana perlakuannya pada kita.  Adakalanya aku tertarik juga dengan orang ini, tapi sayangnya selalu ada saja sesuatu hal yang merintangiku untuk mau melangkah lebih jauh dengannya.  Entah karena ada sifatnya yang aneh, atau ketidak laziman yang aku temui didirinya, atau karena hal lain.  

Lelah..itulah perasaanku.  Lelah harus melepaskan seseorang pergi, lelah harus memulai lagi dari awal dengan orang lain yang belum tentu juga punya perasaan yang sama denganku.  Padahal keinginanku hanya satu, menemukan seseorang yang sama perasaan dan juga visinya denganku.  It seems that simple, the dream is simple but to find that person is really difficult.  The right men..my soulmate, jodoh atau apa pun sebutannya untuk pasangan jiwaku.

Tidak ingin dianggap desperate, tapi kebutuhan untuk menemukan kedamaian dan ketenangan batin ini tidak dapat diacuhkan begitu saja.  Keinginan untuk memiliki seseorang yang melindungi, yang ada bersama kita disaat susah dan senang, seseorang tempatku bermanja dan berbicara.  

Tapi memang inilah ujiannya, kesabaran, doa, harapan dan usaha tetap harus terus berjalan.  Jodoh, kematian dan Rezeki itu adalah mysteri.  Hanya Allah yang Maha Mengetahui apa yang menjadi ketentuannya.




Monday, April 25, 2011

Undanglah Malaikat Kedalam Kehidupanmu.

 Mungkin kau bertanya dimanakah malaikatmu.  Malaikat itu mungkin ada didepanmu.  Sahabatmu yang terbaik mungkin saja seorang malaikat yang diutus kepadamu oleh Allah.

Undanglah seorang malaikat ke dalam kehidupanmu dan biarlah ia membimbingmu menuju keselamatan.  carilah pesan malaikatmu melalui indera batinmu.  Para malaikat menyentuh kita melalui tulisan, meditasi, kebaikan hati orang tak dikenal, atau kata-kata hikmat yang diucapkan seorang teman.

Setelah berjumpa dengan malaikatmu, janganlah berdiam diri saja.  'Bisa menjadi malaikat siapakah aku hari ini?' Berikanlah hadiah kejutan kepada seorang anak, kunjungilah seorang sanak saudara yang sakit, berilah pujian kepada seseorang, atau teleponlah seorang teman yang sedang kesulitan.




Wednesday, March 16, 2011

Penantian


Sufi sedaya upaya cuba untuk melampau akal fikiran dan nafsunya, kerana ia tahu inilah yang  menjadi batu penghalang dalam ushanya untuk menemui kekasihnya yang sejati. Hanya setelah ia berjaya mengatasi akal fikiran dan nafsunya baru ia dapat terserap ke dalam lautan keesaan yang tidak terbatas.

Melampau akal fikiran dan menakluki nafsu bukanlah suatu kerja yang mudah, ia memerlukan komitmen yang tinggi dan masa yang amat panjang, mungkin bertahun-tahun dan mungkin juga setelah maut menghampiri  ia masih tidak terlaksana. Tapi bagi sang pencinta ini bukanlah menjadi masalah kerana cintanya tidak bertepi dan ia sanggup melakukan apa saja untuk mencapai matlamatnya.

Untuk melampau akal fikiran dan nafsu sang pencinta, perlu menciptakan ruang kosong nan hening lagi tak bertepi, yang mana membolehkannya untuk menyadari kehadiran sang kekasihnya.
Yang dikasihi ingan sangat untuk memperkenalkan dirinya kepada sang pencinta, bagaimanapun ini adalah merupakan anugarah daripadanya, dan bukan kerana usaha yang dilakukan oleh sang pencinta. Jadi sang pencinta haruslah bersabar menunggu bilakah masanya yang dicinta mahu memberikan anugerah yang sangat bernilai itu.

Setelah masuk ke dalam ruang kosong nan luas itu, sang pencinta hanya bersabar menunggu, hingga yang dicinta bermurah hati untuk menyapanya, dan dengan itu bermulalah satu ikatan keesaan yang tidak akan terleraikan oleh apa pun.  Dalam keheningan qalbu, sang pencinta menunggu yang dicintai, tanpa jemu dan tanpa keluh kesah, hanya berserah dengan sepenuh hati agar yang dicintai cepat dapat menegurnya.  Dalam hubungan ini, tafakur adalah keadaan menunggu, agar  yang dikasihi  mengambilnya masuk ke dalam makam keesaan, makam kesatuan nan tak terbatas. Keadaan tenang dan bening ini tidak hanya berlaku dalam tafakur sahaja tetapi perlulah dibawa dalam kehidupan seharian.

Dengan ini  sang pecinta dapat mendengarkan kata-kata nasihat,  petunjuk dan bimbingan daripada yang dikasihinya. Bagaimanapun, pada peringkat awalnya, keadaan hening dan bening ini sangat sukar untuk dicapai  dan dipraktikkan dalam kehidupan seharian, kerana keperluan kehidupan duniawi yang tidak mahu mengalah. Itulah sebabnya pada permulaan sang pecinta memerlukan ruang tafakur yang sunyi dan suci daripada duniawi yang mengganggu, setelah ia mantap dalam keadaan itu, barulah mudah baginya untuk membawa keheningan itu ke dalam kehidupan sehariannnya.

Dengan latihan tafakur yang berterusan fikiran dapat dikosongkan (fikiran tidak bergerak lagi) bagi membolehkan sang pecinta mendengarkan suara sang kekasihnya.
Sang pecinta harus belajar dan menjadi mahir dalam seni mendengarkan kata-kata yang akan dikatakan oleh sang kekasihnya, dia harus belajar untuk diam kerana mendengarkan hanya akan dapat dilakukan dalam suasana keheningan qalbu, dan hanya dalam keheningan sang pencinta akan dapat mendengarkan kata-kata dari  yang dicintainya.

Dalam suasana yang hening dan bening itu sang pencinta juga boleh belajar  untuk bertanya bagi mendapatkan bimbingan daripada sang kekasihnya.  Di samping itu, dengan tenggelam dalam lautan keheningan qalbu sang pencinta dapat berbicara secara langsung dengan sang kekasihnya.
Dalam suasana kekosongan dan keheningan yang amat luas ini sang pecinta akan  mendapat jawapan kepada persoalan-persoalan yang selama ini membingungkan dirinya
Tetapi kadangkala sang pecinta terpaksa menunggu lama untuk mendengarkan kata-kata daripada yang dikasihinya. Perlu diingat seni mendengarkan ini memerlukan kemahiran yang amat seni pula.

Dalam perkara ini sufi terkenal Jalaluddin Rumi, menyatakan begini (  ana biarkan dalam bahasa asalnya,  kerana ana tidak mahu maksud sebenarnya tidak sampai kepada pembaca):
Make everything in you an ear,  each atom of your being, and you will hear at every moment what the Source is whispering to you,  just to you and for you,  without any need for my words or anyone else’s. You are—we all are—the beloved of the Beloved,  and in every moment,  in every event of your life,  the Beloved is whispering to you exactly what you need to hear and know. Who can ever explain this miracle?  It simply is. Listen and you will discover it every passing moment.  Listen, and your whole life will become a conversation in thought and act between you and Him, directly, wordlessly, now and always.
Secara  globalnya kata-kata Rumi itu bermaksud jadikan setiap atom dalam diri ante sebagai deria telinga yang akan dapat mendengarkan kata-kata, tanpa huruf tanpa suara dan tanpa warna daripada sang kekasih bagi panduan sang pencinta setiap saat.

Kesimpulannya,  melalui tafakur sang pencinta belajar tentang seni diam, receptif,  kosong dan penuh perhatian. Sang pencinta belajar mendengarkan dengan telinga qalbunya. Dengan mengatasi fikiran dan nafsu dalam tafakur sang pecinta juga belajar untuk memulangkan atau menyerahkan dirinya kepada penciptanya  yang tidak dapat difikirkan dan dibayangkan dan yang maha meliputi.

Dalam tafakur juga  qalbu sang pencinta disinari cahaya Ilahi, yang secara fizikalnya dapat mengubah  tekstur qalbu,  membuatkannya lebih mudah dibimbing olah sang kekasihnya.
Semoga bermanfaat

Monday, January 31, 2011

Finding Job

Hari ini aku mencoba untuk melamar kerja di Novotel Hotel Bandung atas informasi dari sepupuku. Sepupuku ini bekerja di Novotel baru sekitar dua bulanan, di bagian HRD dan memberikan info mengenai sebuah lowongan sebagai front office.  Semula aku ragu, biasanya hotel-hotel itukan mencari front office yang masih muda dan cantik, apakah aku masih pantas untuk posisi tersebut?  Sepupuku sih berusaha meyakinkanku untuk mencobanya saja terlebih dahulu.  Aku sih kurang yakin ya..tapi, akhirnya hari ini kukirim juga email lamaranku ke sana.  Aku sih nggak berharap apa-apa namanya juga usaha.  Kalau memang rejekiku ya Allah pasti akan membuka jalannya.  Aku hanya bisa berdoa saja.  


Tuesday, January 4, 2011

Patah Tumbuh Hilang Berganti

Prinsip kehidupan itu ya seperti itu patah tumbuh hilang berganti, atau bisa juga habis gelap terbitlah terang..itu yang disebut proses kehidupan atau istilah kerennya circle of life.  Ada kematian ada juga kehidupan baru, jadi sebenarnya kesedihan itu tidak perlu ada.  Karena ketika kita kehilangan sesuatu atau seseorang yang sangat berarti bagi kita, semuanya akan kembali normal dan kita akan mendapatkan pengganti yang baru.  Seperti juga tanaman, ada saatnya tanaman itu kering dan menunjukkan tanda-tanda kematian, tetapi dibawahnya sering kita menemukan tunas baru yang tumbuh sebagai calon penggantinya.  

Ada gelap dan kemudian muncullah terang, jika kita berada didalam kegelapan dan kita dipenuhi oleh ketakukan, dan resah gelisah, yang perlu kita lakukan adalah menyalakan lenteranya dan bersabarlah.  Apakah lentera itu? doa dan shalat sebagai penentram jiwa.  Cahaya yang kita nyalakan adalah hope atau harapan.  Dan apabila berada disaat terang, bersyukurlah padaNya dan nikmatilah saat-saat itu. 

Tetap semangat dan teruslah berjuang..bersikaplah wajar dalam menghadapi kehidupan.  Jika beban terasa didada yang perlu kau lakukan adalah pergilah keluar untuk mengambil udara segar, merasakan hembusan angin, melihat kesekeliling kita dan mencoba melihat ke dalam diri sendiri apa yang sedang kau rasakan dan coba dengarkan apa yang dikatakannya.  Terkadang jawaban itu ada dengan sendirinya.