Sunday, October 16, 2011

Don't Press Your Child To Be What You Want Em To Be

Kemarin rapat orang tua murid disekolah, sang kepala sekolah membahas sambil sedikit ngomel2 kepada kami para orang tua murid. Pasalnya, beliau sering mendapat keluhan dari para orang tua murid yang menanyakan mengenai mengapa sekolah kami belum juga mengajarkan calistung singkatan dari baca, tulis dan hitung?

Beginilah alasan kepala sekolah kami dalam menjawab pertanyaan tersebut. Bahwa sesungguhnya anak usia Tk belum boleh diajarkan calistung dikarenakan harus belajar penggunaan syaraf motoriknya terlebih dahulu, yakni ketika sang anak mulai belajar menggerakkan tangannya terlebih dahulu dgn baik. Makanya pelajaran bagi anak seusia ini, hanya diajarkan menyanyi, mewarnai, menulis huruf dan angka, dan yang terpenting lagi adalah penanaman serta pengenalan dasar nilai-nilai moral yang baik.

Itu sebabnya mereka diajarkan utk bersopan santun, disiplin kebersihan, pengetahuan kesehatan dan lain sebagainya. Kita para orangtua, biasanya memang sok tahu, kita menuntut anak kita utk menjadi cerdas secara instan dengan cara memaksakan anak untuk "bisa" dalam waktu sehari dua hari, padahal mereka itu punya proses pertumbuhannya sendiri.

Seperti contoh kasus calistung ini, anak-anak seperti dikejar target untuk bisa membaca, menulis dan berhitung langsung! Padahal tidak seperti itu prosesnya. Calistung itu akan dikenalkan dan diajarkan pada saat mereka masuk Sekolah Dasar. Jadi bukan tugas guru Tk untuk mengajarkan anak-anak usia ini dengan calistung.

Ada sebuah contoh seorang ibu yg mengharuskan anaknya masuk kesekolah paling bagus yang biaya masuknya tergolong mahal dengan alasan karena disekolah tersebut bilingual alias menggunakan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dan yang lebih mengherankan lagi, anaknya ini seusia dengan anakku yg tadinya sekolah menempatkan anaknya tersebut di kelas tk B1 sama seperti Darren anakku. Tapi ibu ini ngotot sekali anaknya ditempatkan di TkA? Loh kok? Well alasannya dia ingin anaknya belajar dari awal? Duuh..kenapa sih kok sampai segitunya memaksakan anak untuk menjadi the best? Padahal ya bloggers, kalo aku liat anaknya kasihan sekali lho, masalahnya ketika anak2 seusianya sedang asyik-asyiknya bermain, si anak ini justru sedang tepar tertidur lelah! Ckckck..huff kasihan aku melihatnya.

Siapa sih orang tua yang tidak bangga kalo anaknya menjadi yang terbaik? Aku juga mau! Tapi sebagai orang tua, sebaiknya kita ingat, bahwa anak itu bukan kita! Anak itu masih terlalu muda untuk dijejali dengan keharusan-keharusan kita. Menurutku untuk menciptakan anak yg hebat itu, adalah bagaimana membuat sebuah keseimbangan antara Iq dan Eqnya. Bagiku memilih sekolah mahal juga belum tentu anak kita berkualitas jika mereka tidak diajarkan norma-norma serta etika yang baik dimasyarakat.

Kualitas lebih penting dibandingkan kuantitas! Jadi, mau pilih yang mana?

Saturday, October 15, 2011

Piyama Baru Nih..;)



Sedang bersiap-siap bobo, mengenakan piyama baru..hehehe lihat deh senangnyaa pake baju baru!
Selamat malam anakku..selamat bobo, mimpi indah yaa.  Jadilah anak yang sholeh dan berbakti pada Mama.  I love you..mmmwah!

Waah Hebatnya Kamu Sudah Bisa Menulis Huruf dan Angka Anakku!:-)

Sedang menggambar



Belajar Menulis Huruf

Belajar Menulis Angka..

Shalat Ya Sayang..:)


Thursday, October 13, 2011

Sabar Memang Tak Pernah Ada Batasnya..

Sedih, terluka, marah, dan kecil hati..yah itulah yang aku rasakan saat ini bloggers. Seandainya saja teman-teman bloggers adalah sahabat setiaku yang tahu mengenai diriku luar dalam, yang sering mendengarkan semua curahan hatiku.  Mungkin teman-teman semua bisa memahami atau mungkin juga tidak.  Mungkin bloggers ada yang peduli dan mungkin juga tidak pada masalahku.

Tapi, aku menulis ini hanya ingin berbagi saja.  Saat ini, detik ini saat aku menulis blog ini, yang aku rasakan adalah kepedihan.  Rasanya hati ini seperti digores pisau.  Sakit dan perih.  Akhir-akhir ini aku ditempa beberapa macam cobaan.  Pertama, aku terpaksa harus meninggalkan orang yang aku sayangi.  Yang kedua, aku bertengkar hebat dengan keluargaku adik dan mamaku.  Orang-orang terdekatku yang sama sekali tidak mengenaliku.  

Disaat aku membutuhkan mereka, yang terjadi aku justru mendapat cercaan serta makian bahkan kata-kata kasar seperti kebun binatang yang keluar dari mulut mereka.  Astaghfirullah alazim..Seandainya saja aku bisa bersabar, namun kejadian demi kejadian terjadi secara beruntun.  Satu luka hati belum sembuh ditambah lagi dengan luka lain.  Aku orang yang biasa menahan sabar, tapi tidak kali ini.  Aku begitu sakit hati dengan orang-orang yang aku cintai dalam hidupku.  Mengapa mereka tega menginjak-injak aku seperti aku tidak  berarti dalam hidup mereka?  

Aku bukan hitung-hitungan, aku hanya ingin dihargai, ingin dianggap manusia yang punya perasaan dan hati nurani juga.  Bukan patung hidup yang bisa dilempari batu tanpa bergeming ataupun berkedip.  

Dimana rasa kasih dan sayang itu?  Apakah selama ini aku dikelilingi oleh orang-orang palsu dan perhitungan?  Bahkan seorang adik yang aku sayang dan selama ini aku bela tega memperlakukan aku seperti sampah.  Tidak ada rasa hormatnya dia padaku, mencaci maki, dan menghinaku.  Duh Tuhan..aku mohon beri aku kekuatan.  Karena hanya aku yang menopang diriku sendiri saat ini.  

Inilah diriku..mahluk paling emosional dan rapuh.  Tidak ada seorang pun yang memahami diriku, semua orang lari dariku.  Semua orang menghujatku, membenciku.  Aku merasa takut untuk mendekati orang lain, takut mereka menyakiti aku.  Takut mereka menjauhi aku seperti seorang pesakitan. Tapi aku harus kuat..aku harus tetap sabar.  Inilah ujianku..semoga imanku semakin kuat lagi.  Mungkin inilah hukumanku dari Allah atas dosa-dosa yang pernah aku lakukan.  Yah..aku terima Ya Allah..Tapi aku yakin Engkau juga Maha Pengampun.  

Semoga hari esok adalah hari yang lebih baik, semoga aku lebih sabar, semoga lebih ikhlas..aamiin..

Because I Love You MT

Adikku yang baik hatinya,

Orang muda harus jatuh cinta
sejatuh-jatuhnya,
patah hati sepatah-patahnya,
tertawa, marah, sedih, rajin,
dan malas se-crazy-crazy-nya,

tetapi,

engkau harus segera bangkit,
mendewasa, berdiri gagah,
dengan bekas-bekas luka yang indah
di wajah dan dadamu,
dan dengan anggun dan berwibawa,
katakanlah

Dengan kewenangan
yang diberikan oleh Tuhan kepadaku,
dengarlah ini ...

AKULAH PENENTU KEBESARAN HIDUPKU SENDIRI.

Mario Teguh – Because I Love You
Berikanlah yg terbaik dari dirimu, Allah akan menjawab semua masalahmu dgn kasihNya. Yakinlah selalu,...

Tuesday, October 11, 2011

The 100/0 Principle Movie

Inspiring Movie

The 100/0 Principle Movie: The message in this short video is so simple, yet so powerful. If you "get it," not only will it make you a better person, but quite possibly...it will change your life.

Bantulah Pasangan Untuk Meyakinimu

Bila pasangan Anda meyakini kasih sayang Anda,
dia akan meyakini dirinya.

Bantulah pasangan Anda untuk meyakini kemuliaan dirinya
melalui penghapusan alasan terkecil yang bisa membuatnya ragu
akan cinta kasih dan pengabdian Anda kepadanya.

Takjubkanlah dia dengan kesungguhan Anda
untuk menjadikannya sebagai tujuan dari semua upaya Anda.

Dan Anda akan dibahagiakan dengan kesungguhannya
untuk juga menjadikan Anda sebagai tujuan dari pengabdiannya.

Mario Teguh

Are You Going Through A Hardships?

Allah says (in the interpretation of the meaning): `Certainly, We shall test you with fear, hunger, loss of wealth, lives and fruits; but give glad tidings to the patient - those who, when afflicted with calamity say, `Truly to Allah we belong, and truly to Him shall we return.` It is those who will be awarded blessings and mercy from their Lord; and it is those who are the guided ones.` [Surah Baqarah, 2:155-157]

SubhaanAllah, The life of this world is nothing but a Big Test, one after another... but the believer stays strong and never gives up. The Believer shows gratitude and thankfulness for all the wonderful blessings Allah gives him and displays patience and submission during sickness and hardships, hunger, or other afflictions.

O My Muslims, Never give up, remain patient and know your reward is with Allah, To Him we belong and surely to Him is our Return.

Monday, October 10, 2011

Keinginan Anak

Ada 11 Keinginan Tak Terucap Dari Anak :

1. Cintailah aku sepenuh hatimu
2. Aku ingin jadi diri sendiri, maka hargailah aku..
3. Cobalah mengerti aku dan cara belajarku..
4. Jangan marahi aku di depan orang banyak..
5. Jangan bandingkan aku dengan kakak dan adikku..
6. Bapak Ibu lupa, aku adalah fotocopymu..
7. Kian hari umurku kian bertambah, maka jangan selalu anggap aku sbg anak kecil..
8. Biarkan aku mencoba, lalu beritahu bila aku salah..
9. Jangan membuat aku bingung, maka tegaslah padaku..
10. Jangan ungkit2 kesalahanku
11. Aku adalah LADANG PAHALA BAGIMU..
Semoga bermanfaat yaa..({})

Sunday, October 9, 2011

Blessings From God

Aku sekarang memiliki teman-teman baru di dalam kehidupanku.  Teman-teman yang sederhana, baik dan juga saling peduli satu sama lainnya.  Kami terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dengan berbagai latar belakang.  Bagiku latar belakang, atau siapapun mereka bukan menjadi masalah, karena aku tidak pernah memilih dalam berteman.

Bagiku pertemanan itu adalah sebuah blessing atau berkat dari Tuhan Yang Maha Esa.  Hidup di dunia yang penuh dengan cobaan ini tidaklah mudah, apalagi jika nasib kita membawa kita kepada kesendirian, contohnya aku.  Single parent yang berjuang membesarkan anak sendiri.  Hidup terasa berat tanpa dukungan teman, dulu aku sempat kehilangan teman dikarenakan pindah ke Bandung.  Disini aku hidup sendiri hanya dengan keluargaku saja.  Tidak ada seorangpun yang aku kenal..Hari-hari yang kulalui sungguh terasa berat, aku tidak punya lingkungan sosial untuk bergaul, bahkan bersenang-senang.

Tapi alhamdulillah, sekarang aku punya teman-teman baru yang selalu setia menemani dan menjadi tempatku berbagi suka dan duka.  Kebetulan karena mereka pada umumnya adalah ibu-ibu muda, peranku diantara mereka adalah sebagai penasihat.  Yang lucu adalah saat dua orang temanku ini sama sama curhat melalui sms mengenai kehidupan rumah tangga mereka, terutama mengenai pasangan mereka atau suami-suaminya.  Blackberry ku selalu ramai dengan cerita-cerita masalah mereka sehari-hari dan aku adalah pendengar sekaligus penasihat pribadi mereka hehehe..

Tapi tidak apa, aku senang menjadi seseorang yang dianggap berarti buat mereka.  Aku senang jika aku bisa membantu mereka dengan pengalaman-pengalamanku karena ini juga merupakan sebuah pembelajaran untuk diriku sendiri mengenai hakikat kehidupan manusia, terlebih lagi mengenai kasih sayang.  Aku belajar banyak untuk memberi apa yang aku bisa, baik dukungan emosional, materi maupun spiritual bagi kepentingan orang lain.  Aku juga menjadi lebih bersyukur mengenai keadaanku sendiri, dengan melihat kenyataan sehari-hari mengenai kehidupan rumah tangga orang lain, aku melihat bahwa kehidupan rumah tangga tidaklah selalu indah seperti yang selalu aku bayangkan.  

Iya kehidupan rumah tangga bukan berarti sebuah kehidupan manis yang sederhana, ada konflik-konflik yang terkadang membingungkan diantara dua orang yang berkomitmen.  Dan aku bersyukur saat ini aku masih belum memiliki konflik seperti itu karena aku belum memiliki pasangan yang baru.  Tapi, inilah hidup..selalu belajar, belajar dan belajar.  Aku tidak akan pernah merasa takut untuk memulai kehidupan rumah tanggaku yang baru nantinya.  Aku positif bahwa kehidupan pernikahan itu sebenarnya bisa harmonis jika dilandasi oleh iman dan agama sebagai landasannya.  Suami dan istri tahu perannya masing-masing dan saling jujur dalam mengatasi berbagai macam problema sehari-hari. Biar gimana pun, aku dulu juga pernah berumah tangga meskipun hanya seumur jagung.  

Pengalaman kegagalanku membuatku belajar, bahwa rumah tangga yang baik, harus dibangun oleh dua orang yang seiman.  Itulah yang terjadi sesungguhnya pada kegagalanku dulu, berbeda visi dan landasan agama.  Tapi sudahlah..Allah punya rencana yang indah suatu hari untukku dan Ia ingin aku melihat semua pengalaman ini secara positif dan hikmah-hikmah yang bisa aku ambil untuk langkahku ke depan, Terima kasih Ya Allah..Jadi, aku juga berterima kasih pada teman-teman baruku ini, atas dukungan mereka, kasih sayang mereka, dan juga peran mereka di dalam kehidupanku.  Thanks for Inne, Metty, Yetti, Dyta, Idah, dan juga si tuan mudaku yang kini tak lagi ada disisiku.  You means so much to me all, so glad i have you in my life..mmwah..love you all :)



Saturday, October 8, 2011

Last Vacation To Situ Patengan



 

* ALLAH KEEPS ME GOING *

Happiness keeps you sweet, trials keep you strong, sorrows keep you human, failures keep you humble, success keep you glowing, but only Allah keeps you going! - Alhamdulillaah!!!

Patient

It is sometimes tempting to return like with like. If someone is rude to us, let’s try to learn from Allah’s Name As-Saboor (The Patient). Despite all the wrong that we commit, He is patient with us, gives us respite and does not punish us immediately. If we appreciate this patience from Allah, should we not try to have the same kind of patience with people? Think About it! :)

Carrots, Eggs or Coffee Beans Movie

Inspiring Short Movie,

Carrots, Eggs or Coffee Beans Movie: All of us at one time or another have experienced a difficult situation, had setbacks, or dealt with our share of disappointment. Most things that happen to us on a daily basis we can’t control and I can honestly say (with conviction) that it is not what happens to us that matters but rather, how we choose to respond.

Friday, October 7, 2011

A Brand New Life, Somethings To Hope For..

Aku dapat merasakan bahwa kini aku memasuki sebuah tahap kehidupanku yang baru.  Tahap dimana semua berjalan semakin baik, aku mulai merasakan adanya cahaya harapan dihati.  Sebuah awal baru kehidupanku.

Kini aku tak lagi merasa sendiri, meskipun aku masih berstatus janda aku tak lagi merasa kesepian seperti dulu.  Kini hari-hariku penuh dengan asa, meskipun terkadang masih ada batu sandungan yang sesekali membuatku limbung,  namun aku tetap bisa menjaga keseimbanganku karena aku memiliki teman-teman yang baik.  Aku memiliki semangat membara di dada untuk tetap bangkit dan terus berjalan meskipun sendiri.  Dan aku pun bersyukur, bahwa Tuhan masih menyayangi aku, dan menjadi satu-satunya zat yang menafkahi diriku juga anakku.  Alhamdulillah..

Begitu banyak rencana-rencana untuk memperbaiki diri sendiri.  Kini kehidupanku dipenuhi dengan berbagai macam kegiatan yang baik.  Pengajian, fitness dan aerobic bersama kawan-kawan, jalan-jalan, kuliner bersama, hang out, main dengan anak-anak bersama, ikut kursus ini dan itu ahh..senangnya..:) Masih banyak lagi keinginan dan cita-citaku yang satu persatu insyaAllah akan mulai diwujudkan.  

Aku ingin punya mobil sendiri..yah cita-cita lama yang masih tertunda dan semoga saja segera terwujud perlahan.  Aku sedang mulai menabung untuk membeli sebuah mobil bekas.  Tak apa, meskipun tidak bagus tapi bagiku mobil adalah sarana yang sangat membantuku untuk masa depanku.  Aku membutuhkannya bukan berdasarkan gengsi, tapi kebutuhan transportasi yang layak, untuk mengantar anak sekolah, berbelanja, jalan-jalan dalam kota tanpa harus kehujanan serta kepanasan.  Tanpa harus mencari taksi ketika berbelanja yang benar-benar sungguh merepotkan.  Teman-temanku menyarankan agar aku membeli sebuah motor, tapi bagiku motor bukan sebuah kendaraan yang aman.  Apalagi menyangkut keselamatan anak. 

I hope you hear my pray dear God..Satu per satu semua rencana akan terjadi InsyaAllah..dan aku sangat excited dengan kehidupan baruku sekarang.  Ini adalah proses pendewasaanku, bagian dari pembelajaranku mengenai kehidupan, kebahagiaan, dan juga proses memperbaiki diriku sendiri.   Aku mengejar mimpiku, mimpi yang lebih realistis untuk usia dan juga keadaanku.  

Aku mensyukuri apapun yang aku miliki, dan apa yang memang seharusnya aku raih. Orang lain boleh memandang rendah aku, atau mungkin juga mentertawakan aku.  Tidak apa..mereka memiliki standar hidup mereka masing-masing, aku hanya peduli dengan hidupku dan tidak terpana dengan kehidupan orang lain.  Yang penting adalah aku bahagia, aku puas dengan keadaanku!  Jika engkau tertawa karena aku, bagus! itu adalah amalanku yang bisa membuat orang lain tertawa..

Memang menyenangkan menjadi orang yang positif, Alhamdulillah..karena aku sudah melihat bagaimana karakter orang-orang yang hanya melihat sisi kehidupan dari pandangan negatif.  Mereka tidak benar-benar bahagia.  Mereka sibuk dengan pikiran-pikirannya yang rumit, yang akhirnya menjadi orang-orang yang tidak pandai bersyukur dan tidak menyenangkan.  Meskipun aku juga orang yang serius, tapi aku juga bisa bersenang-senang. Hidup itu memang rumit, tapi Allah juga ingin melihat tingkat keimananmu dengan mencairkan kerumitan hidup dengan rasa syukur, ridho dan ikhlas.  Jadi..semangat yaa..



Ikhlas Menerima Cobaan

Adikku yang baik hatinya,
Duduklah dengan tenang di hadapan Tuhan, dengan melaporkan derita hatimu. Semakin engkau merasa dinistai, semakin baik. Semakin engkau mengerang, semakin baik. Semakin engkau jujur, semakin baik.

Dengannya, yang tersisa di dalam hatimu hanyalah keikhlasan untuk mengerti.

Mengertilah bahwa engkau yang salah memilih orang untuk kau cintai.

Mengertilah bahwa dia dicabut darimu, karena engkau pantas untuk yang lebih baik.

Mengertilah bahwa engkau sedang diuji kenaikan kelasmu, untuk diperhatikan apakah engkau masih akan bertengkar pada kelas itu, bertengkar tentang laki-laki yang sesuai untuk perempuan yang tidak sekelas denganmu?

Mengertilah bahwa Tuhan sedang menyediakan belahan jiwa yang lebih baik, jika engkau menghormati dirimu, menganggunkan dirimu, dan hanya mengiijinkan urusan yang baik dan penting bagi kebaikan orang banyak - sebagai pengisi hati dan pikiranmu.

Sabarlah.

Tahun depan engkau akan tertawa mengenai keadaanmu sekarang, dan terheran-heran mengingat bahwa engkau marah-marah seperti ini untuk laki-laki seperti itu.

Stay beautiful!

Thursday, October 6, 2011

Learn To Accept A Rejection

Kesalahan yang pernah kau lakukan adalah sebuah pelajaran berharga.  Apapun yang telah terjadi tidak berpengaruh pada nilai-nilai mu sebagai individu, karena kamu adalah pribadi yang unik.  Setiap manusia tumbuh menjadi dewasa karena pengalaman baik dari kesalahan, maupun dari kegagalan.  Pengalaman yang pernah terjadi dalam hidupmu meskipun itu buruk, adalah sesuatu yang akan membuatmu menjadi lebih kuat, dan pintar.

Dari situ pula kamu mempelajari karakter tiap-tiap manusia yang pernah terlibat di dalam kehidupanmu.  Jangan selalu menyalahkan dirimu sendiri atas segala kegagalan, kesalahan atau penolakan orang lain terhadapmu, karena terkadang mereka datang untuk memberi tahumu mengenai nilai-nilai yang belum pernah terpikirkan olehmu.  Bisa juga terkadang mereka datang untuk memberi tahumu mengenai betapa berharganya dirimu dan hal lain yang sepatutnya kamu syukuri.

Yang perlu kamu lakukan adalah tetap semangat dan bangkit dengan tujuan dan mimpi-mimpi baru serta pikiran yang positif.  Raih semua keinginanmu, perbanyak aktivitasmu, percantik dirimu sendiri lahir dan bathin dengan iman yang kuat.  Because I believe you're on the right path now..keep smiling cantik!