Showing posts with label inspiration. Show all posts
Showing posts with label inspiration. Show all posts

Saturday, December 10, 2011

Inilah Lelaki Idamanmu

Artikel ini bagus sekali untuk referensinya para wanita single dalam mencari calon pendamping hidup.  Coba dilihat dan dibaca ya linknya..Inilah Lelaki Idamanmu

Saturday, November 26, 2011

Be Like An Orange

The Prophet (sallAllaahu 'alyhi wasallam) said;

✦"The example of a believer, who recites the Qur’an and acts on it, is like an orange (utrujjah) which tastes nice and smells nice.
And the example of the believer who does not recite the Qur’an but acts on it is like a date that tastes sweet but has no smell.
... And the example of the hypocrite who recites the Quran` is like a sweet basil which smells good but tastes bitter.
And the example of a hypocrite who d oes not recite the Qur’an is like a colocynth (bitter apple) which tastes bitter and has a bad smell."✦

[Hadeeth narrated by Abu Musa al-Ash'ari]
[Recored inBukhari :: Book 6 :: Volume 61 :: Hadith 538
and Muslim :: Book 4 : Hadith 1743]

Tuesday, October 11, 2011

Bantulah Pasangan Untuk Meyakinimu

Bila pasangan Anda meyakini kasih sayang Anda,
dia akan meyakini dirinya.

Bantulah pasangan Anda untuk meyakini kemuliaan dirinya
melalui penghapusan alasan terkecil yang bisa membuatnya ragu
akan cinta kasih dan pengabdian Anda kepadanya.

Takjubkanlah dia dengan kesungguhan Anda
untuk menjadikannya sebagai tujuan dari semua upaya Anda.

Dan Anda akan dibahagiakan dengan kesungguhannya
untuk juga menjadikan Anda sebagai tujuan dari pengabdiannya.

Mario Teguh

Thursday, August 18, 2011

Hati Yang Lembut

Hatimu yang mudah merasa kasihan itu tidak lemah,
tetapi justru tanda bahwa engkau adalah jiwa
yang disiapkan bagi peran pelayanan yang besar.

Hati yang kasar dan kejam
tidak akan mampu mengemban tugas
untuk membahagiakan sesama.

Hatimu yang mudah pedih
melihat penderitaan sesama itu adalah rahmat Tuhan
yang sarat dengan bakat dan bibit kualitas terpuji
dari seorang pemimpin.

Bersyukurlah, dan segeralah gunakan rahmat itu
dalam pekerjaan yang membaikkan hidup banyak orang.

Mario Teguh

Monday, August 15, 2011

Untuk engkau yang sedang patah hati;

Pedih di hatimu itu,
walau serasa akan mencabut nyawamu,
sesungguhnya ia membuka keindahan
sisi kehidupan yang tak mungkin kau kenal
jika engkau tak pernah jatuh cinta.

Sesungguhnya,

Lebih baik jatuh cinta dan patah hati,
daripada tak pernah mengenal cinta.

Semakin engkau terluka,
semakin besar kemampuanmu
untuk memuliakan belahan jiwa
yang sedang disiapkan oleh Tuhan.

Aamiin

Jatuh Cinta Dengan Mulia

Engkau yang sedang dibuai cinta,

Berhati-hatilah dengan cinta
yang liar membara di awal pertemuan,
terutama yang meledak-ledak
dengan semangat untuk mengabaikan
kebaikan dan menghalalkan yang tidak.

Cinta yang paling panas awalnya,
biasanya berakhir paling dingin.

Cinta yang hingar bingar pada awalnya,
biasanya berakhir dengan perpisahan
dalam kesepian yang pedih.

Jatuh cintalah
tapi jangan pernah kehilangan kemuliaan dirimu.

MT

Wednesday, July 27, 2011

A Men In Love

Sahabat saya yang baik hatinya,

KETENTERAMAN DAN CINTA
TAK DAPAT DIPISAHKAN

Tidak ada orang yang hidup
dengan hati yang penuh cinta,
yang tidak menjadi pribadi
yang tenteram dan terpelihara.

Apa pun yang Anda kerjakan
dengan kesungguhan untuk
membahagiakan dia yang Anda cintai,
akan menjadi hadiah yang juga
menenteramkan Anda.

Mario Teguh

Thursday, July 21, 2011

Aku Mencintaimu..

assalamu'alaikum

Lelaki tua menjelang 80-an itu menatap istrinya. Lekat-lekat. Nanar. Gadis itu masih terlalu belia. Baru saja mekar. Ini bukan persekutuan yang mudah. Tapi ia sudah memutuskan untuk mencintainya. Sebentar kemudian ia pun berkata, "Kamu kaget melihat semua ubanku? Percayalah! Hanya kebaikan yang akan kamu temui disini. :) " Itulah kalimat pertama Utsman bin Affan ketika menyambut istri terakhirnya dari Syam, Naila. Selanjutnya adalah bukti.

Sebab cinta adalah kata lain dari memberi… :)
sebab memberi adalah pekerjaan… :)
sebab pekerjaan cinta dalam siklus memperhatikan, menumbuhkan, merawat dan melindungi itu berat… :)
sebab pekerjaan berat itu harus ditunaikan dalam waktu lama… :)
sebab pekerjaan berat dalam waktu lama begitu hanya mungkin dilakukan oleh mereka yang memiliki kepribadian kuat dan tangguh… :)
maka setiap orang hendaklah berhati-hati saat ia akan mengatakan, "Aku mencintaimu." Kepada siapa pun! Sebab itu adalah keputusan besar.

Ada taruhan kepribadian disitu."Aku mencintaimu," adalah ungkapan lain dari, "Aku ingin memberimu sesuatu, aku akan memperhatikan dirimu dan semua situasimu untuk mengetahui apa yang kamu butuhkan untuk tumbuh menjadi lebih baik dan bahagia… aku akan bekerja keras untuk memfasilitasi dirimu agar bisa tumbuh semaksimal mungkin… aku akan merawat dengan segenap kasih sayangku proses pertumbuhan dirimu melalui kebajikan harian yang akan kulakukan padamu…" Taruhannya adalah kepercayaan orang yang kita cintai terhadap integritas kepribadian kita. "Aku mencintaimu" merupakan deklarasi jiwa bukan saja tentang rasa suka dan ketertarikan, tapi terutama tentang kesiapan dan kemampuan memberi, kesiapan dan kemampuan berkorban, kesiapan dan kemampuan melakukan pekerjaan-pekerjaan cinta: memperhatikan, menumbuhkan, merawat dan melindungi.

Sekali deklarasi cinta tidak terbukti, kepercayaan hilang lenyap. Tidak ada cinta tanpa kepercayaan. Begitulah bersama waktu suami atau istri kehilangan kepercayaan kepada pasangannya. Atau anak kehilangan kepercayaan kepada orang tuanya, atau rakyat kehilangan kepercayaan kepada pemimpinnya. Semua dalam satu situasi: cinta yang tidak terbukti. Ini yang menjelaskan mengapa cinta yang terasa begitu panas membara di awal hubungan lantas jadi redup dan padam pada tahun kedua, ketiga dan seterusnya. Dan tiba-tiba saja perkawinan bubar, persahabatan berakhir, keluarga berantakan, atau pemimpin jatuh karena tidak dipercaya rakyatnya.

Jalan hidup kita biasanya tidak linear. Tidak juga seterusnya pendakian. Atau penurunan. Karena itu konteks di mana pekerjaan-pekerjaan cinta dilakukan tidak selalu kondusif secara emosional. Tapi disitulah tantangannya: membuktikan ketulusan di tengah situasi-situasi sulit. Disitu konsistensi teruji, disitu juga integritas terbukti. Sebab mereka yang bisa mengejawantahkan cinta di tengah situasi yang sulit, jauh lebih bisa membuktikannya dalam situasi yang longgar. Mereka yang dicintai dengan cara begitu, biasanya merasakan bahwa hati dan jiwanya penuh seluruh. Bahagia sebahagia-bahagianya. Puas sepuas-puasnya. Sampai tak ada tempat bagi yang lain.
assalamu'alaikum

semoga ajah (semoga apa yah?)

Oleh : Ust. Anis Matta