Tuesday, January 4, 2011

Patah Tumbuh Hilang Berganti

Prinsip kehidupan itu ya seperti itu patah tumbuh hilang berganti, atau bisa juga habis gelap terbitlah terang..itu yang disebut proses kehidupan atau istilah kerennya circle of life.  Ada kematian ada juga kehidupan baru, jadi sebenarnya kesedihan itu tidak perlu ada.  Karena ketika kita kehilangan sesuatu atau seseorang yang sangat berarti bagi kita, semuanya akan kembali normal dan kita akan mendapatkan pengganti yang baru.  Seperti juga tanaman, ada saatnya tanaman itu kering dan menunjukkan tanda-tanda kematian, tetapi dibawahnya sering kita menemukan tunas baru yang tumbuh sebagai calon penggantinya.  

Ada gelap dan kemudian muncullah terang, jika kita berada didalam kegelapan dan kita dipenuhi oleh ketakukan, dan resah gelisah, yang perlu kita lakukan adalah menyalakan lenteranya dan bersabarlah.  Apakah lentera itu? doa dan shalat sebagai penentram jiwa.  Cahaya yang kita nyalakan adalah hope atau harapan.  Dan apabila berada disaat terang, bersyukurlah padaNya dan nikmatilah saat-saat itu. 

Tetap semangat dan teruslah berjuang..bersikaplah wajar dalam menghadapi kehidupan.  Jika beban terasa didada yang perlu kau lakukan adalah pergilah keluar untuk mengambil udara segar, merasakan hembusan angin, melihat kesekeliling kita dan mencoba melihat ke dalam diri sendiri apa yang sedang kau rasakan dan coba dengarkan apa yang dikatakannya.  Terkadang jawaban itu ada dengan sendirinya.


Ratu Salju

Malam ini pukul 23:53 aku belum juga bisa memejamkan mata.  mengantuk tapi pikiran-pikiranku masih juga sibuk.  Mungkin sifat natureku yang selalu resah dan gelisah jika ada suatu masalah yang mengganjal, dan belum jua mendapatkan jawaban untuk pemecahannya. Kumencoba memejamkan mata, tapi tiba-tiba bayangan sidia terlintas dipikiranku.  Aku kembali bertanya-tanya, aku pikir sudah kuambil keputusan untuk melupakan dia.  Tapi kenapa aku terbawa memori yang sudah lewat itu lagi?  kembali aku menimbang-nimbang, mencoba mengolah rasa, bahkan berdoa dan bertanya padaNya, apa yang harus kulakukan Ya Allah?

Tiba-tiba bukan jawaban yang kudapat melainkan rasa sepi yang menyergap dijiwa. Heningnya malam semakin membuatku merasa sendirian.  Lalu pikiranku berubah menjadi semakin negatif, aku merasa bahwa tidak ada orang yang peduli padaku.  Aku mengaitkan segala kejadian-kejadian dimana aku tidak pernah ditanggapi oleh siapapun dan dihiraukan oleh orang lain.  Pikiran ini terus saja mencari-cari jawaban mengapa aku ini?  mengapa aku tidak disukai oleh orang lain, mengapa sepertinya semua orang membenciku? Apa benar karena jiwaku yang sudah terkoyak-koyak? sebuah jiwa yang rusak?  sehingga membuatku menjadi seorang ratu salju? yang berhati dingin dan tinggal dibalik sebuah menara salju yang tinggi dan tak terjangkau dipegunungan alpen?  Aku rasa cerita tentang ratu salju atau Snow Queen ini memang bisa diartikan seperti itu.  Cerita mengenai seorang peri yang cantik tapi tidak memiliki perasaan.  No matter what i said, no matter what i think nobody will buy my story.  Seperti itulah aku..

Tak ada seorangpun yang bisa memahami si ratu salju ini selain Dia yang diatas.  Dulu aku ini seorang yang polos sekali, hangat, ceria dan punya banyak teman.  Iri dengki tidak ada dalam kamusku, hidup ini aku anggap sebagai sesuatu yang indah.  Hingga aku mengenal cinta dan terluka karenanya.  Dulu aku menganggap bahwa orang yang kita cintai tidak akan pernah menyakiti bahkan teman pun aku percaya tidak akan menghianati.  Tapi pada akhirnya, toh mataku terbuka dan setelah aku ditinggal oleh orang yang sangat aku percayai hidupku padanya, semuanya berubah.  Meskipun diluar aku tampak tegar, dan optimis tetapi jiwaku sudah hancur by pieces.  Sulit bagiku untuk percaya pada orang lain, apalagi untuk membuka diriku ditengah pergaulan.  Aku merasa sendirian dan tidak punya teman untuk berbicara atau seseorang yang berusaha memahamiku.  Noone knows what i'm going through..i shed a tears and noone knows it.  Kesedihanku tersembunyi dibalik senyum.  Dan aku rasa orang berpikir aku baik-baik saja..aku memang baik-baik saja tapi tetap aku berharap jiwa ini bisa pulih seperti sedia kala.  Saat ini mungkin hati ini masih utuh karena ditambal sana sini dengan doa, ibadah dan positif thinking.  Aku masih berharap sebuah cinta yang tulus yang dapat melumerkan hati si ratu salju ini.  Seseorang yang mau memahamiku, dan tulus padaku.  Pasti akan sangat berat baginya berada bersamaku, tapi aku percaya..dengan kesabarannya, aku juga bisa mencintai dia dan menghormatinya seiring waktu yang berjalan. 

Jadi luka batin itu pasti bisa terobati hanya dengan cinta sejati.  Oya setelah menulis blog ini, aku menjadi merasa lega lho.  Ini hanya sekedar curhat aja, bukan bermaksud untuk mengasihani diri sendiri.  Siapapun yang pernah punya perasaan yang sama denganku pasti bisa memahami  bagaimana rasanya lonely. Namanya juga manusia, mahluk sosial yang selalu membutuhkan teman untuk berbagi suka dan duka.  Hingga saat ini  aku masih belum menemukan seseorang yang bisa aku jadikan tempat berbagiku.  Jadi blogger..hargailah orang yang ada disampingmu saat ini.  Si dia yang senantiasa hadir untukmu disaat kamu menangis dan juga tertawa.  Aku berharap bisa membuka diriku dengan seseorang yang dekat denganku saat ini, tapi aku juga bingung..haruskah aku membuka diri dengannya yang notabene milik orang lain?  Sungguh aku tidak mampu menjadi orang ketiga diantara mereka.  Aku tidak ingin orang lain yang ada disisinya juga menderita seperti aku.  Meskipun aku sayang sekali dengan orang ini, tapi  aku sadar, dia belum tentu juga memiliki perasaan yang sama denganku.  Mungkin aku hanyalah tempat pelariannya saja. 

Yaah berarti ini saatnya aku kembali harus bersabar, sambil mengusap dada..berharap Allah melihat semua tirakadku.  Ngomong-ngomong sudah pukul 0:51 pagi dini hari, ini saat-saat yang aku tunggu untuk Shalat tahajud supaya hatiku kembali tenang.  Dan ini saatnya pula untuk si ratu salju beristirahat.
Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan dan ketabahan untukku..amin..

Monday, January 3, 2011

Mengenalkan Anak Mengenai Konsep Ketuhanan

Bagaimana cara blogger mengenalkan Tuhan kepada anak?  Aku yakin tiap-tiap orang tua memiliki cara yang beraneka ragam.  Alasanku mengapa aku mulai mengenalkan anak dengan Tuhan adalah karena agama adalah fondasi utama dari pembentukan karakternya.  Kami mencontohkannya dengan shalat, hingga ia terbiasa melihat saya dan adik laki-laki saya shalat lima waktu.  Di usia ini, anak-anak biasanya mulai banyak bertanya dan rasa ingin tahunya berkembang.  Dia pernah bertanya untuk apa kita shalat? ketika kita menjawabnya kemudian ia bertanya lagi Tuhan itu siapa? dan bagaimana rupanya?  Mengenai konsep Tuhan, aku mengatakan padanya bahwa Ia adalah orangtua kita yang tidak terlihat.  Ya maklumlah anak kecil pasti belum paham mengenai hal-hal yang kompleks.  Jadi aku berusaha menjabarkannya dengan cara yang paling mudah.  Untuk jawaban mengenai Bagaimana rupanya dan mengapa Ia tak terlihat,  aku menjawabnya dengan Dia itu ada dimana-mana, ada di daun, di atas awan, pokoknya semua yang dia lihat itu adalah Tuhan.  Lalu suatu ketika, dimana ia sedang nakal..aku menakutinya dengan berkata, kamu tidak boleh nakal kepada mama karena nanti Tuhan bisa marah.  Dia balik bertanya apa Tuhan juga bisa marah? Lalu aku kembali memberitahunya bahwa Tuhan sama seperti mama, Dia bisa sayang jika kamu baik dan patuh, tapi bisa juga marah jika kamu tidak patuh pada mama. 

Dari pengenalannya setahap demi setahap mengenai konsep ketuhanan, siapa Ia, dan bagaimana karakternya sedikit demi sedikit pula aku membicarakan tentang apa itu surga dan neraka.  Mengapa ia harus berbuat baik terhadap sesama, mematuhi semua aturan-aturan Tuhan dan apa konsekuensinya jika ia tidak patuh.  Aku menggambarkan surga itu seperti sesuatu yang ia sukai dan ia impikan, contohnya dia sangat menyukai robot bumblebee transformers maka aku katakan padanya bahwa disurga ia bisa bertemu dengan bumblebee yang menyambutnya dengan ramah dan penuh kasih sayang, dimana disana terdapat banyak sekali permen, coklat, kolam susu, dan lain-lain (sesuatu yang disukainya).  Sementara penjabaranku mengenai neraka, aku katakan bahwa disana berbau busuk, gelap, banyak api yang sangat panas, dan dia akan meminum air panas dan memakan buah berduri.  Tampaknya ia mulai memahami perbedaan mana yang enak dan mana yang tidak enak.  Semoga saja dia memikirkan apa yang saya katakan padanya.

Kini dia semakin tumbuh, dan setiap saya shalat dia selalu mengikutiku meskipun dia belum tahu bacaannya.  Tapi dia sudah tahu posisinya sebagai imam lho..dia juga punya sajadah kecilnya sendiri dan dia juga ikut berwudhu sebelum shalatnya..aku bangga sekali padanya.  Ketika dia sekolah nanti, aku ingin memilih sekolah yang disitu juga ada kurikulum arabnya.  Atau aku bisa mendaftarkannya mengaji di masjid dekat rumah dengan para teman-teman sebayanya agar ia bisa membaca Al Qur'an  seperti aku dulu sewaktu masih kecil.
Mengapa aku ingin sekali dia bisa belajar Iqra, karena aku yakin sekali, Al Qur'an itu adalah pedomannya untuk menjadi manusia yang baik.  Anakku adalah seorang laki-laki, dia kelak akan memikul tanggung jawab yang berat sebagai seorang individu dan kepala keluarga.  Jika Ia besar dengan dasar pengetahuan agama yang baik, aku percaya ia akan menjadi manusia yang bertanggung jawab dan  InsyaAllah akan terhindar pula dari pengaruh-pengaruh buruk lingkungannya. 

Sunday, January 2, 2011

I won't look for love, I'll let Love find me. And if it yields the same person. Then you must be my destiny.

Faith

Are You Interested?

Aku baru saja melihat emailku, dan isinya banyak sekali tentang orang-orang yang tertarik padaku disebuah  applikasi bernama Are You Interested.  Dulu aplikasi ini masih gratis sehingga banyak yang menggunakannya untuk mengirim pesan kepada seseorang yang mereka minati.  Sekarang untuk bisa mengirim pesan dari sini, kita para pengguna harus membayar sebesar 10 dollar amerika yang artinya kurang lebih hampir seratus ribu rupiah untuk menjadi membernya.  Dulu aku menggunakan applikasi ini sebagai tempat untuk membuka diri terhadap peluang pertemanan baru, tapi setelah mengenal beberapa orang dari sana aku mendapati bahwa terkadang orang-orang itu hanya ingin bermain-main, atau banyak juga yang sebenarnya sudah menikah.  Walaupun ada juga beberapa orang yang serius, tapi ditengah jalan setelah aku mengenal seseorang aku mendapati perbedaan visi dan misi diantara kami berdua.  

Tapi sebenarnya bukan tentang hal itu yang ingin kubahas..aku hanya ingin memaparkan pemikiranku tentang kriteria.  Orang atau pria seperti apa sih yang sebenarnya aku inginkan? Dulu, aku sangat terbuka dengan kemungkinan untuk memiliki relationship dengan seorang pria bule.  Seiring dengan berjalannya waktu dan juga faktor kedewasaanku, mindku switch menjadi lebih realistik.  Menjalin hubungan jarak jauh dengan pria bule, bukan hal yang mudah.  Alasan pertama adalah jarak yang jauh menyebabkan kesulitan dalam hal komunikasi dan proses pengenalan karakter dan pribadi seseorang.  Kita tidak benar-benar bisa berinteraksi secara fisik dan tidak bisa melihat secara jelas body languagenya ketika kita berkomunikasi.  Meskipun saat ini kita sudah berada di jaman teknologi canggih sekalipun seperti menggunakan webcam, tetap saja tidaklah sama.  Kita tidak bisa menemukan adanya chemistry yang nyata dari sana.  Sebuah relationship tidak akan pernah bisa berhasil tanpa interaksi nyata berupa tatap muka atau pertemuan face to face di alam nyata untuk melihat karakter asli seseorang.  Alasan yang kedua adalah, faktor perbedaan kultur dan keimanan atau istilah sananya religion.  Untuk meyakinkan seorang pria bule menjadi mualaf itu hampir dibilang impossible.  Mereka sudah terdidik dan terprogram dari kecil dengan tatanan budaya dan keimanan yang jauh berbeda dengan orang asia, apalagi dengan seorang wanita muslim.  Inilah pengalamanku dalam berkenalan dengan kaum adam via internet.  It's impossible..

Jadi apa dong kriteria dari seorang pria yang kamu inginkan, dan hubungan seperti apa yang kamu harapkan?
Kriteria dasar sebenarnya adalah memiliki keimanan yang sama, chemistry yang nyambung, saling sayang dan mencintai, serta saling menghormati.  Sidiaku juga sebaiknya berwajah menarik dan enak dilihat, gak perlu ganteng tapi menarik hati, sikapnya santun, dan educated.  Kejujuran adalah salah satu hal yang paling aku suka, dan dia juga harus mempunyai kepribadian yang kuat dan prinsip hidup yang bagus.  Apakah hal ini terlalu sempurna?  mudah-mudahan sih tidak..tapi ini adalah standarku, seseorang yang bisa mendapatkan respek dan rasa kagum dariku.  Aku tidak melihat seseorang berdasarkan materi, melainkan kualitas diri seseorang.  Aku tidak bisa membangun sebuah hubungan hanya karena tidak ada seorang pendamping.  Aku bukan tipe perempuan yang desperate.  Niatku adalah memiliki sebuah hubungan yang sehat dan serius dengan seseorang yang akan menjadi calon pendampingku juga ayah dari anakku.  Mungkin bagi pembaca, aku terlalu memiliki standar yang tinggi.  Ya memang harus punya standar tinggi untuk mendapatkan sebuah kehidupan yang jauh lebih baik dari hari kemarin.  Yang jelas aku tidak mau mengalami kegagalan seperti yang pernah aku alami dulu.  Kesalahan yang pernah terjadi dulu adalah kurangnya kedewasaan, dan sikap desperation serta kurang hati-hati dalam memilih pasangan hidup dan aku belajar dari sini.

Barangkali ada orang yang mencibir dengan pemikiranku dan mungkin berpikir, aku akan sendirian dengan kriteriaku yang serba sempurna.  Aku tidak peduli dengan pemikiranmu, aku percaya pada Allah semata.  Pria yang aku inginkan ada, dan dia juga sedang mencariku dalam perjalanan hidupnya.  Seseorang yang jelas mature jiwanya, yang punya rasa kasih dan sayang yang begitu besar terhadapku dan juga anakku.  Seseorang yang juga punya visi dan misi yang sama denganku dalam hal kehidupan yang akan kami jalani bersama.


Saturday, January 1, 2011

If it doesn't feel right, wait until it does. And if it's too late by then, it means it was never meant to be. Life must go on.

Terasing Di Tengah Dunia Yang Gila

The world is getting crazy!  kalo kata Jayabaya si mpu terkenal dari tanah jawa jaman dahulu kala pernah mengatakan dalam bahasa jawa, "Jamane jaman edan..sing ora edan ora keduman, nanging sing ora edan luwih becik sadoyono".  Artinya kurang lebih seperti ini jamannya jaman edan/gila, yang tidak gila tidak kebagian, tapi yang tidak kebagian masih lebih baik hidupnya.

Kalo aku perhatikan sih memang ada benernya ramalan si mpu ini, lihat saja disekililing kita moral dan akhlak manusia sudah semakin kacau alias mess up.  Mulai dari ahlak pejabat yang tidak malu lagi untuk korupsi dan selalu berdalih mengenai hal-hal yang aneh.  Perselingkuhan yang sudah menjadi trend dan orang tidak lagi memiliki rasa malu atau bahkan mungkin sudah mulai tidak peduli dengan perasaan orang lain.  Adanya kawin siri dan sebagainya.  Bukannya aku ini sok menilai kejelekan orang lain, tapi aku hanya berusaha melihat kenyataan yang terjadi di masyarakat.  Jika ada orang yang membaca tulisanku ini, mungkin dia berpikir..huh sombong sekali sih kamu, bisa-bisanya menjudge tentang moralitas orang lain memang siapa kamu? haa..pasti ada deh yang berpikir kayak gitu..woow tapi ibu-ibu, aku sadar sepenuhnya apa yang aku tulis dengan kenyataan siapa aku.  Aku tidak akan berani memberi penilaian terhadap orang lain jika aku sendiri berakhlak bobrok.  Itu memalukan..tapi sejauh ini aku boleh berbangga diri bahwa kenyataannya aku ini manusia yang memiliki prinsip hidup yang baik.  Aku tidak akan menyombongkan diri bagaimana caranya, tapi aku hanya takut dan percaya pada Allah SWT.  Meskipun aku janda satu anak, aku masih bisa menjaga kehormatanku dan juga nama baikku dan keluargaku.  Diluar sana banyak sekali godaan-godaan yang bisa menjerumuskanku kepada kemaksiatan.  Tapi alhamdulillah aku senantiasa dilindungi Allah dan dijaga dari hal-hal demikian.  Aku tidak membiarkan diriku desperate, or loosing control.  Meskipun kehidupanku tidak selalu berjalan mulus, tapi aku masih bisa mengatasi setiap permasalahan dengan keimanan.  Memang masih jauh dari sempurna, tapi setidaknya iman adalah satu-satunya kekuatanku.  Aku terlalu takut pada perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama dan bisa menjerumuskanku ke dalam kesesatan dan dosa.  Naudzubillah minzalik.  

Dengan keadaan diluar sana yang aneh..terkadang justru membuatku merasa menjadi orang yang paling aneh..aku merasa terasingkan, dan selalu menjadi bahan tertawaan orang.  Mereka mencibirku, dan memandang rendah aku. Aku melihat orang-orang yang mentertawakanku ternyata tidak lebih baik dari aku, mereka justru suka berselingkuh dan menyombongkan diri, membicarakan keburukan orang lain, tapi  tidak sadar bahwa dirinya sendiri juga bukan orang suci.  Apa itu bukan terbalik namanya? Menjadi diriku tidak mudah, pertama karena posisiku sebagai janda bukan hal aneh jika aku menjadi umpan omongan orang lain, yang terkadang buntutnya fitnah.  Dulu aku sering sekali sedih karena merasa dimusuhi oleh teman2ku sendiri, tapi aku semakin sadar gak ada gunanya aku bersedih la wong yang tahu diriku sendiri cuma aku dan Allah..Sekarang aku hanya bisa tersenyum dibatin melihat kelakuan teman-temanku seperti itu.  

Pernah ada seorang temanku mengatakan padaku, "memang seperti inilah keadaan jaman ini mit.."  Lantas aku berkata padanya, jika memang lingkungan sudah menjadi seperti ini apakah aku juga harus ikut-ikutan gila supaya bisa diterima dilingkungan mereka..? trima kasih deh..lebih baik aku terasing tapi selalu berjalan denganNya dibanding diterima dilingkungan sosial yang tidak lagi punya malu melakukan maksiat. Aku minta maaf ya jika ada pihak-pihak yang tersinggung..tapi coba deh dipikir lagi tindakanmu untuk melakukan hal-hal yang bersifat dosa.  Kita ini hidup gak lama lho..coba pikirkan suatu hari nanti tiba-tiba kita jatuh sakit dan ajal menjemput, penyesalan tidak akan bisa merubah apapun yang telah terjadi.  Pintu taubat memang selalu terbuka, tapi apakah harus menunggu ajal menjemput dulu baru bertaubat?  Ingat deh siksaan kuburnya..Gunakan perasaanmu sebelum melangkah kejalan yang salah.  Kenikmatan yang kau raih hanyalah sebuah fatamorgana, ilusi belaka..jangan tergoda karenanya.  Jebakan setan itu bentuknya macam-macam jadi berusahalah untuk tetap eling, bahwa Allah senantiasa mengawasi semua tindak tanduk kita sehari-hari.  Dan kalau memang sudah terjadi cepatlah kembali ke jalanNya.  Minta ampunanNya dan jangan kita ulangi kesalahan tersebut.  Smoga aku senantiasa di tuntun kejalan yang lurus Jalan yang Ia ridhoi amin.







Soulmate

Hari ini aku sedang tidak bisa berpikir panjang lebar mengenai topik kali ini, tapi pengalamanku selama ini berteman dengan pria yang datang dan pergi.  Juga dengan airmata dan patah hati berulang kali,  aku menyimpulkan bahwa pasangan jiwa itu pernah aku temukan.  Tetapi dia belum tentu jodoh yang Tuhan berikan untukku.  Terakhir ini, aku pernah bertemu dengan seseorang yang aku rasa dia adalah pasangan jiwaku.  It feels so right when i'm with him..tapi, ada satu ganjalan mengapa aku berpikir dia bukan jodohku.  Karena ia sudah berjodoh dengan orang lain.  

Jadi kesimpulanku, soulmate belum tentu jodoh jika ia datang disaat yang salah.  Meskipun kamu merasa nyaman, nyambung secara physically and mentally with him, tapi jika kalian tidak bisa bersatu maka itu bukan pasangan sejatimu.   Sebuah kenyataan pahit, tapi aku sendiri selalu teringat sebuah ayat bijak dari Al Qur'an "Bahwasanya Allah mengetahui sesuatu yang baik yang tidak kau sukai, atau sebaliknya engkau menyukai sesuatu yang Allah tidak menyukainya".

Hikmah dari topik kali ini adalah..jodoh itu adalah seseorang yang tepat yang ditunjuk olehNya yang datang pada saat yang tepat pula. Pasangan sejati, adalah seseorang yang daripadanya engkau tercipta.  Kamu adalah tulang rusuknya yang hilang.  Dan ketika kita bertemu, kita berdua akan saling mengenali dan melengkapi satu sama lainnya. Serta jalan untuk kita bersatu akan mudah tanpa hambatan.  

Aku selalu bertanya-tanya seperti apakah ya rupanya?  bagaimana ya sifatnya?  well..yang jelas, menurutku..jika aku seseorang dengan karakter yang mutable gini, pastinya sidiaku orang yang fix.  Seseorang yang akan menjadi penyeimbangku..He is my Yin and i'm the Yang..Jika aku orangnya suka berbicara, dia mungkin seseorang yang suka mendengarkan. Jika tidak ada seorangpun yang bisa memahamiku, hanya dialah yang paham betul bagaimana sifat dan caranya menaklukkan aku.  So dear Lord..when is it the right time for us to meet? because i need him verymuch..


Thursday, December 30, 2010

Endure The Pain

Bagaimana caranya menanggung rasa sakit atau kepedihan hati?  yang kulakukan saat ini adalah menarik nafas panjang, menghembuskannya, bersikap tegar meskipun airmata mengalir.  Mencoba mengambil hikmah dari setiap kejadian, mencoba "melepaskan" seseorang untuk pergi.  Mencoba menerima kenyataan, juga mencari cara untuk menghibur diri.  Aku merasa telah melalui hari-hari yang berat dan sekarang beban itu terasa terangkat dan menjadi ringan.  Hikmah yang kuambil dari cobaan ini adalah..it feels good when you did something right.  

Semuanya terasa baik sebelum dia datang, maka aku yakin segalanya akan kembali normal setelah dia pergi.  It's time to move on now..what would you like to do tomorrow?  maybe try to go prepared things for the new year's eve? like to eat some steak, drink coke and make a delicious cake from betty crocker? mungkin membeli ice cream juga? snack asin like pringles? Dengerin lagu-lagu mellow, berdoa, dan membaca Al Quran..

Let me be..let me be sad, let me be lonely, let me be crying until it's all gone lifted.  Thank you sir for coming to my life, you taugt me about what love is, you also taught me about dignity, self respect, and strength.  You open my eyes to see how worth i am..You make me feel beautiful, and loved.  You are my bestfriend and i like it that way.  Love you still and always will..



Wednesday, December 29, 2010

I'm Proud Of You Mitha..

Hari ini aku membuat sebuah keputusan yang berat..rasanya selalu aku harus memutuskan sesuatu hal yang sulit kulakukan tapi harus.  Dulu aku harus mengambil keputusan terpaksa untuk bercerai, sekarang keputusan untuk meninggalkan dan keluar dari hubungan dengan orang yang aku sayang.  Aku akan sangat kehilangan dia, tidak ada lagi sms, tidak akan pernah bertemu lagi dengannya.  Tetapi, tidak ada jalan lain..ini adalah yang terbaik untukku. 

Dan aku bangga pada diriku sendiri, aku masih bisa menjaga kehormatanku dan juga harga diriku.  Now it is time to move on..hopefully someday God will answer my pray.  Pasanganku yang sebenarnya akan datang pada waktu yang tepat dan air mata ini tidak akan ada artinya lagi nanti.

Terima kasih Ya Allah atas petunjukMu.  Engkau senantiasa melindungi aku dari godaan dan kemaksiatan.  Aku bertobat atas semua dosa yang telah kulakukan selama ini. 


                      Doaku yang terbaik untuk kita berdua..jaga dirimu baik2 sayang..

Facebook

Kenapa sih jaman sekarang orang jadi semakin tidak sensitif lagi terhadap perasaan orang lain?  Apa yang bisa membuat mereka merasa sombong dan seolah hidup mereka sudah benar?
Bicara tentang facebook, yang satu ini emang fenomena banget deh..dengan situs ini kita bisa berkenalan dengan banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Dari tempat ini juga kita bisa mengenal berbagai macam situs, organisasi dan juga belajar mengenal karakter manusia.  Ada sebuah kejadian, dimana kemarin aku membuat sebuah status yang sebenarnya sih biasa aja, aku juga tidak pernah mengharapkan sebuah comment dari siapapun, just simply about what's on my mind.  Lalu ternyata ada beberapa orang yang memberikan comment berupa masukkan dan ajakan positif dan masih berkaitan dengan topik yang aku bicarakan.  Tiba-tiba ketika sedang membalas comment mereka, ada seorang teman perempuan yang memberi komen dengan cara yang sangat tidak simpatik dan keluar dari jalur obrolan dan topik yang ada. Dari tulisan bisa aku ambil kesimpulan sebuah kesinisan dan sindiran untuk temanku dan juga diriku sendiri.  Permasalahannya adalah aku dan si teman ini statusnya memang sama-sama lajang, sementara si komentator perempuan ini sudah berkeluarga.  Si komentator ini menyindir temanku untuk segera bersuami, akan tetapi kalimatnya sangat tidak simpatik dan terkesan mengejek.  Otomatis ini membuat aku merasa eww..

Meskipun mungkin bagi dia, hanya bermaksud bercanda, tapi cewek ini gak sensitif sama perasaan orang lain dan tidak memikirkan dengan siapa dia berbicara.  Apa jaman sekarang cara orang berbicara seperti itu ya?
terkesan arrogan dan tidak sensitif?  Kalo mau memberi komentar tentang hal lain ya jangan di wall orang dong mbak..setidaknya liat dulu lah komennya nyambung atau tidak dengan topik pembicaraan.
Ditambah lagi orang seringkali mengumbar aibnya sendiri di facebook, apa mereka tidak punya rasa malu ya? bukan cuma itu, facebook juga sering dijadikan tempat untuk pamer dan perkelahian, ajang sindir-sindiran dan sebagainya. 

Ya itulah manusia, bisa terlihat karakternya dari facebook.  Kalo aku sendiri sih, wallku tidak akan berisi hal-hal seperti itu melainkan inspirasi untuk orang lain.  Ya kadang-kadang juga tentang kegiatan sehari hari juga masih bisa diterima..biasa ajalah people..
Tidak perlu menyombongkan diri demi mendapat popularitas atau status so'sial, orang akan lebih simpatik jika kita low profile. Sorry ya kalau ada yang tersungging hehehe..
life is precious and love is a wonder that you may find within it ... don't hold on to someone unless you 'feel ' it is right in your heart to be with them :)

Tuesday, December 28, 2010

Resolution For 2011

 Tahun 2010 sudah hampir usai, tinggal beberapa hari till the count down.  Think about this year..Aku mencoba melihat kembali apa yang telah terjadi selama ini, apa saja yang sudah aku capai dan yang belum tercapai.   Untuk peristiwa besar yang tak terlupakan tahun ini adalah saat-saat terakhir kami bersama Ayahanda.  Ketika kami menemani disaat terakhir hingga ia menghembuskan nafasnya pada tanggal 7 April.  Saat-saat berat itu telah lewat dan kepergian ayahanda menjadi cambuk bagi keluargaku untuk mensyukuri nikmat Allah atas kesehatan, dan juga sebagai titik pangkal untuk lebih giat lagi dalam beribadah.  Suatu kematian telah mengingatkan kita yang masih hidup bahwa hidup ini hanya sesaat.  Hidup ini sebaiknya dijalani dengan keimanan kita pada Allah dengan tujuan kebahagiaan akhirat.  Betapa singkatnya hidup ini dan terlalu sayang untuk hanya mengejar materi dan hal-hal yang berbau duniawi, karena semua itu tidak akan kita bawa kedalam kubur.  Melainkan pertanggung jawaban kita setelah kita mati nanti.

Oke..sejauh ini selama tahun 2010, kehidupanku terlihat tenang, anakku dalam kondisi yang sehat dan baik, keuangan tidak begitu masalah.  Untuk urusan relationship..hmm..yaah aku sih santai saja.  Men come and go, but i never take them seriously.  Urusan yang satu ini, biar aku serahkan padaNya.  If it's the right time, He'll show me the right person.  

Now..for the next year, the things I hope i can achieve:
1.  Lebih kusyuk lagi beribadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
2.  Mewujudkan business yang tertunda, wish me luck..
3.  Mendaftarkan darren sekolah Tk.
4.  Be a better person..insyaAllah.
5.  Wear hijab? untuk yang satu ini aku masih dalam proses memantapkan diri supaya lebih siap ruhaninya.  Insya Allah..

Yang jelas, menjelang awal tahun baru nanti yang perlu kulakukan adalah mengheningkan cipta alias berdoa smoga tahun depan adalah tahun yang lebih baik untuk kami dan senantiasa diberi perlindungan oleh Allah dari segala marabahaya dan malapetaka.




Jatuh Cinta Lagi

Ketika aku jatuh cinta, aku selalu diliputi rasa bimbang dan ragu.  Keraguan mengenai perasaannya terhadapku.  Keraguan untuk membuka diri lagi.  Takut disakiti lagi dan takut jatuh lagi kedalam lubang yang sama.

Sifat ini terkadang bikin aku bertingkah aneh dihadapannya, hal yang mungkin bisa menyebabkan loosing his interest in me..yaitu confincing.  Ketika perasaanku overwhelmed terhadap seseorang, aku selalu kehilangan control.  Padahal begitu aku sadar, aku jadi malu sendiri pada tindakanku.  And that happened today.  I feel so embarrased of myself.  But what have done is done..sudah terjadi dan aku tidak tahu apa yang dia pikirkan tentang aku.  Disudut hati yang paling dalam, aku takut kehilangan dia, tapi aku juga gak bisa berbuat apa-apa untuk merubah yang sudah terjadi.  So afraid of loosing him.

Aku cuma bisa menghibur diri dengan berpikir positive untuk kembali menyerahkan segala urusan pada yang Esa.  He stay or not, perhaps he's not the best one for me. 
Mungkin cinta sejati itu tak akan pergi meskipun aku bertingkah aneh dan bodoh sekalipun dan gak akan membuatnya kehilangan rasa itu if he's the one.

Aku hanya gak bisa menahan diri, untuk mengekspresikan perasaanku padanya.  Mungkin aku terlalu jujur, kejujuran disaat yang belum tepat.  I feel a lot better now..yes..sometimes i just need to relax, take a deep breath and let go.  Que sera sera..what ever will be will be..
Just wait and see..

Monday, December 27, 2010

Aging

Bulan Juni tahun depan usiaku 35, gak kerasa aku sudah bukan gadis ingusan lagi hehe..aku juga makin sadar dengan perubahan yang terjadi pada tubuhku, terutama seputar wajah.  Sebenarnya aku sih tidak begitu khawatir tentang aging atau penuaan.  Toh semua manusia akan menjadi tua, ya itu proses sih..tapi, kalo diperhatikan, kadang aku cemas juga soal penampilan luar ini.  Aku suka memperhatikan diriku di cermin, atau foto diriku sendiri dan menyadari perbedaan antara wajahku ketika aku masih duapuluhan dan saat ini yang sudah tiga puluhan lewat.   Sekarang garis senyum diwajahku mulai terlihat, begitu pula dengan kantung mata.  

Andai aku punya penghasilan lebih untuk bisa merawat diriku sendiri lebih baik lagi, aku mungkin akan lebih sering mengunjungi dokter kulit, atau melakukan facial di salon.  Tapi setidaknya aku harus lebih kreative lagi mengupayakan perawatan wajah ini.  Terutama jerawat yang nongol banyak sekali.  Habis gimana dong kalau akunya juga suka ngemil kacang?  menurut Dr. Oz si ahli bedah yang sering tampil di oprah, kacang itu makanan yang baik untuk tubuh? tapi kenapa dampaknya jelek untuk kulit wajah ya? karena kebanyakan makan kacang sekarang wajahku kotor karena jerawat.  
Yah dibalik hikmah aging ini, menurutku sih diusiaku saat ini umumnya perempuan itu lagi di tahap paling cantik.  Alasannya, diusia ini perempuan menjadi lebih matang, emosi telah lebih stabil, serta saat dimana dia sudah menemukan jati dirinya.  Semakin dewasa seorang wanita, maka semakin dirinya menjadi lebih menarik dan cantik. 

Makanya aku sih nggak terlalu panik dengan masalah penuaan, yang penting adalah usahaku untuk tetap terlihat menarik meskipun saat ini belum bisa melakukan perawatan extra yang harganya mahal.  Aku masih harus tetap berpikir apa yang bisa kulakukan untuk merawat kulit wajahku secara alami?  
Ayo gi..kamukan orangnya banyak ide, coba dong kita cari jalan hemat menuju cantik dan awet muda ciee..
Ya sudah nanti aku pikirin lagi deh gimana-gimananya, mungkin salah satunya dengan mengurangi konsumsi kacang-kacangan itu.  Intinya sih..DISIPLIN AND COMMITED!
Dan yang terpenting harus diingat adalah kecantikan ruhani diatas segalanya.  Jiwa ini harus tetap bersih, hati harus tetap tenang, dan bahagia.  Itu deh rahasianya kecantikan abadi.