Tuesday, July 24, 2012

Sedikit Tips Bersosialisasi

Pertemanan dan networking adalah hak pribadi seseorang.  Tetapi sebelum seseorang menggunakan haknya tersebut, sebaiknya dia harus paham terlebih dahulu mengenai etika-etika bersosialisasi, daripada ia mempermalukan dirinya sendiri dimuka umum.

 Berikut adalah aturan mainnya:

1. Jangan asal menambah teman dari lingkungan pertemanan teman Anda tanpa meminta izin atau diperkenalkan oleh teman Anda.  Ini adalah kesalahan Facebook yang membolehkan orang tak dikenal menambah pertemanan dengan leluasa meski tanpa izin dari orang yang bersangkutan.  Dulu peraturan Facebook yang hanya menyebar network melalui "suggest friend" adalah cara yang lebih sopan, ketimbang aturan baru yang memampang foto kita di list pertemanan Facebook.  Sisi negatif dari sistem ini adalah kerugian pribadi dari segi nama baik seseorang bila berteman dengan orang yang tidak memiliki tujuan-tujuan yang sama atau visi-visi yang sama. Tidak hanya itu, efek negatif lain adalah manipulasi, penipuan, fitnah dan lain sebagainya yang berbahaya bagi seseorang.

2. Jika membuat sebuah Group di sebuah social networking, jangan asal menambah teman yang sama sekali tidak Anda kenal.  Biasanya hanya menimbulkan sebuah ketidaknyamanan dan gangguan yang tidak pada tempatnya.  Dalam membuat sebuah group pastikan orang-orang yang Anda undang adalah orang-orang yang Anda kenal, dan juga punya visi yang sama dengan Anda.  Bukan asal-asalan mengundang. Dan pastikan group yang Anda buat adalah sebuah tempat untuk berbagi hal-hal yang positif, seperti hobby, politik, interests, dan lain sebagainya.

3. Jangan mau menjadi seorang 'ALAY' atau kependekan dari 'Agak Lebay'.  Alay itu adalah seseorang yang setiap menit mengupdate status.  Orang yang menulis statusnya seperti sedang laporan harian kegiatan sehari-hari.  Rasanya orang lain yang membacanya merasa tidak penting untuk mengetahui segala kegiatan, atau perasaan-perasaan galau Anda. Memang soal status adalah hak pribadi, tapi disinilah mengapa kita harus mencari tahu etika bersosialisasi agar kita tidak menjadi bulan-bulanan orang lain atau justru mempertaruhkan nama baik kita di mata umum.

4. Buat status yang bernada positif atau memberi sumber inspirasi bagi yang lain sesuai dengan kepribadian kita.  Yang penting adalah kesopanan dan kesantunan dalam memilih kata-kata. Sehingga para pembacanya lebih suka berinteraksi dengan kita.  Tapi kondisi saat ini justru bagi orang semakin profokatif seseorang dalam membuat status semakin banyak mendapat tanggapan dari luar.  Jika sudah seperti ini, kita bisa menilai sendiri lingkungan sekitar kita itu seperti apa dan mencerminkan siapa diri kita yang sebenarnya dimata mereka.

5. Jangan jadikan social networking sebagai ajang pamer.  Pamer mobil baru, pamer rumah baru, gadget baru dan sebagainya.  Tidak semua orang mampu dan suka dengan segala sesuatu yang berbau wah. Dan sebelum melakukan hal itu, yakinkan lingkungan Anda sama setaranya dengan kemampuan Anda, supaya tidak menimbulkan rasa iri dengki pihak lain atau yang akan mengundang bahaya bagi diri Anda sendiri seperti perampokan.

6. Ingat status Anda.  Jika Anda single, adalah hal yang wajar memiliki network yang banyak, tapi ketika Anda sudah menikah.  Sebaiknya dibatasi pertemanan Anda dengan orang-orang baru demi menjaga nama baik Anda sendiri dimata lingkungan, dan juga menjaga integritas Anda di mata pasangan.  Jika memang Anda ingin memiliki network yang luas, Anda bisa mencari jaringan sosial melalui pertemanan dilingkungan dalam yang sudah Anda kenal contohnya melalui teman Anda. Bukan mencari pertemanan di lingkungan luar seperti Facebook.  Kalaupun Anda ingin menggunakan Facebook sebagai jaringan networking, carilah teman-teman sejawat Anda saja.  Bukan wanita lain atau pria lain yang sama sekali belum pernah Anda kenal untuk menghindari perselingkuhan atau fitnah.

7. Ucapkan terima kasih secara pribadi bila Anda mendapat ucapan ulang tahun dari teman-teman Anda.  Jangan hanya memberi tanda 'like' tanpa mengucapkan sepatah kata pun karena akan terkesan Anda sombong.  Dan kalaupun Anda tidak dapat membalas satu persatu ucapan tersebut. Tulislah ucapan terima kasih di timeline sebagai tanda bahwa Anda menghargai mereka.

No comments:

Post a Comment