Tuesday, October 18, 2011

Salon-salonan With Moms


Lagi main salon-salonan bareng mama-mama cantik, teman-teman tersayangku hihihi..Sementara anak-anak kita bermain, mamanya dandan dulu buat di foto;)  Siiplah..yuuks..

Monday, October 17, 2011

Even Eagles Need a Push Movie

Even Eagles Need a Push Movie:

We've all seen it, or felt it, at some point in our life; how just one moment of encouragement can change a life forever. It can be the greatest gift you'll ever give...or receive.

Reading Time..

Waktu senggangku kugunakan untuk membaca buku bagus ini nih..27 Cara Menangani Emosi Anak
Kuatkanlah dirimu, dan abdikanlah penggunaan dari kekuatanmu untuk mendamaikan dan menguatkan jiwa-jiwa yang merindukannya.Mario Teguh

Who Treasure You

You have many wonderful qualities. You are loyal, reliable and strong. You are also compassionate and dependable. But you are not perfect, Gemini. You can be stubborn. You can be overly sensitive. But someone who truly loves you will find even your most annoying aspects endearing on some level. Someone may be trying to change you - this person may be trying to make you fit into a mold that is quite uncomfortable. Resist your urge to comply, even though you really want to please this person. Someone else will treasure you just as you are.

Sunday, October 16, 2011

Cinta Pertama

Entah mengapa malam ini, aku teringat kembali memori lamaku mengenai seseorang yang pernah kucintai. Cinta pertamaku.

Namanya Riza I. Peranakan asli Aceh dan Palembang. Sosok tinggi 180 cm dgn berat 80 kg, masih masuk kategori proporsional menurutku. Berkulit putih, dengan potongan rambut cepak seperti TNI. Ya maklum, ayahnya adalah seorang petinggi kepolisian Nangroe Aceh Darrusalam. Teman-teman menyebutku beruntung memiliki pacar seganteng dia, adeeuuh..:) Suatu ketika, salah seorang teman wanitaku mengomentari pacar baruku ketika aku mengenalkannya pada teman-teman, "itu cowoklu gi? Hmm..boleh juga, pintar juga bisa dapet cowok ganteng!" Heuuh..dasar teman-teman, yang dinilai pasti fisiknya duluan.

Kami berkenalan di kampus kami STIE Perbanas Jakarta. Rupanya, kami sering mengambil kelas yang sama dan sering bertemu dikelas-kelas yang lain. Awal perkenalan kami adalah ketika dia terpilih sebagai ketua kelas di kelasku. Saat deadline pengumpulan tugas yang akan diserahkan kepada dosen, aku memintanya untuk menyertakan tugasku yang akan dibawanya ke kantor dosen kami yang tidak aku ketahui alamatnya. Untung Riza adalah cowok yang baik, dia tidak keberatan sama sekali membawakan tugasku ke kantor dosen kami. Dari situlah awalnya kami bertukar nomor telepon. Kami sering bertemu dan saling sapa dikelas. Terkadang kami juga belajar bersama diperpustakaan dengan seorang teman kami yang bernama Agung (mak comblang kami). 

Suatu hari Agung melemparkan ide untuk menonton bioskop bertiga dicikini, kami pun sepakat akan pergi dan bertemu disana pada hari sabtu. Akan tetapi pada hari H-nya tiba, Riza menelponku dan memberi kabar bahwa Agung tidak jadi nonton bareng dengan kami. Karena suara ku terdengar kecewa, Riza tetap mengajakku untuk pergi nonton berdua saja. Dengan nada menantang, "Berani tidak nonton berduaan sama aku saja?" Begitulah ajakannya. Merasa tertantang, aku pun menerima tawarannya dan pergi nonton dengannya. Saat itulah awal kencan kami, aku ingat menjelang kencan, aku harus bolak-balik di depan kaca gonta-ganti baju berusaha untuk tampil sweet di kencan pertama kami:). Ketika dia datang menjemput, dia juga berpenampilan keren hari itu. Kemeja kotak2putih abu-abu plus celana jeans biru belel dan jaket motornya warna putih, waah.. Pulang dari kencan itulah dia menyatakan keinginannya untuk menjadikan aku kekasihnya. Dan akhirnya jadilah kita berpacaran.

Saat-saat yang kami lewati selama pacaran terasa manis. Kami selalu mengambil kelas yang sama, yaa meskipun tidak 100persen kelas kami sama, tapi kemana-mana kami selalu berdua. Tiap hari dia menjemputku dengan sepeda motor merah kebanggaannya yang diberi nama menor oleh pemiliknya itu. Dia juga senang mengantarku pulang kerumahku yang di Bintaro setiap hari sabtu dan menghabiskan waktunya dirumahku hingga minggu sore untuk kembali ke Tebet.  Teman-temanku dan teman-temannya semua mendukung kami.  Yang lucu, kalau aku sedang menunggunya atau lewat di depan kelasnya, teman-teman prianya selalu meledekku, "Gi nih ongol-ongol" hahaha..dia dipanggil ongol-ongol oleh teman-temannya karena dia begitu kenyul-kenyul seperti kue ongol-ongol.  Aku ingat saat pertama kali jadian, dia dengan bangganya mengenalkan aku pada teman-teman perempuannya dikampus. "Riza! mana Ginggi?" kemudian dia menggandeng tanganku dan memperkenalkanku kepada mereka, "nih Ginggi", ouh..betapa malunya aku, tapi senang juga.

Orang tuaku sayang sekali padanya karena dia memperlakukan aku dengan baik, dan penuh kasih sayang. Bagiku dia seperti seorang kakak yang penuh perlindungan, humoris, tanggung jawab, baik hati, dan penuh perhatian. Sikapnya yang care dan dewasa membuatku respek padanya. Pernah suatu ketika, ia membuka dompetku yang hanya berisi uang rp.5000 saja. Dia terkejut dan mengatakan padaku, "ya ampun gi! Kamu cuma pegang 5000?!". Aku hanya diam sambil tersenyum malu dan mengangkat bahu. Tiba-tiba dia mengeluarkan uang rp 10000 dari dalam dompetnya dan memasukkannya ke dalam dompetku sambil berkata, "bagaimana jika ada apa-apa dijalan dan kamu tidak bawa uang?" Disitulah momen dia mendapatkan respek dariku. Dia jugalah seorang yang mengajari aku untuk berani mengungkapkan amarahku padanya. 

Waktu itu ada sebuah kejadian dimana aku kesal dengannya, kami berpisah di mall saat amarah memuncak. Dia datang kerumah dimalam hari untuk menyelesaikan masalah kami. Berhubung saat dia datang wajahku masih masam, dan sikapku yang bungkam akhirnya dia duduk disebelahku sambil menulis sebuah surat dikertas. Surat itu ia tulis dihadapanku hingga selesai, kemudian menandatanganinya serta memberinya padaku untuk dibaca saat itu juga:). Inti suratnya mengatakan betapa dia sayang padaku, dan menasihatiku untuk berani mengungkapkan perasaan serta kekesalanku padanya. Dia juga berkata ia lebih suka diberitahu dimana letak kesalahannya. Luluhlah hatiku bloggers..inilah contoh pria yang aku inginkan. Sosok pria yang berani meluruskan wanitanya.

Dua tahun kami bersama dalam suka dan duka. Bagiku, itu adalah kenangan termanisku dengan Riza. Namun sayang, kami memang tidak berjodoh bloggers. Suatu hari Riza memberitahuku bahwa dia telah dijodohkan oleh kedua orang tuanya dan harus kembali ke Aceh untuk bertunangan. Hatiku hancur saat mendengarnya, kami berdua menangis berduka. Ada rasa tak percaya dihati, bahwa di jaman modern seperti ini masih ada perjodohan sanak family.

Lama tak bersua, aku menerima email darinya yang mengatakan bahwa dia dalam proses perceraian dengan istrinya, ia mengungkapkan beberapa alasan mengapa ia tidak dapat mempertahankan mahligai rumah tangganya dengan istri yang dijodohkan oleh orang tuanya tersebut. Namun sayang seribu sayang dia datang terlambat. Pada saat email itu sampai padaku, aku tengah mempersiapkan pernikahanku dengan papanya Darren. Email itu tak terbalas olehku, melainkan ibuku yang memberinya kabar mengenai pernikahanku. Padahal dia sempat ingin mampir ke rumah kami di Bandung, ketika dia sedang dinas disini.  Setelah pernikahanku, tak ada lagi kabar darinya. Yang kutahu saat ini, dia sudah menikah lagi dan bahagia.

Don't Press Your Child To Be What You Want Em To Be

Kemarin rapat orang tua murid disekolah, sang kepala sekolah membahas sambil sedikit ngomel2 kepada kami para orang tua murid. Pasalnya, beliau sering mendapat keluhan dari para orang tua murid yang menanyakan mengenai mengapa sekolah kami belum juga mengajarkan calistung singkatan dari baca, tulis dan hitung?

Beginilah alasan kepala sekolah kami dalam menjawab pertanyaan tersebut. Bahwa sesungguhnya anak usia Tk belum boleh diajarkan calistung dikarenakan harus belajar penggunaan syaraf motoriknya terlebih dahulu, yakni ketika sang anak mulai belajar menggerakkan tangannya terlebih dahulu dgn baik. Makanya pelajaran bagi anak seusia ini, hanya diajarkan menyanyi, mewarnai, menulis huruf dan angka, dan yang terpenting lagi adalah penanaman serta pengenalan dasar nilai-nilai moral yang baik.

Itu sebabnya mereka diajarkan utk bersopan santun, disiplin kebersihan, pengetahuan kesehatan dan lain sebagainya. Kita para orangtua, biasanya memang sok tahu, kita menuntut anak kita utk menjadi cerdas secara instan dengan cara memaksakan anak untuk "bisa" dalam waktu sehari dua hari, padahal mereka itu punya proses pertumbuhannya sendiri.

Seperti contoh kasus calistung ini, anak-anak seperti dikejar target untuk bisa membaca, menulis dan berhitung langsung! Padahal tidak seperti itu prosesnya. Calistung itu akan dikenalkan dan diajarkan pada saat mereka masuk Sekolah Dasar. Jadi bukan tugas guru Tk untuk mengajarkan anak-anak usia ini dengan calistung.

Ada sebuah contoh seorang ibu yg mengharuskan anaknya masuk kesekolah paling bagus yang biaya masuknya tergolong mahal dengan alasan karena disekolah tersebut bilingual alias menggunakan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dan yang lebih mengherankan lagi, anaknya ini seusia dengan anakku yg tadinya sekolah menempatkan anaknya tersebut di kelas tk B1 sama seperti Darren anakku. Tapi ibu ini ngotot sekali anaknya ditempatkan di TkA? Loh kok? Well alasannya dia ingin anaknya belajar dari awal? Duuh..kenapa sih kok sampai segitunya memaksakan anak untuk menjadi the best? Padahal ya bloggers, kalo aku liat anaknya kasihan sekali lho, masalahnya ketika anak2 seusianya sedang asyik-asyiknya bermain, si anak ini justru sedang tepar tertidur lelah! Ckckck..huff kasihan aku melihatnya.

Siapa sih orang tua yang tidak bangga kalo anaknya menjadi yang terbaik? Aku juga mau! Tapi sebagai orang tua, sebaiknya kita ingat, bahwa anak itu bukan kita! Anak itu masih terlalu muda untuk dijejali dengan keharusan-keharusan kita. Menurutku untuk menciptakan anak yg hebat itu, adalah bagaimana membuat sebuah keseimbangan antara Iq dan Eqnya. Bagiku memilih sekolah mahal juga belum tentu anak kita berkualitas jika mereka tidak diajarkan norma-norma serta etika yang baik dimasyarakat.

Kualitas lebih penting dibandingkan kuantitas! Jadi, mau pilih yang mana?

Saturday, October 15, 2011

Piyama Baru Nih..;)



Sedang bersiap-siap bobo, mengenakan piyama baru..hehehe lihat deh senangnyaa pake baju baru!
Selamat malam anakku..selamat bobo, mimpi indah yaa.  Jadilah anak yang sholeh dan berbakti pada Mama.  I love you..mmmwah!

Waah Hebatnya Kamu Sudah Bisa Menulis Huruf dan Angka Anakku!:-)

Sedang menggambar



Belajar Menulis Huruf

Belajar Menulis Angka..

Shalat Ya Sayang..:)


Thursday, October 13, 2011

Sabar Memang Tak Pernah Ada Batasnya..

Sedih, terluka, marah, dan kecil hati..yah itulah yang aku rasakan saat ini bloggers. Seandainya saja teman-teman bloggers adalah sahabat setiaku yang tahu mengenai diriku luar dalam, yang sering mendengarkan semua curahan hatiku.  Mungkin teman-teman semua bisa memahami atau mungkin juga tidak.  Mungkin bloggers ada yang peduli dan mungkin juga tidak pada masalahku.

Tapi, aku menulis ini hanya ingin berbagi saja.  Saat ini, detik ini saat aku menulis blog ini, yang aku rasakan adalah kepedihan.  Rasanya hati ini seperti digores pisau.  Sakit dan perih.  Akhir-akhir ini aku ditempa beberapa macam cobaan.  Pertama, aku terpaksa harus meninggalkan orang yang aku sayangi.  Yang kedua, aku bertengkar hebat dengan keluargaku adik dan mamaku.  Orang-orang terdekatku yang sama sekali tidak mengenaliku.  

Disaat aku membutuhkan mereka, yang terjadi aku justru mendapat cercaan serta makian bahkan kata-kata kasar seperti kebun binatang yang keluar dari mulut mereka.  Astaghfirullah alazim..Seandainya saja aku bisa bersabar, namun kejadian demi kejadian terjadi secara beruntun.  Satu luka hati belum sembuh ditambah lagi dengan luka lain.  Aku orang yang biasa menahan sabar, tapi tidak kali ini.  Aku begitu sakit hati dengan orang-orang yang aku cintai dalam hidupku.  Mengapa mereka tega menginjak-injak aku seperti aku tidak  berarti dalam hidup mereka?  

Aku bukan hitung-hitungan, aku hanya ingin dihargai, ingin dianggap manusia yang punya perasaan dan hati nurani juga.  Bukan patung hidup yang bisa dilempari batu tanpa bergeming ataupun berkedip.  

Dimana rasa kasih dan sayang itu?  Apakah selama ini aku dikelilingi oleh orang-orang palsu dan perhitungan?  Bahkan seorang adik yang aku sayang dan selama ini aku bela tega memperlakukan aku seperti sampah.  Tidak ada rasa hormatnya dia padaku, mencaci maki, dan menghinaku.  Duh Tuhan..aku mohon beri aku kekuatan.  Karena hanya aku yang menopang diriku sendiri saat ini.  

Inilah diriku..mahluk paling emosional dan rapuh.  Tidak ada seorang pun yang memahami diriku, semua orang lari dariku.  Semua orang menghujatku, membenciku.  Aku merasa takut untuk mendekati orang lain, takut mereka menyakiti aku.  Takut mereka menjauhi aku seperti seorang pesakitan. Tapi aku harus kuat..aku harus tetap sabar.  Inilah ujianku..semoga imanku semakin kuat lagi.  Mungkin inilah hukumanku dari Allah atas dosa-dosa yang pernah aku lakukan.  Yah..aku terima Ya Allah..Tapi aku yakin Engkau juga Maha Pengampun.  

Semoga hari esok adalah hari yang lebih baik, semoga aku lebih sabar, semoga lebih ikhlas..aamiin..

Because I Love You MT

Adikku yang baik hatinya,

Orang muda harus jatuh cinta
sejatuh-jatuhnya,
patah hati sepatah-patahnya,
tertawa, marah, sedih, rajin,
dan malas se-crazy-crazy-nya,

tetapi,

engkau harus segera bangkit,
mendewasa, berdiri gagah,
dengan bekas-bekas luka yang indah
di wajah dan dadamu,
dan dengan anggun dan berwibawa,
katakanlah

Dengan kewenangan
yang diberikan oleh Tuhan kepadaku,
dengarlah ini ...

AKULAH PENENTU KEBESARAN HIDUPKU SENDIRI.

Mario Teguh – Because I Love You
Berikanlah yg terbaik dari dirimu, Allah akan menjawab semua masalahmu dgn kasihNya. Yakinlah selalu,...

Tuesday, October 11, 2011

The 100/0 Principle Movie

Inspiring Movie

The 100/0 Principle Movie: The message in this short video is so simple, yet so powerful. If you "get it," not only will it make you a better person, but quite possibly...it will change your life.

Bantulah Pasangan Untuk Meyakinimu

Bila pasangan Anda meyakini kasih sayang Anda,
dia akan meyakini dirinya.

Bantulah pasangan Anda untuk meyakini kemuliaan dirinya
melalui penghapusan alasan terkecil yang bisa membuatnya ragu
akan cinta kasih dan pengabdian Anda kepadanya.

Takjubkanlah dia dengan kesungguhan Anda
untuk menjadikannya sebagai tujuan dari semua upaya Anda.

Dan Anda akan dibahagiakan dengan kesungguhannya
untuk juga menjadikan Anda sebagai tujuan dari pengabdiannya.

Mario Teguh

Are You Going Through A Hardships?

Allah says (in the interpretation of the meaning): `Certainly, We shall test you with fear, hunger, loss of wealth, lives and fruits; but give glad tidings to the patient - those who, when afflicted with calamity say, `Truly to Allah we belong, and truly to Him shall we return.` It is those who will be awarded blessings and mercy from their Lord; and it is those who are the guided ones.` [Surah Baqarah, 2:155-157]

SubhaanAllah, The life of this world is nothing but a Big Test, one after another... but the believer stays strong and never gives up. The Believer shows gratitude and thankfulness for all the wonderful blessings Allah gives him and displays patience and submission during sickness and hardships, hunger, or other afflictions.

O My Muslims, Never give up, remain patient and know your reward is with Allah, To Him we belong and surely to Him is our Return.

Monday, October 10, 2011

Keinginan Anak

Ada 11 Keinginan Tak Terucap Dari Anak :

1. Cintailah aku sepenuh hatimu
2. Aku ingin jadi diri sendiri, maka hargailah aku..
3. Cobalah mengerti aku dan cara belajarku..
4. Jangan marahi aku di depan orang banyak..
5. Jangan bandingkan aku dengan kakak dan adikku..
6. Bapak Ibu lupa, aku adalah fotocopymu..
7. Kian hari umurku kian bertambah, maka jangan selalu anggap aku sbg anak kecil..
8. Biarkan aku mencoba, lalu beritahu bila aku salah..
9. Jangan membuat aku bingung, maka tegaslah padaku..
10. Jangan ungkit2 kesalahanku
11. Aku adalah LADANG PAHALA BAGIMU..
Semoga bermanfaat yaa..({})

Sunday, October 9, 2011

Blessings From God

Aku sekarang memiliki teman-teman baru di dalam kehidupanku.  Teman-teman yang sederhana, baik dan juga saling peduli satu sama lainnya.  Kami terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dengan berbagai latar belakang.  Bagiku latar belakang, atau siapapun mereka bukan menjadi masalah, karena aku tidak pernah memilih dalam berteman.

Bagiku pertemanan itu adalah sebuah blessing atau berkat dari Tuhan Yang Maha Esa.  Hidup di dunia yang penuh dengan cobaan ini tidaklah mudah, apalagi jika nasib kita membawa kita kepada kesendirian, contohnya aku.  Single parent yang berjuang membesarkan anak sendiri.  Hidup terasa berat tanpa dukungan teman, dulu aku sempat kehilangan teman dikarenakan pindah ke Bandung.  Disini aku hidup sendiri hanya dengan keluargaku saja.  Tidak ada seorangpun yang aku kenal..Hari-hari yang kulalui sungguh terasa berat, aku tidak punya lingkungan sosial untuk bergaul, bahkan bersenang-senang.

Tapi alhamdulillah, sekarang aku punya teman-teman baru yang selalu setia menemani dan menjadi tempatku berbagi suka dan duka.  Kebetulan karena mereka pada umumnya adalah ibu-ibu muda, peranku diantara mereka adalah sebagai penasihat.  Yang lucu adalah saat dua orang temanku ini sama sama curhat melalui sms mengenai kehidupan rumah tangga mereka, terutama mengenai pasangan mereka atau suami-suaminya.  Blackberry ku selalu ramai dengan cerita-cerita masalah mereka sehari-hari dan aku adalah pendengar sekaligus penasihat pribadi mereka hehehe..

Tapi tidak apa, aku senang menjadi seseorang yang dianggap berarti buat mereka.  Aku senang jika aku bisa membantu mereka dengan pengalaman-pengalamanku karena ini juga merupakan sebuah pembelajaran untuk diriku sendiri mengenai hakikat kehidupan manusia, terlebih lagi mengenai kasih sayang.  Aku belajar banyak untuk memberi apa yang aku bisa, baik dukungan emosional, materi maupun spiritual bagi kepentingan orang lain.  Aku juga menjadi lebih bersyukur mengenai keadaanku sendiri, dengan melihat kenyataan sehari-hari mengenai kehidupan rumah tangga orang lain, aku melihat bahwa kehidupan rumah tangga tidaklah selalu indah seperti yang selalu aku bayangkan.  

Iya kehidupan rumah tangga bukan berarti sebuah kehidupan manis yang sederhana, ada konflik-konflik yang terkadang membingungkan diantara dua orang yang berkomitmen.  Dan aku bersyukur saat ini aku masih belum memiliki konflik seperti itu karena aku belum memiliki pasangan yang baru.  Tapi, inilah hidup..selalu belajar, belajar dan belajar.  Aku tidak akan pernah merasa takut untuk memulai kehidupan rumah tanggaku yang baru nantinya.  Aku positif bahwa kehidupan pernikahan itu sebenarnya bisa harmonis jika dilandasi oleh iman dan agama sebagai landasannya.  Suami dan istri tahu perannya masing-masing dan saling jujur dalam mengatasi berbagai macam problema sehari-hari. Biar gimana pun, aku dulu juga pernah berumah tangga meskipun hanya seumur jagung.  

Pengalaman kegagalanku membuatku belajar, bahwa rumah tangga yang baik, harus dibangun oleh dua orang yang seiman.  Itulah yang terjadi sesungguhnya pada kegagalanku dulu, berbeda visi dan landasan agama.  Tapi sudahlah..Allah punya rencana yang indah suatu hari untukku dan Ia ingin aku melihat semua pengalaman ini secara positif dan hikmah-hikmah yang bisa aku ambil untuk langkahku ke depan, Terima kasih Ya Allah..Jadi, aku juga berterima kasih pada teman-teman baruku ini, atas dukungan mereka, kasih sayang mereka, dan juga peran mereka di dalam kehidupanku.  Thanks for Inne, Metty, Yetti, Dyta, Idah, dan juga si tuan mudaku yang kini tak lagi ada disisiku.  You means so much to me all, so glad i have you in my life..mmwah..love you all :)



Saturday, October 8, 2011

Last Vacation To Situ Patengan



 

* ALLAH KEEPS ME GOING *

Happiness keeps you sweet, trials keep you strong, sorrows keep you human, failures keep you humble, success keep you glowing, but only Allah keeps you going! - Alhamdulillaah!!!