Satu lagi hal kecil yang menyebalkan aku akan sharing disini. Ini mengenai transportasi umum lagi, tapi kali ini adalah taksi. Dulu dibandung itu semua taksi yang ada tidak pernah menggunakan argo meter alias argo kuda atau bisa dibilang argo tembak, atau borongan..tuh banyak sebutannyakan? Kondisi seperti ini benar-benar menjengkelkan bahkan dulu aku sampai enggan menggunakan taksi karena hal ini. Kalo saja harga yang ditawarkan itu masuk akal sih oke lah tidak apa-apa. Tapi mereka suka nembak ngaco alias gila..bayangin dong, jarak dekat saja mereka minta 40 ribu rupiah. Padahal kalo menggunakan argo meter, paling hanya Rp 20 ribu saja.
Oke bukan hanya itu saja, kalo saat ini sih sejak Blue Bird masuk ke bandung, taksi nomor satu di Jakarta ini membuat perubahan yang sangat baik dalam hal pelayanan jasa transportasi ini. Hampir seluruh taksi di Bandung menggunakan argo meter, dan mereka pun mulai memperbaiki penampilan taksi-taksi mereka dengan mobil baru dan serta menggunakan airconditioning. Padahal dulu mana ada taksi diBandung yang mobilnya rapih dan bersih, yang ada bau apek dan panas! huff..
Tapi tetap saja yang namanya individu si supir terkadang juga masih menyebalkan, jika tujuan kita agak jauh mereka biasanya sengaja membawa kita dengan rute yang mutar-mutar alias rumit dan banyak macetnya. Coba tuh menyebalkan bukan? padahal jalan normal yang biasa kita lalui baik-baik saja, tapi mereka menggunakan alasan bahwa rute pendek yang biasa dilalui itu sedang macet. Akhirnya argo yang biasa kita bayar hanya 20 ribu rupiah saja, kami harus membayarnya 30 ribu karena terjebak macet di daerah Dago! sabarr..sabarr..
Ini bukan keluhan sih hanya sedikit mau sharing saja tentang hal-hal bodoh disekitar kita.
No comments:
Post a Comment