Hikmah Sakit

Dua hari sudah aku terbaring lemas tak berdaya.  Disaat-saat lemahku, hatiku terus menerus berdoa kepada Allah agar diberi ampunan dosa-dosa yang pernah kulakukan baik itu dosa-dosa besar maupun kecil yang tak disadari.  Kugunakan momen-momen cobaan ini sebagai waktu yang baik untuk berdoa.  Sebab, ujian sakit itu adalah cobaan umat manusia untuk bersabar dan memohon ampunan serta kesadaran untuk bersyukur pada kesehatan yang diberikan Allah.  

Ketika tubuh ini lemah, betapa aku ikhlas pada apapun yang ada dihadapanku..bahkan jika Ajal menjemput, karena disitulah Allah mengingatkan kematian itu seperti apa.  Ikhlas..istighfar..bahwa hidup ini cuma sesaat saja.  Yang perlu ditakuti adalah dosa-dosa kita.  Disaat aku pejamkan mataku, aku terus memohon kepadaNya agar aku diberi kekuatan lahir dan batin dalam menghadapi cobaan ini dan aku tak henti-hentinya memohon ampunannya.

Tapi aku ingatkan bloggers, jangan sampai menunggu kita sakit untuk meminta ampunanNya..selama kita masih hidup dan sanggup untuk beribadah, lakukan!  Yang tidak enak dari tidak sehat itu adalah banyak! ya sakit, ya keluar uang banyak, dan yang paling menyedihkan adalah tidak bisa beribadah dengan sempurna.  Memang bisa sih shalat ketika sakit, tapi kalo lemas tak berdaya? 

Yah sakitku kali ini adalah teguran untukku, bahwa aku harus lebih bahagia dan bebas lepas dari berbagai macam tekanan-tekanan emosional.  Harus lebih tenang dan santai dalam hidup, serta mengurangi kemarahan-kemarahan batin.  Aku rasa aku pernah menulis di sini mengenai emotional roller coaster selama bulan Januari kemarin..ya mungkin ini dari efeknya!  Ya sudahlah..aku berharap semuanya akan kembali baik-baik saja. 

Tetap semangat ya buu..cos you're amazing!