Caraku Meredam Emosi

Aku sadar banget akan kelemahan-kelemahanku..makanya kucoba untuk mengingat kembali resolusi-resolusi tahun ini untuk lebih fokus beribadah.  Akhir-akhir ini emosiku naik dan turun yang aku sendiri nggak ngerti mengapa tiba-tiba datang energy negatif ini.  Sesungguhnya aku tahu akar permasalahan yang ada dihadapanku tapi, entah mengapa emosi ini seperti bom yang siap meledak.  Tidak ada jalan lain bagiku dalam menjaga diri sendiri dari perbuatan dosa, dan dari sifat-sifat negatif selain kembali kejalan Allah.  Setiap hari aku harus selalu membaca Al Quran minimal beberapa ayat sekali, serta membaca zikir pagi atau malam hari setelah sholat.  Aku juga insyaAllah akan melakukan sholat tahajud minimal setiap senin dan kamis.  

Maunya sih kembali melakukan puasa senin kamis juga, tapi untuk yang satu ini masih berat.  Padahal aku sudah set alarm hpku untuk membangunkanku jam tiga malam untuk sahur tiap senin dan kamis, tapi kok untuk bangun saja rasanya ngantuuk sekali.  payah!  Tapi aku yakin, aku pasti bisa memenuhi targetku yang satu ini.  Pelan-pelan..InsyaAllah.  Dulu-dulu aku masih rajin sholat dhuha, kok sekarang malah lupa ya hafalannya..jadi merasa sudah tua nih..Mana buku panduan sholatku hilang terus..buku yang pertama hilang, terus baru beli lagi eh hilang lagi!  kemana sih buku-buku itu?  Aku cari dikamar adikku nggak ada..biasa deh dia, kalau selesai baca buku nggak pernah mau mengembalikan ke lemari buku perpustakaan kecil kami.  Walhasil ibu selalu marah-marah ribut mencari koleksi bukunya yang hilang.  Sekarang aku butuh buku itu untuk menghafal surah dhuha sekarang malah nggak tau rimbanya.  cape deeeh..masa harus beli lagi sih?

Anyway, seperti itulah caraku meredam emosi-emosi negatif, intinya langsung kembali ke jalan Allah, fokus pada ibadah sehari-hari diantara rutinitas harian.