Siang ini aku dan anakku tengah duduk diruang baca sambil menikmati teh dingin kita yang belum sempat dihabiskan tadi pagi. Dia duduk disebelahku dan kami berdua saling diam. Tiba-tiba saja dia nyeletuk sembarangan mengenai ayahnya yang dipanggilnya daddy. Celetukannya itu sebenarnya tidak baik, disebabkan dia seperti mengatai bapaknya sendiri, tapi cukup membuatku tertawa terkekeh-kekeh. Aku sama sekali nggak menyangka kalau anak sekecil itu bisa melucu. Gurauan seorang anak kecil yang polos hingga membuatku terpingkal-pingkal. Melihatku yang tertawa, ia juga ikut-ikutan terkekeh-kekeh..seolah-olah dia senang leluconnya lucu. Momen seperti itu membuatku bahagia. Tak disangka anakku bisa membuatku tertawa. Selama ini aku selalu memarahi kenakalannya, tapi aku lupa terkadang ia juga bisa bersikap manis padaku. Kami berdua merasa lebih dekat ketika kami tertawa bersama..ah Darren..kamu bisa aja:-)
No comments:
Post a Comment