Thursday, February 24, 2011

Chicken With Mushrooms and Green Beans


Ingredients



Directions
  1. Heat oven to 400° F.
  2. Rinse the chicken and pat dry with paper towels. Place in a roasting pan.
  3. In a small bowl, combine the thyme, red pepper, 3/4 teaspoon of the salt, and 1/4 teaspoon of the black pepper.
  4. Brush the chicken with 1 1/2 tablespoons of the oil and sprinkle with the chopped garlic and spice mixture. Arrange the whole garlic cloves and orange halves around the chicken. Roast until the chicken is cooked through, 35 to 40 minutes.
  5. Meanwhile, place the green beans and mushrooms on a baking sheet. Drizzle with the remaining oil and season with the remaining salt and pepper. Roast until the mushrooms are cooked through and the beans are lightly browned, stirring once, about 15 minutes.
  6. Divide the chicken and garlic among individual plates and squeeze the roasted orange halves over the top. Serve with the green beans and mushrooms.
By Kate Merker,  March 2007

Salmon With Brown Butter and Almonds

 Ingredients

Directions
  1. Heat 1 tablespoon of the butter in a large nonstick skillet over medium heat. Season the salmon with ½ teaspoon salt and ¼ teaspoon pepper.
  2. Cook the fish until opaque throughout, 3 to 5 minutes per side. Transfer to individual plates.
  3. Meanwhile, fill a second skillet with ½ inch of water, bring to a boil, and add ¼ teaspoon salt.
  4. Add the green beans to the second skillet, cover, and steam until just tender, 4 to 5 minutes. Drain and transfer to plates.
  5. Wipe out the green bean skillet and heat the remaining 3 tablespoons of butter over medium heat.
  6. Add the almonds and cook, stirring frequently, until almonds and butter are golden brown (but not burned), 2 to 3 minutes. Stir in the capers. Spoon over fish and beans.
By Kate Merker,  March 2010

Wednesday, February 23, 2011

Guess What? I Can Live Without You

Bukannya Anda tak bisa hidup tanpanya, tapi Anda lebih bahagia saat bersamanya. 

#1. Miss Independent Membantu Anda membetulkan mobil memang membuat si dia merasa dibutuhkan.  Tapi bergantung padanya untuk semua hal? Dia bisa merasa tak nyaman, lho. 
Ayo ingat lagi bagaimana kemandirian Anda sebelum bersamanya!  Ya, tak perlu diantar jemput tiap hari, atau menelponnya sambil menangis setiap kali ada problem.  Take care of yourself sometimes, dear.  Dia justru akan lebih cinta! 

#2. Selalu Bersama? Hmm, tak harus selalu begitu kok.  Every couple needs a time-out.  Daripada selalu pergi berdua, ada baiknya sesekali hang out dengan teman masing-masing.  Biarkan ia bersenang-senang dengan sahabatnya, and get yourself a girl's night out.  Anda dan si dia akan lebih belajar saling percaya, dan lebih menghargai indahnya saat-saat berdua.

#3. Ia Tetap Prioritas Utama.  This is the magic spell, darling! tunjukkan padanya bahwa bagaimanapun mandirinya Anda, dan betapa"gilanya" malam Anda bersama the girls.. Dialah yang paling membuat Anda bahagia.  Robin Western, penulis The Big Book of Relationship Quizzes, berkata, "Saat Anda tetap membuat pasangan merasa jadi nomor satu, Anda pun akan terpuaskan!"

Hidup Mewah Tanpa Boros

Terlalu lelah untuk menyelipkan girly time ke salon? Saya punya tip menyulap dapur Anda menjadi salon kecantikan pribadi di rumah.  Bahan-bahan dasar yang ada di dapur seperti gula, madu, olive oil, dan teh hijau bisa Anda manfaatkan untuk menciptakan masker dan toner.  Campur dan tambahkan sedikit apple cider vinegar untuk menyamarkan jerawat dan bekas luka di kulit.  Hemat waktu dan biaya!

Lemon!
Anda punya kulit berminyak? Jangan khawatir!  Artis Michelle Yeoh punya tip unik!  Wanita yang pernah dinobatkan sebagai salah satu wanita tercantik di dunia menurut majalah People ini, mengaku mencuci wajahnya dengan perasan lemon yang dicampur dengan madu.  "Lemon wash will do wonder to your oily skin," hmm..patut dicoba nih!

Sunday, February 20, 2011

Bersosialisasi Ada Etikanya

Aku pernah membaca sebuah artikel menarik di sebuah blog, yang menyinggung mengenai "Etika Facebook".  Sewaktu membacanya, aku begitu setuju dengan ungkapan-ungkapan si penulis mengenai contoh-contoh kasus penulisan dinding yang bersifat provokatif, atau mengumbar kemesraan, pamer, dan sebagainya.  Tapi ada satu point dimana si penulis mengatakan bahwa, sebaiknya kita tidak usah mengumbar kebahagiaan di depan umum.  

Kalimat ini membuatku terkejut sekaligus berpikir.."mengapa kita tidak boleh mengumbar kebahagiaan kita?"   Bukankah mengumbar kebahagiaan lebih baik dibanding dengan keluhan-keluhan?  Seperti itulah pertanyaanku.  Tapi disana penulis mengemukakan alasan mengapa sebaiknya tidak seperti itu, karena..kita sesungguhnya tidak tahu bagaimana emosi dan perasaan-perasaan teman-teman kita yang lain.  Tidak semua teman kita sedang senang, jika dia senang..biasanya dia ikut senang, jika ada yang sedang berduka tindakan itu akan mengakibatkan rasa iri.  

Inilah inti dari semua permasalahan mengapa kita sebaiknya tidak mengumbar kebahagiaan di publik.  Terkadang bisa menimbulkan rasa iri dari orang lain.  Nah..Kenapa sih tiba-tiba aku menulis tentang hal ini?  Ya karena ada salah seorang teman katakan saja si A yang mungkin masih belum paham mengenai etika pergaulan, yang dengan sengaja "memancing" rasa iri dari temannya yang lain si B yang kondisinya sedang tidak baik atau kurang beruntung.  Ini adalah suatu hal yang sangat menyebalkan.  Jika Si A ingin menceritakan sebuah kabar baik, lihat dulu dong siapa orang yang ingin dia sampaikan kabar itu.  Hubungan antara si A dan B ini memang bukan teman dekat, jadi mengapa dia harus dengan sengaja menceritakan pengalaman yang membahagiakannya dengan temanku yang ini, kasihan dia..?

Sebelum berbagi kebahagiaan dengan orang lain sebaiknya lihat dulu pantaskah kita melakukannya dalam hal yang masih wajar dan dapat diterima oleh lingkungan sekitar? 


How To Act Classy

Ini nih artikel bagus untuk para ladies..How to act classy?  It's easy.  Mulailah dari hal paling sederhana di keseharian Anda.  Ketika hendak pergi ke acara paling hip, Anda pun berdandan penuh totalitas.  Maksud hati sih, ingin jadi sorotan publik.  Nyatanya, saat seorang wanita superkeren melintas, waktu seolah berhenti.  Semua orang melayangkan pandang ke wanita berpotongan extreme bob ala Victoria Beckham, sequin mini dress, sepatu Jimmy Choo terbaru, lengkap dengan clutch Bottega Veneta.  Dalam pikiran Anda, "Kapan ya, saya bisa seperti ia." Buang jauh-jauh pikiran itu, Anda tak kalah menarik, kok.  Yang harus disadari, tampilan fisik tak selalu jadi patokan utama, tapi etika dan perilaku saat berada di depan publiklah yang terpenting.  Coba lihat cara duduk Anda sekarang, sudah benarkah? Ada kancing baju yang terlewatkah di kemeja?  Yakin, volume suara tak terlalu keras? Ini nih solusinya.

Chic or Cheap
Bagi Anda sih, gaya berpakaian Anda sudah cukup elegan, tapi orang lain belum tentu berpikiran sama, kan.  Ini dia panduannya.
#1.  Crop Top: Too Much Skin
Crop Top memang sedang ini, tapi jika 75% kulit tubuh terekspos (dan Anda sedang tidak di pantai), there's a problem.  Memang sih, membiarkan sebagian kecil bagian tubuh terekspos bagus untuk menimbulkan "imajinasi" manis bagi yang melihat, tapi jika memakai kaos menggantung yang membuat gurat sixpacks di perut terlihat jelas saat berada di mal, orang-orang akan menganggap Anda baru saja pulang dari latihan cheerleader di kampus.  Jadi, pakailah sesuatu appropriate, tapi sophisticated.  One shoulder top is better than a hal tube top.

#2.  Makeup Berlebih? Don't
Memakai riasan wajah yang berlebihan membuat Anda terlihat seperti seorang diva yang hendak tampil di konser tunggalnya.  Fokuslah pada apa yang ingin ditonjolkan dari wajah Anda.  Hindari memakai riasan terlalu berat di mata, blush on superpink, dan lipstick merah menyala sekaligus.  Smoky eyes dengan lipstick warna nude akan membuat anda terlihat lebih menarik dan berkelas.

#3. A Must Have Item.
Classic flat shoes.  It's a must.  Saat sedang lapar mata ketika belanja aksesori, ingat selalu bahwa Anda juga butuh sepasang flat shoes yang nyaman.  Sepatu model ini bisa jadi salah satu penyelamat untuk tampil elegan. 

#4. Etika Pinjam Meminjam
Boleh-boleh saja meminjam baju teman, tapi saat mengembalikannya, pastikan baju tersebut sudah di laundry, terlipat rapi, dan warnanya tidak luntur.  Bukan berarti jika sudah diizinkan, Anda boleh pakai hingga puas.  Ingat, sekali izin berarti sekali pakai.  Syarat kedua, cari tahu apakah baju tersebut baju favoritnya atau tidak.  Jika ia sangat suka baju itu, jangan kenakan di momen yang tidak dihadirinya, semisal sebuah pesta dimana ia tidak diundang.

#5. Obrolan 
Ingatlah, di atas segalanya, hal terpenting yang harus Anda bawa kemana saja bukanlah tas lansiran rumah mode terbaru atau celana jeans berpotongan Prancis, melainkan pikiran yang berwawasan luas,".

Party Dos Anda Don'ts
Datang ke pesta orang lain?  Jadilah tamu yang diinginkan.  Dengan perilaku oke, undangan pesta pun akan menumpuk dalam sekejap.

#6.  Patuhi Dresscode
Coba perhatikan, mengapa tulisan dresscode disertakan pula dalam undangan? Berarti dresscode sama pentingnya dengan tanggal, tempat, dan waktu diselenggarakannya pesta.  Ini berarti, jangan pernah menyepelekan dresscode.  Dengan mengenakan apa yang dipinta oleh pihak pengundang.

#7. Personalized Note
Meski teknologi memudahkan kita untuk mengirim pesan, ada baiknya tetap menggunakan cara klasik sebagai ucapan terima kasih karena telah diundang.  Sebuah tulisan tangan di selembar note cantik yang Anda sisipkan ke tangannya saat hendak pulang akan membuat si empunya pesta merasa tersanjung.

#8. CellPhone Slaves
Memang susah sekali mengalihkan pandangan dari layar Blackberry, kedua jari tangan pun rasanya ingin selalu mengetik status baru di Twitter.  Namun, sadarkah Anda bahwa kebiasaan ini membuat orang lain jadi malas menyapa karena Anda terlalu sibuk berkutat dengan ponsel.  Jangan harap deh mendapat gandengan baru di pesta kalau Anda sendiri bertingkah seolah tak butuh ditemani.  Oh ya satu lagi, jangan terima telepon saat jamuan makan malam sedang berlangsung.  Tidak sopan lho.

#9. Cara Duduk Yang Baik
Duduk yang cantik dengan punggung tegak dan menyilangkan kaki, akan terlihat lebih anggun dan sexy.

#10. Saat Berbicara Sebaiknya,
Pastikan untuk tidak berdiri terlalu dekat.  Jika berhasil mencium wangi deodoran lawan bicara, berarti Anda terlalu dekat.  Gunakan suara dalam untuk berbicara, jangan terlalu keras.  Hindari pembicaraan seputar gaji.  Selain itu, berhenti membicarakan diri sendiri, ajukan pertanyaan satu dua kali. Last, stop yawning or looking tired (kecuali Anda memang sudah lelah).

#11. Memulai Percakapan
Perhatikan lawan bicara dan berikan pujian akan barang yang ia kenakan.  Setelahnya, tanyakan dimana ia membeli barang itu.  Topik ini akan membimbing percakapan ke arah yang lebih personal.  Anda juga boleh mengungkapkan hal-hal personal yang bisa menghangatkan percakapan.  Tapi ingat, jangan bicarakan yang terlalu personal lho, bisa-bisa ia merasa terganggu dengan Anda.

#12. Mengakhiri Percakapan
"Anda tahu di mana toiletnya?"  Pertanyaan ini bisa jadi alasan bagus untuk mengakhiri percakapan.  Anda bisa juga pura-pura mengingat sesuatu dan bertingkah seolah harus menelpon seseorang.  Yang harus diperhatikan, jangan sampai memotong pembicaraan lawan bicara.  Tunggulah hingga tersedia jeda kosong, dan cobalah mengakhiri percakapan.

Petualang Yang "Cantik"
Holiday time! Saatnya melepaskan penat dan pergi menikmati hari tanpa stress.  Saat pergi, jangan lupa pertanhankan "ladytude" Anda.

#13 Pakaian Supernyaman
Kenakan pakaian paling nyaman yang Anda punya.  Tapi, jangan kenakan yang terlalu nyaman seperti piyama juga sih.  Berusahalah untuk tetap jadi pusat perhatian (in a good way of course).  Sepatu boot gaya atau sneakers keren pasti nyaman untuk menemani perjalanan jauh.  Berusaha terlihat seksi?  Tak ada gunanya juga sih, mengenakan thong sebagai underwear Anda.  Selain tidak nyaman, jika garis thong Anda melampaui batas celana pasti akan membuat orang lain jadi ikut gerah.

#14. Anti Jetlag
Bagian terburuk saat traveling adalah momen jetlag.  Untuk menguranginya, tidurlah secukupnya.  Hindari meminum segala yang mengandung kafein sebelum naik pesawat.  Kenakan scarf untuk menutupi leher dari dinginnya AC.

#15. Check In, Check Yourself
Hotel bukanlah rumah pribadi Anda.  Jadi, perlakukan kamar hotel sebaik mungkin, dan hargailah petugas hotel.  Ketika check in, jangan lupa memberikan tip untuk carrier boy, dan ucapkan terima kasih.  Jika hendak keluar kamar, usahakan kamar tetap bersih dan rapi.  Hilangkan pikiran bahwa petugas kebersihan hotel akan selalu membersihkan kamar Anda.  Hal lain yang tidak akan dilakukan seorang lady adalah tidak mengambil fasilitas hotel, seperti shower cap, sandal hotel, atau mungkin bathrobe yang tersedia.

#16.  Kamera dan Pose
Kamera harus selalu ada di tas, sehingga Anda tak akan kehilangan momen sekalipun.  Nah, saat hendak meminta orang lain mengambil gambar Anda, pintalah dengan sopan, dan tahu diri.  Jangan menjadikan orang tersebut fotografer pribadi dadakan, lho.  Selain itu, selalu perhatikan pose-pose ketika difoto.  Meski sedang larut dalam euforia liburan, Anda tak mau kan terlihat konyol di setiap foto. 


#17. Tahu Pasti Yang Diinginkan
Percaya diri dan tahu persis apa yang dibutuhkan adalah salah satu kunci tampil elegan.  Kenali apa yang sebenarnya Anda inginkan.  Begitu juga saat hendak menyantap makan malam disebuah restoran.  Jangan membuat pelayan menunggu karena Anda sedang seru membaca menu.  Triknya, sebelum masuk ke restoran, pikirkan dulu kira-kira apa yang ingin Anda makan saat itu.

A Lady Makes Friends
Etika pertemanan adalah hal yang cukup krusial dalam pembelajaran untuk menjadi seorang yang berkelas.

#18. Jaga Ucapan Disitus Jejaring Sosial
Hati-hati, mata pena lebih tajam dari mata pisau.  Seringkali, karena sudah merasa terlalu dekat, Anda kerap melontarkan ucapan yang bisa menyakiti teman.  Parahnya lagi, ucapan ini dilontarkan di situs jejaring sosial yang bisa dilihat semua orang.  Contohnya saat melihat foto teman di Facebook, Anda menulis delapan kata mematikan di bawah foto itu, "kamu terlihat amat sangat gemuk di foto ini."  Akibat ucapan tanpa pikir panjang ini, persahabatan Anda jadi bermasalah.  Sebaiknya, jika hendak melontarkan sesuatu yang terlalu sensitif dan personal, tahan diri, dan ucapkan langsung saat berada di hadapannya.

#19. Hindari Opini Yang Terlalu Frontal
"Elizabeth Taylor sangat gemuk, ia bahkan menaruh mayonnaise di sebuah aspirin," contoh komentar kasar dari aktris Joan Rivers.

#20. Be Rude
Ya.  Seorang lady tahu persis kapan harus membela diri.  Jika seseorang teman atau bahkan teman kencan mencoba mengambil keuntungan dari Anda, sekali-kali bersikap kasarlah.  Tunjukkan bahwa Anda tidak suka diperlakukan seperti itu dan ingin dihargai.  Tak perlu bertahan untuk bersikap manis jika hati Anda tak berkata demikian.  Be honest.  That's the key, darling.

Classic Tray Recycle..

Saatnya mendaur ulang isi rumah Anda, Bloggers! Ikuti saya mengubah frame tua bergaya klasik menjadi vanity tray untuk melengkapi cantiknya meja rias Anda.  Sebagai langkah awal, pilihlah bingkai berukuran besar yang sudah tidak dipakai, lalu ganti dasarnya dengan menempelkan kain linen berwarna shocking pink.  Untuk sentuhan akhir, letakkan vas bunga kecil berisi mawar putih dan baby's breath, sisir, bedak, parfum dan kaca kecil.  It's fun!

Foldable Bag

Kita peduli dengan lingkungan yuk..Kalau membawa canvas bag kemana-mana terkesan merepotkan, kenapa tidak beli foldable bag?  Tas mungil yang bisa dilipat hingga sekecil kepalan tangan ini dapat dengan mudahnya Anda simpan di dalam tas.  Jadi, Anda tinggal mengeluarkan di saat-saat emergency.  Katakan goodbye pada kantong plastik saat grocery shopping, karena foldable bag bukan hanya hemat, tetapi juga ramah lingkungan.  We love it!

When You Say I Love You

Menyiapkan Kamar Darren..

Kegiatanku hari ini membongkar boks bayi darren untuk pensiun dan masuk ke dalam gudang.  Mengapa? karena sekarang, kamar bayi itu akan menjadi kamar darren.  Kemarin aku sudah memesan sebuah matras nyaman untuknya berwarna biru.  Dan sekarang aku keluarkan kembali bunk bed lama adikku untuk menjadi tempat tidurnya.  Tapi ini masih dalam tahap persiapan saja.  Rencananya aku akan mengecat tembok kamarnya yang semula baby blue menjadi dark blue.  Sedikit demi sedikit aku akan membuat kamar itu menjadi tempat paling nyaman untuk anakku.  Sudah harus mempersiapkan meja belajarnya, lampu tidurnya, rak buku dan mainannya.  Aku sudah membuat sketsa dekorasi ruangannya, tinggal mewujudkannya saja.

Jika sudah selesai, akan aku ambil fotonya..

Signs Of A Trouble

Have you ever had the gut feeling that something's wrong in your relationship?

Here's my opinion -- your women'sintuition is more often right than wrong. And the worst thing you can do about your gut feeling is to leave it alone, hoping that it'll go away! Why? Simply because troubled relationships go downhill REALLY fast.

The problems may be small in the beginning, but if you leave them alone, they'll keep growing and growing.  Until, too late, you realize that the problems have grown so big that it's impossible to fix them! So it's a good idea to spot the signs of a troubled relationship soon. Here are some of the signs you should watch out for:

SIGN #1 - YOU'RE NOT SPENDING AS MUCH TIME WITH EACH OTHER AS BEFORE

A loving boyfriend or husband knows that to keep the relationship alive and strong, communication lines have to stay open between the two of you. That's why it's a good idea to have regular dates with each other -- twice a week is healthy.  But if he's suddenly canceling dates, and no longer seems to be interested in keeping the "schedule," it could mean that he's losing interest in your relationship.

It could be because of an argument he couldn't forget, or he's simply not the kind of guy who's ready for a relationship.  But it could also mean that you're seeing each other too much.  I always tell my readers and clients to use the "twice-a-week" approach to dating, since it's the perfect balance between growing the relationship and focusing on other aspects of your life, which is also important.  Any more than that, and it'll start feeling like a chore!

SIGN #2 - HE DOESN'T COMMUNICATE AS MUCH AS BEFORE

Texting and e-mailing and Facebook "liking" are tiny ways to show affection, no matter how silly and
simple they may sound.  It doesn't matter if you just texted him to ask about his day -- it has all the
communication importance of a three-hour long heart-to-heart talk.  That's why if the texts, e-mails, and Facebook messages stop coming, it's cause to worry.

Again, it could be because you're taking too much of each other's time – after all, it's often not a good idea to text during office hours. It's distracting, and it can get one of you fired!  Still, when the communication lines aren't as open now as they were before, be on your guard. He could simply be busy catching up with work, which might be the case if you're seeing each other too much. But be careful anyway -- and stay on the lookout for any more "troubled" signs!

SIGN #3 - HE SEEMS MORE INTERESTED IN HIS FRIENDS

Now, guys being busy with work is pretty understandable -- after all, raising a family is no joke! But when he seems more interested in meeting his friends than meeting you, then that could be a really bad sign.  his usually happens when you've had an argument recently, and he still hasn't cooled down even if you've already patched things up.  Obviously, spending time with you would only make his mood worse -- and that's why he spends time with people he finds a little more familiar.

WHAT TO DO

Now, the first thing that most women do in a troubled relationship is to CONFRONT their boyfriends or husbands about the problem.  They think that if the guy has a problem with the relationship, it's his
responsibility to fix it.  Obviously, that doesn't work too well...

I've counseled thousands of women in my life, and believe me, I've yet to see a relationship that was fixed when the woman CONFRONTED the guy.  Sure, it can get the relationship back together again for a few days, but it's bound to fall apart sooner or later.

So here's my advice -- focus on NOT making things worse.  Admit to yourself that there's a problem, but find creative, thoughtful, more agreeable ways to bring it up with your partner  Here are a few tips to make the "patching up" process easier:

TIP #1 - DON'T SWEAT IT.

That's right -- don't sweat it... too much.  Sure, be worried. Worry will keep you from ignoring the problem and hoping it'll go away by itself. (It won't.)  But on the other hand, don't get TOO worried!
Getting too worried can lead to confrontations, begging, arguments, crying -- everything that makes a man think, "Oh man, this is crazy, I gotta get out of here."

Remember my advice -- focus on NOT making things worse!  Instead of worrying too much, stay calm.
Keep the problem as it is -- and find better ways to fix it.  And that leads me to Tip #2:

TIP #2 - USE YOUR HEAD, NOT YOUR HEART.

Here's another "unconventional" piece of advice -- when dealing with a troubled relationship, use your head, not your heart.  In other words, don't use your emotions when trying to fix the relationship -- because your emotions are more likely to lead you to confrontation and arguments!

Here's the secret -- when it comes to GROWING your relationship, use your heart.  But when it comes to FIXING your relationship, use your head!  Relationship problems usually start when you mix things up.  Here's a good example of using your head to fix a troubled relationship:

TIP #3 - INVITE HIM TO TALK ABOUT IT

As I've mentioned, confronting him about the problem doesn't work. He doesn't like being in the spotlight, he doesn't appreciate the pressure, and it simply adds another problem into the mix. So I suggest a different approach --something I call "Inviting him in."  He'll be much more likely to respond to you if you INVITE him to talk instead of FORCING him.  Case in point? A client of mine, CC, who used the following dialogue with her husband to fix a problem in their relationship:
CC: "Honey, is there something wrong?"  CC's husband: "Nothing, I'm fine."
CC: "Okay, but if you need to talk about anything, I'll just be here, okay?"

Guess what? CC's husband immediately told her about his misgivings about certain aspects of their relationship.  What followed was a heart-to-heart talk that lasted several hours, and fortunately, they patched things up and emerged a stronger, happier, more loving married couple.

All because CC "invited" him to talk. No confrontations, no accusations, no bickering!  WHAT NEXT?
Usually, when you can invite him to talk to you honestly about how he feels in the relationship, it's enough to fix the problem.

But why stop there? Why not fix the problem in such a way that it actually PREVENTS any more similar problems from popping up in the relationship?  It CAN be done!  Ordinary women can fix a relationship
problem...

But it takes an absolutely SPECIAL woman to fix a relationship problem FOR GOOD -- and even turn it into something that makes the relationship MUCH stronger for the rest of time. - Alexandra Fox-

Saturday, February 19, 2011

Friends

Menangislah..

Ditengah malam, para hamba yang membelah kegelapan, mengharap ampunan Allah dengan menumpahkan semua air matanya. Tersungkur dalam sujudnya. 'Biarkan aku menangis Ya Allah, sebelum datang hari yang penuh tangisan. Sebelum terbakar semua tulang dan sebelum datang malaikat maut yang tidak pernah mengingkari perintahMu.'

'Aku tangisi diriku sebelum datang hari yang penuh tangisan dan sebelum datang hari yang tidak bermanfaatnya tangisan. Dua mataku seperti awan yang menangis menumpahkan air mata bagaikan hujan, menyembuhkanku dari rasa takut kepadaMu, sebelum air mata berubah menjadi darah dan sebelum titik hujan berubah menjadi batu.


Biarkan aku menangis Ya Allah, mengharap ampunanMu!'

---
Ketahuilah, tangisan dan air mata yang mengalir bertanda hati dan perasaan yang lembut. Mata yang tidak menangis menunjukkan kerasnya hati dan perasaan. Itulah sebabnya Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Salam menganjurkan kita agar menangis. 'Diharamkan neraka atas mata yang menangis karena takut kepada Allah.' (HR. Ahmad).

Wassalam

Let Me Know



Let me Know
Let me Know
Let me Know
Let me know
Let me know

When I feel
What I feel
Sometimes it's hard to tell you so
You may not be in the mood to learn
What you think you know
There are times
When I find
You wanna keep yourself from me
When I don't have the strength
I'm just a mirror of what I see

But at your best you are loved
Your a positive motivating force within my life
Should you ever feel the need to wonder why
Let me Know
Let me know

When you feel
What you feel
Oh how hard for me to understand
So many things have taken the least before this love affair begins
But if you feel
Boy like I feel
Confusion can get weighed out
For there are times when I felt sure of what I say
Of what I say I'm all about(All About)

But at your best you are loved
Your a positive motivating force within my life
Should you ever feel the need to wonder why
Let me Know
Let me know

Tell me what it is(echo)
I don't feel the need to make beleive

Cus at your best you are loved
Your a positive motivating force within my life
Should you ever feel the need to wonder why
Let me Know
Let me know

Ha Ha how noo
Please stay at your best baby


My Sweet Parfumes


Paris Hilton, Christian Dior Miss Cherie,  Freshberry, Versace for Women. Beberapa asli, dan beberapa lagi hanya biangnya saja..tapi mereka semua baunya manis..aku suka..

Friday, February 18, 2011

Je t'aime mon cher ami..

Aku belum pernah merasakan perasaan yang begitu indah saat ini.  Belum pernah aku mengasihi seseorang seperti ini sebelumnya.  Rasa percaya mulai tumbuh didalam hatiku terhadap pria ini.  Sedikit demi sedikit aku mulai bisa berbicara dengannya secara terbuka.  Ia mampu membuatku menjadi diriku sendiri, Dia membimbingku untuk bersikap terbuka padanya.  Aku menghargai semua usahanya, semua perhatiannya.  Aku sayaaang banget pria ini.  Dia adalah teman terbaikku, kekasih hatiku.  Minggu depan kami akan bertemu lagi, dan aku sungguh menantikan saat ini.  Aku sangat merindukannya.

Semoga saja dia benar-benar akan datang..pangeran ku..

Six Forbiden Men


Like all single men, I've committed some royal screw-ups when it comes to women. But as a male columnist*, I've also made some observations about different types of daters that deserve to be passed along. Consider this your road map for where you DON'T want to go in your love life.

#1. Rebound Guy
Knowing how bummed I've been since my ex, Claudia, left for Europe, my buddy tried to set me up with his "fine coworker." Very kind of him, but I declined. With my heart stuck in international customs, there's no way I could make a connection. Not that I wasn't tempted. We men secretly hope we'll never have to deal with our feelings and instead can "fix" our sadness with a new woman. Problem is, we're always comparing her to the ex.

#2. Disappearing Guy
Some seemingly normal guys have a bad habit of vanishing. Excuses like "work's really busy" may be true, but there's often something else going on. My old roommate tried to woo his new girlfriend while still dating his old one. I also know someone who told a woman he was single in New York, although he was married in Ohio. Both guys checked out for days at a time.
When you're just starting to date, it's not like you're tracking a person's every movement. Still, the giveaway is erratic contact. Is he in touch every day and then suddenly MIA? Does he often cancel plans? Or does he suddenly want to meet up in an hour, after not calling all week? Beware.

#3. Slick Guy
With his sporty car, high-tech cell phone, and Swedish designer toothbrush, my college roommate managed to hide his insecurity behind hip stuff. He never let women get close for fear they'd find him out. So women wound up feeling rejected when HE was the one who sucked.
My advice: If his life looks like a magazine spread, steer clear. Say what you will about the guy who has a painting of poker-playing dogs or a mountain of laundry, but I promise you this: He's real.

#4. Rude Guy
I'm amazed at what men get away with. A partial list of nasty moves I've witnessed: checking out the waitress, fiddling with a BlackBerry during dinner, asking the cute bartender for her number when his date is in the bathroom. If a man lets the door slam shut instead of opening it for you, make that all the closure you need.

#5. Grabby Guy
Hands on thighs, stroking things that didn't ask to be stroked, sensual innuendos when you barely know each other -- he may try to explain these things with an "Oh, I'm so attracted to you I can't help it" line. But no matter how attractive you are, he CAN help it. And if you're not getting the respect you want early on, he probably won't surprise you with it later.

#6. Last Year's Guy
Long nights and a fear of being single forever can make going back to an ex seem mighty attractive. I've been guilty of it twice, both during lonely times in the dead of winter. Recycling romance seemed far easier than the unknown, and it was... for the two months before we rediscovered exactly why we broke up in the first place. What's the lesson here? Move forward, not back. And know that it's better to be out there looking than stuck on a couch with some guy you're just going to wind up dumping anyway. He might be happy, but you deserve more.
*Jake is a real, live single guy dating in New York City.