Sahabat wanitaku sedang patah hati, dan sudah satu minggu dia mencoba untuk meninggalkan kekasih nya yang berada sangat jauh di luar kota. Sahabatku ini benar-benar sedang stress berat, dia bertanya padaku berulang-ulang sambil menangis mengenai bagaimana cara melupakan pria yang dia cintai, dan yang sudah membuatnya kecewa itu. Mendengar dia menangis sedih seperti itu, aku tersentuh dengan apa yang dia rasakan, dan mataku pun turut berkaca-kaca. Sambil memberinya nasihat panjang lebar, aku sarankan agar dia dapat mencari kesibukan bagi kebahagian dirinya sendiri.
Hari ini dia mengirim pesan teks padaku, tentang kegiatan apa saja yang sahabatku lakukan demi mengurangi pikirannya ke mantan kekasih prianya. Mulai dari membersihkan rumah, memasak, hingga berjalan-jalan ke laut. Aku bergurau dengannya melalui sms aku bilang, "kalau perempuan sedang patah hati, rumah pun menjadi bersih ya say..hihihi". Perempuan yang sedang putus cinta biasanya rela melakukan apapun untuk berusaha melupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan mantan kekasihnya, termasuk rasa sakit hatinya.
Kami pun akan selalu berusaha menyibukkan diri, termasuk membereskan rumah hingga ke sudut-sudut yang tidak terjangkau sekalipun. Lucunya lagi, setelah kami selesai melakukan kegiatan-kegiatan tadi, akhirnya kami saling berkirim pesan teks lagi, "ngapain lagi ya sekarang..gue udah selesai nih..sekarang bengong, ngapain lagi donk?" hehehe.. Sebisa mungkin kami mencari jalan untuk tetap sibuk, sibuk dan sibuk sehingga tidak ada waktu lengang untuk berdiam diri yang biasanya hanya akan membuat pikiran kita teringat-ingat lagi pada sang mantan.
Putus cinta itu memang tidak mudah. Kita telah terbiasa berkomunikasi dengan pacar kita setiap hari, dan si dia juga sudah mengisi hati kita yang kosong selama itu. Terkadang perempuan memang lemah juga sih, kalau sudah rinduuu..yang ada wekdut, alias mewek hehehe..Terbayang deh bagaimana rasa sakitnya jika kita harus putus dengan orang yang kita cintai. Dalam sebuah hubungan, yang namanya perempuan harus pintar menggunakan otak dan hatinya, supaya tidak mudah tertipu oleh pria.
Pria dapat mengatakan sejuta kata-kata manis yang tak bermakna jika itu hanya sekedar kata, dan bukan tindakan yang pasti dan nyata. Jika ternyata kita sadar, bahwa kita hanya dimanfaatkan, jangan ragu untuk pergi dan keluar dari hubungan tersebut. Jika dia tidak benar-benar mencintaimu, kamu pasti akan tahu.
Owh ndut sahabatku..semoga kamu tetap kuat ya..jangan sampai patah semangat okay bu..Inget, mending kita fokus aja dengan bisnis kitaa. Kalau kita punya uang nanti, kita jalan-jalan keliling dunia seperti yang pernah kita khayalkan dulu hihihi..semangat yaa!