Sunday, April 14, 2013

The Loneliness A Woman Knows That Man Can Never Know

Man can never know the loneliness a woman knows. Man lies in the woman's womb only to gather strength, he nourishes himself from this fusion, and then he rises and goes into the world, into his work, into battle, into art. He is not lonely. He is busy. The memory of the swim in amniotic fluid gives him energy, completion. 
 Woman may be busy too, but she feels empty. Sensuality for her is not only a wave of pleasure in which she is bathed, and a charge of electric joy at contact with another. When man lies in her womb, she is fulfilled, each act of love a taking of man within her, an act of birth and rebirth, of child rearing and man bearing. Man lies in her womb and is reborn each time anew with a desire to act, to be. But for woman, the climax is not in the birth, but in the moment man rests inside of her.

~ Anaïs Nin

Even God Rested.

Some people relax with TV, some people relax with a book, and some people relax with friends. But when was the last time you rested by truly doing nothing? Sometimes it's necessary to simply be still and breathe.

Friday, April 12, 2013

My Favorite Application

Ada aplikasi android yang paling aku suka namanya Colournote.  Dasar sekretaris, walaupun sudah lama tidak lagi bekerja tetap saja telah terbiasa dengan Agenda atau time planning.  Nah colournote ini adalah sebuah aplikasi yang menyerupai time planner.  Kenapa aku suka ini? Karena planner ini memakai warna-warna seperti penggunaan warna stabillo sebagai penanda jenis prioritasnya.  Bagiku time planner ini sangat membantuku dalam hal mengatur jadwal-jadwal, pembuatan skala prioritas, catatan-catatan penting dan sebagainya.  Motto favoritku adalah 'Simplify your life', alias menyederhanakan hidup.  Dengan memanage waktu dan keuangan, hidup akan lebih mudah, benar kan?

Seperti ini notesnya..Warna merah untuk top priorities, kuning untuk yang harus diperhatikan, hijau untuk catatan harian dll.

Jika dibuka notesnya akan berbentuk seperti ini..Ini adalah jadwal harianku choresnya seperti ini.

Sometimes You Need To Let Go

Yes, it hurts when the things or the people we love are taken from us. Make your peace with loss. Nothing lasts forever. Like the trees in autumn, you too must learn to shed your attachments and start afresh.

Wednesday, April 10, 2013

Sotoy Lagi..

Jika dipikir-pikir lagi pada era pimpinan pak Harto dulu, bangsa kita ini dididik untuk mandiri dalam hal pangan dan pertanian.  Ingat tidak waktu kita kecil dulu, di televisi sering ada acara kelompencapir.  Petani-petani kita waktu itu pintar-pintar. Bangsa kita dulu dididik untuk swasembada pangan.  Pak Harto itu sadar sekali dengan sumber daya dan kekayaan tanah airnya.  Makanya, dia berusaha untuk menjadikan negara ini mandiri dan sejahtera diatas kekuatan dan kekayaan alam sendiri.  

Indonesia itu tanah yang subur, makanya pertanian waktu itu bagus, seingatku dulu aku tidak pernah dengar yang namanya ada impor beras. Kok sekarang malah kita mengimpor beras, dll? Bukannya mengimpor itu pertanda kita tidak bisa menghasilkan sendiri beras? Padahal tanah kita kan subur? Kenapa semua harus serba impor? Memangnya kita tidak bisa menghasilkan sumber bahan pangan dengan kualitas yang bagus?

Kemarin saya baca di twitter sumber kementrian pertanahan bilang bahwa sekarang Indonesia kekurangan lahan sawah. Loh?? Memangnya kemana semua sawah ini menghilang? Dijadikan perumahan ya? Dibangun mall kah?  Kemudian saya dengar lagi bahwa sekarang anak-anak muda sudah tidak ada yang mau menjadi petani, mereka lebih memilih ngojek? Inikah akhir jaman? Inikah yang dinamakan reformasi? Reformasi yang dulu menghancurkan semua idealisme pak Harto? Reformasi yang aku sadari adalah perusakan. Dan Indonesiaku sekarang sudah rusak. Mau jadi apa bangsa ini?

Oke, aku dengar Indonesia adalah negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi no 3? Aku nggak tahu pasti peringkatnya, tapi pertumbuhan yang seperti apa sih? Kok aku nggak bisa merasakannya ya? Atau itu hanya sebuah angka statistik belaka? Malah katanya negara ini sedang mengalami inflasi, harga bawang putih dan merah melonjak, nggak kira-kira lagi mahalnya.  Harusnya kalo tingkat pertumbuhan ekonomi bagus, artinya perekonomian bangsa ini stabil dong, harusnya tidak ada istilah inflasi segala.  Kok sekarang inflasinya bisa tinggi ya? Wah..rasanya aku harus buka buku-buku masa kuliah lagi deh supaya bisa mendapatkan jawabannya.  

Lieur kalau harus memikirkan permasalahan yang dihadapi bangsaku.  Nggak ngerti kenapa bangsaku bisa jadi seperti ini, pulau-pulau bisa diperjualbelikan, pasir dijual, BUMN dijual, kebudayaan kita diaku-aku sama bangsa tetangga, beras saja impor, trus apa yang kita ekspor? Apa yang bisa kita banggakan? Males dehh..

Kok enak aja ya kekayaan kita bisa diperjualbelikan seperti perumpamaan kita ini adalah bangsa yang miskin saja.   Orang miskin itukan jika tidak punya uang, dia menjual harta bendanya.  Masa kita sampai tidak punya harga diri sih, apa-apa dijual? Wew nggak banget dweeh..Maaf maaf aja ya, sepertinya bangsaku ini dipimpin oleh orang-orang yang tidak punya harga diri lagi.  Dikasih lihat uang matanya berubah hijau.  Tidak lagi punya rasa malu, tidak lagi punya sense of belonging, tidak punya hati nurani seenaknya saja memuluskan segala sesuatu demi uang yang masuknya ke kantong pribadi.  Kasihan..kasihan.. Dimana ya peran ulama-ulama kita? Apa manusia sekarang kalau mendengar ceramah masuk kuping kiri keluar kuping kanan saja alias 'sebodo teuinglah'?

Masih ada tidak sih calon-calon pemimpin bangsa yang jujur itu? Ada tidak ya yang prinsipnya masih murni dan hatinya masih bersih?

Ahh ya sudahlah..Aku sih cuma segelintir orang kecil yang hanya bisa mengelus dada melihat dunia di luar sana.  Aku cuma bisa berdoa dan memohon perlindungan Allah semata agar senantiasa dilancarkan rezekinya dengan cara yang halal.  Dan semoga Allah mencukupi semua kebutuhanku dan keluargaku.  Aamiin. Sekedar pandangan sinis seorang ibu rumah tangga:-) Biar bagaimanapun kesinisanku adalah bukti bahwa aku peduli dan masih mencintai negeriku sendiri.

Aku Wanita Dove, And I Love It:)

Yup..agree with this..

Each Day Is An Adventure For You To Discover

Face each day without fear or expectation. Experience to the fullest whatever comes your way. It is as God meant it to be

You May Not Know It


Organized Now And Then..

Aku si miss organized yang suka sekali mencari ide untuk merapikan barang-barang kecil yang ada disekitar rumah.  Dan aku ini juga suka sekali menggunakan kembali, atau 'reuse' barang-barang yang sudah menumpuk dan tak terpakai di gudang.  Nah kebetulan kemarin aku sedang merapikan lemari Darren, dan kulihat kaus kaki dan topi-topinya itu bergeletakan tak tertata.  Otakku berputar mencari ide, kira-kira harus ditempatkan dengan apa ya kaus-kaus kaki ini? Ting! Kotak sepatu!  Yaa! 

Kebetulan yang namanya kotak sepatu kosong tuh bertumpuk di atas lemari sepatu, sebagian besar sih memang masih digunakan untuk menyimpan sepatu-sepatu yang belum pernah 'tersentuh' sama sekali saking seringnya membeli koleksi-koleksi yang baru.  Nah..Jadilah aku sibuk berurusan dengan debu-debu kotak sepatu yang menggunung itu, dan menemukan dua buah kotak yang kosong ini.  Yup, meski beda ukurannya tapi tak masalah lah..yang pentingkan fungsinya.

Oke..Terus diapakan ya supaya kotak tersebut layak untuk dijadikan tempat menyimpan pernik-pernik kecil di lemari? Lihat yuk apa yang aku lakukan..

Siapkan dulu kertas kado yang tak terpakai, gunting, lem, dan oya jangan lupa kertas minyak untuk alasnya.

 Tempel sisi kiri, kanan, dan bawah dengan kertas kadonya seperti ini..

 Gunting kertas minyak selebar dan sepanjang ukuran alas kotaknya, jadikan alas supaya tidak kotor.

 Nah jadinya seperti ini. Tempat kaus kaki, dan tempat menyimpan peci.  

Yah nggak perlu sempurnalah..yang penting fungsinya. Lihat, lemarinya jadi rapih kan..Hmm..siapa tahu nanti akan ada kotak lain untuk menyimpan benda-benda kecil lainnya? Aku sedang berpikir tempat menyimpan underwearnya Darren. Ehm..maaf..:) Tapi, ya itu lain kali saja ya.  Lumayankan;)

Tuesday, April 9, 2013

Being A Hatred Only Wasting Your Time

 “Do not worry about tricks and cheat. If some people are trying to trap and hurt you, God is also trapping them. Hole diggers fell in their holes. No bad remains non punished, no good remains non awarded. Have faith in justice and let the rest be.”~ Shams Tabrizi

Orang itu ada yang jahat sekali ya..Pikirannya negatif sekali terhadapku.  Yah..biarlah..siapapun dia yang sinis terhadapku yang jelas dia tertarik dengan kehidupanku dan mungkin juga sebenarnya peduli padaku hehehe..Atau bisa jadi, dia ini sesungguhnya seseorang yang iri padaku?:) 

Aku hanya mengingatkanmu saja wahai teman, sebencinya dirimu terhadapku..takkan berpengaruh apapun pada diriku.  Aku justru merasa kasihan padamu.  Dengan membenciku, kau hanya membuang dan menyia-nyiakan waktu berhargamu untuk menjadi seorang pembenci, menjadi seorang yang negatif.  Kamu bisa saja mengatakan aku bitch..itu adalah urusanmu.  Tapi kamu tahu tidak apa arti bitch itu? 

B: Beautiful
I : Intelligent
T: Tough
C: Charming
H: Human

Jadi aku ini seorang manusia yang Beautiful, Intelligent, Tough, and Charming maksud kamu? Oooh..makasih yaa atas komplimennya;) 

Fruit Pizza Ala Chef Mitha..:)

Baru beli oven listrik nih bloggers:-) Bukan pamer ya.  Buat apa memamerkan sebuah oven listrik? hehe..Aku hanya ingin sharing, bahwa dengan oven ini aku bisa membuatkan anakku fruit pizza seperti ini teman..Dan alhamdulillah anakku suka sekali pizzanya. Di coba yuk..makanan sehat untuk anak-anak dari buah-buahan.

 Oven barukuu!

 Voilaa..jadilah pizza buahku..

Tadaa! Siap untuk bekal disekolah..

Pizza Buah:

Bahan-bahan:
- Kulit pizza/pizzado jadi 3-4 buah.
- Nanas kecil potong-potong kecil
- 2 Buah kiwi, potong-potong
- 100 g strawberry, potong-potong
- selai strawbery untuk olesan, secukupnya.
- cream cheese secukupnya
- 100 cc susu cair, untuk olesan
- Mentega untuk olesan pinggan.

Caranya:
- Tusuk-tusuk pizzado dengan garpu, kemudian olesi dengan susu cair.
- Oleskan pinggan dengan mentega, taruh pizzado diatasnya kemudian panggang hingga kuning kecoklatan. Angkat.
- Oleskan pizza dengan selai strawberry dan cream cheese, tata buah kiwi, strawberry, dan nanas diatasnya.  Sajikan.

It's Important To Listen To Your Gut

Reason has its place in this world, certainly. But your gut is that subconscious part of yourself that knows exactly what is right for you. And oftentimes God speaks to you through that subtle but true gut feeling.

Monday, April 8, 2013

Sunday, April 7, 2013

In Mommy's Lap..


I

In God's Perfect Time

There are many things in life that one wishes could happen sooner, that happen a shorter or longer period after the hoped for time. Instrumental in this delay is God’s timing which orchestrates the perfect coordination of all factors that make for the smoothest unfoldment, not just of the wished for outcome, but of how that outcome will relate to all other Divine outcomes.

God’s timing reveals perfection – the perfect unfoldment of the maximum forward movement of healing, expansion, love, relationship, financial stability, etc. - all areas of human experience and spiritual experience in which waiting may be necessary. Yet, the task of learning to wait is a complex one for most embodied souls, for it involves a depth of trust in the reality of Divine perfection and Divine love which assures that the best possible outcome will occur if one does not rush things or take things into one’s own hands prematurely, but waits for Divine will to manifest... ♥

~Julie Redstone "GOD'S TIMING"

It Is There..

Jangan takut tidak menemukan jalan rezeki, karena Allah telah memberi semua yang kita butuhkan dimuka bumi ini.  Jangan takut tidak bisa hidup tanpa uang, karena Allah telah memberi kita akal untuk mengelola semua sumber pangan, sandang, dan papan yang bisa kau gunakan untuk hidup.  Manusia tidak perlu bergantung pada uang, tapi bergantunglah pada keyakinan diri serta kemampuan akal kita yang telah Allah beri pada manusia.  Karena sesungguhnya kekayaan terbaik atau rezeki yang patut kita syukuri adalah berkah akal dan pikiran kita untuk menciptakan sesuatu. 

Coba kita pikirkan, bagaimana para biksu yang tidak bekerja dan memperoleh uang mampu bertahan hidup? Menurutku, mereka mendapatkan makanan mereka dari berkebun, atau melalui bantuan rakyat sekitar.  Mereka tidak takut kelaparan.  Sesungguhnya manusia modern seperti kita juga mampu bertahan hidup tanpa uang, asalkan kita mengerahkan segenap tenaga dan pikiran kita untuk mengolah sumber daya yang ada dengan kreatif.  Syukuri nikmat-Nya, dan jangan pernah takut akan apapun, karena Allah Maha Baik, Maha Pengasih, dan Penyayang. Dia sumber pemberi rezeki.  Dia memberi apa yang kita butuhkan dengan berbagai macam cara-Nya, langsung atau tidak langsung.

Ketika seorang manusia disudutkan pada jurang kehidupan, percayalah..Dia takkan membiarkanmu jatuh dan hancur lebur, Dia akan memberimu sayap untuk survive.  Tapi untuk survive, kita harus percaya pada-Nya.  Percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja, bahwa kita akan tetap hidup, luka akan sembuh, dan cahaya akan kembali menyinari kehidupan kita.  I've been there..and because i 'TRUST' in Him, now I'm flying..happy, free, and hopefully.  Aku masih hidup, masih bisa makan, masih tidur diatas kasur yang empuk dan nyaman, masih nyaman tinggal dibawah atap yang kokoh dan seterusnya.  Itulah rezekiku.  Dan aku bersyukur pada Allah atas semua kasih-Nya.  

Memang benar bahwa tidak ada cobaan yang kita rasakan adalah sia-sia.  Semua cobaan pasti ada pahalanya, pahala yang terkadang tidak kita sadari.  Tapi semua rasa sakit yang kita lalui semua itu memiliki maksud yang baik, dan akan kita sadari pada waktunya.  Tanpa cobaan, jiwa kita takkan menjadi dewasa.  Tanpa cobaan, kita tidak akan pernah sadar makna hidup, apa arti Tuhan, dan takkan pernah tahu nikmat-nikmat-Nya.  Sekarang aku tidak takut lagi pada apapun kecuali kematian.  Aku tak lagi takut terluka, tak takut pada masa depan, yang aku takuti adalah ketidaksiapanku menghadapi kematian.  Tapi, selama aku hidup insyaAllah, semoga aku senantiasa eling untuk melakukan yang terbaik dalam kehidupanku.  Aku berusaha berjalan di jalan yang lurus, jalan yang Dia ridhai.  InsyaAllah..

Dear Lord, my faith to you become stronger and stronger.  You are the best thing that I had and You are my destination. Thank you for Your kindnesses..

Crying- Don Mclean


I was all right for a while, 
I could smile for a while 
But when I saw you last night, you held my hand so tight 
When you stopped to say "Hello" And though you wished me well, you couldn't tell 
That I'd been crying over you, crying over you 
Then you said "so long" left me standing all alone Alone and crying, crying, crying crying 
It's hard to understand that the touch of your hand 
Can start me crying 

I thought that I was over you but it's tru-ue, so true 
I love you even more than I did before but darling what can I do 
For you don't love me and I'll always be 

Crying over you, crying over you 
Yes, now you're gone and from this moment on I'll be crying, crying, crying, crying 
Yeah crying, crying, over you

The World Never Delivers On Its Promises

Make more money and you'll be happier, get a bigger house and you'll feel satisfied, buy fancier clothes and people will admire you - the materialist's mantra. But there is always a bigger house, someone making more money and a new style that makes your expensive wardrobe obsolete. Pursue things that deliver: take care of each other, love one another and believe in God. These are things that deliver, and that's a promise.

Saturday, April 6, 2013

Jadilah Seperti Padi

Padi mengajarkan kita arti rendah hati.  Semakin berisi semakin merunduk.  Semakin dewasa, semakin sederhana, semakin berilmu, semakin low profile.