Monday, May 16, 2011

Kesabaran Berujung Manis

Cerita ini berkisah tentang pengalaman seorang teman wanita yang baru saja menikah.  Namanya miss broto begitulah sebutan untuknya sewaktu kita masih segank di kantor KCI.  Jika dia dipanggil bu Broto, aku mendapat panggilan bu Gatot, dan seorang temanku yang lain dipanggil dengan nama bu Joko:-)  Kenapa dulu kita semua saling mendapat panggilan seperti itu? Karena dulu kami bertiga masih gadis alias single, kami bertiga selalu berhayal tentang siapa nama calon suami kita di masa depan dan akhrinya jadilah kami saling mengejek satu sama lain dengan nama panggilan laki-laki Jawa seperti Broto, Joko dan Gatot hihihi..

Dulu kami suka sekali berhayal pada jam makan siang mengenai jodoh kami.  Temanku yang dipanggil bu Broto ini adalah yang paling tua diantara kami bertiga.  Saat itu dia berusia 28 tahun, aku 26, dan si Joko berusia 24 tahun.  "Kapan ya gue married?" itulah kata-kata yang selalu aku ingat dari si Broto ini.  Pasalnya dia resah mengingat usianya yang pada waktu itu sudah cukup umur untuk menikah.  Tapi kami bertiga selalu saling memberi dukungan mental kepada satu sama lain, bahwa di ujung nanti kita pasti akan menikah juga.

Akhirnya kami terpisah, saat itu aku resign dari kantor dan terpaksa pergi meninggalkan mereka.  Kedua temanku masih bertahan hingga sekarang.  Yang pertama kali menikah adalah aku, pada usia 27 atau setahun setelah resign dari kantor ini.  Kemudian disusul si Joko yang sekarang sudah memiliki satu anak.  Cukup lama juga aku kehilangan kontak dengan mereka.  Hingga pada suatu hari, aku mendapat undangan pernikahan via Facebook yang ternyata adalah dari si ibu broto ini yang akan menghabiskan masa lajangnya diusia 36 tahun.  Aku begitu surprise sekaligus senang melihat undangan pernikahan darinya. Aku penasaran sekali bagaimana dia pada akhirnya menemukan tambatan jiwanya setelah sekian lama.

Aku terkenang-terkenang pada zaman ketika dia sering mengeluh tentang jodoh.  Tapi menurutku yang hebat dari temanku ini adalah kesabaran dan ketawakalannya.  Aku bisa memahami betapa sedih dan resahnya seorang perempuan yang belum menikah juga di usia 30an.  Tapi temanku ini dari dulu memang rajin ibadahnya.  Shalat lima waktu tidak pernah ketinggalan dan dia seorang yang sabar dan juga rendah hati. 

Sayangnya aku tidak dapat menghadiri resepsi pernikahannya di Jakarta waktu itu.  Tapi aku mengucapkan selamat melalui Facebook dan mengirim pesan di inboxnya mengenai kabar serta kebahagiaannya dalam menemukan jodohnya.  Dia menjawab pesanku dan bercerita bahwa jodoh itu datang disaat yang tidak pernah ia sangka.  Ia juga mengatakan padaku bahwa segalanya akan berjalan lancar jika memang orang yang Tuhan kirim itu adalah jodohnya. Terbukti mereka hanya melampaui masa pacaran selama enam bulan dan akhirnya menikah.  Ah senangnya..itu berarti dia harus bersabar selama 36 tahun masa hidupnya sebelum akhirnya menemukan pasangannya! Dan katanya mereka bertemu karena dijodohkan oleh seorang teman lho, so sweet..:)

Temanku juga memberi wejangan bijaknya kepadaku untuk selalu sabar dan tawakal dalam menjalani kehidupan singleku.  Ia yakin bahwa Allah sudah mempersiapkan seseorang untuk masing-masing umatnya dan lebih bersabar dalam menanti saat-saat mereka dipertemukan.  Ini benar-benar sebuah inspirasi yang menyentuh kalbuku, bahwa kesabaran selalu berbuah manis disaat yang tepat.  Makasih ya cing..atas inspirasi serta doanya, aku juga berdoa demi kebahagiaanmu temanku.  Selamat menempuh hidup baru bu Broto.




There is no limit to love's forbearance, to it's trust, it's hope, it's power to endure..

Temporary Insomnia

Jam saat ini menunjukkan pukul 3.00 WIB dini hari.  Aku terbangun sejak pukul 2.20 menit, entah apa yang membangunkan istirahatku.  Begitu mataku terbuka aku bertanya-tanya jam berapa saat ini? lalu aku menyadari ini saat yang tepat untuk melakukan shalat malam/tahajud.  

Selesai shalat, aku kembali naik ketempat tidurku dan berdoa sesaat.  Sangat hening diluar sana, tetapi aku tidak dapat kembali tidur hingga aku memutuskan untuk membuka laptop merahku dan sekilas terlintas dibenakku sebuah ide untuk menulis, tapi tiba-tiba aku lupa apa yang ingin kutulis.  

Siang tadi, aku dan Darren jalan-jalan ke ciwalk makan siang di tree house, main di gamemaster menemani anakku bermain disana selama satu jam.  Setelah itu kami memutuskan untuk pindah ke Istana Plaza untuk membeli lotion favoriteku yang hanya ada di Guardian.  Cihampelas macet sekali, biasalah liburan panjang hingga hari senin menyebabkan turis lokal dari Jakarta dan sekitarnya memadati lalu lintas jalan raya di kota Bandung.  Begitu tiba disana hari sudah mulai gelap, setelah membeli Victoria Secret Garden yang kuincar, kami lanjutkan dengan makan malam. 

Lagi-lagi anakku ingin McD, kali ini si kecil harus belajar untuk bisa menunggu sendirian di meja kosong supaya tidak diduduki oleh pengunjung lain.  Karena IP juga sedang penuh-penuhnya seperti layaknya bulan puasa, makan pun harus rela mengantri meja.  Agak repot juga dalam hal memilih jenis makanan kesukaan anakku dan juga keinginanku.  Karena anakku ingin McD, jadi aku harus mengantri dulu di sana baru aku bawa ke meja, setelah anakku mendapatkan keinginannya, barulah giliranku mengantri di haus tea, untuk makan baso tahu, dan baso kuah.  Mmmh..ternyata perutku penuh sekali hari ini.  

Begitu selesai makan aku mengajak anakku pulang, dan ternyata diluar sana tidak ada taksi dan hujan deras pula..oh tidak! Untung aku membawakan anakku jaket dengan tudung sehingga kepalanya aman dari hujan.  Setelah agak lama menunggu akhirnya ada taksi kosong.  Anakku sempat tertidur karena lelah..kasian dia..Darren itu anak yang tahu diri.  Dia bertanya apa dia boleh main dengan sopan, jika aku bilang tidak dia akan sedikit menggerutu tapi, aku selalu memberinya pengertian untuk sabar menunggu dan tidak memaksakan kehendaknya.  Bukan karena tidak boleh, tapi setidaknya dia harus makan dulu dan sebagainya.

Sekarang sudah setengah jam aku menulis, dan mataku sudah mulai lelah..syukurlah..ini saatnya untuk kembali tidur, meskipun sebentar. Pukul 5.30 nanti aku harus shalat subuh, pasti akan susah untuk membuka mata. Aku tidur lagi ya bloggers..have a nice dream.

Sunday, May 15, 2011

Hujan Airmata..

Langkah demi langkah kutempuh dengan kaki terikat beban
Air mata mengambang di pelupuk mata dan jatuh seperti hujan
Merasa sendiri ditengah keramaian..
Tiada seorang pun disana yang memberikan sapaan..

Hujan deras jatuh dikeheningan malam
Basah mengguyur tubuhku dengan kejam..
Tak ada seorangpun yang dapat melihat air mata nan kelam
Bercampur basahnya guyuran hujan ditengah pekatnya malam..

Puisi kampungan bin noraknya aku..

Chocolate Cupcakes


Ingredients
Directions
  1. Heat oven to 350°F. Line two 12-cup muffin tins with paper liners. In a medium bowl, whisk together the flour, cocoa, baking powder, baking soda, and salt; set aside.
  2. Using an electric mixer, beat the butter and sugar on medium-high until fluffy, 2 to 3 minutes. Beat in the vanilla, then the eggs one at a time, scraping down the sides of the bowl as necessary.
  3. Reduce mixer speed to low. Add the flour mixture in 3 additions and the milk in 2 additions, beginning and ending with the flour mixture. Mix just until combined (do not overmix).
  4. Divide the batter among the prepared muffin tins and bake until a toothpick inserted in the center of a cupcake comes out clean, 20 to 25 minutes. Let cool.
  5. Spread the frosting on the cupcakes and sprinkle with the marshmallows.

Belajar Mandiri Lagi

Aku benar-benar merasa sendirian di dunia ini.  Bingung dengan semua permasalahan yang belum terselesaikan.  Aku tidak suka mengeluh mengenai permasalahan hidup, tapi jika harus menghadapi kenyataan yang ada aku tidak sanggup menahannya seorang diri saja.

Bulan Juni sudah di depan mata, bulan ini adalah awal pendaftaran sekolah anak-anak termasuk taman kanak-kanak.  Seharusnya Darren sudah memulai awal pelajarannya di taman kanak-kanak besok.  Tapi, dengan ketergantungan finansialku pada ayahnya, aku tidak tahu bagaimana harus mendaftarkan anakku jika sudah berbulan-bulan ayahnya mangkir dari kewajibannya membiayainya.  

Komunikasi dengannya pun semakin sulit, hingga aku bingung bagaimana caraku untuk membicarakan mengenai permasalahan ini.  Dia seolah hilang ditelan bumi.  Dan aku sungguh bingung serta panik.  Tidak ada seorang pun yang tahu akan hal ini, hanya orangtua dan seorang sahabat saja yang tahu mengenai permasalahanku. 

Aku sedang mencari cara untuk mencari penghasilan meskipun sedikit.  Aku berniat untuk menjual kue-kue yang bisa aku buat untuk sementara ini.  Tapi sebenarnya untungnya kecil sekali.  Aku selalu berdoa semoga saja Allah membuka jalan untuk mendapatkan rezekiku dengan mandiri. Ganbate!! Aku tahu aku pasti bisa..aku sarjana, aku punya otak dan kemampuan, hanya saja terkadang semangatku selalu melorot.  Yang aku butuhkan hanya sebuah inspirasi dan dukungan moral.  Baiklah..jika kamu pikir aku harus berjuang sendiri, i'll do it! watch me..






Soul Bread #3

Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantisme dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia.  Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu namun mendapatkan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Saturday, May 14, 2011

Cliff The Ultimate Dog Tease



Aku ketawa ngikik lihat ini sampai nafasku sesak huuff..

Shrimp and Corn Chowder With Fennel


Ingredients

Directions
  1. Heat the butter in a large saucepan over medium heat.
  2. Add the leeks, fennel, ½ teaspoon salt, and ¼ teaspoon pepper. Cook, stirring occasionally, until the vegetables are tender, 4 to 5 minutes. Stir in the flour.
  3. Add the clam juice, milk, and potatoes and bring to a boil.
  4. Reduce heat and simmer, stirring occasionally, for 12 minutes.
  5. Stir in the shrimp and corn and cook until the potatoes are tender and the shrimp and corn are heated through, 3 to 5 minutes.
  6. Stir in the parsley and lemon juice. Serve with the bread (if using).

Soul Bread #2

Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum bertemu.  Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat, kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut.

Thursday, May 12, 2011

Teaching Boys Respect for Women

Ini ada artikel yang cukup inspiring untukku yang punya anak laki-laki.  Aku perhatikan anakku Darren sudah mulai kritis lho.  Aku terkadang tidak suka dengan cara berbicaranya yang suka ceplas ceplos seenaknya.  Aku sadar ini tidak baik.  Untuk hal-hal tertentu tingkat kesopanan sudah baik.  Seperti mengucapkan terima kasih, minta izin.  Tetapi, ada saat-saat dia suka berbicara kasar dengan pembantu kami.  Aku sungguh tidak mengerti darimana dia bisa berbicara seperti itu.  Dirumah aku atau keluarga yang lain tidak pernah berbicara kasar terhadap siapapun termasuk dengan pembantu.  Setelah aku pikir-pikir ini pasti karena sering melihat sinetron di televisi.  Artikel ini sedikit memberi inspirasi untukku.  

Caraku mengatasi sikap Darren ini biasanya, aku menyuruh dia meminta maaf dengan orang yang bersangkutan.  Kemudian aku mengatakan padanya untuk berbicara dengan sopan.  Aku memberi contoh untuk menggunakan kalimat yang baik apabila ia ingin meminta bantuan pembantu kami.  Aku paling tidak suka jika dia bermain dengan anak-anak dari lingkungan tetangga bawah sana.  Sebab anak-anak itu selalu berbicara dengan nada yang kasar, berisik dan nakal.  

Tapi sebuah dilema juga bagiku jika melihat anakku sedih tidak boleh bermain.  Tapi jika dibiarkan anak-anak itu akan membawa pengaruh yang kurang baik untukknya.  Ya sudah akhirnya aku harus sering-sering mengingatkan padanya supaya bersikap baik dan sopan.  Fuuhh..sebenarnya ini tantangan berat buatku dalam membesarkan Darren.  Berulang kali aku mengingatkan diriku sendiri untuk selalu fokus pada pendidikannya.  At least akulah contoh yang bisa dia lihat didepan mata.  Jadi aku mengusahakan diriku sebagai panutan yang baik dimatanya.  

Soul Bread #1

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya.  Tetapi hal itu lebih indah daripada tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahu mereka apa yang kamu rasakan

Lemony Lick-It | 10 Ideas for Cupcakes | Real Simple


 Lemony Lick-It | 10 Ideas for Cupcakes | Real Simple

Mau coba ah bikin cupcake..cute siih..:-) Sebenarnya kue imut ini bisa juga untuk lunchboxnya anak-anak.  hmm..yumm..

Wednesday, May 11, 2011

Thai Chicken Stir-Fry


Ingredients
Directions
  1. Cook the rice according to the package directions.
  2. Heat the oil in a wok or a large nonstick skillet over high heat. Add the carrot, bell pepper, onion, snow peas, mushrooms, chili, and garlic.
  3. Cook, tossing, until the vegetables are just tender, 4 to 7 minutes.
  4. Add the chicken, soy sauce, lime juice, fish sauce, and scallions and cook, tossing, until heated through. Serve with the rice, cilantro, and lime wedges.

Tuesday, May 10, 2011

Beauty and The Beast

Beauty And The Beast by Anne Anderson

Mawar Di Tamanku..

Hari ini memperbanyak tanaman mawar di taman, supaya tambah cantik dan penuh.  Caranya dengan memotong batang mawar, buang daunnya dan duri-durinya, kemudian ditancapkan di dalam tanah. lama kelamaan akan timbul daun-daun baru yang menandakan bahwa tanaman tersebut berhasil hidup menjadi tanaman mawar yang baru dengan warna bunga yang nantinya sama dengan biangnya.

Sedikit demi sedikit potongan batang-batang mawar tersebut aku tancapkan di sepanjang pagar rumah dengan harapan ketika mawar-mawar tersebut tumbuh dan membesar, bunga-bunganya akan terlihat cantik di sana.


i am alive, I am loved, and I am happy, and I couldn't ask for more.

Monday, May 9, 2011

My Favorite Ilustrator Audrey Kawasaki