Wahai orang tua, berhati-hatilah dengan ucapanmu! karena ucapan yang keluar dari mulutmu adalah doa bagi anakmu! Jadilah orang tua yang bijak..karena, biar bagaimanapun anak Anda memiliki perasaan yang sama seperti Anda. Jangan sakiti ia dengan kemarahanmu apalagi dengan ucapan-ucapan burukmu. Jika ia menderita dikarenakan doa Anda, maka Anda sendirilah yang akan menyesalinya! sangat-sangat menyesalinya!
Anda memang orang tua anak-anak Anda, namun anak-anak lahir ke dunia memiliki hak juga untuk dicintai, dan diterima tanpa syarat oleh kita. Ia berhak dihargai dan juga dihormati keinginan-keinginannya, karena sebagai orang tua Andalah yang membentuknya. Anda wajib mengajarinya hal-hal yang benar, namun ketika dia dewasa hargailah keinginan dan pendapatnya sendiri, karena percuma untuk membentuknya karena ia sadar dan sudah tahu hak-hak pribadinya. Jangan pernah mengekang kehendak pribadinya bila itu adalah hal yang benar. Anda hanya berhak mengingatkannya saja, tapi mengenai keputusan dialah penentunya.
Apabila ia sudah menentukan nasibnya sendiri dan mungkin agak bertentangan dengan keinginan Anda, hormati dia. Jangan pernah mengancam atau benar-benar memutuskan hubungan Anda dengan anak Anda karena berbeda pendapat, dan ego. Hidup ini adalah saling menghormati, bukan menguasai. Anda memang orang tuanya, namun sebagai orang tua belum tentu kita dewasa, dan belum tentu juga Andalah yang BENAR! Semakin Anda keras terhadap mereka, semakin Anda kehingan respek mereka terhadap Anda orang tuanya. Orang tua itu ibarat busur panah, sementara anak kita adalah panahnya.
Ini pelajaran berharga untukku sebagai orang tua, dan apa yang kutulis ini adalah hasil pengamatan pribadiku melalui banyak kasus. Semoga bermanfaat. Assalamu'alaikum..
No comments:
Post a Comment