Dari aku masih kecil hingga setua ini aku selalu menghargai si bibi atau nama panggilan dari pembantu rumah tanggaku. Bagaimana tidak menghargai, yang mengurus kami ketika orang tua kami berangkat kerja hingga sampai dirumah pukul tujuh malam siapa lagi kalau bukan mereka? Mereka yang menggantikan posisi orang tua dirumah ketika orang tua kami tidak ada, mereka juga yang menjaga kami serta mengurus kami dirumah.
Semuanya memang tidak ada yang sempurna, tapi sejauh ini mereka adalah wanita-wanita yang baik, jujur, penuh welas asih, serta sabar. Seumur-umur aku menjadi anak majikan, ataupun majikan istilah kasarnya aku belum pernah dan jangan sampai yah kehilangan kesabaran terhadap mereka. Tidak pernah sedikitpun aku menghardik mereka atau mencaci maki mereka. Terkadang aku suka bingung jika melihat di koran-koran mengenai nasib pembantu yang bisa dilukai dan diperlakukan kasar oleh majikannya. Mengapa harus seperti itu? Memangnya kita ini siapa? Apakah mentang-mentang kita bisa menggaji mereka lantas kita bisa memperlakukan mereka dengan cara yang tidak manusiawi? Ingat bu, mereka juga sama-sama manusia, jaman sekarang nggak ada istilah budak yaa..saling respek bisa nggak sih? Nggak ada yang sempurna di dunia ini kita lagi belajar begitu juga mereka..
Begitu pula denganku, aku juga belajar dari bibiku yang sekarang..bibi Darsih namanya, ia orangnya baiiik banget, orangnya penuh ketulusan, dia care banget sama kami semua, caranya memikirkan hal-hal yang kecil tentang rumah kami, membantu kami dengan ikhlas, rajin, dan kerjanya pun bersih sekali. Begitu simpatik..betul-betul wanita yang keibuan. cara memasaknya pun enak. Dia sangat perhatian sekali padaku, mungkin dia bisa memahami kondisiku, sehingga dia sangat membantuku. Bibi ini lembut sekali hatinya.
Pokoknya aku kagum banget sama bi darsih ini. Aku diam-diam belajar dari semua yang bibi darsih lakukan. Hebat deh bibi.. Jadi, kesimpulanku tolonglah hargai pembantu-pembantu anda. Ingatlah mereka juga manusia yang punya perasaan. Tidak perlu menggunakan kata-kata kasar terhadap mereka, mereka justru akan lebih respek pada kita jika kita menegur mereka dengan cara yang baik. Kita semua sama dimata Tuhan YME. Nggak ada gunanya kita meremehkan mereka, toh anda juga yang akan rugi jika ditinggal oleh mereka, iyakaan? Siapa yang akan membersihkan rumah, mencuci baju, merawat anak kalian jika kalian tidak ada dirumah..repooot deeehh..emang enak! Think twice before you do harm to them okay!
No comments:
Post a Comment