Wednesday, February 20, 2013

Yes Dear..

Tadi saya bilang mau membahas soal 'nurut' terhadap suami.  Di Islam istri soleha adalah harta yang terbaik dari seorang pria. Dan yang dimaksud soleha itu adalah wanita yang baik dalam hal agama, yang imannya kuat di jalan Allah, termasuk yang ta'at pada suami.  Tapi sebagai wanita, kita juga harus punya iman kita sendiri serta harus kuat memegang prinsip-prinsip yang baik bagi diri sendiri karena kita adalah partner buat suami.  Jika suami itu ibarat seorang nakhoda kapal, kita adalah navigatornya.  Jadi tugas kita sebagai istri itu adalah melindungi dan membimbing suami kita untuk selalu tetap berada di jalan yang lurus. 

Kita sudah tahulah tugas dan kewajiban-kewajiban suami itu apa.  Ya pengayom, imam, pelindung, dan pemberi nafkah bagi keluarga, sementara wanita itu berada disampingnya sebagai penyokong, perawat, pembimbing, dan pemberi nasihat.  Istri itu ya partner buat suami.  Tapi belum tentu juga seorang suami meskipun agamanya Islam, berarti dia suami soleh.  Belum tentu.  Nah tugas istrilah membimbing suami untuk menjadi imam yang baik bagi keluarganya.  Ada kasus, seorang istri yang sudah mendapat pencerahan ingin mengenakan hijab.  Tapi sang suami, tidak suka dengan alasan bahwa istrinya tidak lebih bagus bila mengenakan jilbab.  Nah kalau kasusnya seperti ini, sebagai istri ya harus pintar pintar putar otak untuk bisa meyakinkan suami bahwa berhijab itu wajib hukumnya.

Istri harus bisa memberi masukan dan pandangan-pandangan yang baik kepada suaminya dengan cara apapun, jika perlu di iringi dengan kaidah-kaidah atau hadist-hadist rasul untuk memberikan bukti-bukti itu kepadanya.  Dan menurut saya, suami yang baik itu adalah dia yang mau menerima dan mengolah kata-kata atau nasihat-nasihat dari istrinya yang soleh.  Justru harusnya sang suami bangga memiliki istri yang soleha, dan sudah semakin tebal keimanannya.  

Tapi ada wanita yang kalau bicara soal jilbab, dia bilang.."nggak dibolehin suami"  bagi saya..ah..cemen banget sih.  Yang namanya nurut suami itu wajib hukumnya kalo suami kita itu soleh.  Kalau suami tidak soleh, masa sih kita ikut-ikutan gak soleha?  Ajak suami untuk masuk surga bersama..itu tujuan yang lebih indah kan? Nurut sama suami bukan seperti kerbau dicocok hidung, disuruh merampok mau, disuruh nyebur sumur mau ya nggak seperti itukan?  Nurut yang benar itu seperti, misalkan suami keberatan jika kita keluar rumah malam hari, ya itu harus nurut.  Jika suami tidak suka kita dugem, ya itu baik maka nurut itu harus.  

Jika suami tidak suka kita memakai rok mini, itu baik karena dia tidak mau kamu jadi bahan tontonan laki-laki lain.  Tapi kalau suami tidak shalat, dan tidak membolehkan kita pakai hijab? Apa yang kaya gitu harus di taati? Sebisa mungkin sebagai istri kita harus memberi contoh yang baik bagi suami. Kita harus punya prinsip untuk menjadikan rumah tangga kita sakinah, mawadah dan warahmah.  Kalau suami masih belum soleh juga, ya satu-satunya cara adalah jadi diri sendiri saja, mensolehkan diri sendiri dan tetap selalu mengingatkan suasmi pada kaidah-kaidah Islam.  Tugas istri meluruskan suami itu sepanjang masa dan tidak boleh menyerah, bantu suami untuk membuka hati untuk menjadi soleh dengan bantuan doa yang tak pernah putus.  Yang perlu diingat adalah menjadi contoh, mengingatkan, dan mengajak, tanpa paksaan.

Kebiasaan baik kita beribadah pasti suatu saat akan menggerakkan hatinya untuk menjadi pria yang lebih baik dari sebelumnya.  Taatlah pada suami yang baik dan soleh. Itu hukumnya harus, wajib! Ya semoga saja suami ku nanti adalah pria yang soleh yaa..aamiin.  Jadi saya tidak perlu menceramahi dia dengan susah payah untuk jalan bersama didalam jannah:-) aamiin..Saya sadar kok laki-laki itu paling tidak suka diceramahi hehehe..Alangkah indahnya memiliki rumah tangga yang saling mengingatkan, dan saling mengisi kekurangan kita. InsyaAllah..

Keep Your Hijab..

Sepertinya saya sudah pernah menulis sebuah kasus tentang seorang teman wanita saya yang dulu pernah berhijab, dan kini dia melepas hijabnya seolah-olah memberi kesan bahwa dia itu cantik.  Ya memang dia cantik tanpa hijab, tapi..

Sebelumnya saya meminta maaf pada bloggers ya, bahwa saya menulis ini bukan untuk menghakimi teman saya atau siapapun yang tidak mengenakan hijab.  Mengenakan hijab itu adalah bukti 'faith' kita pada ketentuan Allah.  Jadi bila kita sudah YAKIN maka kita harus berkomitmen menjaganya seumur hidup kita.  Jangan sampai komitmen kita digoyahkan oleh alasan-alasan duniawi seperti "peraturan kantor".  Sayang sekali jika kita melepas hijab kita hanya karena alasan peraturan kantor yang tidak membolehkan karyawannya mengenakan hijab.  Kalau saya sih lebih baik mencari kerja di kantor yang peraturannya lebih fleksibel daripada harus mengorbankan komitmen kita kepada Tuhan. 

Saya memang seorang idealis, tapi prinsip adalah prinsip.  Hukum Allah adalah mutlak dibanding hukum dunia. So jika kita sudah memutuskan mengenakan hijab, jagalah itu selamanya dan jangan pernah membukanya.  Apakah kita tidak malu jika telah terbiasa menutup tubuh kita, kemudian tiba-tiba kita memutuskan untuk tidak lagi mengenakan hijab?.  Pasti rasanya seperti telanjang, dan kita pasti merasa turun derajat.  Untuk teman-teman ladies yang belum mendapatkan ilham mengenakan hijab sih, saya tidak bisa banyak berkomentar, karena biar bagaimanapun itu masalah 'kesadaran, kesiapan, dan ilham' seseorang.  Jadi ya itu saya kembalikan saja ke pribadi masing-masing. 

Tapi saya menulis ini, untuk mengingatkan diri saya sendiri pada komitmen awal saya berhijab.  Bahwa hijab adalah pelindung saya.  Sungguh sayang bila saya mempermalukan diri sendiri bila harus melepasnya demi membuktikan pada dunia bahwa saya masih cantik seperti dulu.  Kecantikan  itu bukan semata-mata fisik, tapi siapa kita yang sebenarnya.  Kalau menurutku, kecantikan seorang perempuan itu ada pada ketaatannya pada Allah, sehingga perilaku yang keluar dari dalam dirinya santun dan rendah hati.  Hijab itu membantu sekali meredam tingkah laku seorang wanita untuk berlaku santun dan lembut layaknya wanita sejati.

Coba deh kita lihat sendiri banyak wanita-wanita diluar sana, yang semakin pintar mereka semakin seenaknya "bersuara", seenaknya berbicara, semakin banyak yang meremehkan kaum pria, nyinyir, angkuh dan sok iye.  Mereka sudah lupa menjaga tata krama bersosialisasi dengan benar.  Semua sudah terlalu hedon, istilahnya. Terlalu tertarik pada kehidupan yang glamour jadi mereka hanya sibuk mempercantik diri sendiri dengan hal-hal yang berbau materi dan duniawi.  Ahh bersyukur lah saya yang hanya hidup sederhana.  Saya lebih fokus pada kehidupan spiritual dan ibadah serta urusan duniawi yang hanya memiliki tujuan-tujuan sederhana seperti membesarkan anak, dan memiliki sebuah keluarga yang sakinah, mawadah, serta warahmah.  

Bagi saya, tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan saya mengenakan hijab sekalipun itu suami.  Bukan tidak menurut pada suami, tapi sayalah yang harus membuka mata hati suami saya pada arti 'Janah' yang sebenarnya.  'Janah' itu adalah kehidupan yang baik di jalan yang Allah ridhai dengan tujuan yang mulia yaitu akhirat surgawi.  Nanti saya akan membahas masalah 'nurut' kepada suami di judul lain.  Hanya Allah yang berhak mengatur saya, bukan orang lain apalagi penilaian-penilaian orang lain.  So..buat teman-teman ladies yang sudah berhijab, alhamdulillah..atas hidayahnya dan saya mengucapkan selamat untuk kalian.  Jagalah amanah yang sudah kita ambil, dan tetaplah cantik di jalan-Nya.

Acceptance Brings Peace

Accept your own beauty and your limitations. No sense in trying to be who you are not.

Tuesday, February 19, 2013

Say It To Me..


Jim Morrison's Quote

That's what real love amounts to - letting a person be what he really is. ~ Jim Morrison

Nasehat Baik Dari Warren Buffet

Inilah Orang terkaya no 3 di dunia, Warren Buffet memberi nasehat :

"Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit dan berinvestasilah dengan apa yg kau miliki, serta ingat :

1. Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yang menciptakan uang.

2. Hiduplah sederhana sebagaimana dirimu sendiri.

3. Jangan melakukan apapun yang dikatakan orang, dengarkan mereka, tapi lakukan apa yang baik saja.

4. Jangan memakai merk, pakailah yang benar˛ nyaman untukmu.

5. Jangan habiskan uang untuk hal-hal yang tidak benar-benar penting.

6. With money:
You can buy a house, but not a home.
You can buy a clock, but not time.
You can buy a bed, but not sleep.
You can buy a book, but not knowledge.
You can get a position, but not respect.
You can buy blood, but not life. So find your happiness inside you.

7. Jika itu telah berhasil dalam hidupmu, berbagilah dan ajarkanlah pada orang lain.

"Orang Yang Berbahagia Bukanlah Orang Yang Hebat Dalam Segala Hal, Tapi Orang Yang Bisa Menemukan Hal Sederhana Dalam Hidupnya dan Mengucap Syukur"

You Have No Right To Wish For More

 until you fully appreciate what you already have
It's not the amount that matters, but the blessings you are able to receive from it. A slice of stale bread gives more to the beggar, than a new house to the rich. Everything you have has unending blessings for you hidden inside, - learn to receive them.

Monday, February 18, 2013

Love Will Prevail.

It is easy to love when loved, and hurt those who hurt. But if you can love the ones who hurt you, you will overcome all obstacles. Love is the greatest power you can possess.

Sunday, February 17, 2013


Kindness Is Contagious

Try it out, give it to someone. What is something nice that you could do for a friend, family member or even a stranger today? Once you have thought of it, do it, and then move on to somebody else. Before long you'll start seeing results, try it, it's contagious.

Saturday, February 16, 2013

His First Kiss


Mommy And Son Date

This is a great idea to spend time with my boy Darren..



My Kind Of Happiness

To me, happiness is..

To see butterflies flee around flowers.
To buy a beautiful scented flowers.
To see the smile of my child.
Falling asleep with a backsound of fallen rain.
To accomplished my daily goals.

Small things that turn your heart lighter, happier, and awsome.
Manusia-manusia yang dekat dan mengenal Tuhan/Allah, tidak akan pernah bersedih terlalu lama.  Apa yang dia miliki itu semua kepunyaan-Nya dan bila itu hilang, dia tahu tak seharusnya ia bersedih dan tak seharusnya ia marah karena semua adalah milik-Nya dan kembali pada-Nya.  Innalillahi wa inalillahi raji'un.

There Are Many Distractions In This World

Some are pleasant; some are not. But whether they are pleasant or not, when you get swayed by distractions, you will lose your focus. What is important to you? Focus on that and then when you need a break, you can choose to allow to be distracted.

Wednesday, February 13, 2013


Everything Will Be Alright

It may seem dark at the moment, but don't lose hope. There is always a light at the end of the tunnel, keep moving and you'll get there. God won't abandon you; let God be your light. It may take some time, but in the end, everything will be alright.

Saturday, February 9, 2013

What Color Would Help You Right Now?

You Could Use Some Red
Your life may seem to be in a rut right now. Your wheels are turning, but you're not going anywhere. You feel like you could be getting so much more out of every day, but you don't know where to begin.

Tap into some red energy by starting small. Do one thing you love, and do it as much as you want to. Once you get a taste of what it's like to follow your passions, you'll be unstoppable!