Dunia itu memang mampu membuat kita buta. Hari ini aku merenung di sebuah cafe sembari menunggu adik iparku disana. Hari ini kami sudah janjian untuk mendaftar yoga di sebuah salon dikawasan Dago, Bandung. Selagi menunggunya, aku memandangi manusia-manusia yang lalu lalang disana, kulihat mobil-mobil mewah lalu lalang dihadapanku. Aku berpikir, ini ya yang namanya dunia luar itu? Penuh dengan kesibukan, aktifitas, keglamouran, dan semua yang tampak dari luar 'wah'.
Disana aku menyadari, bahwa diluar sana kesibukan manusia membuat kita terkadang lupa pada kewajiban kita pada Allah, lupa bahwa hidup kita ini hanya sebentar. Karena apa? karena kita sibuk pada hal-hal duniawi kita. Sibuk bergaul, sibuk mencari uang, sibuk ini dan itu, termasuk sibuk makan dan belanja hehehe..Kadang, saking lupa waktu, kita juga lupa shalat iyakan? Shalat saja lupa, apalagi Allah yang tidak terlihat ya..Duhh..
Aku juga terkadang suka seperti itu Bloggers, tapi sekarang-sekarang rasanya tuh ada yang janggal kalau kemana-mana belum menyempatkan diri untuk shalat. Sekarang tantangannya, sanggupkah kita mengingat Allah ketika sedang melakukan aktifitas kita diluar sana? Ini tugas pribadi kita Bloggers..Tugasku juga terutama. Jangan sampai kemewahan dunia membutakan ruhani kita dari kewajiban kita mengingat-Nya. Aku bukan ustadzah tapi, membantu sesama mengingatkan pada kebajikan itu juga ada pahalanya. Jika tulisanku ini bisa menjadi inspirasi bagi yang membaca itu, Alhamdulillah sekali buat aku. Kalaupun tidak, ya tidak apa-apa.
Semua itu kan dikembalikan lagi pada individu masing-masing. Coba sekarang kita pikirkan, bisa tidak kita menyediakan waktu beberapa menit saja untuk shalat, atau meluangkan waktu setelah pulang kantor mendengarkan ceramah di masjid terdekat untuk siraman rohani? Harusnya sih bisa saja kalau mau :) Ya harus mau! hehe..Kita ini sudah diberi kenikmatan yang banyak oleh Allah, masa kita tidak bisa sih menyempatkan diri untuk sujud sukur pada-Nya?
Ibadah itu harusnya dijadikan semangat berdampingan dengan semua kewajiban duniawi kita. Supaya balance. Selamat beribadah..