Apa sih arti seksi buat para wanita 30an? Apakah seksi untuk wanita usia 30an dan 20an masih sama?
Ini pertanyaan yang sempat bergelayut di kepala saya ketika bercermin. Mungkin bukan hanya saya yang merasa concern tentang masalah aging dan bertambahnya usia. Beberapa orang wanita mungkin malu menyebutkan angka yang menyebutkan usianya, bahkan ada juga yang malu bila ditanya tentang tahun kelahiran, kalau bisa sih tidak perlulah mencantum tahun kelahiran segala, biasanya sih begitu hehehe;)
Tapi saya sih blak-blakan saja. Juni nanti usia saya adalah 37 tahun, haah! Yep..dalam 3 tahun kedepan genap memasuki kepala 4:) Kalau ingat yang namanya usia, apalagi mendekati 40, seorang perempuan itu pasti sudah mulai merasa kurang percaya diri. Pas bercermin di meja rias, tiba-tiba kita melihat ada kerutan disudut mata, atau jika kita tersenyum ternyata daerah sekitar hidung dan bibir sudah menampakkan garis tawa. 'Hadeeuh sudah mulai tua' begitulah pikir kita.
Kemudian kita melihat ke arah pigura foto kita ketika masih usia 25an..Cantik. But now? Well mau bagaimana lagi, namanya juga proses alami, biarpun teknologi masa kini sudah canggih mulai dari botox, sedot lemak dan sebagainya, tetap saja yang namanya aging saya tetap memilih perawatan alami untuk mempertahankan atau setidaknya menghambat penuaan.
Terkadang wanita itu masih suka membuktikan dirinya sendiri yang sudah berkepala tiga bahwa dirinya masih seksi dan berusaha menampilkan sisi liarnya dengan berpakaian terbuka, atau sengaja berfoto dengan gaun yang ehem menampilkan cleavagenya. Entah dengan maksud ingin menarik perhatian pria dengan berfoto seperti itu? Atau memang dia ingin menunjukkan bahwa dia masih seksi di usianya yang sudah berkepala tiga dan beranak dua misalnya, ehm maaf.
Tapi, sekali lagi setiap orang itu punya karakternya masing-masing. Ini sih pendapat pribadi saya sendiri, kalau menurut saya, yang namanya wanita seusia saya ini sudah berada di tahap growing mature. Tumbuh secara spiritual. Keseksian fisik bukan lagi hal yang utama, tapi sudah memasuki tahap kesadaran bahwa kecantikan utama kita sebagai wanita adalah jiwa dan hati. Penampilan fisik sih tetap kita perhatikan, kalau saya menjaganya ya standar saja seperti tetap merawat kekenyalan kulit dengan lotion, menggunakan sunblock, dan lain sebagainya. Tapi yang utama buat saya adalah kebahagiaan dan attitude kita.
Seksi itu untuk seusia saya adalah bagaimana kita bertingkah laku sebagai seorang lady. Seorang lady tidak menunjukkan keseksiannya dengan buka-bukaan, tapi dengan keanggunan, kesederhanaan, dan kebahagiaan yang terpancar dari wajahnya ciee. Jadi seorang wanita itu seksi jika dia bahagia.
Nah bagaimana memperoleh kebahagiaan itu? Dengan mengisi jiwa kita dengan iman, serta melakukan aktivitas-aktivitas yang baik dan benar, bukan dengan makan atau belanja hehe.. Seorang wanita juga diwajibkan merawat penampilannya yang terbaik dengan memilih pakaian yang serasi dan sopan. Dulu, boleh saja mengenakan pakaian-pakaian mini dan tangan terbuka, tapi sekarang? Rasanya kurang pantas ya. Secara kita sudah ibu-ibu gitu loh..hahaha..Yaa, yang moderat sajalah. Tidak perlu terlalu glamour yang penting rapih, menarik, pantas, dan enak dilihat.
Kalau soal seksi sih..yah cukup suami saja yang tahu. Kalaupun kadar keseksian kita sudah pudar pun, suami yang baik akan menghargai kita yang sudah melahirkan anak-anaknya, dan dia pun tahu kesolehan kita sebagai istri lebih dari cukup karena telah merawat dia, anak-anak, dan rumahnya. Kecantikan fisik boleh pudar, tapi kecantikan hati bertahan selamanya.
Jika kita bahagia, senyum yang memperlihatkan garis-garis halus diwajah pun tetap terlihat cantik. Optimisme, harapan-harapan, dan pikiran positif membangkitkan semangat hidup. Jangan lupa terus memperbaiki diri, menjaga kebaikan hati, menyederhanakan hidup alias stress free, itu bisa menjaga usia kita tetap muda. Umur boleh saja bertambah tua, tapi jiwa kita akan selalu muda. Untuk bahagia, carilah hal-hal yang membuat kita senang. Menekuni hobi, berteman dengan teman-teman yang baik dan menyenangkan, tahu dan bisa mendengarkan kebutuhan diri dan tubuh sendiri.
Intinya, untuk tetap awet muda adalah menjaga keseimbangan fisik dan mental yang baik. Woles sajalah soal aging, forget about sexiness. Just be happy!;) Yang terpenting adalah semangat hidup, keep positive, and always keep the good within. Ini adalah catatan untuk diriku sendiri. Semangaat!;)
No comments:
Post a Comment