Baru saja tadi pagi saya dan mama saya berbincang-bincang mengenai pernikahan. Saya beranggapan bahwa menikah bisa menjadi alasan baik untuk kemanusiaan dengan banyak kebaikan-kebaikan yang bisa diperoleh, salah satunya adalah sebagai sumber ketenangan jiwa. Akan tetapi mama saya mencoba membuka mata hati saya, bahwa untuk mencapai kebahagiaan itu yang diperlukan adalah keutuhnya jiwa kita dengan meraih kebahagiaan sejati dari dalam diri kita sendiri terlebih dahulu.
Alasan mama saya mengapa pernikahan bukan faktor utama untuk mencapai ketenangan batin, dicontohkan banyak oleh mama saya. Dan ternyata ketika membuka twitter saya menemukan artikel yang mendukung teori mama saya seperti yang beliau katakan kepada saya. Inilah alasannya mengapa pernikahan itu bukan semata-mata untuk meraih kebahagiaan seperti yang saya bayangkan..Lima Kebohongan Dalam Pernikahan
No comments:
Post a Comment