Kekasihku sayang,
Seandainya kamu tahu bahwa disini..di dalam dada, aku selalu menangis untukmu..
Menangis karena raguku, menangis karena cintaku, menangis karena keputusasaanku
Menangis karena kepergianmu.
Dalamnya cintaku membuatku rela menderita..
biarpun logika berbisik bahwa aku adalah wanita yang bodoh,
Diantara semua gundahku, aku hanya ingin dirimu.
Hanya ingin bersamamu..
Inilah pilihanku..pilihan untuk tetap bersamamu dalam tebal dan tipisnya suasana
Entah apa yang kan terjadi nanti, aku hanya berjalan dengan waktu hingga menunggu
kepulanganmu. Mungkin kau tak kembali, mungkin juga kau lupakan aku..
Mungkin kamu bermain-main denganku, dengan perasaanku, dengan waktuku.
Tapi cinta itu memang buta, karena hanya kamulah satu-satunya pria yang ada dihatiku.
Kamu boleh bangga karena kamu telah mencuri hatiku, tapi kumohon jangan kamu remehkan aku.
Cinta itu suci, ia datang atas bimbingan Tuhan kita. Allah SWT.
Mengapa kamu ada disini denganku? karena Tuhan sedang mempercayai dirimu untuk menemani aku.
Untuk mengasihiku. Untuk mengajariku sesuatu tentang cinta.
Sayang, aku akan merindukan dirimu ketika kamu pergi jauh berbulan-bulan lamanya.
Empat musim akan menjadi hari-hari terlamaku tanpa dirimu. Hari-hari dimana aku akan merindukan smsmu.
Ahh..sungguh menyedihkan dirimu gi, kamu tidak mendapatkan apapun darinya kecuali kekosongan, dan kehampaan.
Kamu benar-benar tak lagi memiliki apapun darinya karena dia sudah pergi jauh.
Yah..pada akhirnya aku menyadari kamu telah pergi dariku sayang.
Aku pasrah dan ikhlas menerima kenyataan ini.
Mungkin memang inilah jalan yang terbaik bagi kita berdua.
Selamat jalan sayang..doaku menyertaimu.
No comments:
Post a Comment