Ketika hati kita telah terluka berkali-kali, rasanya sulit mempertahankan jiwa kita untuk tetap menjadi jiwa yang suci dan murni seperti bayi. Ketika perasaan kita berulang kali dianiaya oleh manusia-manusia lain, sulit bagi kita untuk menjadi seorang dengan jiwa yang baik. Jiwa yang damai, yang penuh dengan cinta serta kasih.
Ketika hati terluka, rasa marah dan dendam berkecamuk dalam dada. Meskipun Anda sadar apa yang Anda rasakan itu adalah keburukan, sikap negatif tetap saja perasaan itu jauh lebih kuat dibanding dengan akal sehat Anda. Disinilah cobaan kita sebagai manusia Bloggers. Cobaan kita dalam memerangi rasa marah, duka, sakit hati dan dendam yang Anda rasakan. Ujian kita yang sebenarnya adalah bagaimana kita tetap mempertahankan kesucian hati kita yang telah digores oleh luka-luka pengkhianatan, luka-luka kesombongan orang lain dan sebagainya.
Bagaimana cara Anda mempertahankan sifat baik Anda yang tengah digodok oleh amarah dan dendam? Jawabannya sebenarnya tidak mudah. Adalah sangat manusiawi bahwa Anda sebagai seorang manusia marah karena kesombongan atau kecongkakan orang lain yang tega melukai perasaan Anda. Tetapi jangan biarkan diri Anda menjadi orang yang sama derajatnya dengan orang tersebut. Anda harus menahan semua godaan untuk melakukan keburukan-keburukan yang justru akan merugikan diri Anda sendiri. Keburukan seperti dendam, iri dengki, hati yang pahit, keputusasaan, dan lain sebagainya.
Yang bisa Anda lakukan adalah mengambil waktu untuk diri sendiri, merenung, menenangkan diri sendiri terlebih dahulu. Dalam perenungan kita berintrospeksi mengenai siapa diri kita dan apa permasalahan yang kita hadapi. Kita berusaha memahami, mengapa orang lain menyakiti kita..pastilah kita juga punya andil dalam permasalahan ini. Kemudian maafkanlah diri Anda sendiri dan juga orang yang menyakiti Anda. Berpikir positif dan menolak hal-hal negatif yang mencoba memprovokasi Anda untuk melakukan hal-hal tidak baik seperti balas dendam.
Kembalikan semua masalah dan rasa sakit Anda pada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa balas dendam yang terbaik adalah dengan memaafkan musuh Anda. Karena dengan memaafkan Anda sedang menyerahkan segala urusan perhitungannya kepada Allah SWT. Berdoalah padaNya dan memintalah kepadaNya untuk selalu dibukakan mata hati Anda untuk menerima sinar kasihNya, sinar IlahiNya yang baik dan indah. Agar kita menjadi manusia yang diberi kepercayaan dariNya untuk memberi kasihNya kepada orang lain disekitar kita yang membutuhkan melalui Anda. Kita harus selalu mengingat bahwa setiap manusia yang hidup di dunia ini secara sadar atau tidak telah menanam sendiri segala sesuatunya baik atau buruk. Dan kita semua akan menuai buah bernama karma itu kelak atau segera.
Butuh jiwa yang mulia untuk bisa menjadi sabar, dan kuat dalam perang melawan nafsu dan ego kita. Belajar untuk ikhlas itu gampang-gampang susah, tapi dengan mencoba pun Tuhan pasti melihat usaha kita. Semoga saja Anda dan juga Saya sama-sama menjadi orang-orang yang berhasil dan sukses naik ketingkat teratas ujian keimanan kita. So Bloggers..yuk kita sama-sama membuka hati untuk menjaga hati kita supaya tetap suci dan bersih dari kegelapan dan kesuraman kebencian. Dengan shalat lima waktu dan shalat malam, berzikir, membaca kitab suci Al-Qur'an, InsyaAllah..hati kita akan damai, dan seiring dengan waktu luka hati kita akan segera terobati dengan datangnya kebaikan dari Allah yang akan membawa senyum diwajah Anda.
Amiin..Allah Tahu yang terbaik bagi kita..:)
No comments:
Post a Comment