Belum pernah aku merasa setenang ini di dalam hidupku. Dulu kehidupanku seperti berada di tengah badai berteman dan berada di lingkungan orang-orang yang sulit. Aku kelelahan dengan semua drama yang mereka ciptakan. Dengan semua hiruk pikuk, di khianati teman, dijauhi oleh mereka yang aku anggap sahabat, dipandang sebelah mata oleh orang lain dan sebagainya.
Sekarang aku menemukan tempatku, bersama orang-orang yang baik dan juga lembut hati. Sebuah tempat dimana tidak ada iri dengki, tidak ada persaingan, tidak ada adu domba, dan tidak ada kepalsuan. Aku pernah berada di lingkungan atas, dan aku merasa bukan disana tempatku, tempat dimana aku merasa kecil. Aku pun pernah berada dilingkungan bawah, tapi aku tidak juga menemukan perasaan nyaman disana, dimana aku merasa gerah. Sampai aku menemukan tempatku yang seharusnya. A place that warms, peaceful, and simple. Sebuah tempat kecil yang damai, tempat dimana manusia-manusianya sudah 'tercerahkan'.
Manusia-manusia yang telah menemukan sinarnya. Tidak kudengar kata-kata kasar nan sombong, tidak kurasa ada ego diantaranya, tidak kudengar caci maki, tidak ada permusuhan dan tidak ada persaingan. Disinilah tempat berkumpulnya wanita-wanita dewasa, yang telah menemukan jalan-Nya. Yang telah diganjar oleh pengalaman-pengalaman yang membuat mereka menjadi bijaksana, rendah hati, dan saling mengingatkan ajaran-ajaran lurus. Disinilah seharusnya aku berada. Bersahabat dengan mereka yang sama-sama berjalan pada kebenaran. Dan ini adalah salah satu hal yang paling aku syukuri apa yang telah Allah rahmati kepadaku. Teman-teman yang baik, dan nyata.
Aku baru menyadari, selama ini aku diguncang prahara, dan cobaan-cobaan yang menumpahkan airmata kepedihan hanya untuk berakhir menemukan kebahagiaan. Dan kebahagiaan ini, baru permulaan. Aku percaya masih ada kejutan-kejutan lain yang membahagiakan yang tengah Allah persiapkan untukku. Oleh karena itu, dear friends..
Jangan takut pada kegelapan, meski airmata dan kepedihan itu kita rasakan semuanya pasti akan berakhir. Ketika kita berjalan di kegelapan, yakinlah kau akan sampai pada cahaya yang terang benderang. Kau tahu apa artinya kebahagiaan? Apa itu cahaya? Yah..bahagia dan harapan itu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Dia lah satu-satunya yang mampu menghiburmu lebih dari manusia manapun. Karena hanya Dia lah yang maha memberi, dan juga maha penguji.
Jadi, sekali lagi dear friends..Jangan bergantung pada apapun selain Allah SWT. Bergantung pada seseorang yang kau cintai, suatu saat kau akan kecewa. Bergantung pada dunia, suatu saat itu semua kan hilang. Bergantung pada sahabat, suatu saat mereka kan pergi. Bergantung pada saudara, ayah dan ibu, suatu saat mereka kan berpulang.
Ketergantunganmu pada mereka hanya bersifat sementara dan tidak ada yang abadi. Temanmu palsu, kekasihmu palsu, dan kamu pernah dikelilingi manusia-manusia bertopeng senyum namun mematikan. Tapi itulah cara-Nya membuka matamu pada fatamorgana dunia. Bahwa dunia yang kita lihat ini adalah sebuah neraka, atau chandradimuka untuk membentukmu menjadi seorang yang terbuka mata batinnya. Allah hanya ingin kita sadar bahwa apa yang kita miliki di dunia hanyalah sebuah titipan. Jadi, jangan sedih sahabatku senasib..Mari dekatkan diri kita kepada-Nya dan bersiaplah menemukan apa yang kita cari selama ini. Believe!