Maafkan atas cara berbicaraku yang terdengar kasar..
Maafkan aku bila kata-kataku terdengar frontal, tapi ketahuilah tidak ada niat buruk dibaliknya..
Maafkan atas semua emosi-emosiku yang mengganggumu sehingga kamu tidak bisa mencintaiku
Maafkan atas ketidaksempurnaanku..
Maafkan atas segala kedangkalan pikiranku.
Maafkan atas kesalah pahamanku selalu.
Maafkan atas kemarahan-kemarahan batinku, tapi percayalah itu bukan ditujukan untuk Anda.
Maafkan bila aku terlihat angkuh, sombong, atau arogan. Aku hanya seorang wanita yang membangun sebuah benteng pertahanan tinggi, dan tidak ingin dipandang sebelah mata oleh siapapun.
Maafkan juga atas kenaifanku.
Maafkan aku juga atas sifat maluku yang terlalu berlebihan.
Maafkan aku Ya Allah, maafkan aku sahabat, maafkan aku kekasihku, maafkan aku teman dan handai taulanku. Inilah aku..yang terlahir dengan watak dan sifat yang sudah digariskan oleh Allah seperti ini, dengan peran yang ini dan masuk serta bertemu kedalam kehidupan kalian, mungkin dengan suka dan juga dukanya. Kita tidak bisa menjamin seratus persen bisa cocok satu sama lain, kadang ada saat kita berselisih paham. Tapi, selisih paham bukan berarti kita harus saling membenci, aku pun memaafkan Anda dan aku berharap sebaliknya. Aku bukan seseorang yang menyukai permusuhan, dan aku tak pernah merasa ingin menyakiti siapapun, tapi mengapa aku yang selalu dijauhkan?
Tak bisakah kita memahami satu sama lain, dan juga saling menghargai?
No comments:
Post a Comment