Aku rasa aku telah menemukan jawaban atau pencerahan mengenai apa takdirku hidup di dunia ini. Salah satunya adalah menjadi seorang ibu yang akan mengantarkan anakku menjadi anak sholeh, yang bermasa depan cerah dan gemilang. Yah.. this is my “aha” moment.
Allah menunjuk diriku sebagai seorang single parent yang mampu mencetak seorang anak yang sholeh, sehat, mandiri, dan juga calon pemimpin yang baik dimasa depan.
Mungkin bagi Anda yang membaca ini agak mengerutkan dahi, berpikir bahwa bukankah setiap orang tua memang sudah seharusnya membentuk anak yang hebat? Hmm..memang sudah seharusnya! Tapi tidak banyak juga orang yang tidak sadar peran mereka sebagai orang tua yang benar.
Banyak kok contoh kasus diluar sana, orang-orang yang mengeksploitasi anak demi kepentingan pribadi, banyak kok orang tua yang meninggalkan anak-anaknya dipanti asuhan. Banyak juga anak yang diasuh oleh pembantu, dan tumbuh tanpa orang tua. Benar atau salah? Benar aja dehh..hehehe..
Selama ini aku cengeng, dan hanya focus untuk impianku yang lain yang belum dapat kuraih. Sementara aku lupa untuk focus pada kebahagiaan anakku. Ah sayangku..Maafkan mama nak. Selama ini mama tertidur. Mama mengantarkanmu sekolah, mengurus dirimu, ada disampingmu, tapi dengan jiwa yang kosong dan sedih, sementara mama lupa bahwa kamu adalah harta mama yang tak ternilai.
Kini aku sadar, anakku adalah berlian yang harus diasah agar kemilau dikemudian hari. Dengan terbukanya mata batinku, sekarang aku akan lebih focus pada kebahagiaan Darren. Meski aku orang tua tunggal, aku akan membuktikan bahwa aku mampu membesarkan anak yang hebat.
No comments:
Post a Comment