Sunday, March 10, 2013

Where You Are

There are times
I swear I know you're here
When I forget about my fears
Feeling you my dear
Watchin over me
And my hope seeks
What the future will bring
When you wrap me in your wings
And take me:

[Chorus]
Where you are
Where you and I will breathe together
Once again
We'll be dancing in the moonlight
Just like we used to do
And you'll be smilin back at me
Only then will I be free
When I can be
Where you are

And I can see your face
Your kiss I still can taste
Not a memory erased
Oh, I see your star
Shining down on me
And I'd do anything
If I could just
Be right there:

[CHORUS] Then I will be free
So take me where you are
Now baby there were times when selfishly
I'm wishing that you are here with me
So I can wipe the tears away from your eyes
And make you see
That every night while you are dreamin
I'm here to guard you from a far
And anytime I feel alone
I close my eyes and dream of
Where you are
Where you and I can breathe together
(and we will breathe together baby)
Once again (oh, we'll be dancing in the moonlight)
We'll be dancin in the moonlight
Just like we used to do
And you'll be smilin back at me
(only then will I be free)
Then I will be free
Baby I still believe
Oh I've got to believe
I will touch you that sweet day
That you take me there Where you are
I still believe
Oh I've got to believe
I will touch you that sweet day
That you take me there
Where you are
Oh where you are
I've got to believe
I'll always be waiting here
That sweet day yeah
Only wanna be where you are
I still believe 
Jessica Simpsons feat Nick Lacey

Only Full Acceptance Can Bring You True Peace

Acceptance does not mean resignation. Accept to befriend and transform, instead of trying to fight and destroy

Saturday, March 9, 2013

Menggunting Dan Menempel

Hari Sabtu mengisi hari istirahat dengan acara menggunting dan menempel.  Yah masih belum bisa rapih sempurna tapi setidaknya tetap melatih gerak motoriknya supaya lebih baik lagi. Lumayanlah untuk tetap membuatnya sibuk di dalam rumah.







Friday, March 8, 2013

Happy Woman's Day

Happy Woman's Day..Let's celebrate our womanhood:)

Some say that a woman is for sleeping with
Long winter nights..
Some say that a woman is for play-like
Like a sexy dancer on a green harvest ground
To make her dance with nine-castanets…
Some say she is my spouse..
Some say she is the spiritual debt
That I carry around my neck
Some say; she’s the one who leavens my bread,
Some say; she’s one who gives my children birth…
She’s neither this nor that, not a sexy dancer, not a spouse, not a debt, none of that!
She is my arms and my legs and my head..
My mother, my wife, my sister, my lover-confidant
She is My Lifelong Bosom Friend...

~ Nazım Hikmet

Your Prayers Are Being Answered

Prayers are not like shopping lists with items that can be ticked off. If you remember that a prayer is a conversation with God, you will see God respond every day.

Listen..Listen..

Sekarang orang sepertinya jarang ada yang mau 'mendengarkan' ya.. Rata-rata orang jaman sekarang lebih memilih untuk didengarkan daripada mendengar.  Paham kan maksud saya? Ya sekarang itu jamannya orang lebih suka berbicara..bicara..dan bicara terus.  Inginnya menguasai bahan pembicaraan ketimbang mendengarkan atau berinisiatif mendengarkan lawan bicaranya.

Ini kasus yang saya ingin ceritakan, kenapa saya membahas tentang mendengarkan dan didengarkan.  Jadi suatu hari saya dan beberapa orang ibu-ibu lain sedang menunggu anak kami masing-masing disekolah.  Sambil menunggu, biasalah hobby wanita apalagi selain berbincang-bincang tentang berbagai macam cerita, ya mulai dari gosip selebritis, masalah rumah tangga, hingga topik-topik spiritual.  Jika diantara kami ada yang sedang membahas sebuah topik, sebut saja ibu A sedang bercerita tentang kecelakaan lalu lintas, tiba-tiba saja cerita si ibu A tadi dipotong dengan cerita yang sama oleh si ibu B. Cerita ibu A saja belum selesai, tapi sudah ditimpali dengan cerita lain oleh ibu B ke ibu C.  Jadi otomatis terjadi kericuhan yang memusingkan.  Bukan kericuhan seperti bertengkar sih..tapi ricuh yang berisik dan membingungkan.  

Saya, ibu C, dan ibu D jadi kebingungan mau mendengarkan cerita siapa ini? Kalau saya sih, saya lebih memilih untuk mendengarkan cerita ibu A dulu hingga selesai.  Kasihan dong jika omongan seseorang harus terpotong karena orang lain tidak sabaran menunggu giliran sharing. Hadeeuuh..Tapi justru yang lebih lucu karena si ibu C tiba-tiba konsentrasinya terpecah untuk mendengarkan cerita ibu B yang memotong ini.  Dan akhirnya terjadilah bla..bla..bla..bla..yang satu dengan yang lainnya.  Sementara kuping saya yang hanya dua ini harus lebih keras berkonsentrasi lagi dalam mendengarkan cerita ibu A, karena disebelah saya juga sedang membahas topik yang serupa dengan pengalaman yang berbeda.  Dan bloggers bisa membayangkan tidak sih, jika dalam satu kelompok kecil ibu-ibu itu saling ngobrol tapi berbeda arah dan yah simpang siur seperti ada sebuah pasar kecil disitu..hihihi..

Memang belajar untuk mendengarkan itu susah susah gampang.  Dibutuhkan kesabaran, dan kebesaran hati kita untuk mendengarkan seseorang.  Memang enak sih yang namanya curhat itu.  Memang enak juga sih yang namanya diperhatikan orang lain.  Tapi kita harus belajar menghargai orang lain juga dong, jangan egois ingin menjadi seseorang yang selalu ingin diperhatikan.  Belajarlah menghormati seseorang dengan cara mendengarkan.  Belajar bersabar menunggu giliran kita untuk berbagi. Tunggu saat yang tepat hingga orang lain selesai berbicara.  Komunikasi itu kan dua arah..ada yang mendengarkan, dan ada yang didengarkan.  Tinggal gantian saja apa susahnya sih? Yah..Saya sih bisa memaklumilah, namanya juga ibu-ibu hehehe..Ya gitu deh saling nggak mau ngalah satu sama lain.  Saya pribadi sih memang orangnya lebih suka mendengarkan, dan saya mau berbagi bila orang lain betul-betul peduli pada saya dan bertanya lebih jauh, itu saja.

Terkadang orang lain itu lebih suka berbasa-basi ketika mendengarkan seseorang berbicara, selebihnya mereka lebih peduli pada urusan mereka sendiri.  Itu sebabnya saya lebih banyak memilih untuk diam, mendengarkan, dan sabar pada cerita-cerita orang lain. So..coba deh ingatkan diri sendiri untuk mau mendengar, dan belajar etika berkomunikasi dengan benar nggak ada ruginya kok..

Who's Gonna Drive - The Cars


 Who's gonna tell you when
It's too late
Who's gonna tell you things
Aren't so great
You can't go on
Thinking nothing's wrong, but bye
Who's gonna drive you home tonight

Who's gonna pick you up
When you fall
Who's gonna hang it up
When you call
Who's gonna pay attention
To your dreams
Who's gonna plug their ears
When you scream
You can't go on
Thinking nothing's wrong
Who's gonna drive you home tonight

Who's gonna hold you down
When you shake
Who's gonna come around
When you break
You can't go on
Thinking nothing's wrong
Who's gonna drive you home tonight
Oh you know you can't go on
Thinking nothing's wrong
Who's gonna drive you home tonight

Belajar Dari Si Bibi Bag. 2

Setiap orang yang hadir kedalam kehidupan saya selalu membawa kesan yang mendalam bagi saya.  Setiap individu yang bersinggungan dengan kita selalu menjadi seorang guru bagi perkembangan kepribadian kita dan juga saya.  Dulu saya pernah bercerita tentang pelajaran yang saya ambil dari pembantu rumah tangga kami.  Kali ini saya juga akan bercerita tentang pelajaran apa yang saya ambil dari pembantu rumah tangga kami yang baru.

Pembantu kami yang terdahulu saya memanggilnya dengan bibi Darsih adalah seorang yang baik hati, cekatan, gesit, kuat, tipe wanita yang saklek dan rajin.  Dia senang memberi, bertanam dll, pokoknya semua serba bisa.  Bi Darsih ini telah lama sekali setia bekerja dengan rajin dirumah kami.  Tapi berhubung dia sudah semakin tua, dan lagi dikarenakan rumah tinggalnya cukup jauh dari kami, maka dia dengan terpaksa mengundurkan diri alias minta berhenti bekerja. 

Sekarang kami telah menemukan pengganti pembantu rumah tangga baru yang bernama Bi Isah.  Bi Isah ini agak berbeda.  Dia juga seorang wanita berusia sekitar 48 tahunan.  Keahliannya adalah memasak masakan Korea.  Kali ini saya dibuat wow dengan semangatnya yang luar biasa.  Dia juga tidak mau merasa tua, saya bisa melihatnya dari cara dia berpakaian.  Untuk wanita seusianya yang mendekati 50 tahun, dia berani mengenakan pakaian warna-warna terang, dengan aksesoris dan sandal yang matching sewarna dengan pakaiannya.  Kalau dia hari ini mengenakan pakaian warna hijau muda, sandalnya pun juga dengan warna yang senada. Dia selalu mengenakan jins warna warni selutut Bloggers..Saya pikir, "hmm..boleh juga nih ditiru:)".

Saya melihat bi Isah ini adalah wanita dengan rasa percaya diri yang tinggi.  Kalau saya, belum pernah tuh terpikir untuk mengenakan pakaian berwarna warni mencolok yang terang.  Yah..kalau warna merah cabai, ungu, dan, kuning sih okelah saya sering pakai warna-warna seperti itu. Tapi hijau muda, pink, atau biru muda? uhahaha..mikir dua kali.  Tapi aku salut juga sama si bibi ini, dia bilang hidup itu dijalani saja dengan happy.  Dia juga mengatakan pada saya bahwa, kita jangan sampai menjadi seorang yang pemalas, harus semangat dan ceria menghadapi hidup.  Dia juga mengajari saya untuk bersenang-senang.  Dia memberi contoh bahwa dia suka menyanyi di lingkungannya.  Yah semacam penyanyi keliling kalau ada hajatan.  Pantas saja dia terlihat awet muda:) Okelah kalau begitu..

Mulai sekarang saya harus lebih semangat dari si bibi..:) Jika dipikir-pikir iya benar juga ya..buat apa sih hidup bersedih-sedih terus.  Capek ah..Hidup terasa diam ditempat jika kita tidak bangkit dan terus berjalan. Hatur nuhun atuh nya' Bi..Terima kasih buat inspirasinya.

Belajar Membuat Lampion

Lampion hastakarya Darren Pratama..hmm..:)


Wednesday, March 6, 2013

At Any Moment, You Can Choose Peace

You can choose inner peace, you can choose peace between friends, you can choose peace between enemies, and you can choose peace on the planet

Tuesday, March 5, 2013

Cottonball Painting

Paling demen deh sama yang namanya art.  Apalagi kid's art seperti ini..looks fun! This link I shared for my personal file to look up. St. Patrick's Day Art

Toddler Discipline Without Shame

Sekali lagi saya menemukan artikel bagus untuk mendisiplinkan balita..Thank you for the tips. No Bad Kids-Toddler Discipline Without Shame

Note: Pegangan untuk yang akan memiliki balita lagi hehehe..

Like Mother Like Daughter..:)

Daydreaming ah..kira-kira kalau saya punya anak perempuan, seperti apa ya rupanya?:) Mmm..tapi yang pasti, dia akan memiliki karakter yang feminin seperti saya hihihi..:p.  Dan gaya berpakaiannya pun juga sama seperti saya mamanya ahahaha..Nih kaya gini nih..A classy look for a little lady.




Sketching Lessons for Kids - Freely Educate

I lovee skecthing! Yah maklum dari kecil saya memang berbakat menggambar dan kreatif.   Ini ada link bagus untuk mengajari anak cara membuat sketsa step by step. I like this..:) Sketching Lessons for Kids - Freely Educate

Basmallah In French..

Au nom d'Allah, le Tout Miséricordieux, le Très Miséricordieux

Monday, March 4, 2013

ME inikah cinta

Masih suka sama lagu jadul ini..;)

Forgiveness Is A Virtue

Remember to forgive others, remember to forgive yourself. Learn and forgive

Batik Cirebonan

Teman saya menitipkan batik-batik cirebonan untuk saya pasarkan diblog saya.  lumayan murah dibanding harus membeli di showroom batik.  Harga batik yang tertera belum termasuk ongkos kirim.  Untuk teman-teman diluar wilayah Indonesia, yang tertarik untuk memesan batik dibawah ini, harga ini belum termasuk shipping. Check it out ya.. I love Indonesian Batik! 

 Batik tulis Rp. 500.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode: L1

 Batik Megamendung Rp. 350.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode: L2

 Batik tulis Rp. 500.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode: L3

 Batik Megamendung Rp. 350.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode: L4

 Batik tulis Rp. 500.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode: L5

 Batik tulis merah Rp. 500.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode L6

 Batik tulis Rp. 500.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode: L7

 Batik tulis Rp. 500.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode L8.

 Note:  Indonesian currency for US $1 = Rp. 10.000
- The price tag doesn't include the shipping.

For further information about shipping, please contact my email mitha_satyani@yahoo.com

Berilah Pertolongan..atau Doakanlah!

Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:  "Barangsiapa meminta perlindugan kepadamu dengan nama Allah, lindungilah dia; barangsiapa meminta sesuatu kepadamu dengan nama Allah, berilah dia; barangsiapa berbuat baik kepadamu, balaslah dia, jika engkau tidak mampu, berdoalah untuknya." [Riwayat Baihaqi]

Yuk Bertandang Kerumahku:)


Sabtu lalu saya mengundang beberapa orang teman bertandang ke rumah.  Saya sengaja menyuguhkan mereka dengan hidangan yang simple, terjangkau, tapi segar, dan enak. Kwetiau basah kuah.  Hmm..sangat enak disajikan panas-panas. Ditemani beberapa macam kue jajanan pasar jadilah acara kumpul-kumpul yang sederhana.

Bahan-bahan:
- 100 gr tetelan sapi, cuci, potong dadu.
- 200 gr Baby pokcoy, rebus setengah matang, sisihkan.
- 250 gr kwetiau basah, rendam dgn air hangat, sisihkan.
- 2 butir pekak
- 5cm kayu manis
- garam dan merica secukupnya.

Bumbu Halus:
- 2 siung bawang merah 
- 1 siung bawang putih
- lengkuas

Cara membuat:
- Rebus tetelan dengan 1 liter air, masukkan bumbu halus, pekak, kayu manis, garam dan merica.  Masak hingga tetelan matang.
- Masukkan kwetiau basah ke dalam mangkuk saji, tambahkan baby pokcoy rebus, kemudian siram dengan kuah tetelan.  Tambahkan cuka dan sambal bila suka.  Segarr..coba deh..:)

Note:  Memuliakan tamu adalah perbuatan terpuji lho..